cover
Contact Name
Restuning Widiasih, Ph.D
Contact Email
restuning.widiasih@unpad.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jnc.fkep@unpad.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Journal of Nursing Care
ISSN : -     EISSN : 26141698     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Journal of Nursing Care (JNC) is a journal of scientific publications that publish every four months (quarterly) using a peer review system for article selection. JNC intended for practitioners, academics, professionals, students or among the general public who are involved and interested in the development of Health and Nursing Science. It can receive relevant articles in the field of health and nursing, which includes research articles.
Arjuna Subject : -
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 (2018): Journal of Nursing Care" : 13 Documents clear
Kecemasan Kematian Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis dewina, anneke
Journal of Nursing Care Vol 1, No 1 (2018): Journal of Nursing Care
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jnc.v1i1.15635

Abstract

Gagal ginjal kronik adalah salah satu penyakit kronik menyebabkan terjadinya penurunan kualitas hidup dan memicu kecemasan yang dihasilkan dari adanya pemikiran negatif termasuk pemikiran akan kematian. Pemikiran kematian yang berlebihan menimbulkan stres tersendiri bahkan menyebabkan depresi sehingga berdampak pada perencanaan perawatan, persiapan menghadapi kematian dan sulitnya mencapai kualitas kematian yang bermartabat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kecemasan kematian pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Penelitian deskriptif kuantitatif ini melibatkan 73 pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis diambil dengan teknik consecutive sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen Death Anxiety Scale (DAS) Templer  yang diadaptasi untuk pasien hemodialisis. Data dianalisis dengan statistik deskriptif (mean, frekuensi, dan persentasi). Hasil penelitian menunjukkan hampir separuh dari jumlah pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis mengalami kecemasan kematian tingkat sedang (n=35), 27.4% responden (n=20) mengalami kecemasan rendah, dan 24.7% responden (n=18) mengalami kecemasan kematian tinggi. Berdasarkan hasil tersebut perlu dilakukan pengelolaan terhadap kecemasan kematian pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Upaya yang dapat ditempuh diantaranya dengan terapi spiritualitas, konseling kelompok, terapi kognitif (penguatan persepsi positif), dan pemberian pendidikan kesehatan terkait dengan prosedur hemodialisis dan penyakit gagal ginjal kronik.
GAMBARAN SLEEP HYGIENE SANTRI PONDOK PESANTREN DARUL HIKMAH TANJUNGMEKAR KABUPATEN SUMEDANG alfiyah, siti nur
Journal of Nursing Care Vol 1, No 1 (2018): Journal of Nursing Care
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (21.451 KB) | DOI: 10.24198/jnc.v1i1.15634

Abstract

Aktivitas sekolah dan sosialisasi yang dilakukan oleh remaja mengakibatkan banyaknya waktu yang tersita dan hanya sedikit waktu yang disisakan untuk beristirahat ataupun tidur. Perubahan lingkungan, kemandirian dan perubahan pola tidur yang tajam biasa terjadi bagi siswa yang menjalani kegiatan pesantren, sehingga berpengaruh terhadap kuantitas dan kualitas tidur santri. Kekurangan tidur ini berhubungan dengan buruknya perilaku sleep hygiene. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran 8 aspek sleep hygiene, dan gambaran sleep hygiene berdasarkan latar belakang demografi santri. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan pendekatan waktu cross sectional study. Penelitian dilakukan pada 161 santri remaja usia 11-20 tahun di Pondok Pesantren Darul Hikmah Tanjungmekar Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang.Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Adolescent Sleep Hygiene Scale serta dianalisis menggunakan nilai mean. Hasil penelitian ini menunjukkan lebih dari setengah jumlah responden memiliki praktik sleep hygiene yang baik (68,3%). Terdapat 6 aspek sleep hygiene santri dalam kategori baik, yaitu: aspek fisiologis, aspek perilaku penggugah, aspek kognitif emosional, aspek lingkungan tidur, aspek stabilitas tidur dan aspek penggunaan substansi. Adapun 2 aspek sleep hygiene dalam kategori buruk terdapat pada aspek tidur siang dan aspek rutinitas sebelum tidur. Memantau jadwal tidur santri agar tidak melebihi pukul 24.00, menyediakan ruangan terpisah bagi santri untuk belajar mandiri, pembiasaan sikat gigi sebelum tidur, pemantauan penggunaan rokok di lingkungan pondok, tidak menyediakan teh pada saat jam makan malam, dan pemantauan kegiatan santri diluar jam sekolah ataupun pondok pesantren merupakan hal yang harus pengurus pondok pesantren perhatikan.
KAJIAN KEBUTUHAN BELAJAR KLIEN DENGAN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI SALAH SATU RUMAH SAKIT DI KOTA BANDUNG putri, rega dwi
Journal of Nursing Care Vol 1, No 1 (2018): Journal of Nursing Care
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (21.451 KB) | DOI: 10.24198/jnc.v1i1.15640

Abstract

Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan penyakit yang harus di kontrol seumur hidup. Salah satu cara untuk mengontrol PJK sekaligus menurunkan angka kekambuhan adalah dengan proses pembelajaran. Namun, kajian kebutuhan belajar pada klien PJK belum dilakukan secara spesifik, sehingga pendidikan kesehatan belum diberikan berdasarkan kebutuhan prioritas yang dibutuhkan klien. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kebutuhan belajar klien dengan PJK di salah satu rumah sakit di kota Bandung.  Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah klien PJK yang menjalani rawat inap dan rawat jalan di salah satu rumah sakit di kota Bandung. 105 responden diambil dengan teknik consecutive sampling selama 30 hari. Pengumpulan data menggunakan instrumen A Turkish Version of the Cardiac Patients Learning Needs Inventory (TR-CPLNI). Analisa data menggunakan nilai mean per subvariabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan belajar yang dirasa sangat penting bagi klien PJK adalah kebutuhan tentang anatomi dan fisiologi jantung (= 4.41±0.71). Klien PJK kemungkinan tidak menerima informasi yang memadai tentang anatomi fisiologi jantung atau cara kerja jantung, sehingga perawat disarankan untuk memberikan pendidikan kesehatan berupa informasi anatomi dan fisiologi jantung.

Page 2 of 2 | Total Record : 13