cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Holistic Nursing and Health Science
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : -     EISSN : 26224321     DOI : -
Core Subject : Health,
Holistic Nursing and Health Science Journal (HNHS) (E-ISSN: 2622-4321) is an open access journal (e-journal). HNHS provides a forum for original research and scholarships relevant to nursing and other health-related professions. HNHS journal is published by Department of Master Nursing, Faculty of Medicine, Diponegoro University.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2023): June" : 6 Documents clear
Studi Kasus: Pertolongan Pertama Kegawatdaruratan pada Suspek Hipernatremia di Rumah Nur Hafizhah Poespodiwirjo
Holistic Nursing and Health Science Vol 6, No 1 (2023): June
Publisher : Master of Nursing, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/hnhs.6.1.2023.38-45

Abstract

Hipernatremia dapat menyebabkan kematian akibat gangguan cairan tubuh sehingga menimbulkan rusaknya sel-sel otak. Penelitian terkait penggunaan kalium dalam manajemen hipernatremia dan tatalaksana kasus hipernatremia pasien hipersensitif obat masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tindakan pertolongan pertama pada suspek hipernatremia yang hipersensitif obat. Studi kualitatif ini adalah studi kasus di bidang kesehatan (case report) yang merupakan bagian dari studi kasus tunggal. Partisipan dalam studi ini adalah seorang partisipan yang menjalani homecare. Adapun data dikumpulkan dengan melakukan anamnesis kepada partisipan dan menginterpretasikan tanda klinis yang muncul terkait hipernatremia. Data dianalisis menggunakan five analytic techniques. Seorang wanita berusia 48 tahun mengeluhkan sesak napas dan palpitasi setelah mengonsumsi jus celery untuk mengendalikan kadar kolesterol darahnya. Partisipan juga mengeluhkan adanya kelelahan yang juga merupakan tanda dari hipernatremia.  Partisipan diberikan oksigen 3 liter per menit per nasal kanul, larutan gula hangat, air putih dan tiga butir kurma. Setelah dilakukan intervensi, partisipan menunjukkan perbaikan kondisi berupa sesak napas dan dada berdebar-debar menurun. Hal ini menunjukkan kurma dapat dijadikan pertimbangan untuk pertolongan pertama pada hipernatremia di rumah sebelum partisipan mendapatkan penanganan lanjutan di rumah sakit. Penelitian selanjutnya diperlukan untuk menguji jumlah makanan tinggi kalium yang harus dikonsumsi secara tepat.
Sikap dan Perilaku Pencarian Pelayanan Kesehatan Orang Tua dengan Anak Tuberkulosis saat Masa Pandemi COVID-19 di RSUD Al-Ihsan Syiffa Salsabila Rausanfikra; Windy Rakhmawati; Sri Hendrawati; Nenden Nur Asriyani Maryam
Holistic Nursing and Health Science Vol 6, No 1 (2023): June
Publisher : Master of Nursing, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/hnhs.6.1.2023.19-29

Abstract

Peningkatan kasus TBC saat pandemi COVID-19 karena isolasi sosial memicu penularan TBC di rumah akibat kontak erat selama isolasi. Hal ini menyebabkan keterlambatan diagnosis sehingga meningkatkan kejadian tuberkulosis. Sikap memiliki pengaruh besar terhadap terbentuknya perilaku pencarian pelayanan kesehatan orangtua dengan anak TBC. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sikap dan perilaku pencarian pelayanan kesehatan orang tua dengan anak TBC di RSUD Al-Ihsan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan retrospektif dan teknik purposive sampling. Kriteria sampel adalah orang tua yang memiliki anak dengan TBC sebanyak 67 sampel. Untuk mengukur sikap dan perilaku menggunakan kuesioner KAP Surveys yang dikembangkan oleh WHO. Analisis data pada penelitian ini menggunakan distribusi deskriptif  kuantitatif. Hasil penelitian sikap dengan reaksi orang tua ketika anaknya tertular TBC sebagian responden (50,7%) takut tertular TBC dan seluruh responden (95,5%) ketika anaknya tertular penyakit TB mengajak bicara dokter dan tenaga kesehatan. Adapun perilaku pencarian pelayanan kesehatan orangtua dengan anak tuberkulosis sangat bervariasi, lebih banyak responden yang memilih pusat kesehatan, segera ke pelayanan kesehatan setelah gejala TBC muncul dan faktor penghambat pergi ke layanan kesehatan adalah biaya, jarak, dan ketidaktahuan.  Sikap orang tua terhadap TBC sangat serius dan menganggap anaknya berpotensi dapat tertular penyakit TBC. Sikap ini sesuai dengan perilaku pencarian tempat pelayanan kesehatan. Penelitian selanjutnya diharapkan menganalisis determinan sikap dan perilaku orangtua anak dengan TB dalam mengakses pelayanan kesehatan.
Perbandingan Pengetahuan, Sikap, dan Praktik Pencegahan Demam Berdarah Dengue pada Ibu Bekerja dan tidak Bekerja di Kota Banda Aceh Cut Aura Maghfirah Putri; Asniar Asniar; Arfiza Ridwan
Holistic Nursing and Health Science Vol 6, No 1 (2023): June
Publisher : Master of Nursing, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/hnhs.6.1.2023.1-11

Abstract

Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) masih tinggi dan terdapat perbedaan sikap dan praktik pencegahan, khususnya ibu yang berperan penting dalam pemeliharaan kesehatan keluarga. Penelitian yang membandingkan pengetahuan, sikap, dan praktik terkait tindakan pencegahan DBD pada ibu bekerja dan tidak bekerja masih terbatas di Kota Banda Aceh sehingga penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengetahuan, sikap, dan praktik terkait pencegahan DBD pada ibu bekerja dan ibu tidak bekerja di Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif komparatif dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner self-report yang diisi oleh 228 ibu bekerja dan tidak bekerja yang yang dipilih secara quota random sampling. Analisis data menggunakan uji Mann-Whitney dengan hasil perbedaan signifikan pada pengetahuan (p-value = 0,001), sikap (p-value = 0,006), dan praktik terkait DBD (p-value = 0,001) pada ibu bekerja dan ibu tidak bekerja di Kota Banda Aceh. Peneliti merekomendasikan pengembangan intervensi keperawatan komunitas yang berbeda antara kedua kelompok agar dapat lebih efektif dalam meningkatkan pengetahuan, sikap dan praktik terkait DBD dan pencegahannya. Penelitian selanjutnya dapat mengembangkan penelitian terkait hal ini dengan metode observasi dan wawacara
Breastfeeding Self-Efficacy di Wilayah Kerja Puskesmas Batang 1 Kabariyah Kabariyah; Anggorowati Anggorowati
Holistic Nursing and Health Science Vol 6, No 1 (2023): June
Publisher : Master of Nursing, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/hnhs.6.1.2023.12-18

Abstract

Self-efficacy berpengaruh dalam pemberian ASI eksklusif, namun cakupan ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Batang 1 masih rendah. Penelitian sebelumnya menggambarkan self-efficacy ibu primigravida tinggi, dan hubungan bermakna status pekerjaan ibu dalam pemberian ASI ekslusif, sedangkan belum terdapat penelitian terkait gambaran beastfeeding self efficacy pada ibu bekerja dan tidak bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat breastfeeding self-efficacy pada ibu bekerja dan tidak bekerja. Desain penelitian deskriptif dengan pendekatan survei dengan sampel sebanyak 164 ibu menyusui dengan anak usia 6-12 bulan yaitu 59 ibu bekerja dan 115 ibu tidak bekerja dengan teknik pengambilan sampel purposive. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Batang 1 dengan instrumen Breastfeeding Self-Efficacy Scale Short Form (BSES-SF). Data dianalis menggunakan distribusi frekuensi dan presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat breastfeeding self-efficacy ibu bekerja 14,3% rendah, 65,3% sedang, dan 20,4% tinggi. Tingkat breastfeeding self-efficacy ibu tidak bekerja yaitu 9,6% rendah, 73,0% sedang, dan 17,4% tinggi. Pelayanan kesehatan diharapkan memberikan edukasi kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi, keyakinan diri ibu dalam memberikan ASI kepada bayinya. Peneliti selanjutnya diharapkan mengkaji faktor-faktor breastfeeding self-efficacy ibu bekerja dan tidak bekerja memberikan ASI
The Effect of Slow Stroke Back Massage on Blood Pressure in Elderly Patients with Hypertension Gusti Ayu Made Diah Dwi Meidayanti; Sang Ayu Ketut Candrawati; Ni Kadek Yuni Lestari
Holistic Nursing and Health Science Vol 6, No 1 (2023): June
Publisher : Master of Nursing, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/hnhs.6.1.2023.30-37

Abstract

Hypertension is a non-communicable disease that is often diagnosed in the elderly population in the world. Some previous studies have also suggested that slow stroke back massage, is effective in lowering blood pressure in hypertensive patients. However, limited studies examine this therapy in elderly group. This study aims to determine the effect of slow stroke back massage on blood pressure in elderly hypertensive patients. This research method uses a type of quantitative research using quasi experimental design with two group pre-post-test nonequivalent control group design. The number of samples used were 44 respondents. Sampling using the simple random sampling technique was carried out 3 times a week with a duration of 10 minutes for 4 weeks. Inclusion criteria in this study were hypertension sufferers who were willing to be respondents, patients aged 45-74 years both male and female and patients taking hypertension medication. Exclusion criteria were patients who experienced burns, bruises, skin rashes, inflammation of the skin of the back, patients who had spinal fractures. The analysis used was univariate and bivariate using the parametric Paired Sample t-test and Independent t-test. The results obtained mean a decrease in systolic and diastolic blood pressure in the intervention group was 21.04 mmHg and 11.68 mmHg, p-value (0.000 <0.05). Meanwhile, the mean reduction in systolic and diastolic blood pressure in the control group was 3.00 mmHg with a p-value (0.071>0.05) and 2.04 mmHg with a p-value (0.081>0.05). The results of data analysis using the independent sample t-test obtained a p-value of 0.000 <0.05, which means that there is an effect of slow stroke back massage on blood pressure in hypertension sufferers. This study recommended slow stroke back massage as an alternative or supporting therapy in managing hypertension in elderly individuals because it does not cause side effects.
The Effect of Early Mobilization on Functional Status of Stroke Patients: A Literature Review Retno Endarwati Mustikaningrum; Fitria Handayani; Yuni Dwi Hastuti; Romy Latumanuwij; Marloes Fieten
Holistic Nursing and Health Science Vol 6, No 1 (2023): June
Publisher : Master of Nursing, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/hnhs.6.1.2023.46-60

Abstract

Stroke impact to the altering functional status. Early mobilization is one of stroke care components that can minimize impact due to altering functional status such as weakness and paralysis in stroke patients. The review of early mobilization was proved increasing the functional status among critical illness patients. Limited review regarding the effect of early mobilization on changes in the level of functional status of stroke patients The aim the study was to determine the effect of early mobilization at the level of functional status of stroke patients. This research used the literature review with the MeSH search tool. The keywords and syntax included "stroke", "early mobilization", and "functional status". Articles found with keywords early mobilization; functional status; stroke retrieve 12,114 articles, namely 2069 articles from Proquest, 4774 articles from Pubmed, 35 articles from Scopus, and 5236 articles from ScienceDirect which were filtered based on the specified criteria and obtained 10 articles for review published in the period 2011-2021, with patient research samples strokes. The effect of early mobilization mostly showedan increasing degree of functional status level among stroke patients. It is recommended to provide early mobilization among stroke patient. Future research should conduct a meta-analysis in analysing effect of early mobilisation among stroke patients.

Page 1 of 1 | Total Record : 6