cover
Contact Name
Radja Erland Hamzah
Contact Email
wacana@dsn.moestopo.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
wacana@dsn.moestopo.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Wacana: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi
ISSN : 14127873     EISSN : 25987402     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Wacana, Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi merupakan wujud karya ilmiah tentang kajian ilmu komunikasi yang melingkupi hasil penelitian dengan tema atau topik yang dibahasa dalam jurnal Wacana meliputi kajian ilmu komunikasi baik Komunikasi Politik atau pun Komunikasi Lintas Budaya; Strategic Communication meliputi Kehumasan, Periklanan, IMC, maupun Branding; Analisis Teks, Semiotika; dan juga Media Studies.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Volume 18, No. 2 December 2019" : 7 Documents clear
KOMUNIKASI POLITIK RASA ALA JOKOWI DALAM MERESPON POLITIK SENTIMEN Afriadi Afriadi; Guntur Freddy Prisanto; Niken Febrina Ernungtyas; Irwansyah Irwansyah; Anindita Lintangdesi Afriani
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Volume 18, No. 2 December 2019
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/wacana.v18i2.928

Abstract

Politik sentimen dieksploitasi secara massif oleh kelompok Populisme Islam dalam menyerang Presiden Joko Widodo. Isu-isu yang dipergunakan seperti Jokowi anti-Islam, antek-asing, pro-PKI, diskriminalisasi ulama dan sebagainya diharapkan bisa menciptakan kebencian kepada Presiden Jokowi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pandangan Jokowi terhadap politik sentimen tersebut dan bagaimana dia meresponnya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif-deskriptif. Hasil penelitian menemukan bahwa Presiden Jokowi secara personal tidak terganggu secara psikologis oleh politik sentimen tersebut, tetapi dia memandang sebagai isu yang perlu direspon karena politik sentimen berimplikasi negatif terhadap keharmonisan hidup berbangsa dan bernegara. Jokowi lebih fokus menggunakan pendekatan komunikasi politik RASA dalam merespon politik sentimen yang menurutnya juga adalah permainan rasa. Adapun politik komunikasi rasa yang dilakukan bertumpu pada kekuatan personal yang meliputi friendly, santun, dan merakyat.
REPRESENTASI KEMARAHAN TOKOH MINH QUAN DALAM FILM THE FOREIGNER Skhavito Wicaksono Putra; Anisa Diniati
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Volume 18, No. 2 December 2019
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/wacana.v18i2.895

Abstract

Kemarahan merupakan emosi negatif yang dimiliki manusia. Kemarahan timbul karena perlakuan atau tindakan buruk yang orang lain lakukan kepada seseorang. Kemarahan digambarkan dalam film dengan representasi yang berbeda-beda.Salah satu film yang merepresentasikan kemarahan yaitu The Foreigner. Tujuan penelitian ini untuk melihat tahap kemarahan pada tokoh Minh Quan di film The Foreigner. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan paradigma konstruktivisme, dengan metode analisis isi Segitiga Makna oleh Semiotika Charles Sanders Peirce (sign, object, interpretant) dan teori yang digunakan adalah teori Konstruksi Realitas Sosial di media massa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemarahan yang di representasikan dalam Film The Foreigner pada tokoh Minh Quan merupakan contoh kemarahan yang tidak terkontrol dengan baik. Kemarahan tersebut dilampiaskan kepada orang yang telah menyakitinya melalui cara bicara, gesture tubuh, hingga melakukan tindakan agresi berupa pesan ancaman, terror bomb dan membunuh.
THE EFFECT OF JEMBER FASHION CARNAVAL AND SPONSORSHIP ON COMPANY IMAGE PT. MARTINA BERTO Vegys Virgynitha Yussy Jessyca Gultom; Angela Clarissa; Marcha Chryztantya
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Volume 18, No. 2 December 2019
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/wacana.v18i2.835

Abstract

In 2015, Indonesia's GDP growth reached 852.24 trillion and fashion became an export commodity that dominated up to 56%. This stimulates the emergence of various fashion shows in Indonesia, one of which is the Jember Fashion Carnaval event sponsored by PT. Martina Berto from 2003. This study aims to find out whether there is an international standard JFC event that can improve the company's image of PT. Martin Berto as a local cosmetics company with international standard. This study uses a quantitative methodology with an instrument test in the form of a questionnaire distributed online to 100 respondents. The results of the study show that JFC events and sponsorships contribute to the corporate image of PT. Martina Berto at 53.6%. Separately, the event variable has an effect of 0.614 and the sponsorship variable has an effect of 0.326 on the corporate image of PT. Martina Berto. The results of this study can be used to increase the variable-forming elements that affect the company's image.
PERSPEKTIF KOMUNIKASI KREATIF DI ERA DIGITAL OLEH STAKEHOLDER ILMU KOMUNIKASI UDINUS Candra Yudha Satriya
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Volume 18, No. 2 December 2019
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/wacana.v18i2.919

Abstract

Dominasi Teknologi Informasi dan Komunikasi, telah membuka lembaran baru dimana masyarakat bisa memperoleh informasi secara mandiri. Sekat-sekat informasi dengan sendirinya menghilang oleh inisiatif kuat individu yang ingin mengetahui lebih jauh apa yang terjadi sekitarnya. Era yang penuh akan muatan nilai-nilai ide, konsep, kreativitas, dan inovasi ini membutuhkan kompetensi unik, spesifik, dan menarik yang harus dimiliki sarjana ilmu komunikasi dalam berkompetisi. Keberadaan media sosial semakin memperkuat peran kreatifitas bagi perusahaan untuk bisa menjangkau khalayak milenial secara terintegrasi dan interaktif melalui strategi komunikasi pemasaran.Penelitian kualitatif ini mengeksplorasi lebih jauh implementasi yang efektif dari pengembangan berkelanjutan komunikasi kreatif. Menggunakan wawancara semi-terstruktur dan diskusi kelompok terarah (FGD), mengidentifikasi persepsi stakeholder dalam memastikan pengembangan berkelanjutan komunikasi kreatif di era digital pada program studi ilmu komunikasi UDINUS. Secara khusus penelitian ini telah menyelesaikan permasalahan penelitian yaitu Bagaimana stakeholder industri komunikasi mempersepsikan, mengalami dan mempraktikkan Komunikasi kreatif di era digital.
PEMANFAATAN GOOGLE CLASSROOM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Swita Amallia Hapsari; Heri Pamungkas
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Volume 18, No. 2 December 2019
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/wacana.v18i2.924

Abstract

Saat ini, literasi internet menjadi peran yang sangat penting untuk dikembangkan dalam kehidupan dasar kita. Oleh karena itu, sektor pendidikan perlu menggunakan teknologi informasi dalam proses pembelajaran di kampus. Google Classroom, adalah salahsatu akses gratis yang memudahkan dosen dalam proses e-learning. Lebih jauh, platform ini menawarkan banyak sekali keuntungan bagi penggunanya. Selain itu, platform ini dikenal sebagai alat yang mudah digunakan oleh pengguna smartphone atau laptop, serta mampu menciptakan peluang yang sama bagi semua siswa dan mendorong siswa untuk belajar lebih banyak tentang literasi internet. Penelitian ini menggunakan paradigma interpretif, dengan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus untuk menemukan pemanfaatan Google Classroom oleh dosen Universitas Dian Nuswantoro khususnya di departemen Ilmu Komunikasi, pada kelas Pengolahan Konten Digital. Peran media baru di sektor pendidikan ini menghasilkan proses yang begitu mudah untuk dilakukan dan menunjukan bahwa hasil penyelesaiannya membutuhkan program pembelajaran campuran atau blended Learning dalam berkomunikasi yang baik di era digital.
KOEVOLUSI RADIO BERITA RRI PRO3 PADA PROGRAM INDONESIA MENYAPA Sri Ulya Suskarwati
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Volume 18, No. 2 December 2019
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/wacana.v18i2.922

Abstract

Persaingan antara media radio tidak bisa dihindari akibat munculnya internet. Hal tersebut dialami juga oleh Radio Republik Indonesia Programa Tiga atau RRI Pro3 dengan mengubah konten berita dari FM 88,8 MHz ke RRI Net. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan transformasi konten berita oleh RRI Pro3. Penulis menggunakan konsep koevolusi dari teori Mediamorfosis Roger Fidler, untuk mengarahkan pemahaman transformasi bentuk media komunikasi. Pendekatan yang digunakan kualitatif dengan paradigma konstruktivis. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Unit analisis penelitian adalah program Indonesia Menyapa'. Hasilnya ditemukan bahwa, pendengar RRI Pro3 layaknya menonton program televisi dalam format konten radio yang ia sukai. Terdapat pemikiran baru tentang konten berita, yang awalnya berbentuk auditif imajinatif, kemudian diubah menjadi konten radio visual.
PARTISIPASI WARGANET DALAM MENGIDENTIFIKASI KOMUNIKASI INTELEKTUAL NARASUMBER POLITIK TERKAIT PERKEMBANGAN HASIL PEMILU 2019 Dinar Soelistyowati
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Volume 18, No. 2 December 2019
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/wacana.v18i2.901

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis bentuk komunikasi intelektual yang dinyatakan oleh narasumber politik terkait dengan perkembangan hasil Pemilu 2019. Pembahasan dalam penelitian ini meliputi gambaran umum mengenai euforia Pemilu 2019 yang berlanjut pada posisi komunikasi politik sebagai bagian dari intelektualitas narasumber politik, kemunculan media sosial dan jejaring sosial sebagai mediator baru warganet millenial, serta pengaruh warganet sebagai pengamat narasumber politik dalam membahas hasil perkembangan pemilu 2019. Pembahasan ini menggunakan pendekatan kualitatif yang menggunakan perpaduan antara teori semiotika dengan teori interaksionisme simbolik yang merupakan bagian dari paradigma konstruktivisme. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pola komunikasi intelektual yang dibentuk oleh para narasumber politik terkait dengan perkembangan hasil Pemilu 2019 mampu berfungsi sebagai pemicu warganet untuk ikut berpartisipasi dengan menjadi bagian dari masyarakat yang melek informasi secara digital, juga mampu mengikuti dan menanti hasil dari perkembangan Pemilu 2019 demi terciptanya bangsa Indonesia yang lebih baik.

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Volume 23, No. 1 June 2024 Volume 22, No. 2 December 2023 Volume 22, No. 1 June 2023 Volume 21, No. 2 December 2022 Volume 21, No. 1 June 2022 Vol 20, No 2 (2021): Accredited by Kemenristekdikti RI SK No. 28/E/KPT/2019 Vol 20, No 1 (2021): Accredited by Kemenristekdikti RI SK No. 28/E/KPT/2019 Volume 20, No. 2 December 2021 Volume 20, No. 1 June 2021 Vol 19, No 2 (2020): Accredited by Kemenristekdikti RI SK No. 28/E/KPT/2019 Vol 19, No 1 (2020): Accredited by Kemenristekdikti RI SK No. 28/E/KPT/2019 Volume 19, No. 2 December 2020 Volume 19, No. 1 June 2020 Vol 18, No 2 (2019): Accredited by Kemenristekdikti RI SK No. 28/E/KPT/2019 Vol 18, No 1 (2019): Accredited by Kemenristekdikti RI SK No. 28/E/KPT/2019 Volume 18, No. 2 December 2019 Vol 18, No 1 (2019) Volume 18, No. 1 June 2019 Vol 17, No 2 (2018): Accredited by Kemenristekdikti RI SK No. 28/E/KPT/2019 Vol 17, No 1 (2018): Accredited by Kemenristekdikti RI SK No. 28/E/KPT/2019 Volume 17, No. 2 December 2018 Vol 17, No 2 (2018) Volume 17, No. 1 June 2018 Vol 17, No 1 (2018) Vol 16, No 2 (2017) Vol 16, No 2 (2017) Vol 16, No 1 (2017) Vol 16, No 1 (2017) Vol 15, No 3 (2016) Vol 15, No 3 (2016) Vol 15, No 2 (2016) Vol 15, No 2 (2016) Vol 15, No 1 (2016) Vol 15, No 1 (2016) Vol 14, No 4 (2015) Vol 14, No 4 (2015) Vol 14, No 3 (2015) Vol 14, No 3 (2015) Vol 14, No 2 (2015) Vol 14, No 2 (2015) Vol 14, No 1 (2015) Vol 14, No 1 (2015) Vol 13, No 4 (2014) Vol 13, No 4 (2014) Vol 13, No 3 (2014) Vol 13, No 3 (2014) Vol 13, No 2 (2014) Vol 13, No 2 (2014) Vol 13, No 1 (2014) Vol 13, No 1 (2014) Vol 12, No 4 (2013) Vol 12, No 4 (2013) Vol 12, No 3 (2013) Vol 12, No 3 (2013) Vol 12, No 2 (2013) Vol 12, No 2 (2013) Vol 12, No 1 (2013) Vol 12, No 1 (2013) Vol 11, No 4 (2012) Vol 11, No 4 (2012) Vol 11, No 3 (2012) Vol 11, No 3 (2012) Vol 11, No 2 (2012) Vol 11, No 2 (2012) Vol 11, No 1 (2012) Vol 11, No 1 (2012) Vol 10, No 4 (2011) Vol 10, No 4 (2011) Vol 10, No 3 (2011) Vol 10, No 3 (2011) Vol 10, No 2 (2011) Vol 10, No 2 (2011) Vol 10, No 1 (2011) Vol 10, No 1 (2011) Vol 9, No 30 (2010) Vol 9, No 30 (2010) Vol 9, No 29 (2010) Vol 9, No 29 (2010) Vol 9, No 4 (2010) Vol 9, No 4 (2010) Vol 8, No 28 (2009) Vol 8, No 28 (2009) Vol 8, No 27 (2009) Vol 8, No 27 (2009) Vol 7, No 26 (2009) Vol 7, No 26 (2009) Vol 7, No 25 (2008) Vol 7, No 25 (2008) Vol 7, No 24 (2008) Vol 7, No 24 (2008) Vol 7, No 23 (2008) Vol 7, No 23 (2008) Vol 6, No 22 (2007) Vol 6, No 22 (2007) Vol 5, No 21 (2007) Vol 5, No 21 (2007) Vol 5, No 20 (2007) Vol 5, No 20 (2007) Vol 5, No 19 (2006) Vol 5, No 19 (2006) Vol 5, No 18 (2006) Vol 5, No 18 (2006) Vol 5, No 17 (2006) Vol 5, No 17 (2006) Vol 4, No 16 (2006) Vol 4, No 16 (2006) Vol 4, No 13 (2006) Vol 4, No 13 (2006) Vol 4, No 13 (2005) Vol 4, No 13 (2005) Vol 3, No 12 (2005) Vol 3, No 12 (2005) Vol 3, No 11 (2005) Vol 3, No 11 (2005) Vol 4, No 3 (2005) Vol 4, No 3 (2005) Vol 4, No 2 (2005) Vol 4, No 2 (2005) Vol 3, No 19 (2004) Vol 3, No 19 (2004) Vol 3, No 10 (2004) Vol 3, No 10 (2004) Vol 3, No 9 (2004) Vol 3, No 9 (2004) Vol 2, No 8 (2004) Vol 2, No 8 (2004) Vol 2, No 7 (2004) Vol 2, No 7 (2004) Vol 2, No 6 (2003) Vol 2, No 6 (2003) Vol 2, No 5 (2003) Vol 2, No 5 (2003) Vol 1, No 4 (2003) Vol 1, No 4 (2003) Vol 1, No 3 (2003) Vol 1, No 3 (2003) Vol 1, No 2 (2002) Vol 1, No 2 (2002) More Issue