cover
Contact Name
Didik Efendi
Contact Email
di2kefendi@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
di2kefendi@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota madiun,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Refleksi Pembelajaran (JRP)
ISSN : 25283669     EISSN : 2655638     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal ini memuat karya ilmiah pendidik sebagai hasil usaha mengembangkan pembelajaran. Karya ilmiah tersebut berupa artikel sepanjang 5 hingga 10 halaman yang merupakan hasil penelitian atau hasil kajian pustaka yang disusun berdasarkan kaidah artikel ilmiah.Jurnal ini memuat minimal 3 (tiga) artikel dari luar kota Madiun.Terbit 4 (empat) bulan sekali.
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 7 No 1 (2022): Volume 7 No.1 Tahun 2022" : 12 Documents clear
Penerapan Metode Pembelajaran Time Token Arend Pada Siswa Kelas VIII A SMPN 2 Kebonagung Dalam Upaya Meningkatkan Keaktifan Siswa Dan Prestasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Semester 2 Tahun Pelajaran 2015/2016 Slamet Slamet
Jurnal Refleksi Pembelajaran (JRP) Vol 7 No 1 (2022): Volume 7 No.1 Tahun 2022
Publisher : PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (PGRI) KOTA MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya peningkatan keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas VIII A di SMP Negeri 2 Kebonagung dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Time Token Arend dalam pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) yaitu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan – tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan meningkatkan praktek pembelajaran di kelas. Subjek penelitian ini siswa kelas VIII A di SMP Negeri 2 Kebonagung yang keaktifan dan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran Pkn masih rendah atau kurang dari 75 sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM). Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Time Token Arend pada mata pelajaran PKn dapat meningkatkan keaktifan siswa dan prestasi belajar siswa. Hal ini terbukti dari hasil observasi peningkatan keaktifan siswa pada siklus II. Pada siklus I siswa yang melakukan keaktifan siswa yang mencapai kriteria cukup sebanyak 20 siswa, dimana skor yang diperoleh masih dibawah 70. Sedangkan yang mencapai kriteria baik 16 siswa sudah mendapat skor minimal 70. Pada siklus II yang mencapai kriteria cukup hanya 8 orang, dan yang mendapat kriteria baik 27 orang. Dari data tersebut bisa dilihat adanya peningkatan, di mana pada siklus I yang mendapat kriteria cukup dari 20 menurun menjadi 9 siswa pada siklus II, sedangkan yang mendapatkan kriteria baik dari siklus I sebanyak 16 siswa, naik menjadi 28 siswa. Dari hasil tersebut dapat dikatakan keaktifan siswa meningkat karena sudah memenuhi kriteria yang telah ditentukan, di mana yang mengikuti partisipasi aktif minimal 25 siswa dengan memperoleh skor minimal 70. Peningkatkan hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dari tahap Siklus I rata – rata yang diperoleh 72,08 naik menjadi rata – rata 81,94 pada tahap Siklus II. Dari rata – rata tersebut dapat diketahui terjadi peningkatan rata – rata 9,86 dari siklus I ke siklus II. Hal ini menunjukan dengan adanya peroleh nilai siswa rata – rata dari siklus I ( 72,08 ) meningkat pada siklus II dengan nilai rata – rata ( 81,94 )
Meningkatan Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Melalui Modifikasi Numbered Head Together Method Pada Kelas VIII-B Semester Ganjil Di SMP Negeri 3 Ngadirojo, Kabupaten Pacitan Tahun Pelajaran 2016/2017 Pramono Pramono
Jurnal Refleksi Pembelajaran (JRP) Vol 7 No 1 (2022): Volume 7 No.1 Tahun 2022
Publisher : PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (PGRI) KOTA MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Modifikasi Numbered Head Together Method (Metode pembelajaran dimana setiap kelompok mendapat nomor untuk mendapatkan tugas sesuai materi Pembelajaran) mempunyai dampak positif pada peningkatan hasil belajar. Keberanian siswa untuk tampil di depan anggota kelompoknya masih terdapat kendala, dimana anak kelihatan bingung dan canggung hal ini dapat dilihat dari hasil observasi pada siklus I aktifitas siswa yang kurang = 55,6%, cukup = 22,2% dan baik = 22,2%. hasil prestasi siswa pada siklus I menunjukkan nilai secara rata rata 54.73 (55%) pada awal tes, dan di akhir tes menunjukkan rata rata sebesar 60.62 (61%) dan Pada Siklus II di awal tes secara rata rata yang diperoleh menunjukkan 66.06 (66%) dan di akhir dilaklukan test yang diperoleh sebesar 68.26 (68%). Sehingga secara garis besar hasil prestasi belajar siswa pada siklus I mengalami kenaikan adri tes awal dan akhir sebanyak 5.89 (6%) dan Pada Siklus II sebesar 2.2 (2%) Adapun hal yang lebih penting lagi dalam pembelajaran dengan diperoleh data secara keseluruhan secara rata rata anak yang kurang aktif sebesar 6.25 dengan anak 25. dan yang memiliki aktivitas cukup sebanyak 10 anak (1.11%) dengan rata rata 1.11. serta yang memiliki aktivitas Baik sebanyak 10 anak (1.11%) dengan rata rata 1.11. pada siklus I. Sedangkan hasil pengamatan antar kelompok pada siklus II diperoleh data sebanyak 5 anak yang memiliki aktivitas kurang (0.56%) dengan rata rata yang diperoleh 0.56. yang memiliki aktivitas sedang senanyak 12 anak dengan rata rata yang diperoleh 1.33. dan yang memiliki aktivitas Baik sebanyak 28 anak dengan rata rata yang diperoleh sebanyak 3.11. (3.11%). Maka dari hasil pengamatan antar kelompok dapat dikategorikan berhasil atau dapat diterima.

Page 2 of 2 | Total Record : 12