cover
Contact Name
faris
Contact Email
faris@yudharta.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
faris@yudharta.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. pasuruan,
Jawa timur
INDONESIA
JURNAL HERITAGE
ISSN : 20880626     EISSN : 24427365     DOI : -
Core Subject : Humanities, Social,
Jurnal Heritage merupakan publikasi ilmiah enam bulanan yang diterbitkan oleh FISIP Universitas Yudharta Pasuruan. Dan terdiri dari kumpulan penelitian-penelitian ilmu-ilmu sosial dalam perspektif ilmu komunikasi. Naskah yang diterima hanya naskah asli dan belum di publikasikan di media cetak.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue " Vol 4 No 2 (2016)" : 5 Documents clear
TEKNIK KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN BAHAN BAKU BENANG DI PT. HP SPINTEX SENGONAGUNG PURWOSARI PASURUAN ASY’ARI, ST., MT, SUBCHAN
HERITAGE Vol 4 No 2 (2016)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.648 KB)

Abstract

Manusia adalah makhluk pengambil keputusan yang Hampir dalam setiap aspek kehidupannya, manusia dari waktu ke waktu harus mengambil keputusan tentang bagaimana ia memanfaatkan berbagai sumberdaya yang tersedia di sekelilingnya. PT. HP SPINTEX adalah sebuah perusahaan yang memproduksi Benang Single. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah metode Delphi dengan cara memberi daftar pertanyaan tertutup kepada obyek penelitian (responden) yang selanjutnya responden diminta untuk mengisi daftar pertanyaan tertutup tersebut. Daftar pertanyaan ini disusun berdasarkan acuan indikator–indikator yang telah ditetapkan. Dalam metode ini, panel digunakan dalam pergerakan komunikasi melalui beberapa kuisioner yang tertuang dalam tulisan. Hasil dalam pelaksanaan jajak pendapat Tahap I dalam pemilihan bahan baku polyster di PT. HP SPINTEX  Sengonagung Purwosari Pasuruan adalah Bahan baku polyster yang cocok untuk PT.HP SPINTEX adalah Polyster Tifico. (SD. 1.28 x 44 R) dengan tingkat kelancaran dan tingkat kesalahannya (waste) sangat kecil yakni dibawah 2%.
KEPUASAN KERJA KARYAWAN PASCA MUTASI JABATAN DI KOPERASI BMT-MMU SIDOGIRI PASURUAN KANTOR CABANG PURWOSARI S.Sos.,M.AB., M. Sulhan.
HERITAGE Vol 4 No 2 (2016)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.081 KB)

Abstract

Perusahaan akan selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas kerja karyawan. Diantaranya dengan cara memindahkan karyawan dari satu pekerjaan pada pekerjaan lain atau disebut juga mutasi jabatan. Dengan adanya mutasi jabatan diharapkan karyawan semakin produktif dengan pengalaman dan tantangan baru dari pekerjaan mereka.   Untuk itu dalam pelaksanaan program mutasi, selain penyesuaian pekerjaan dengan kemampuan karyawan sesuai dengan hasil analisis jabatan, perusahaan juga harus memperhatikan kepuasan kerja karyawan pasca dimutasi. Tidak menutup kemungkinan karyawan merasa tidak puas dengan pekerjaan barunya pasca dimutasi, karena pekerjaan baru tidak sesuai dengan harapan karyawan misalnya atau karena karyawan sudah merasa nyaman dengan pekerjaan lamanya. Sehingga setelah dimutasi, produktifitas karyawan bukan semakin meningkat dengan pengalaman dan pengetahuan baru sesuai harapan manajemen, tetapi semakin menurunkan semangat kerja dan produktifitas mereka.Kepuasan kerja karyawan berperan penting dalam kemampuan perusahaan untuk menarik dan memelihara karyawan yang berkualitas. Kepuasan juga dapat berfungsi untuk meningkatkan semangat kerja karyawan, menurunkan tingkat absensi, meningkatkan produktifitas, meningkatkan loyalitas karyawan dan mempertahankan karyawan untuk tetap bekerja di perusahaan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kepuasan kerja karyawan pasca dimutasi jabatan pada Koperasi BMT-MMU Sidogiri Jawa Timur di kantor cabang Purwosari. Unit analisis yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah kepuasan fisik dan kepuasan sosial. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah metode perbandingan tetap (Constant Comparative Methode) melalui reduksi data, kategorisasi dan penyusunan hipotesis kerja.  Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah karyawan Koperasi BMT-MMU Sidogiri Jawa Timur di kantor cabang Purwosari. Penetapan obyek penelitian menggunakan teknik sampel purposif dan sampel heterogen.Hasil penelitian menyebutkan bahwa karyawan Koperasi BMT-MMU Sidogiri Jawa Timur di kantor cabang Purwosari sebagian besar merasa puas pasca dimutasi jabatan. Kepuasan tersebut timbul karena jenis pekerjaan sesuai dengan kepribadian karyawan. Karyawan yang merasa puas pasca mutasi jabatan adalah karyawan yang karakternya suka akan tantangan. Berikutnya hasil penelitian menyebutkan bahwa juga terdapat karyawan yang merasa tidak puas pasca mutasi jabatan.  Ketidakpuasan itu timbul dari ketidaksesuaian jenis pekerjaan dengan kepribadian karyawan. Karyawan yang tidak puas adalah karyawan yang tidak suka akan tantangan dan tergolong karyawan pasif.  sehingga ketika dimutasi jabatan pelaksanaan pekerjaan baru tidak maksimal karena masih dibutuhkan penyesuaian terhadap pekerjaan.
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA DI SMKN 4 DAN SMK AHMAD YANI PROBOLINGGO Rayanto, Yudi Hari
HERITAGE Vol 4 No 2 (2016)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.846 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan: 1) perbedaan antara siswa yang mendapatkan komputer dan yang tidak terhadap hasil belajar siswa 2) perbedaan antara siswa yang mempunyai motivasi tinggi dan rendah terhadap hasil belajar siswa.3) interaksi antara siswa yang menggunakan komputer dan yang tidak serta motivasi tinggi dan rendah terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan desain  faktorial 2X2. Faktor pertama adalah siswa yang menggunakan komputer dan yang tidak. Faktor yang kedua adalah siswa yang memiliki motivasi tinggi dan rendah. Populasi dari penelitian ini adalah siswa SMKN 4 dengan jumlah siswa 70 dan SMK Ahmad Yani Probolinggo dengan jumlah siswa 72. Masing-masing populasi tersebut dibagi menjadi 25 sebagai kelompok eksperimen dan 25 sebagai kelompok kontrol. Teknik yang digunakan dalam hal ini adalah teknik random sampling. Data untuk variabel motivasi diambil dari questionarrie dan data untuk variable hasil belajar diperoleh dari test. Berdasarkan hasil dari penelitian dan pembahasan ini dapat disimpulkan bahwa 1) ada perbedaan signifikan pada hasil belajar siswa pada siswa yang menggunakan komputer dan yang tidak pada hasil belajar. 2) ada perbedaan signifikan pada hasil belajar siswa yang mempunyai motivasi tinggi dan rendah. 3) ada interaksi antara siswa yang menggunakan komputer dan yang tidak serta siswa yang mempunyai motivasi tinggi dan rendah pada hasil belajar siswa.
FORMALISME KOMUNIKASI DALAM KEBIJAKAN PEMBANGUNAN Muzakki, MSi, Dr. Moh.
HERITAGE Vol 4 No 2 (2016)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.278 KB)

Abstract

Sejak era reformasi Indonesia sebagai salah satu negara berkembang meniru model komunikasi dalam perencanaan pembangunan seperti di negara maju Amerika dan negara-negara di Eropa. Model komunikasi secara terbuka dalam merencanakan sebuah pembangunan itu dikenal bernama Musrenbang sesuai Kepmendagri Nomor: 050-187/Kep/Bangda/2007 dan PP Nomor: 8 tahun 2008. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun sudah ada Musrenbang yang bersifat populis dalam merencanakan pembangunan, namun pada kenyataannya pembangunan di Kabupaten Pasuruan masih bersifat elitis karena didominasi oleh elit lokal baik secara ekonomi maupun secara politik. Dengan demikian Musrenbang bersifat formalistik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengambil data secara random di lima kecamatan dari 24 kecamatan yang ada. Secara teoritis terdapat dua model komunikasi dalam perencanaan pembangunan yaitu komunikasi model elit dan komunikasi model massa. Pada kenyataannya terdapat inkonsistensi antara perencanaan dengan pelaksanaannya, terbukti tidak semua program usulan dari masyarakat dapat dilaksanakan oleh pemerintah karena terbatasnya anggaran yang dimiliki oleh negara. Meski demikian model komunikasi secara terbuka dalam merencanakan pembangunan melalui Musrenbang masih diperlukan asalkan pemerintah bersikap konsisten untuk melaksanakan program usulan partisipatif dari masyarakat, sehingga masyarakat dapat mengembangkan jaringan sosial melalui program-program pembangunan. Sebaliknya jika pemerintah tidak konsisten, maka masyarakat akan mengalami disonansi dan akan keluar dari kondisi ketidaknyamanan itu.
PENINGKATAN PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN USAHA GARMENT PADA NOVI KONVEKSI TERHADAP SUMBER DAYA MANUSIA Wahid, Abdul
HERITAGE Vol 4 No 2 (2016)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.795 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jalannya roda perusahaan baik pada lingkungan internalmaupun ekstrernal, dalm hal ini dilakukan analisis POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling) dan juganmenggunakan analisis SWOT, dan merumuskan alternatif dan strategi untuk pengembangan usaha khususnyamenitik beratkan pada aspek Sumber Daya Manusia pada perusahaan Novi Konveksi. Penelitian ini menggunakanpenelitian deskriptif kualitatif dengan metode wawancara. Hasil yang diperoleh dari penelitian inimenunjukkan pengelolaan perusahaan yang terdiri atas Planning, Organizing, Actuating, Controlling, data yangdi ambil terdiri atas empat aspek, yaitu keuangan, produksi, pemasaran dan SDM yang telah berjalan sesuai darijobdisknya dengan baik. Namun ada sedikit kenda yang terjadi dilapangan yaiyu permasalahan yang terjadi didalam perusahaan mengenai permasalahan SDM yaitu besarnya tingkat turnover karyawan perusahaan.Sementara untuk analisis lingkungan eksternal menggunakan Porter’s Five Forces, menunjukkan tingkatpersaingan yang tinggi, dan kekuatan penawaran pembeli dan pemasok yang cukup tinggi. Oleh karena itu strategiyang digunakan untuk pengembangan usaha adalah strategi diferensiasi.

Page 1 of 1 | Total Record : 5