cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Educate : Jurnal Teknologi Pendidikan
ISSN : 25277677     EISSN : 26148331     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Educate : Jurnal Teknologi Pendidikan, ISSN: 2527-7677, EISSN: 2614-8331 merupakan jurnal ilmiah yang terbit 2 kali dalam 1 tahun, berisi artikel dan hasil penelitian para peneliti, akademisi, dan praktisi di bidang pendidikan. Jurnal ini terbit pertama kali pada bulan Juli tahun 2016 yang diterbitkan oleh Program Studi Teknologi Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ibn Khaldun Bogor.
Arjuna Subject : -
Articles 153 Documents
ANALISIS GAYA BERPIKIR MAHASISWA S1 TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN 2016/2017 FKIP UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR Septy Achyanadia; Moh. Muhyidin Nurzaelani
EDUCATE Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Program Studi Teknologi Pendidikan FKIP Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.124 KB) | DOI: 10.32832/educate.v2i1.1036

Abstract

Tujuan penelitian yang akan dilakukan yaitu untuk menganalisis gaya berpikir mahasiswa S1 Teknologi Pendidikan tahun 2016/2017 FKIP Universitas Ibn Khaldun Bogor. Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran kepada para dosen mengenai gaya berpikir yang dimiliki mahasiswa S1 Teknologi Pendidikan tahun 2016/2017 FKIP Universitas Ibn Khaldun Bogor, sebagai dasar dalam menentukan model, strategi, metode dan media pembelajaran.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yaitu bertujuan menjelaskan fenomena yang ada dengan menggunakan angka-angka untuk mencandarkan karakteristik individu atau kelompok. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa S1 Teknologi Pendidikan tahun 2016/2017 FKIP Universitas Ibn Khaldun Bogor. Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu memberikan tes kreativitas verbal.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa S1 Teknologi Pendidikan FKIP UIKA Bogor memiliki gaya berpikir konvergen, namun tidak sedikit pula mahasiswa yang memiliki gaya berpikir divergen. Dengan demikian, hasil penelitian ini dapat menjadi pertimbangan bagi para dosen dalam mendesain pembelajaran sehingga berdampak pada peningkatan hasil belajar mahasiswa.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI TENTANG BUDAYA NASIONAL DAN INTERAKSI GLOBAL DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MIND MAPPING DI KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 7 KOTA BOGOR Hulasoh Hulasoh
EDUCATE Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Teknologi Pendidikan FKIP Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.412 KB) | DOI: 10.32832/educate.v3i1.993

Abstract

Penelitian ini beranjak dari fenomena yang terjadi di kelas bahwa rendahnya pemahaman dan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran geografi tentang Budaya Nasional dan Interaksi Global. Oleh karena itu seorang pendidik perlu mempertimbangkan model pembelajaran kooperatif tipe Mind Mapping sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik.Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui hasil belajar peserta didik pada pelajaran Geografi tentang Budaya Nasional dan Interaksi global melalui model pembelajaran kooperatif tipe Mind Mapping di kelas XI IPS 2 SMA Negeri 7 Kota Bogor semester genap tahun pelajaran 2016-2017, (2) mengetahui proses peningkatan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Geografi tentang Budaya Nasional dan Interaksi global melalui model pembelajaran kooperatif tipe Mind Mapping di kelas XI IPS 2 SMA Negeri 7 Kota Bogor semester genap tahun pelajaran 2016-2017, (3) mengukur besarnya peningkatan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Geografi tentang Budaya Nasional dan Interaksi global melalui model pembelajaran kooperatif tipe Mind Mapping di kelasXI IPS 2 SMA Negeri 7 Kota Bogor semester genap tahun pelajaran 2016-2017.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Mind Mapping dapat menjadi variasi pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik sehingga terbukti meningkatkan hasil belajar peserta didik di kelas XI IPS 2 SMA Negeri 7 Kota Bogor semester genap tahun pelajaran 2016-2017.Sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Mind Mapping hasil belajar peserta didik hanya mencapai nilai rata-rata 63,96 kemudian terjadi peningkatan setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Mind Mapping menjadi 76,53 pada siklus 1 dan 81,13 pada siklus 2. Dari uraian di atas peneliti menyimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Mind Mapping yang disesuaikan dengan materi pembelajaran dapat menciptakan situasi belajar yang menyenangkan sehingga terjadi peningkatan hasil belajar peserta didik. Oleh karena itu peneliti menyarankan agar penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Mind Mapping disosialisasikan dan digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran Geografi di sekolah-sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA TENTANG TEKS ULASAN FILM/DRAMA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSSISTED INDIVIDUALIZATION) Dias Riyanti
EDUCATE Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Teknologi Pendidikan FKIP Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.447 KB) | DOI: 10.32832/educate.v3i1.998

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar peserta didik kelas XI IPA 5 SMA Negeri 3 Bogor dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia peserta didik dengan menerapkan model pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Asssisted Individualization) pada Materi Teks Ulasan Film/Drama di Kelas XI IPA 5 SMA Negeri 3 Bogor Semester Genap Tahun Pelajaran 2016-2017. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang telah dilakukan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri atas dua pertemuan yang selalu diakhiri dengan tes akhir siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahap, yaitu tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas kelas XI IPA 5 tahun pelajaran 2016-2017 dengan jumlah peserta didik sebanyak 36 orang. Objek penelitiannya adalah model pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Asssisted Individualization). Instrumen yang digunakan adalah test hasil belajar berupa soal pilihan berganda. Cara pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui tes hasil belajar peserta didik mulai dari prasiklus sampai pada setiap akhir siklus untuk mengetahui peningkatan rata-rata tiap siklus. Sedangkan indikator keberhasilan penelitian ini adalah ketuntasan perorangan dan ketuntasan belajar klasikal atau bersama-sama di dalam kelas. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan prestasi hasil belajar. Perolehan nilai rata-rata hasil belajar peserta didik pada prasiklus dengan rata-rata 72.69. Sedangkan pada siklus I dengan menerapkan model pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Asssisted Individualization) mengalami peningkatan 6.66% menjadi 80.83 Sedangkan nilai rata-rata di siklus II meningkat 5.39 % dengan rata-rata nilai siklus I ke siklus II menjadi 86,62.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK TENTANG MATERI MENYAJIKAN DATA DALAM BENTUK TABEL DAN DIAGRAM MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) Sumaryono .
EDUCATE Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Teknologi Pendidikan FKIP Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.659 KB) | DOI: 10.32832/educate.v2i2.693

Abstract

Penelitian yag berjudul Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Tentang Materi Menyajikan Data Dalam Bentuk Tabel Dan Diagram Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika dengan kompetensi dasar statistika di kelas XII Administrasi Perkantoran 1 SMK Permata 2 Kota Bogor. Metodologi penelitian yang digunakan yaitu action research dengan dua siklus. Subjek penelitian adalah 32 peserta didik kelas XII. Setiap tahap penelitian tindakan kelas ini dilakukan secara partisipatif kolaboratif antara guru dan observer. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar pada siklus pertama dan siklus kedua,semua indikator belajar mengalami peningkatan keberhasilan sesuai dengan yang diharapkan.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK TENTANG PERJUANGAN BANGSA INDONESIA MENGHADAPI ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW Saeful Abidin
EDUCATE Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Teknologi Pendidikan FKIP Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.005 KB) | DOI: 10.32832/educate.v3i2.1215

Abstract

Penelitian ini beranjak dari fenomena yang terjadi di kelas bahwa rendahnya pemahaman dan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran Pendidikan Sejarah Indonesia tetang Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa. Oleh karena itu seorang guru perlu mempertimbangkan penerapan suatu model pembelajaran yang efektif sehingga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik di kelas XII TKJ A SMK Negeri 2 Bogor. (2) untuk menggambarkan proses peningkatan hasil belajar peserta didik tentang Perjuangan bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa terutama dalam bentuk pergolakan dan pemberontakan di kelas XII TKJ A SMK Negeri 2 Bogor. (3) untuk mengukur besarnya peningkatan hasil belajar peserta didik tentang Upaya bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa setelah menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw di Kelas XII TKJ A SMK Negeri 2 Bogor. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran koopertatif tipe jigsaw dapat menjadi variasi pembelajaran yang meningkatkan motivasi belajar bagi peserta didik sehingga telah terbukti berdampak meningkatkan hasil belajar peserta didik di Kelas XII TKJ A SMK Negeri 2 Bogor. Sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw hasil belajar peserta didik hanya mencapai nilai rata-rata 64 kemudian terjadi peningkatan setelah menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw menjadi 72,5 pada siklus 1 dan 78,9 pada siklus 2
PENGARUH EVALUASI PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR BAHASA ARAB SISWA SMA AL ASHRIYYAH NURUL IMAN Umi Fatonah; Muhammad Iqbal
EDUCATE Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Program Studi Teknologi Pendidikan FKIP Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.548 KB) | DOI: 10.32832/educate.v1i1.416

Abstract

PEMBELAJARAN KOOPERATIF DALAM PENGEMBANGAN SIKAP PADA TUGAS AKADEMIK Irna Sjafei
EDUCATE Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Program Studi Teknologi Pendidikan FKIP Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.504 KB) | DOI: 10.32832/educate.v2i1.1037

Abstract

Students are early adults in their developmental stages. Adult learning process requires appropriate approach and method to make learning achievement effective, either independently or applied in group cooperation activity.The application of cooperative learning can be an alternative way of learning that can develop attitudes on academic tasks. This review discusses the conceptual level to find the link between the impact of cooperative learning and the development of a responsible attitude on the academic task of the learner.Cooperative learning is based on the premise that the meaning of learning will arise from inter-individual relationships in interacting, communicating and cooperating with full responsibility in completing academic tasks together.Attitude on the academic task is the state in the students either in the form of feelings, thoughts and behavior to act or react to the academic burden in learning. The state is formed on the basis of knowledge, felling and experience it has as a form of learning outcomes.Cooperative learning can be effective if there is a lecturer role that is: 1) manage more interesting lectures, 2) build more responsive lectures, 3) create more conducive classes, 4) less boring learning, 5) motivate student learning, 6) Good interaction between lecturers and students, 7) creating clear and systematic lecture system, 8) lecturing done on time, 9) training students in public and responsible, and others.
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PESERTA DIKLAT TENTANG PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI KOMPUTER DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR INSEMINASI BUATAN (IB) DI BBPKH CINAGARA BOGOR Taufik Walhidayah
EDUCATE Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Teknologi Pendidikan FKIP Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.254 KB) | DOI: 10.32832/educate.v3i1.994

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah Hubungan antara persepsi peserta diklat tentang media animasi komputer dan motivasi belajar secara bersama-sama dengan hasil belajar Inseminasi buatan di BBPKH Cinagara Bogor. Populasi target dari penelitian ini adalah seluruh Peserta diklat /penyuluh di BBPKH Cinagara Bogor yang berjumlah 30 orang. Sedangkan populasi terjangkau adalah Peserta diklat yang berjumlah 30 orang. Hasil penelitian disimpulkan sebagai berikut : (1) Terdapat hubungan positif dan signifikan antara persepsi peserta diklat tentang media animasi komputer dengan hasil belajar inseminasi buatan di BBPKH Cinagara Bogor. Koefisien determinan R Square (r2y1) sebesar 0.294 yang berarti faktor media animasi komputer (X1) berperan atau memberikan kontribusi sebesar 29.4% dengan Hasil belajar inseminasi buatan (Y) sedangkan sisanya 70.6 % Hasil belajar inseminasi buatan dipengaruhi oleh faktor lain.(2) Terdapat hubungan positif dan signifikan motivasi belajar dengan hasil belajar Inseminasi buatan di BBPKH Cinagara Bogor teruji kebenaranya. Koefisien determinan R Square (r2y1) sebesar 0.601 yang berarti faktor motivasi belajar (X2) berperan atau memberikan kontribusi sebesar 60.1% dengan Hasil belajar inseminasi buatan (Y) sedangkan sisanya 39.9% Hasil belajar inseminasi buatan dipengaruhi oleh faktor lain.(3) Terdapat hubungan positif dan signifikan antara persepsi peserta diklat tentang media animasi komputer dan motivasi belajar secara bersama-sama dengan hasil belajar Inseminasi buatan di BBPKH Cinagara Bogor. Nilai koefisien determinan (r2y.12) sebesar 0.602 yang berarti faktor media animasi komputer (X1) dan Motivasi belajar (X2) secara bersama-sama berperan/memberikan kontribusi sebesar 60.2%. Sisanya 39.8 % Hasil belajar inseminasi buatan dipengaruhi oleh faktor lain (Y)..
UPAYA MENUMBUHKAN MINAT BELAJAR BAGI WARGA BUTA HURUF PADA KEAKSARAAN FUNGSIONAL Ika Suartika
EDUCATE Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Program Studi Teknologi Pendidikan FKIP Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.743 KB) | DOI: 10.32832/educate.v1i1.421

Abstract

Keaksaraan Fungsional merupakan tempat untuk mengembangkan kemampuan seseorang dengan menguasai dan menggunakan keterampilan menulis, membaca, berhitung, mengamati menganalisa yang berorientasi pada kehidupan sehari-hari serta memanfaatkan potensi yang ada dilingkungan sekitarnya. tujuan keaksaraan fungsional, pelaksanaannya dilakukan melalui tiga tahap yaitu tahap pemberantasan, tahap pembinaan, dan tahap pelestarian. Ada beberapa alternatif upaya yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan minat belajar, yaitu : Mencukupi kebutuhan alat dan sarana pembelajaran, Memberi kayakinan bahwa belajar di Keaksaraan Fungsional ada gunanya, Materi yang diajarkan merupakan hasil kesepakatan warga belajar, Adanya kesinambungan pendidikan berkelanjutan, Menyakinkan warga belajar bahwa belajar di Keaksaraan fungsional tidak sulit, Perlakuan Tutor dan Penyelenggara Keaksaraan Fungsional yang familier.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK TENTANG PENULISAN PROGRAM PADA MATA PELAJARAN COMPUTER NUMERYCALY CONTROL DENGAN METODA DEMONSTRASI DI KELAS XII MESIN A SMK NEGERI 2 KOTA BOGOR Ade Santoso
EDUCATE Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Teknologi Pendidikan FKIP Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.415 KB) | DOI: 10.32832/educate.v3i2.1211

Abstract

Penelitian ini dilakukan berawal kondisi rendahnya pencapaian nilai akhir peserta didalam pembelajaran yang menyebabkan perlunya kepeekan seorang guru untuk menggunakan suatu model pembelajaran yang dapat memacu perserta didik untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran. Fenomena ini perlu di cermati sebagai upaya untuk melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode yang tepat sehingga memberdayakan peserta didiksepenuhnya dalam belajar.Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui metode demonstrasi dapat meeningkatkan hasil belajar peserta didik tentang penulisan progam pada mata pelajaran cnc di kelas XII Mesin A; 2) Untuk menggambarkan proses peningkatan hasil belajar peserta didik tentang pembuatan progam sebelum dan sesudah menggunakan metoda demonstrasi di kelas XII Mesin A; 3) Untuk mengukur besarnya peningkatan hasil belajar peserta didik tentang pembuatan progam stelah menggunakn metoda demonstrasi di kelas XII Mesin A SMKN 2 Kota Bogor. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dengan menggunakan metoda demonstrasi hasil peserta didik pada mata pelajaran cnc khususnya materi pembuatan progam di kelas XII Mesin A sebelum menggunakan metoda demonstrasi mempunyai nilai rata rata 69,3 pada saat pembelajaran diubah menggunakan metoda demonstrasi rata rat belajar peserta didik menjadi 78,6 pada siklus 1 dan 81,5 pada siklus II. Dari hasil tersebut dapat disiimpulkan bahwa setelah di lakukan tindakan penelitian maka dapat di simpulkan bahwa kemampuan peserta didik dalam memecahkan masalah pada materi penulisan progam melalui penerapan metoda demonstrasi ternyata dapat meningkatkan minat, antusias, konsentrasi, dan keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran. Selain itu juga terjadi peningkatan hasil belajar berupa naiknya nilai rata rata kelas dan naiknya persentase ketuntasan belajar peserta didik secara individu maupun secara klasikal. Oleh karena itu dengan menggunakn metoda demonstrasi akan tercipta kondisi belajar yang aktif dan kreatif.

Page 1 of 16 | Total Record : 153