cover
Contact Name
Jurnal Teknologi Pendidikan
Contact Email
jurnaltp@ppsuika.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnaltp@ppsuika.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Teknologi Pendidikan
ISSN : 2302738X     EISSN : 26147785     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Jurnal Teknologi Pendidikan merupakan jurnal ilmiah yang terbit 2 kali dalam 1 tahun berisi artikel dan hasil penelitian para peneliti, akademisi, dan praktisi di bidang pendidikan.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2015)" : 7 Documents clear
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN LINGUISTIK DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VI DI SDN CIHIDEUNG ILIR 04 KECAMATAN CIAMPEA Yanto .; Ruhenda .
JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Univ. Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.41 KB) | DOI: 10.32832/tek.pend.v4i2.482

Abstract

Penelitian ini merupakan studi korelasional, mengenai hubungan antara kecerdasan linguistik dan motivasi belajar dengan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa Kelas VI di SDN Cihideung Ilir 04. Adapun masalah yang ingin diangkat dalam penelitian ini adalah apakah terdapat hubungan antara kecerdasan linguistik dan motivasi belajar dengan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa, baik secara mandiri maupun secara bersama-sama.Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode survey dengan pendekatan korelasional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 38 siswa Kelas VI-A yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis korelasi dan regresi sederhana serta berganda.Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah : (1) terdapat hubungan antara kecerdasan linguistik dengan hasil belajar Bahasa Indonesia yang ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0.787 dan koefisien determinasi sebesar 62% pada ? = 5 %; ( 2 ) terdapat hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar Bahasa Indonesia yang ditunjukkan oleh nilai koefisien korelasi sebesar 0.694 dan koefisien determinasi sebesar 48.1% pada ? = 5 % ; ( 3 ) terdapat hubungan antara kecerdasan linguistik dan motivasi belajar secara bersama-sama dengan hasil belajar Bahasa Indonesia yang ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0.598 dan koefisien determinasi sebesar 35.8% pada ? 5 %. Dengan demikian untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia, diperlukan adanya upaya-upaya dalam meningkatkan kecerdasan linguistik dan motivasi belajar siswa.
Jurnal Teknologi Pendidikan. Program Studi Teknologi Pendidikan. Fakultas Pascasarjana. UIKA. Bogor. 1 HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN PARTISIPASI SISWA DENGAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA (Survey pada Siswa Kelas VIII di MTs Attaqwa Abdul Majid; Zainal Abidin Arief
JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Univ. Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.638 KB) | DOI: 10.32832/tek.pend.v4i2.478

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) hubungan antara Motivasi Belajar dengan hasil belajar Matematika, 2) hubungan antara Partisipasi Siswa dengan hasil belajar Matematika , dan 3) hubungan antara Motivasi belajar dan Partisipasi Siswa secara bersama-sama dengan hasil belajar Matematika .Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-April 2015 dengan metode penelitian yang digunakan adalah survei pada seluruh siswa kelas VIII MTs. Attaqwa Cicurug Sukabumi Tahun Pelajaran 2014/2015. Sampel penelitian berjumlah 61 orang peserta didik yang diambil dengan menggunakan teknik sampel acak proporsional (proportional random sampling).Pengumpulan data menggunakan instrumen angket dan tes. Sebelum instrumen penelitian digunakan, terlebih dahulu diujicobakan pada satu kelas VIII yang telah ditetapkan sebagai kelas ujicoba. Kemudian dilakukan uji validitas dan reliabilitas untuk masing-masing instrumen. Uji validitas dan reliabilitas tes hasil belajar menggunakan rumus korelasi Product Moment dan rumus KR-20. Sedangkan untuk mengetahui motivasi belajar dan partisipasi siswa peneliti menggunakan instrumen nontes, uji validitas dan reliabilitas menggunakan rumus korelasi Product Moment dan Alpha Cronbach.Pengujian persyaratan analisis untuk uji normalitas menggunakan uji Lilifoers dan untuk uij homogenitas menggunakan uji Bartlett dengan ? = 0.05 dan diperoleh kesimpulan : 1) sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal, 2) sampel berasal dari populasi yang homogen.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat hubungan positif antara Motivasi Belajar (X1) dengan hasil belajar Matematika (Y) dengan koefisien korelasi ry1 = 0.664 dan persamaan regresi ? = -6.757 + 0.292 X1. (2) Terdapat hubungan positif antara Partisipasi Siswa (X2) dengan hasil belajar (Y) dengan koefisien korelasi sebesar ry2 = 0.327 dan persamaan regresi ? = 10.375 + 0.189 X2. (3) Terdapat hubungan positif antara Motivasi Belajar (X1) dan Partisipasi Siswa (X2) dengan hasil belajar Matematika (Y) dengan koefisien korelasi ry12 = 0.665 dengan persamaan regresi ? = -5.879 + 0.301 X1 - 0.023 X2.Hasil ini menunjukkan bahwa hasil belajar Matematika dapat ditingkatkan dengan menumbuhkembangkan Motivasi Belajar dan Partisipasi Siswa, baik secara sendiri maupun secara bersama-sama.
HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI MATEMATIKA DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI TEGALWARU 03 CIAMPEA Wati Arnasih; Kendra Hartaya
JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Univ. Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.102 KB) | DOI: 10.32832/tek.pend.v4i2.483

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) hubungan antara konsep diri matematika dengan hasil belajar matematika, 2) hubungan antara minat belajar dengan hasil belajar matematika, dan 3) hubungan antara konsep diri matematika dan minat belajar secara bersama-sama dengan hasil belajar matematika.Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November sampai Maret 2015 dengan metode penelitian yang digunakan adalah survei pada peserta didik kelas V SDN Tegalwaru 3 Ciampe Bogor Tahun Pelajaran 2014/2015. Sampel penelitian berjumlah 40 orang peserta didik yang diambil dengan menggunakan teknik sampel acak proporsional (proportional random sampling). Pengumpulan data menggunakan instrumen angket dan tes. Sebelum instrumen penelitian digunakan, terlebih dahulu diujicobakan pada satu kelas V yang telah ditetapkan sebagai kelas ujicoba. Kemudian dilakukan uji validitas dan reliabilitas untuk masing-masing instrumen. Uji validitas dan reliabilitas tes hasil belajar menggunakan rumus korelasi Product Moment dan rumus KR-20. Sedangkan untuk instrumen nontes, uji validitas dan reliabilitas menggunakan rumus korelasi Product Moment dan Alpha Cronbach. Pengujian persyaratan analisis untuk uji normalitas menggunakan uji Lilifoers dan untuk uij homogenitas menggunakan uji Bartlett dengan ? = 0.05 dan diperoleh kesimpulan : 1) sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal, 2) sampel berasal dari populasi yang homogen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat hubungan positif antara konsep diri matematika (X1) dengan hasil belajar matematika (Y) dengan koefisien korelasi ry1 = 0.579 dan persamaan regresi ? = -0.048 + 0.241 X1. (2) Terdapat hubungan positif antara motivasi belajar (X2) dengan hasil belajar (Y) dengan koefisien korelasi sebesar ry2 = 0.740 dan persamaan regresi ? = -5.978 + 0156 X2. (3) Terdapat hubungan positif antara konsep diri matematika (X1) dan minat belajar (X2) dengan hasil belajar matematika (Y) dengan koefisien korelasi ry12 = 0.726 dengan persamaan regresi ? = 0.974 + 0.092 X1 + 0.129 X2. Hasil ini menunjukkan bahwa hasil belajar matematika dapat ditingkatkan dengan memberikan pemahaman konsep diri matematika dan minat belajar, baik secara sendiri maupun secara bersama-sama.
PERBEDAAN PENGARUH GAYA BELAJAR DAN KECERDASAN LOGIS-MATEMATIS TERHADAP HASIL BELAJAR PEMINATAN MATEMATIKA KELAS X MIA DI SMA NEGERI 1 CISEENG Nurul Quddusy; Farida Mukti
JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Univ. Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.985 KB) | DOI: 10.32832/tek.pend.v4i2.479

Abstract

Penelitian ini merupakan eksperimen ex-post facto untuk mengetahui:(1) Perbedaan hasil belajar peminatan matematika antara peserta didik dengan gaya belajar visual (A1), auditif (A2) dan kinestetik (A3), (2) Perbedaan tingkat kecerdasan logis-matematis peserta didik terhadap hasil belajar peminatan matematika, (3) Pengaruh interaksi antara gaya belajar dengan kecerdasan logis-matematis peserta didik terhadap hasil belajar, (4) Perbedaan hasil belajar peserta didik yang memiliki tingkat kecerdasan tinggi (B1) dengan gaya belajar, (5) Perbedaan hasil belajar peserta didik yang memiliki tingkat kecerdasan rendah (B2) dengan gaya belajar.Metode yang digunakan adalah kausal comparative, dengan desain faktorial 3 x 2dan teknik pengambilan sampel sampling quota, diperoleh 21 siswa sampel untuk setiap gaya belajar, jadijumlah sampel 63 siswa.Hasil perhitungan ANAVA, diperoleh Fhitung = 9,51 > Ftabel ( pada taraf nyata ? = 0,01, sebesar 5,25)artinya terdapat perbedaan hasil belajar untuk peserta didik dengan gaya belajar visual, auditif dan kinestetik. Hasil uji Tuckey diperoleh thitung = 2,94 > ttabel = 2,16 pada taraf signifikansi 5%, membuktikan adanya perbedaan hasil belajar peminatan matematika yang signifikan antara peserta didik dengan gaya belajar visual dan kinestetik. Tingkat kecerdasan logis-matematis berpengaruh sangat signifikan terhadap hasil belajar(? = 0,01).Terdapat interaksi gaya belajar dan kecerdasan logis-matematis terhadap hasil belajar, pada ? = 0,05.Uji Tuckeymembuktikan adanya perbedaan nyata pada taraf 5% antara hasil belajar peserta didik yang kecerdasannya tinggi dan gaya belajar visual (A1B1) dengan gaya belajar auditif (A2B1), serta adanya perbedaan nyata pada taraf 1% antara hasil belajar peserta didik dengan gaya belajar visual dan kecerdasan tinggi (A1B1) dengan yang memiliki gaya belajar kinestetik (A3B1). Untuk peserta didik dengan kecerdasan rendah antara gaya belajar auditif (A2B2) dan kinestetik (A3B2)menunjukkan perbedaan nyata sebesar 3,06 pada taraf nyata 5%, terdapat perbedaan nyata sebesar 3,56 pada taraf 5% antarapeserta didik dengan kecerdasan rendah untuk gaya belajar visual (A1B2) dan kinestetik (A3B2).
RANCANG BANGUN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN IPA UNTUK SD/MI KELAS VI Mohammad Muhyidin Nurzaelani
JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Univ. Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.785 KB) | DOI: 10.32832/tek.pend.v4i2.484

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses pembelajaran. Dengan adanya perkembangan teknologi berupa teknologi multimedia secara visual dan agar dapat para siswa dapat menangkap materi secara cepat, maka diperlukan sebuah multimedia interaktif. Pada penelitian ini akan dibangun sebuah multimedia pembelajaran interaktif mata pelajaran IPA untuk SD/MI kelas VI dengan pokok bahasan perkembangbiakan makhluk hidup dengan standar kompetensi: memahami cara perkembangbiakan makhluk hidup dan kompetensi dasar: (1) Mendeskripsikan perkembangan dan pertumbuhan manusia dari bayi hingga lanjut usia; (2) mendeskripsikan ciri-ciri perkembangan fisik anak laki-laki dan perempuan; (3) mengidentifikasi cara perkembangbiakan tumbuhan dan hewan; dan (4) mengidentifikasi cara perkembangbiakan manusia. Metode yang dilakukan meliputi: (1) Analisis multimedia pembelajaran yang akan dibuat, (2) Desain multimedia pembelajaran interaktif yang akan dibuat dengan tools DFD, (3) Testing multimedia interaktif pembelajaran IPA; dan (4) Rilis multimedia interaktif pembelajaran IPA. Hasil penelitian adalah sebuah multimedia interaktif pembelajaran IPA yang dapat berjalan baik dan mudah digunakan, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
HUBUNGAN KREATIVITAS SISWA DAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 1 BOJONGGEDE KABUPATEN BOGOR Ali Ismail; Nurhayati .
JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Univ. Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.033 KB) | DOI: 10.32832/tek.pend.v4i2.480

Abstract

Studi dalam penelitian ini mengenai hubungan kreativitas siswa dan gaya belajar dengan hasil belajar simulasi digital siswa kelas X SMK Negeri 1 Bojonggede. Penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana dan regresi ganda. Analisis ini digunakan untuk mengetahui besar hubungan kreativitas siswa dan gaya belajar sebagai variabel independen dengan hasil belajar simulasi sebagai variabel dependen baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama. Jumlah sampel yang diambil 37 responden dengan teknik simple random sampling dan menggunakan kuesioner serta tes hasil belajar untuk memperoleh data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kreativitas siswa memiliki hubungan dengan hasil belajar simulasi belajar di SMK Negeri 1 Bojonggede yang dibuktikan dari nilai hasil uji t sebesar 4,764 lebih besar dari t tabel (1,689) dan memiliki pengaruh sebesar 39,3%. Gaya belajar memiliki hubungan dengan hasil belajar simulasi digital dibuktikan dari hasil uji t sebesar 5,450 lebih besar dari t tabel (1,689) dan memiliki pengaruh sebesar 45,9%. Sedangkan kreativitas siswa dan gaya belajar memiliki hubungan secara bersama-sama dengan hasil belajar simulasi digital yang dibuktikan dari hasil uji F 19,61 > 3,276 dan nilai signifikansi sebesar 0,05 serta memiliki pengaruh sebesar 53,6%. Dengan demikian disarankan kepada guru untuk selalu memberikan perhatian kepada siswanya untuk membentuk kreativitas siswa yang baik dan menyampaikan materi dengan berbagai metode yang dapat mengasah gaya belajar siswa, sehingga diperoleh hasil belajar yang tinggi. Sebaiknya abstrak mencakup latar belakang, tujuan, metode, hasil, serta kesimpulan dari penelitian.
HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN KONSEP DIRI DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Studi Korelasional pada Siswa Kelas VI SDN Mulyasari Kecamatan Gunungsindur Kabupaten Bogor) Anto Indra Setiawan; Muktiono Waspodo
JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Univ. Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.299 KB) | DOI: 10.32832/tek.pend.v4i2.481

Abstract

Studi dalam penelitian ini mengenai hubungan antara gaya belajar dan konsep diri dengan hasil belajar matematika siswa kelas VI SDN Mulyasari Kecamatan Gunungsindur. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah: (1) hubungan gaya belajar dengan hasil belajar matematika, (2) hubungan konsep diri dengan hasil belajar matematika, dan (3) hubungan gaya belajar dan konsep diri secara bersama-sama dengan hasil belajar matematika. Penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana dan analisis regresi berganda. Analisis ini digunakan untuk mengetahui hubungan gaya belajar dan konsep diri sebagai variabel independen dengan hasil belajar matematika sebagai variabel dependen baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama. Jumlah sampel yang di ambil 42 responden dengan teknik simple random sampling dan menggunakan kuesioner serta tes hasil belajar untuk memperoleh data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa gaya belajar memiliki hubungan dengan hasil belajar matematika di SDN Mulyasari Kecamatan Gunungsindur yang dibuktikan dari nilai hasil uji t sebesar 4,459 lebih besar dari t tabel (1,685) dan memiliki pengaruh sebesar 33,2 %. Konsep diri memiliki hubungan dengan hasil belajar matematika yang dibuktikan dari hasil uji t sebesar 3, 091 lebih besar dari t table (1,685) dan memiliki pengaruh sebesar 19,3 %. Sedangkan gaya belajar dan konsep diri memiliki hubungan secara bersama-sama dengan hasil belajar matematika yang dibuktikan dengan hasil uji F sebesar 9,837 > 3,238 dengan nilai signifikasi sebesar 0,000 < 0,05 serta memiliki pengaruh sebesar 33,5 %. Jadi ada hubungan yang signifikan antara gaya belajar dan konsep diri dengan hasil belajar matematika kelas VI di SDN Mulyasari Kecamatan Gunungsindur. Dengan demikian disarankan kepada pendidik untuk selalu memperhatikan gaya belajar peserta didik dan meningkatkan konsep diri yang baik, sehingga diperoleh hasil belajar yang baik.

Page 1 of 1 | Total Record : 7