cover
Contact Name
Arjuna Rizaldi
Contact Email
arjuna@email.unikom.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
arjuna@email.unikom.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
JIKA: Jurnal Ilmu Keuangan dan Perbankan
ISSN : 20892845     EISSN : 26559234     DOI : -
Core Subject : Economy,
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 1: Desember 2013" : 6 Documents clear
ANALISIS KREDIT BERMASALAH PADA PT BANK WOORI SAUDARA Nana Darna
Jurnal Ilmu Keuangan dan Perbankan (JIKA) Vol 3 No 1: Desember 2013
Publisher : Program Studi Keuangan & Perbankan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jika.v3i1.348

Abstract

ABSTRACTNonperforming loans are not credit the return on time according the credit agreement. there is always the problem loans in the lending activities of banks, non-performing loans at PT Bank Woori Saudara disebakan mismanagement of manejemen old.The bank loans granted to experience problems from year to year is bad credit. Giving credit to contain a level where there is a possibility of credit risk that can not be billed. Almost all banks experiencing bad loans.The aim of this study is to analyze the developments of problem loans, perkembangang level of lending and credit analysis itself problematic.The development of non-performing loans that occurred in PT Bank Woori Saudara has improved in 2010 compared to 2008 which exceeds the minimum non-performing loans according to the regulations of Bank Indonesia 5%. it mismanagement old management legacy century bank debts that have not been terestrukturisasi debt, because banks are less conduct an assessment prior to the debtor's clon Yanga will receive credit, causing a credit crunch.Keywords: Credit, NPL (Non Performing Loan)ABSTRAKKredit bermasalah adalah tidak kembalinya kredit tepat pada waktunya sesuai perjanjian kredit . kredit bermasalah selalu ada dalam kegiatan perkreditan bank, kredit bermasalah pada PT Bank Woori Saudara disebakan salah kelola dari manejemen lama.Kredit yang diberikan Bank Woori Saudara mengalami permasalahan dari tahun ke tahun yaitu kredit macet. Pemberian kredit mengandung suatu tingkat resiko dimana ada kemungkinan kredit yang tidak dapat ditagih. Hampir semua bank mengalami kredit macet.Tujuan diadakan penelitian ini adalah untuk menganalisis pekembangan kredit bermasalah, perkembangang tingkat pemberian kredit dan analisis kredit bermasalahnya itu sendiri .Perkembangan kredit bermasalah yang terjadi pada PT Bank Woori Saudara mengalami perbaikan di tahun 2010 dibanding tahun 2008 yang melebihi batas minimum kredit bermasalah menurut peraturan Bank Indonesia 5%. hal ini disebakan salah urus manajemen lama warisan bank century yang utang utangnya belum terestrukturisasi , karena bank kurang melakukan penilaian terlebih dahulu terhadap clon debitur yanga akan menerima kredit sehingga menimbulkan kredit bermasalah.Kata Kunci : Kredit , NPL(Non Performing Loan)
ANALISIS ARUS KAS TERHADAP RASIO PROFITABILITAS PADA PERUM PEMBANGUNAN PERUMAHAN NASIONAL NASIONAL Lia Yulianti; Nurul Fatimah
Jurnal Ilmu Keuangan dan Perbankan (JIKA) Vol 3 No 1: Desember 2013
Publisher : Program Studi Keuangan & Perbankan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jika.v3i1.349

Abstract

This analysis did in the Property company which listed in Indonesia stock exchange. The purpose of this reseaech is to knowing the profitability ratio in housi development company, based on profitablity ratio and developmeant from 2009 to 2013. In ROI about company’s performance based on profitability ratio in the stock exchange. Methods used in this analysis is descriptive. Data collecting methods used are population collecting, and sample collecting, samples that used in this analysis are balance, income statment and financial ratios in 5 years, from 2009nto 2013. From the analysis that the writer did, it has a conclusion that net profit with ROIin housebdevelopment company, is proportional. Then if net profit has an increasement, it will be affect to the ROI. Keywords: cash flow, Profitability RatioABSTRAKAnalisis ini dilakukan di perusahaan Property dan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui rasio profitabilitas pada PT Perum Pembangunan Perumahan Nasional (PERSERO) TBK, berdasarkan rasio profitabilitas serta perkembangannya dari tahun 2009 sampai 2013. Pada ROI (Return On Investment) mengenai kinerja perusahaan berdasarkan rasio profitabilitas pada arus kas.Metode yang digunakan dalam analisis ini adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang di gunakan adalah pengumpulan populasi dan mengambil sampel, sampel yang digunakan dalam analisis ini adalah neraca, laporan laba rugi, dan rasio keuangan selama lima tahunan, tahun 2009 sampai tahun 2013.Dari analisis yang telah dilakukan penulis dapat diambil suatu kesimpulan bahwa Laba bersih dengan tingkat pengembalian investasi (ROI) pada PT.Perum Pembangunan Perumahan Nasional (persro) Tbk. saling berbanding lurus. Sehingga apabila laba bersih mengalami kenaiakan maka akan berpengaruh pula terhadap tingat pengembalian investasi (ROI).Kata kunci : Arus Kas, Rasio Profitabilitas
ANALISIS ADANYA KEBERATAN ATAS PERHITUNGAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI DINAS PELAYANAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN BEKASI Linna Ismawati; sany lestari
Jurnal Ilmu Keuangan dan Perbankan (JIKA) Vol 3 No 1: Desember 2013
Publisher : Program Studi Keuangan & Perbankan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jika.v3i1.350

Abstract

ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cara perhitungan pajak bumi dan bangunan dan untuk menganalisis perhitungan keberatan pajak bumi dan bangunan pada Dinas Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan Bekasi.Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif,teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah studi lapangan. Data yang diperoleh di analisis dengan cara menghitung pajak bumi dan bangunan dan dengan cara menghitung keberatan pajak bumi dan bangunan.Hasil penelitian menunjukan bahwa wajib pajak dapat mengajukan keberatan apabila jumlah pajak bumi dan bangunan yang terutang tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya. Keberatan juga bisa terjadi karena kesalahan pendataan objek pajak.Kata kunci : Pajak Bumi dan Bangunan dan Keberatan Pajak Bumi dan Bangunan
ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO LEVERAGE PADA PRIMER KOPERASI UNIT DESA (KUD) PUSPA MEKAR KAB. BANDUNG Trustorini Handayani; Dian Purnama
Jurnal Ilmu Keuangan dan Perbankan (JIKA) Vol 3 No 1: Desember 2013
Publisher : Program Studi Keuangan & Perbankan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jika.v3i1.352

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan pada Primer Koperasi KUD Puspa Mekar Kabupaten Bandung berdasarkan rasio leverage serta perkembangannya pada periode 2010-2014. Didalam menghitung Leverage dibutuhkan neraca laporan keuangan yang menunjukkan total aktiva, utang dan modal.Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif. Yaitu metode yang menggambarkan objek penelitian berdasarkan pengumpulan dan pengolahan data secara fakta yang relevan, kemudian disusun secara sistematis berdasarkan teori yang ada dan seterusnya ditarik kesimpulan, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penelitian lapangan, dimana penelitian dilakukan melalui wawancara dan observasi, yang selanjutnya dilakukan penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Berdasarkan analisa yang telah dilakukan, adanya kenaikan dan penurunan tingkat DAR dan DER pada tahun 2010-2014. Terlihat adanya penurunan pada tahun 2012 pada perhitungan Debt to Asset Ratio (DAR) sebesar (-7,17%) dan Debt to Equity Ratio (DER) sebesar (-15,46%) dan pada tahun 2013 pada perhitungan Debt to Asset Ratio (DAR) sebesar (-17,78%) dan Debt to Equity Ratio sebesar (-32,05%). Penurunan tersebut terjadi dikarenakan adanya simpanan berjangka yang sudah jatuh tempo, hutang koperasi pada tahun tersebut telah menurun, pinjaman dari pihak ketiga sudah berkurang dan terjadi biaya perubahan AD/ART ke notaris.Kata Kunci: Kinerja Keuangan, Rasio Leverage
ANALISIS MODAL KERJA DENGAN MENGGUNAKAN RASIO AKTIVITAS PADA PT. SEMEN TIGA RODA PERSERO TBK PERIODE 2002-2013 (Studi Kasus pada Bursa Efek Indonesia Cabang Bandung) Dede Herlina
Jurnal Ilmu Keuangan dan Perbankan (JIKA) Vol 3 No 1: Desember 2013
Publisher : Program Studi Keuangan & Perbankan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jika.v3i1.347

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perkembangan modal kerja, modal kerja dengan menggunakan rasio return on working capital, dan menganalisis modal kerja dengan menggunakan return on working capital pada PT. Semen Tiga Roda Persero Tbk.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitaif, yaitu penelitian yang kemudian diolah dan dianalisis untuk diambil kesimpulan. Artinya penelitian yang dilakukan adalah penelitian yang menekan analisisnya pada data. Dengan menggunakan metode penelitian akan diketahui gambaran mengenai modal kerja PT. Semen Tiga Roda Persero Tbk (Persero) Tbk.Hasil penelitian ini yaitu perkembangan modal kerja selama tahun 2010 sampai tahun 2012 mengalami penurunan diakibatkan karena PT. Semen Tiga Roda Persero Tbk mengalami kegagalan mendapatkan tambahan modal kerja. Perkembangan return on working capital pada tahun 2005 sampai tahun 2012 mengalami peningkatan tetapi karena dalam sebelas tahun mengalami lima kali penurunan dapat dikatakan perusahan belum efisien dan perusahaan belum optimal dalam penggunaan modal kerja tersebut. Dari analisis modal kerja dengan menggunakan rasio aktivitas cenderung mengalami penurunan dan berdampak pada efisiensi modal kerja.
ANALISIS PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH PADA PT. BPR SUPRA BANDUNG Evi Fitriani
Jurnal Ilmu Keuangan dan Perbankan (JIKA) Vol 3 No 1: Desember 2013
Publisher : Program Studi Keuangan & Perbankan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jika.v3i1.353

Abstract

Angka kredit bermasalah yang terjadi pada PT.BPR Supra dilihat dari perkembangan NPL nya, penulis mendapatkan perkembangan kredit bermasalah pada PT.BPR Supra mengalami penurunan dan kenaikan pada bulan juni tahun 2007 kenaikan kredit bermasalah sangat tinggi mencapai 8,65 % tetapi pada tahun 2008 kredit mengalami penurunan sebesar 2,06% pada bulan juni dan sebesar 2,73 pada bulan desember kemudian mengalami kenaikan kembali pada bulan juni tahun 2009 sebesar 1,95% dan pada bulan maret tahun 2010 sebesar 1,05%, hal ini menyebabkan keuntungan yang didapat PT.BPR Supra tidak maksimal.Populasi dalam penelitian ini adalah kegiatan penyelesaian kredit bermasalah sedangkan sampelnya adalah cara data kredit bermasalah. Penelitian ini dilakukan dengan memakai metode deskriftif, sumber datanya memakai data primer dan sekunder serta pengolahan datanya memakai data kuantitatif.Hasil penelitian menunjukan bahwa kredit dapat disebut sebagai kredit bermasalah karena terdapat keadaan dimana debitur lalai untuk melakukan kewajibannya (wanprestasi). Akibat kredit bermasalah ini berdampak negatif terhadap bank dan pihak debitur itu sendiri. Upaya penyelesaian kredit bermasalah yang dilakukan oleh PT.BPR Supra Bandung terdiri dari lima upaya penyelesaian yang meliputi penggolongan kredit, identifikasi debitur bermasalah, proses penyelesaian kredit, prosedur penyelesaian kredit dan administrasi kredit. Kemudian dilanjutkan dengan langkah – langkah penanganannya. Hambatan yang dihadapi dalam upaya penyelesaian meliputi Terbatasnya tenaga kerja atau SDM, Kurangnya pembinaan atau pengetahuan tenaga kerja terhadap usaha debitur, Analisa data kadang tidak konsekuen, Kurangnya jadwal pertemuan dengan debitur, kesulitan dalam proses pencairan jaminan debitur, Adanya itikad kurang baik dari debitur.

Page 1 of 1 | Total Record : 6