JURIKOM (Jurnal Riset Komputer)
JURIKOM (Jurnal Riset Komputer) membahas ilmu dibidang Informatika, Sistem Informasi, Manajemen Informatika, DSS, AI, ES, Jaringan, sebagai wadah dalam menuangkan hasil penelitian baik secara konseptual maupun teknis yang berkaitan dengan Teknologi Informatika dan Komputer. Topik utama yang diterbitkan mencakup: 1. Teknik Informatika 2. Sistem Informasi 3. Sistem Pendukung Keputusan 4. Sistem Pakar 5. Kecerdasan Buatan 6. Manajemen Informasi 7. Data Mining 8. Big Data 9. Jaringan Komputer 10. Dan lain-lain (topik lainnya yang berhubungan dengan Teknologi Informati dan komputer)
Articles
42 Documents
Search results for
, issue
"Vol 4, No 5 (2017): Oktober 2017"
:
42 Documents
clear
PERANCANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN SISTEM OPERASI BERBASIS FLASH 8 MENGGUNAKAN METODE COMPUTER BASED LEARNING
Haris Lesmana
JURIKOM (Jurnal Riset Komputer) Vol 4, No 5 (2017): Oktober 2017
Publisher : STMIK Budi Darma
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30865/jurikom.v4i5.720
Media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Pembelajaran adalah sebuah proses komunikasi antara pembelajar, pengajar dan bahan ajar. Komunikasi tidak akan berjalan tanpa bantuan sarana penyampai pesan atau media. Sistem operasi atau yang sering disebut dengan Operating Sistem (OS) komputer adalah sekumpulan program komputer yang saling terintegrasi, yang mengelola penggunaan perangkat keras yang ada pada sebuah komputer. CBL adalah pembelajaran yang sepenuhnya menggunakan komputer, siswa berhadapan dan berinteraksi secara langsung dengan komputer. Interaksi antara komputer dengan siswa ini terjadi secara individual dan belajar secara mandiri tanpa bantuan guru.
SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT CAVERNOUS SINUS THROMBOSIS DENGAN MENERAPKAN METODE DEMPSTER SHAFER
Puji Lestari
JURIKOM (Jurnal Riset Komputer) Vol 4, No 5 (2017): Oktober 2017
Publisher : STMIK Budi Darma
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30865/jurikom.v4i5.699
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang menggunakan pengetahuan manusia, dimana pengetahuan tersebut dimasukkan kedalam sebuah komputer, dan kemudian digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang biasanya membutuhkan kepakaran atau keahlian manusia. Dalam kasus ini, sistem pakar digunakan untuk mendiagnosis penyakit Cavernous Sinus Thrombosis. Sistem yang dirancang menggunakan pendekatan pelacakan kedepan (Forward Chaining), dengan menentukan terlebih dahulu gejala-gejala yang dialami, lalu melakukan analisis setelah itu melakukan proses perhitungan dengan metode Demster Shafer. Demster Shafer adalah suatu teori matematika untuk pembuktian berdasarkan belief function and plausible reasoning (fungsi kepercayaan dan pemikiran yang masuk akal), yang digunakan untuk mengkombinasikan potongan informasi yang terpisah (bukti) untuk mengkalkulasi kemungkinan dari suatu peristiwa.
APLIKASI PEMBELAJARAN GEOGRAFI MATERI ATMOSFER MENGGUNAKAN METODECOMPUTER BASED INSTRUCTION
Ramadani Nasution;
Abdul Sani Sembiring
JURIKOM (Jurnal Riset Komputer) Vol 4, No 5 (2017): Oktober 2017
Publisher : STMIK Budi Darma
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30865/jurikom.v4i5.715
Geografi adalah ilmu bumi atau ilmu yang mempelajari tentang bumi. Dalam mempelajari materi tentang atmosfer. Mata pelajaran Geografi tidak seperti pelajaran lainnya seperti Matematika dan Fisika yang terkesan rumit. Pelajaran Geografi termasuk dalam kategori ringan. Meski demikian, pelajaran Geografi berkaitan erat dengan Matematika dan Fisika. Meski kesannya bukan pelajaran rumit, sebaiknya Geografi jangan dianggap enteng. Geografi sebagai salah satu cabang ilmu tetap relevan dan harus dipelajari dengan baik. Dalam mata pelajaran Geografi, terdapat materi tentang Atmosfer, Atmosfer ialah lapisan gas dengan ketebalan ribuan kilometer yang terdiri atas beberapa lapisan dan berfungsi melindungi bumi dari radiasi dan pecahan planet lain atau meteor. CBI (Computer Based Instruction) merupakan pembelajaran terprogram yang menggunakan komputer sebagai sarana utama alat bantu yang mengkomunikasikan materi kepada siswa. Media pembelajaran yang dikemas dalam program komputer ini bertujuan agar proses belajar mengajar dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Melalui pembelajaran ini bahan ajar disajikan melalui media komputer sehingga kegiatan proses belajar mengajar menjadi lebih menarik dan menantang bagi siswa.
APLIKASI PEMBELAJARAN IPS UNTUK SEKOLAH DASAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE COMPUTER BASED INSTRUCTION
Try Wahyudi Wibowo
JURIKOM (Jurnal Riset Komputer) Vol 4, No 5 (2017): Oktober 2017
Publisher : STMIK Budi Darma
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30865/jurikom.v4i5.731
Media pembelajaran adalah semua alat bantu atau benda yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar, dengan maksud untuk menyampaikan pesan pembelajaran dari sumber (pengajar) kepada penerima (dalam hal ini anak didik). Pembelajaran yang dilakukan saat ini masih banyak yang menggunakan pembelajaran bersifat manual, pembelajaran seperti ini cenderung membuat para siswa jenuh, sehingga siswa kurang berminat untuk mengikuti pembelajaran tersebut dan cenderung tidak fokus mengikuti pelajaran. Hasil riset dari Computer Technology Reaserch tahun 1993 bahwa “Seseorang hanya dapat mengingat apa yang dia lihat sebesar 20%, dan apa yang dia dengar sebesar 30%, apa yang dia dengar dan lihat sebesar 50%, dan sebesar 80% dari apa yang dia lihat, dengar, dan kerjakan secara simultan”. Pencapaian 80% tersebut dapat dimungkinkan dapat dicapai dengan menggunakan aplikasi pembelajaran berbasis komputer yang interaktif. IPS merupakan bagian dari kurikulum sekolah yang tanggung jawab utamanya adalah membantu peserta didik dalam mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap, nilai yang diperlukan untuk berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat baik ditingkat lokal, nasional maupun global. Materi sejarah dalam mata pelajaran IPS sangat penting untuk membangun kesadaran, melatih daya kritis, menumbuhkan apresiasi dan penghargaan, menumbuhkan pemahaman serta menumbuhkan kesadaran dalam diri peserta didik sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang memiliki rasa bangga dan cinta tanah air yang dapat di implementasikan dalam berbagai bidang kehidupan baik nasional maupun internasional
IMPLEMENTASI DATA MINING ALGORITMA APRIORI PADA SISTEM PERSEDIAAN BED COVER
Nova, Andy
JURIKOM (Jurnal Riset Komputer) Vol 4, No 5 (2017): Oktober 2017
Publisher : STMIK Budi Darma
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30865/jurikom.v4i5.685
Persediaan adalah bagian utama dalam neraca dan seringkali merupakan perkiraan yang nilainya cukup besar yang melibatkan modal kerja yang besar. Tanpa adanya persediaan barang dagangan, perusahaan akan menghadapi resiko dimana pada sewaktu-waktu tidak dapat memenuhi keinginan dari para pelangganya. Tentu saja kenyataan ini dapat berakibat buruk bagi perusahaan, karena secara tidak langsung perusahaan menjadi kehilangan kesempatan untuk memperoleh keuntungan yang seharusnya didapatkan. Semangkin banyaknya konsumen yang menginginkan berbagai jenis merk bed cover sehingga seringkali barang yang tertentu tidak tersedia didistributor, menyebabkan semangkin sulitnya memenuhi permintaan konsumen karna seringkali kali barang yang diinginkan oleh konsumen tidak tersedia didistributor, sehingga ada jeda waktu untuk menunggu barang tersebut tersedia sehingga ini menyebabkan hilangnya kesempatan toko untuk memperoleh komisi dari hasil penjulan tersebut. Agar mengetahui persediaan bed cover dibutuhkan analisis dengan menggunakan algoritma apriori. Didalam apriori terdapat association rules, assosiasi ini termasuk jenis aturan pada data mining. Salah satunya tahap analisis assosiasi yang menarik perhatian banyak peneliti untuk menghasilkan rules yang efesien adalah analisis pola frekwensi tinggi. Baik tidaknya suatu assosiasi dapat diketahui dengan dua tolak ukur yakni support adalah nilai penunjang, persentase kombinasi item didalam database dan confidence nilai kepastian, kuat hubungan item dalam aturan asosiasi
SISTEM PAKAR IDENTIFIKASI BENTUK KERIS JAWA DENGAN METODE CF (CERTAINTY FACTOR)
Marlina, Reni
JURIKOM (Jurnal Riset Komputer) Vol 4, No 5 (2017): Oktober 2017
Publisher : STMIK Budi Darma
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30865/jurikom.v4i5.710
Sistem pakar merupakan bagian dari kecerdasan buatan. Sistem pakar adalah sistem computer yang mampu menirukan penalaran seorang pakar dengan keahlian pada suatu pengetahuan tertentu. Sistem pakar dapat menggantikan peran seorang pakar yang ada pada prinsip kerjanya dapat memberikan hasil yang pasti, seperti yang dilakukan seorang pakar. Dalam identifikasi keris jawa masih terdapat keracuan dan kurangnya pakar dalam perkerisan, maka di butuhkan sistem pakar untuk membantu dalam memecahkan masalah. Karena pemecahan masalah tersebut dapat dilakukan dengan mengembangkan  sistem  yang dapat berperan sebagai seorang ahli. Dengan kata lain terjadi pemindahan atau proses pengolahan informasi bersifat heuristic yang artinya membangun dan mengoperasikan basis pengetahuan yang berisi fakta beserta penalarannya. Dalam hal ini prosesnya disebut knowledge engineering yaitu penyerapan basis pengetahuan dari seorang pakar ke sebuah komputer. Fakta-fakta yang diperoleh dari pengetahuan seorang ahli disimpan dalam suatu basis pengetahuan. Dengan bantuan mesin inferensi dan memori kerja. Proses penarikan kesimpulan tentang dapur, jenis luk, tangguh dan nama keris. Berdasarkan Kategori bidang yang sesuai, sistem pakar ini termasuk jenis diagnosisi, yaitu mengecek ricikan dan jenis luk yang ada dan memberikan kesimpulan tentang dapur, jenis luk, tangguh dan nama keris. Pada penelitian ini dibuat sistem pakar menggunakan forward chaining dengan menggunakan metode Certainty Factor (CF) atau faktor kepastian untuk identifikasi bentuk keris jawa. Sistem ini dapat memberikan diagnosa awal dari bentuk keris jawa. dari ricikan dan jenis luk yang ada, tanpa harus bertanya langsung ke pakar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CF dapat digunakan sebagai cara untuk mengatasi ketidakpastian untuk kasus identifikasi bentuk keris jawa.
PERANCANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN KRIPTOGRAFI MODE OPERASI CIPHER BLOCK DENGAN MENERAPKAN METODE COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION
Kletus Korintus Gulo
JURIKOM (Jurnal Riset Komputer) Vol 4, No 5 (2017): Oktober 2017
Publisher : STMIK Budi Darma
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30865/jurikom.v4i5.725
Kriptografi Mode operasi cipher block salah satu ilmu yang dipelajari pada mata pelajaran kriptografi. Beberapa faktor yang berpengaruh terhadap upaya meningkatkan kemampuan menguasai pembelajaran kriptografi mode operasi cipher block yaitu fasilitas pembelajaran dan model pembelajaran yang digunakan. Computer-Assisted Instruction (CAI) adalah salah satu metode pengajaran berbantuan komputer yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan peseta didik dalam memahami pembelajaran khususnya pembelajaran Kriptografi Mode operasi cipher block. Pembelajaran Kriptografi Mode operasi cipher block yang biasanya diajarkan selamat ini masih bersifat konvensional maka perlu dirancang suatu aplikasi pembelajaran yang menarik dan interaktif. Dengan adanya aplikasi pembelajaran ini diharapkan dapat membantu siswa memahami dan semakin meningkatkan antusias dan motivasi peserta didik untuk mempelajari khususnya pembelajaran kriptografi mode operasi block.
PENERAPAN METODE HIGH-PASS FILTERING UNTUK MEMPERTAJAM CITRA
Jamilah, Nur
JURIKOM (Jurnal Riset Komputer) Vol 4, No 5 (2017): Oktober 2017
Publisher : STMIK Budi Darma
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30865/jurikom.v4i5.705
Citra merupakan salah satu bentuk informasi yang berupa gambar. Seringkali citra mengalami gangguan atau memiliki kualitas yang buruk sehingga sulit diinterpretasikan oleh manusia. Untuk mengatasi hal tersebut dilakukan pengolahan citra. Pengolahan citra bertujuan untuk memperoleh kualitas citra yang lebih baik dibandingkan dengan citra awal. Perbaikan citra merupakan tahap awal dari pengolahan citra yang selanjutnya akan digunakan untuk kebutuhan analisis citra. Berbagai metode atau algoritma perbaikan citra telah banyak dikembangkan, salah satunya adalah penajaman citra (image sharpening). Image sharpening diperlukan untuk mengatasi citra yang memiliki noise, derau atau kabur sehingga objek dapat diperjelas atau dipertajam. Metode penapis lolos tinggi (High-pass filtering) dilakukan dengan cara melewatkan citra pada penapis lolos tinggi (High-pass filtering). Penapis lolos tinggi (High-pass filtering) akan memperkuat komponen yang berfrekuensi tinggi dan menurunkan komponen berfrekuensi rendah. Salah satunya dengan menggunakan rumus Ideal High-pass filter. Ideal High-pass filter merupakan kebalikan dari Ideal Low-pass filter. Ideal High-pass filter memberikan nilai 0 untuk semua frekuensi di dalam lingkaran radius konstanta positif (cutoff frekuensi) / titik pusat transformasi () ketika dilewati, tanpa pengurangan, semua frekuensi di luar lingkaran diset menjadi 1.Â
PERANCANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN UNTUK PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DENGAN METODE COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION (Studi Kasus: SD Swasta Kristen Immanuel Medan)
Manao, Welldan
JURIKOM (Jurnal Riset Komputer) Vol 4, No 5 (2017): Oktober 2017
Publisher : STMIK Budi Darma
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30865/jurikom.v4i5.721
Bahasa mandarin merupakan bahasa yang bermanfaat bagi pengembang otak besar, dalam mempelajari huruf kanji atau aksara mandarin. Bahasa mandarin juga merupakan bahasa terpopuler didunia, digunakan di RRC, Taiwan Hongkong, Singapur dan negara-negara asia lainnya. Oleh sebab itu bahasa mandarin sangatlah penting untuk diketahui setiap orang tanpa memandang usia baik anak-anak, remaja, maupun orangtua. Computer Assited Instruction adalah suatu sistem penyampaian materi pelajaran yang berbasis mikroprosesor yang pelajarannya dirancang dan deprogram kedalam sistem. CAI merupakan salah satu metode pengajaran yang digunakan untuk membantu pengajar dalam mengajarkan materi secara interaktif dalam sebuah program tutorial dengan menggunakan suatu aplikasi komputer. Materi-materi yang diasampaikan dapat memberikan gambaran tentang pembelajaran bahasa mandarin. Selaian itu keunggulan pembelajaran dengan alat bantu komputer dapat membantu pengajar dalam memberikan pelajaran dan menyampaikan materi pelajaran kepada peserta didiknya. Penerapan metode Computer Assisted Instruction dalam implementasi pembelajaran bahasa mandarin ini akan membanatu mengarahkan dalam memaksimalakan proses belajar mengajar.
PERANCANGAN APLIKASI PENGENALAN KEBUDAYAAN INDONESIA MENGGUNAKAN METODE COMPUTER BASED INSTRUCTION
Siti Aisah;
Permanan Ginting
JURIKOM (Jurnal Riset Komputer) Vol 4, No 5 (2017): Oktober 2017
Publisher : STMIK Budi Darma
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30865/jurikom.v4i5.712
Kebudayaan merupakan suatu hal yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat-istiadat, kebiasaan serta kemampuan-kemampuan lain yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat. Perkembangan teknologi saat ini dapat dipadukan dengan metode belajar konvensional, mengharuskan para pendidik dan sekolah untuk memberdayakan komputer sebagai media dalam belajar yang menarik dan menyenangkan CBI (Computer Based Intruction) adalah model atau metode belajar dengan memanfaatkan komputer sebagai alat bantu untuk mempermudah pemahaman. Pada pembahasan skripsi ini penulis membangun suatu sistem Perancangan Aplikasi Pengenalan Kebudayaan Indonesia Dengan Metode CBI (Computer Based Instruction). Program ini bertujuan untuk membantu peserta didik agar dapat lebih memahami materi tersebut. Aplikasi dirancang dengan memanfaatkan perangkat lunak Macromedia Flash Profesional 8 dan Ulead Video Studio 11 sehingga aplikasi lebih intraktif dan dapat digunakan sebagai alat bantu pengajar ataupun digunakan secara mandiri oleh user. Aplikasi ini juga masih dapat disempurnakan untuk meningkatkan kualitas aplikasi di masa depan.