cover
Contact Name
Estiyan Dwipriyoko
Contact Email
estiyand@unla.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
estiyand@unla.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 16 No 1 (2019): Jurnal TIARSIE 16.1" : 5 Documents clear
Studi Skalabilitas Pemrosesan Paralel Pada Sistem Terdistribusi Uray Yufikar
Jurnal Tiarsie Vol 16 No 1 (2019): Jurnal TIARSIE 16.1
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.67 KB) | DOI: 10.32816/tiarsie.v16i1.39

Abstract

Salah satu keistemewaan aplikasi yang menggunakan pemrosesan paralel adalah skalabilitas, yaitu bisa dipercepat, atau bila beban komputasinya meningkat maka performansinya dapat dipertahankan dengan menambah pemrosesnya. Pemrosesan paralel idealnya dijalankan pada komputer paralel, atau multi processor, namun komputer seperti ini masih belum menjadi komoditas. Hadirnya komputer dengan prosesor multicore adalah solusi, sehingga pemrosesan paralel dalam aplikasi menjadi lazim saat ini, walau skalabilitasnya tentu sangat terbatas, karena kita tidak dapat menambah processor atau core pada komputer tersebut. Studi ini memperlihatkan bahwa melakukan proses paralel pada sekumpulan komputer yang terkoneksi dalam sistem terdistribusi adalah suatu alternatif, karena kita dapat menambah komputer disana untuk mendapatkan skalabilitas.
Transformasi Digital bagi UMKM dengan Perancangan Enterprise Architecture Menggunakan TOGAF ADM Rahmania Arina Alkha Saputri; Asti Amalia Nur Fajrillah; Irfan Darmawan
Jurnal Tiarsie Vol 16 No 1 (2019): Jurnal TIARSIE 16.1
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.697 KB) | DOI: 10.32816/tiarsie.v16i1.40

Abstract

Dewasa ini, UMKM di hampir semua industri telah melakukan inisiatif untuk bertransformasi memanfaatkan teknologi. Adanya tranformasi digital yang berbasis sistem informasi, nilai bisnis diyakini akan semakin meningkat. Namun demikian, bisnis UMKM tidak selalu berjalan mulus dengan penerapan transformasi digital. Masih banyaknya hambatan dan kendala yang harus dihadapi UMKM. Beberapa kendala yang dialami oleh UMKM Penghasil Makanan Khas Daerah antara lain seperti keterbatasan mendapatkan pasokan bahan baku, banyaknya pesaing produk yang sama, catatan keuangan yang masih manual, belum adanya standarisasi produk, jangkauan pemasaran yang masih sempit, dan keterbatasan inovasi pengolahan kacang. Maka dari itu, perlunya pemanfaatan teknologi informasi pengelolaan operasional yang selaras dengan kebutuhan bisnis UMKM. Penyelarasan antara bisnis dan teknologi UMKM diperlukan adanya enterprise architecture. Dalam melakukan perancangan enterprise architecture pada penelitian ini menggunakan metode TOGAF ADM. Hasil dari perancangan enterprise architecture pada penelitian ini berupa enterprise architecture blueprint pada UMKM Penghasil Makanan Khas Daerah (company specific) dalam menunjang transformasi digital.
Enterprise Architecture dengan Pendekatan TOGAF untuk Transformasi Digital pada UMKM Ivana Tyora Oktavian; Asti Amalia Nur Fajrillah; Irfan Darmawan
Jurnal Tiarsie Vol 16 No 1 (2019): Jurnal TIARSIE 16.1
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.692 KB) | DOI: 10.32816/tiarsie.v16i1.41

Abstract

Berlakunya pasar bebas di Indonesia mengakibatkan semakin ketatnya persaingan dalam industri bisnis. Hal ini mendorong pelaku bisnis khususnya UMKM untuk melakukan transformasi digital melalui perubahan dalam hal mengakses dan mendistribusikan informasi yang awalnya manual menjadi digital. Adanya transformasi digital akan meningkatkan operasional bisnis menjadi lebih efisien, memberikan peluang bisnis yang baru dan menghasilkan keuntungan yang besar bagi UMKM. Namun belum semua UMKM dapat melakukan transformasi digital. Hal ini disebabkan oleh beberapa permasalahan yang ada di UMKM seperti: belum meratanya tingkat penjualan di Indonesia, belum adanya kesiapan dalam membuka pasar yang baru, produk belum sepenuhnya dikenal oleh masyarakat, belum adanya kesiapan yang matang atas produk, belum mampu mengelola permintaan yang besar, dan pengelolaan feedback yang belum optimal. Permasalahan tersebut mengakibatkan adanya tantangan tersendiri bagi UMKM untuk mencapai visi UMKM. Oleh karena itu, dalam mencapai visinya diperlukan transformasi digital melalui Enterprise Architecture (EA) dimana EA akan menyelaraskan sisi bisnis UMKM dan IT. Dalam perancangan EA pada UMKM digunakan frawework TOGAF. Perancangan EA ini menghasilkan sebuah blueprint company specific yang dapat digunakan sebagai acuan untuk pengembangan sistem informasi pada UMKM sejenis berupa UMKM tipe menengah dengan bisnis Makanan Oleh-Oleh.
Sistem kWH Meter Digital Menggunakan Modul PZEM-004T Andriana Andriana; Zuklarnain Zuklarnain; Hadi Baehaqi
Jurnal Tiarsie Vol 16 No 1 (2019): Jurnal TIARSIE 16.1
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.078 KB) | DOI: 10.32816/tiarsie.v16i1.43

Abstract

Seiring dengan kebutuhan pemakaian listrik, konsumen perlu mengetahui jumlah pemakaian energi listrik yang dibutuhkan dalam setiap harinya. Untuk mengetahui jumlah pemakaian listrik adalah dengan cara mengukur energi listrik tersebut menggunakan alat pengukur energi listrik (electric meter). Perkembangan teknologi komunikasi sangatlah cepat, smartphone yang sedang digandrungi oleh masyarakat adalah smartphone yang berbasis sistem operasi android, selain fitur dan aplikasi yang sudah disediakan sistem operasi android sendiri bersifat sistem operasi open source. Alat monitoring pemakaian energi listrik berbasis operasi android menggunakan modul PZEM-004T adalah sebuah sistem yang dirancang dan dimanfaatkan untuk membaca jumlah pemakaian energi listrik yang meliputi tegangan, arus, daya aktif dan akumulasi energi. Alat monitoring dikoneksikan pada smartphone android yang digunakan sebagai media interface user yang menampilkan konsumsi energi listrik. Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat monitoring pemakaian energi listrik menggunakan modul PZEM-004T dapat mengukur dan menampilkan nilai arus, tegangan, daya aktif serta akumulasi energi, selain itu alat monitoring pemakaian energi listrik menggunakan modul PZEM-004T dapat memonitor secara real time serta tersimpan pada basis data. Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa hasil perancangan alat monitoring energi listrik memiliki angka simpangan (error) 0.29 % untuk tegangan (volt), 4.63 % untuk arus (ampere), 4.92 % untuk daya aktif (watt) , 1.36 % untuk cos φ dan 3.3 % untuk perhitungan total energy dalam durasi 1 jam (watthour).
Pengaruh Vertical Drained Geotextile dan Sand Column Terhadap Waktu Consolidasi Encu Sutarman
Jurnal Tiarsie Vol 16 No 1 (2019): Jurnal TIARSIE 16.1
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1248.818 KB) | DOI: 10.32816/tiarsie.v16i1.38

Abstract

Pekerjaan tanah berupa timbunan serta beban rencana dari lokasi pekerjaan itu tidak terlepas dengan permasalahan air yang terkandung didalamnya, tanah tersusun atas butir–butir tanah (skeleton), ukuran butir tanah akan membedakan tingkat permeabilitas yang dimiliki tanah itu. Kajian ini bermaksud untuk mendapatkan suatu informasi mengenai apa yang menjadi permasalahan tentang; settlement, waktu consolidasi serta waktu percepatan dengan pemasangan prefabricated vertical drain(PVD) geotektile maupun penggunaan sand column/ tiang pasir, hal ini yang menjadi latar belakang kajian ini. Parameter tanah berupa data SPT, sifat fisis tanah, batas–batas Atterberg tanah, metode pengambilan tanah asli (undistrubed) dengan cara melakukan pemboran di lokasi rencana konstruksi yang akan ditempatkan berlandaskan- ASTM D 1452, 1587, 1586. Kajian ini berdasarkan data bor log SPTBH6 B1, koefisien compresi di tanah cohesive jenis lempung organis sedangkan koefisien consolidasi berdasarkan formula Terzaghi dan Peck, 1976. Parameter tanah berdasarkan data lapangan pembangunan jalur kereta api Semarang-Grobogan pekerjaan menaikan tinggi level jembatan dan jalur KAI akibat rob pantai utara diatas tanah lunak/ rawa-rawa dari pekerjaan PT KAI Jawa Tengah Tahun anggaran 2017 serta Dinamika Konsultan cv sebagai konsultan perencana pada bulan September 2017. Perbaikan tanah lunak yang tebal dilakukan dengan melakukan percepatan consolidasi, hal ini dapat dicapai dengan penggunaan vertical dan horizontal drainberdasarkan teori consolidasi radial dan polar Baron serta perhitungan peningkatan tekanan total ∆σpada beban merata q pada bidang persegi, faktor pengaruh tekanan Fadum (1948). Daerah pengaruh drainase vertical tergantung configurasi pemasangan dari vertical drain, pada kajian ini configurasi berupa segi empat. Polythelane berbentuk persegi panjang dikonversi kebentuk lingkaran untuk analisa sand column. Factor hambat λ Yoshikuni (1990) merupakan fungsi dari permeabilitas k sehingga didapatkan faktor waktu terpasang vertical drain. Dari hasil kajian ini didapatkan besar settlement 2.07 m dengan waktu consolidasi tanpa vertical drain selama 19.68 tahun sedangkan waktu consolidasi terpasang PVD Geotextil menjadi 5.21 bulan dengan panjang geotextil 8 m dan configurasi pemasangan segi empat, jarak antar PVD sebesar 1.75 m sedangkan setelah terpasang Sand Column/ tiang pasir didapatkan waktu consolidasi sebesar 4.65 bulan. hal ini dikarenakan geotextile maupun pasir memiliki nilai permeabilitas yang tinggi. Pasir sebagai vertical maupun horizontal drain dapat meningkatkan shear strength dari tanah sehingga daya dukung dari tanah akan meningkat. Penggunaan geotextile dan pasir dapat dilakukan secara kombinasi dengan pemilihan configurasi pemasangan di lapangan. Geotextile sebagai horizontal drain (HD) harus diperhatikan jalur dan elevasinya agar maximal dalam mengalirkan air kearah samping.

Page 1 of 1 | Total Record : 5