cover
Contact Name
I Gede Arjana
Contact Email
igede.arjana@undiksha.ac.id
Phone
+6287701436225
Journal Mail Official
jurnalpendidikanfisikaundiksha@gmail.com
Editorial Address
Jl. Udayana Kampus Tengah Singaraja, Bali, Indonesia 81116
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha
ISSN : 25992554     EISSN : 25992562     DOI : 10.23887
As an international, multi-disciplinary, peer-refereed journal, the scope of this journal is in learning and instruction area which provides a platform for the publication of the most advanced scientific researches in the areas of learning, development, instruction and teaching of physic education in Ganesha University of Education(GUE). The journal welcomes original empirical investigation. The papers may represent a variety of theoretical perspectives and different methodological approaches. They may refer to any age level, from infants to adults and to a diversity of learning and instructional settings, from laboratory experiments to field studies. The major criteria in review and the selection process concerns the significance of the contribution to the area of learning and instruction. Instruction, learning and teaching, curriculum development, learning environment, teacher education, educational, technology, and educational development at physic Education
Articles 408 Documents
PENGARUH TINGKAT KECEMASAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA ., Ani Dwi Lestari; ., Prof. Dr I Wayan Sadia,M.Pd; ., Dewi Oktofa Rachmawati,S.Si,M.Si
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 2, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v2i1.5547

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis pengaruh tingkat kecemasan terhadap prestasi belajar fisika siswa kelas X SMA Negeri di Kota Denpasar, (2) Menganalisis pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar fisika siswa kelas X SMA Negeri di Kota Denpasar, dan (3) Menganalisis pengaruh tingkat kecemasan dan motivasi belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar fisika siswa kelas X SMA Negeri di Kota Denpasar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kausal komparatif. Penelitian kausal komparatif bersifat ex post facto. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri di Kota Denpasar. Sampel diambil dengan teknik proportional random sampling. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 7 Sekolah dengan jumlah 377 responden. Data kecemasan dan motivasi belajar diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Data prestasi belajar siswa diperoleh dengan tes objektif. Data dianalisis dengan teknik statistika deskriptif dan regresi linear berganda dua prediktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Terdapat pengaruh signifikan tingkat kecemasan terhadap prestasi belajar fisika siswa kelas X SMA Negeri di Kota Denpasar dengan sumbangan efektif 0,47%. (2) Terdapat pengaruh signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar fisika siswa kelas X SMA Negeri di Kota Denpasar dengan sumbangan efektif 12,73%. (3) Terdapat pengaruh signifikan tingkat kecemasan dan motivasi belajar terhadap prestasii belajar fisika siswa kelas X SMA Negeri di Kota Denpasar dengan sumbangan efektif 13,2%.Kata Kunci : kecemasan, motivasi belajar, prestasi belajar siswa. This study aimed at (1) analyzing the influence of anxiety towards the physics learning achievement on the first grade students of all SMANs in Denpasar, (2) analyzing the influence of learning motivation towards physics learning achievement on first grade students of all SMANs in Denpasar, and (3) analyzing the influence of anxiety level together with learning motivation towards physics learning achievement on the first grade students of all SMANs in Denpasar. This type of research was causal comparative research. Causal comparative research is an ex post facto. The population of this study was all students on first grade of all SMANs in Denpasar. Samples were taken by proportional random sampling technique. Sample of this study consisted of 7 schools with 377 respondents. Anxiety and motivation were collected by using a questionnaire. Student achievement was obtained by using objective test. Data were analyzed by using descriptive statistics and multiple linear regression two predictors. The results of study show that: (1) There is a significant influence of anxiety level towards physiscs learning achievement on the first grade students of all SMANs in Denpasar with the amount of effective contribution is 0.47%, (2) There is a significant effect of learning motivation towards physics learning achievement on the first grade students of all SMANs in Denpasar with the amount of effective contribution is 12.73%. (3) There is a significant influence of anxiety levels and learning motivation toward physics learning achievement on the first grade students of all SMANs in Denpasar with the amount of effective contribution is 13.2%.keyword : anxiety, learning motivation, student’s academic achievement.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED FLIPPED CLASSROOM TERHADAP KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS XI IPA Arnata, I.W.; Mardana, I. B. P.; Suwindra, I. N. P.
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 10, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v10i1.26709

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbedaan keterampilan pemecahan masalah siswa antara siswa yang belajar dengan model Problem Based Flipped Classroom (PBFC), model Traditional Flipped Classroom (TFC), dan model Direct Instruction (DI). Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain post-test only control group design. Populasi penelitian ini berjumlah 357 siswa kelas XI IPA SMA Negeri 8 Denpasar dengan sampel penelitian berjumlah 107 siswa dan terdistribusi ke dalam tiga kelas. Data keterampilan pemecahan masalah siswa diperoleh melalui tes keterampilan pemecahan masalah dan dianalisis menggunakan analisis deskripsif dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian ini menunjukan adanya perbedaan keterampilan pemecahan masalah siswa antara kelompok yang belajar dengan model PBFC, model TFC, dan model DI. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji hipotesis menggunakan ANAKOVA yang menunjukan nilai statistik F* = 1317.899 dengan angka signifikansi 0,001 (p < 0,05) yang berarti hipotesis penelitian diterima. Hasil uji LSD menunjukan bahwa keterampilan pemecahan masalah siswa yang belajar dengan model PBFC lebih tinggi dibandingkan dengan TFC dan DI Kata Kunci: Model PBFC, Model TFC, Model DI, Keterampilan Pemecahan Masalah
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUIZ TEAM TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ., Ni Wayan Lestari; ., Dra. Ni Ketut Rapi, M.Pd.; ., Drs. Slamet Haryadi Suryo Wijoyo
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 1, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v1i1.3963

Abstract

Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar IPA siswa. Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang belajar dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe quis team (SPATQT) dan strategi pembelajaran ekspositori (SPE). Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan non-equivalent pretest-posttest control group design. Populasi penelitian adalah seluruh kelas VIII SMP Negeri 6 Singaraja Tahun Pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 338 orang. Sampel diambil dengan teknik kelas random sampling. Sampel terdiri dari 2 kelas yaitu kelas VIIIB5 dan VIIIB7 dengan jumlah 65 orang. Data yang dikumpulkan dalam penelitian adalah data hasil belajar IPA, yang diperoleh dengan tes hasil belajar IPA. Data tes hasil belajar IPA dianalisis dengan analisis deskriptif dan ANAVA satu jalur. Semua pengujian hipotesis dilakukan pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang belajar dengan SPATQT dan SPE (F=52,582 ; p
HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA SMA Sulastri, N.K.R.W.; Rapi, N.K.; Rachmawati, D.O.
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 10, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v10i1.26714

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara harga diri dan motivasi berprestasi dengan prestasi belajar fisika. Penelitian ini berjenis korelasional dengan metode ex-post facto. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIPA SMA Negeri di Kota Semarapura Tahun Pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 466 orang. Sampel sebanyak 247 orang dipilih menggunakan teknik proportional random sampling. Data harga diri dan motivasi berprestasi siswa dikumpulkan dengan kuesioner. Data prestasi belajar fisika dikumpulkan dengan tes essay. Nilai reliabilitas kuesioner harga diri, motivasi berprestasi, dan tes prestasi belajar fisika berturut-turut 0,847; 0,875; dan 0,892. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi linier sederhana dan analisis regresi ganda. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: 1) terdapat hubungan positif yang signifikan antara harga diri dan prestasi belajar fisika dengan koefisien korelasi 0,605 dan SE 14,7%; 2) terdapat hubungan positif yang signifikan antara motivasi berprestasi dengan prestasi belajar fisika dengan koefisien korelasi 0,667 dan SE 32,4%; dan 3) terdapat hubungan positif yang signifikan antara harga diri dan motivasi berprestasi secara simultan dengan prestasi belajar fisika dengan koefisien korelasi 0,686 dan SE 47,1%.   Kata- kata kunci: harga diri, motivasi berprestasi, prestasi belajar fisika
ANALISIS DESKRIPTIF STRATEGI PENGELOLAAN KELAS OLEH GURU RELEVANSINYA TERHADAP DISIPLIN BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA ., Ni Nyoman Dita Tri Pramida; ., Dra. Ni Made Pujani,M.Si; ., Drs. Rai Sujanem,M.Si
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 7, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v7i2.11628

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: strategi pengelolaan kelas guru fisika, disiplin belajar siswa, prestasi belajar siswa, relevansi strategi pengelolaan kelas oleh guru fisika terhadap disiplin belajar siswa, dan relevansi strategi pengelolaan kelas oleh guru fisika terhadap prestasi belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah satu guru fisika yang mengajar di kelas XI MIPA 3 SMA Negeri 1 Negara dengan jumlah siswa sebanyak 9 orang. Subjek penelitian dipilih secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, kuesioner, dan tes. Analisis data dilakukan dengan beberapa langkah, yaitu: reduksi data, penyajian data, verifikasi data, dan uji keabsahan data. Hasil penelitian ini menemukan: (1) strategi pengelolaan kelas yang dilakukan guru sudah memunculkan berbagai aspek, yaitu: pengaturan dan penataan lingkungan fisik kelas, menciptakan kondisi sosio-emosional, menciptakan kondisi belajar yang optimal, dan pengembalian kondisi belajar yang optimal; (2) disiplin belajar siswa dalam pembelajaran fisika di kelas XI MIPA 3 cukup baik, dengan dimensi sikap mental siswa terhadap pelajaran yang diajarkan guru, cara-cara belajar yang digunakan oleh siswa demi meraih prestasi belajar yang baik, dan sikap mandiri siswa dalam belajar; (3) prestasi belajar siswa kelas XI MIPA 3 berkualifikasi cukup; (4) terdapat relevansi antara strategi pengelolaan kelas guru dengan disiplin belajar siswa; (5) terdapat relevansi antara strategi pengelolaan kelas guru dengan prestasi belajar siswa.Kata Kunci : strategi pengelolaan kelas, disiplin belajar, dan prestasi belajar. TThis research aimed at describing: the physics teacher classroom management strategy, the student's learning discipline, the student's learning achievement, the relevance of classroom management strategy by physics teacher towards the student learning discipline, and relevance of classroom management strategies by physics teachers towards the student’s achievement. The type of this research was qualitative descriptive research. The subjects of this research was one physics teacher who taught in grade XI MIPA 3 SMA Negeri 1 Negara with 9 students. The subjects were chosen by purposive sampling. Data collection techniques used in this research were observation, interviews, questionnaires, and achievement tests. Data analysis was done with several steps, namely: data reduction, data presentation, data verification, and data validity test. The results of this research find that: (1) the classroom management strategy done by the teacher has brought up various aspects aspects namely of arranging and structuring the classroom physical environment, creating socio-emotional conditions, creating optimal learning conditions, and returning the optimum learning conditions; (2) student’s learning discipline in physics learning at class XI MIPA 3 is good enough, with the dimension of students mental attitude towards the lesson taught by the teacher, the ways of learning used by the students in order to achieve good learning achievement, and the students' independent attitude in learning; (3) student’s achievement of class XI MIPA 3 is qualified fair; (4) there is a relevance between teacher classroom management strategy and the student’s learning discipline; (5) there is a relevance between the teacher’s classroom management strategy and the student’s learning achievement.keyword : classroom management strategy, learning discipline, and learning achievement.
THE EFFECT OF COLLABORATIVE CONCEPT MAPPING LEARNING STRATEGY TOWARDS THE STUDENTS CONCEPTUAL UNDERSTANDING OF PHYSICS ., I Gede Arjana; ., Prof. Dr.I Wayan Suastra,M.Pd; ., Luh Putu Budi Yasmini, S.Pd., M.Sc.
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 1, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v1i1.3500

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan pemahaman konsep fisika antara kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan strategi pembelajaran collaborative concept mapping (SCCM), kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan strategi pembelajaran peta konsep (SCM), dan kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan strategi pembelajaran sekspositori (SPE). Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu (quasi eksperiment) dengan desain pretest-posttest nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IA di SMA Negeri 1 Singaraja Tahun Ajaran 2013/2014 dengan jumlah total 237 siswa. Sampel ditentukan dengan teknik simple random sampling. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif, ANAKOVA, dan uji LSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pemahaman konsep antara siswa yang belajar dengan menggunakan SCCM, SCM, dan SPE (F = 14,946; p
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION FLIPPED CLASSROOM TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA Rahajeng, Ni Kadek Ardiani; Santyasa, I W; Suswandi, I
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 8, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v8i1.20606

Abstract

Masalah utama dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan berpikir kreatif siswa dalam pembelajaran fisika. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan kemampuan berpikir kreatif antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran group investigation flipped classroom, model pembelajaran traditional flipped classroom, dan model pembelajaran direct instruction. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain one way pretest-posttest non-equivalent control group design. Populasi dalam penelitian adalah seluruh kelas X IPA yang terdistribusi dalam 4 kelas yang berjumlah 109 orang. Sampel dalam penelitian terdiri dari 3 kelas yang berjumlah 84 orang. Data kemampuan berpikir kreatif siswa dianalisis dengan analisis deskriptif dan ANAKOVA satu jalur (=0,05). Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif siswa karena model pembelajaran. Kemampuan berpikir kreatif  yang lebih tinggi dicapai oleh model pembelajaran group investigation flipped classroom (F = 57,582; α <0,05). Hasil uji LSD menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa dalam kelompok MPGIFC lebih tinggi dari MPTFC, kemampuan berpikir kreatif kelompok MPGIFC lebih tinggi dari MPDI, dan kemampuan berpikir kreatif kelompok MPTFC lebih tinggi daripada MPDI. Kata Kunci: group investigation flipped classroom, berpikir kreatif, pembelajaran fisika
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GAME EDUKASI FISIKA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI GERAK-GERAK LURUS BERATURAN, BERUBAH BERATURAN, DAN JATUH BEBAS. Yakin, Rohman Qomarul; Putu Suwindra, I W; Mardana, I. B. P.
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 8, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v8i2.20634

Abstract

Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran gameedukasi fisika yang dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa pada topik gerak lurusberaturan (GLB), gerak lurus berubah beraturan (GLBB), dan gerak jatuh bebas (GJB). Penelitian danpengembangan menggunakan desain Borg dan Gall. Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas XMM 1 SMK Negeri 3 Singaraja yang berjumlah 36 siswa. Objek dalam penelitian ini adalah mediaedukasi, motivasi, dan prestasi belajar siswa. Data diperoleh dari lembar angket motivasi dan hasilpretest dan posttest untuk mengukur peningkatan prestasi belajar. Penelitian dan pengembangandikatakan berhasil jika media mendapatkan validitas dari para ahli, dan teruji secara praktis danefektif dalam meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwaterjadi peningkatan motivasi belajar siswa dari 3,7 dengan kategori tinggi menjadi 4,0 dengankategori sangat tinggi setelah menggunakan game edukasi sebagai media pembelajaran. Begitu jugadengan prestasi belajar siswa yang meningkat dari nilai rata-rata pretest 52,65 menjadi 93,75 padanilai posttest.Kata-kata kunci: media pembelajaran, game edukasi, motivasi belajar, prestasi belajar
TINDAK GURU PADA PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN FISIKA KELAS XI SMA NEGERI 1 ABIANSEMAL ., Ni Wayan Tiwik; ., Dewi Oktofa Rachmawati,S.Si,M.Si; ., Drs. Iwan Suswandi, M.Si.
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 4, No 2 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v4i2.8363

Abstract

PPenelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan pemahaman guru fisika tentang pendekatan saintifik, (2) mendeskripsikan tindak guru pada pendekatan saintifik dalam pembelajaran fisika pada perencanaan pembelajaran, (3) mendeskripsikan tindak guru pada pendekatan saintifik dalam pembelajaran fisika pada pelaksanaan pembelajaran, (4) mendeskripsikan tindak guru pada pendekatan saintifik dalam pembelajaran fisika pada evaluasi pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah seorang guru fisika yang mengajar di kelas XI MIPA SMA Negeri 1 AbiansemaI. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipatif pasif, wawancara semiterstruktur, dan studi dokumen. Analisis data dilakukan secara periodik dengan menggunakan model analisis interaktif Miles & Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pendekatan saintifik dipahami guru sebagai pendekatan yang lebih menekankan pembelajaran pada kegiatan 5M yang meliputi kegiatan mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasikan; (2) tindak guru pada pendekatan saintifik dalam tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran telah sesuai dengan ketentuan yang ada.Kata Kunci : pembelajaran fisika, pendekatan saintifik This research aimed at: (1) describing the understanding of physics teachers about the scientific approach, (2) describing the teacher action on the scientific approach in physics learning on the teaching planning, (3) describing the teacher action on the scientific approach in physics learning on the teaching implementation, (4) describing the teacher action on the scientific approach in physics learning on the learning evaluation. The method used in this research was qualitative method. The subjects of the research were a physics teachers who taught in the class science XI of SMAN 1 Abiansemal. Data were collected by using passive participation observation, semi-structured interview, and document study. The interactive analysis model of Miles & Huberman was applied to analyze the data. The results show that: (1) The scientific approach is understood by the teacher as an approach that emphasizes learning 5M activities that include observing, questioning, experimenting, associating, and communicating; (2) the teacher action on the scientific approach in the planning, implementation, and learning evaluation have been in accordance with the existing regulations.keyword : physics learning, scientific approach
Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Majemuk untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Fisika Siswa ., Kadek Ari Widia Astuti; ., Prof. Dr. I Wayan Santyasa,M.Si; ., Putu Artawan, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 3, No 1 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v3i1.6871

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan model pembelajaran berbasis kecerdasan majemuk yang teruji kelayakan dan keefektifannya untuk meningkatkan pemahaman konsep fisika kelas XI IPA SMA Negeri 4 Singaraja. Penelitian ini berjenis Research and Development (R&D) dengan menggunakan desain pengembangan model Santyasa. Subjek penelitian adalah 1 ahli isi, 1 ahli desain, 2 guru, dan 37 siswa. Data penelitian diperoleh dalam bentuk hasil review ahli, guru, dan siswa, serta data pemahaman konsep siswa. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket dan tes pemahaman konsep. Data dianalisis secara deskriptif dan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan: 1) telah dihasilkan model pembelajaran berbasis kecerdasan majemuk untuk meningkatkan pemahaman konsep fisika siswa yang dinyatakan valid oleh ahli isi, ahli desain, guru, dan siswa, 2) hasil uji-t menunjukkan terdapat perbedaan pemahaman konsep siswa sebelum (M = 34,96, SD = 4,094) dan setelah (M = 77,24, SD = 7,093) menggunakan model pembelajaran berbasis kecerdasan majemuk, 3) penggunaan model pembelajaran berbasis kecerdasan majemuk di kelas dapat mencapai kriteria keberhasilan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa produk layak dan efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep fisika.Kata Kunci : model pembelajaran, pengembangan, kecerdasan majemuk, pemahaman konsep This study aimed at producing multiple intelligences based learning model which feasibility and effectiveness have been tested to increase the concept understanding of physics at class XI IPA of SMAN 4 Singaraja. The type of this study was Research and Development (R&D) with using development design of Santyasa model. The subjects were 1 content expert, 1 design expert, 2 teachers and 37 students. Data of this study were in form of review result of the expert, the teachers, and the students, and the data of students' concept understanding as well. Data were collected by using a questionnaire and test of concept understanding. Data were analyzed descriptively and using t-test. The results show that: 1) a complex intelligence based learning model has been produced to increase the student’s physics concept understanding which has been declared valid by the content expert, the design experts, the teachers, and the students, 2) the result of t-test shows that there is a difference of students' concept understanding before (M = 34,96, SD = 4,094) and after (M = 77,24, SD = 7,093) using the complex intelligences based learning model, 3) the use of complex intelligences based learning model in the classroom can achieve success criteria. Therefore, it can be concluded that this product is feasible and effective in increasing the physics concept understanding.keyword : learning model, development, complex intelligences, concept understanding

Page 1 of 41 | Total Record : 408