cover
Contact Name
Ahmad Zaenal Arifin
Contact Email
kuyafira@gmail.com
Phone
+6285731558814
Journal Mail Official
jmathvision@gmail.com
Editorial Address
Jalan Manunggal No. 61 Tuban
Location
Kab. tuban,
Jawa timur
INDONESIA
Mathvision : Jurnal Matematika
ISSN : 26566303     EISSN : 26569876     DOI : https://doi.org/10.55719/mv
Core Subject : Education,
Focus and Scope : Analisis Aljabar Matematika Terapan Pemodelan Matematika Sistem dan Kontrol Matematika Diskrit dan Kombinatorik Statistik dan Stokastik Optimasi Ilmu Komputasi Matematika Keuangan
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 2 (2022): September 2022" : 8 Documents clear
ANALISIS WAKTU TUNGGU LAMPU LALU LINTAS DAN LEBAR JALAN TERHADAP TINGKAT KEMACETAN MENGGUNAKAN REGRESI LINEAR BERGANDA Ahmad Zaenal Arifin; Saeful Mizan; vivin novawati
MathVisioN Vol 4 No 2 (2022): September 2022
Publisher : Prodi Matematika FMIPA Unirow Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55719/mv.v4i2.510

Abstract

Kemacetan merupakan kendala yang umum terjadi di kota. Tuban merupakan kota yang memiliki tingkat kemacetan tinggi dibeberapa titik, diantaranya: perempatan kapur sampai bundaran patung. Persimpangan Polres Tuban merupakan salah satu persimpangan yang berada di Kota Tuban dengan kondisi kemacetan lalu lintas tinggi. Kemacetan kendaraan terjadi pada saat jam padat atau hari libur sehingga pada persimpangan tersebut membutuhkan beberapa solusi. Sebagai langkah awal untuk riset, maka perlu dilakuakn peninjauan terkait pengaruh waktu tunggu lampu lalu lintas dan lebar jalan terhadap tingkat kemacetan dengan menggunakan metode regresi linear berganda. Hasil dari peneltian ini menyatakan tidak terdapat pengaruh langsung antara volume kendaraan dan lebar jalan secara bersama sama terhadap waktu tunggu lampu lalu lintas.
ANALISIS PENGENDALIAN MUTU PADA PROSES PRODUKSI AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK): Studi Kasus :CV. Rumah Pengusaha Madani Nur Sholeh; Aden Aden; Tabah Heri Setiawan
MathVisioN Vol 4 No 2 (2022): September 2022
Publisher : Prodi Matematika FMIPA Unirow Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55719/mv.v4i2.331

Abstract

Air adalah salah satu pokok sumber kehidupan manusia, dan juga untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. kekurangan air dapat menimbulkan kesulitan hidup di tengah masyarakat. Perusahaan AMDK selain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat juga sebagai peluang untuk bisnis yang dianggap menguntungkan. Seiring dengan pertumbuhan penduduk maka kebutuhan air minum semakin meningkat. Faktor penyebab volume pejualan dan produksi yaitu kesadaran masyarakat akan konsumsi air bersih. Namun ada beberapa kendala kerugian dalam pemasokan disaat samapai ke Masyarakat, misal ada botol yang penyok, bocor, dan benda asing didalam kemasan, hingga belum diketemukan titik terangnya mana yang lebih dominan kecacatannya. Maka dari itu peneliti ingin membahas persoalan kerugian yang dialami salah satu perusahaan
Aplikasi Teori Antrian Pada Pelayanan Donor Darah Rahmawati; Y. Rusdiana
MathVisioN Vol 4 No 2 (2022): September 2022
Publisher : Prodi Matematika FMIPA Unirow Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55719/mv.v4i2.373

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai aplikasi teori antrian pada pelayanan donor darahdengan studi kasus Palang Merah Indonesia Kota Tangerang. Pengamatan dilakukan pada hariJum’at, Sabtu dan Minggu. Menggunakan Teori Antrian hasil observasi menunjukan perlunyaadanya optimasi pada model antrian pelayanan donor darah untuk meningkatkan efektivitas sistem.
Penerapan Data Mining untuk Clustering dengan Metode K-means dalam Menentukan Stok Barang di Era Covid 19: Studi Kasus Supermarket Kem Chicks Pandi Zulfikar; Aden Aden; Andi Nur Rahman
MathVisioN Vol 4 No 2 (2022): September 2022
Publisher : Prodi Matematika FMIPA Unirow Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55719/mv.v4i2.374

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelompokan produk paling, sedang, sedikitpeminatnya untuk menentukan jumlah stok barang. Selain itu tujuan berikutnya adalah mengetahui karakteristik setiap cluster dan mengetahui variabel apa mempengaruhi terbentuknya cluster. Sedangkan untuk metode penelitia yang digunakan adalah k-means cluster. Setelah penelitian di lakukan terbentuklah cluster pada penelitian ini, dengan uraian cluster 1 yang paling diminati dengan jumlah produk hanya 1 yang menandakan stok barang pada cluster ini harus lebih banyak dari cluster laiinya, cluster 2 yang sedang peminatnyadengan jumlah produk 6 yang menandakan bahwa stok barang pada clusterini sedang, cluster 3 kurang diminati degan jumlah produk 119 yang menandakan bahwa stok barang pada cluster inilebih sedikit dari cluster lainnya. Karakteristik setiap cluster setelah dilakukan penelitian ini, karakteristik yang terdapat dalam cluster 1 berisi variabel jumlah barang masuk di bawah rata-rata, jumlah barang yang keluar di bawah rata-rata, dan jumlah sisa stok barang di atas rata-rata,karakteristik yang terdapat pada cluster 2 berisi variabel jumlah stok barang yang masuk, barangyang keluar dan sisa barang berada di atas ratarata, karakteristik yang terdapat pada cluster 3berisi variabel jumlah stok barang yang masuk, barang yang keluar dan sisa barang berada dibawah rata-rata. Sedangkan variabel yang memberikan pengaruh besar dalam terbentuknyacluster adalah variabel barang masuk(X1) dengan nilai F sebesar 143,323 dan nilai signifikan 0,000.
PROYEKSI RATA-RATA PENDAPATAN NELAYAN TRADISIONAL DESA BUNGABALI KECAMATAN PANTAR TIMUR BULAN MARET 2023 DENGAN MENGGUNAKAN MODEL EKSPONENSIAL Melki Imamastri Puling Tang
MathVisioN Vol 4 No 2 (2022): September 2022
Publisher : Prodi Matematika FMIPA Unirow Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55719/mv.v4i2.413

Abstract

The income of traditional fishermen in Bungabali village, Pantar Timur sub-district, based on research data, will be used to project the income of traditional fishermen using the exponential model. When the researcher analyzes the data, the researcher will compare the data of several years that already exist with the projected data. From the comparison results, it turns out that the projected data is close to the actual data. Therefore, the projection is close to the actual data, so the exponential model can be used to project the income of traditional fishermen in 2022 to March 2023. Researchers project the income of traditional fishermen in Bungabali village, Pantar Timur sub-district every month, starting from January 2022 until the month of January 2022. March 2023. After that, researchers will clearly get the results of the projected income of fishermen in Bungabali village, Pantar Timur sub-district, precisely in March 2023. Projected average amount of income (not deducted by operating costs) or gross income for traditional fishermen in Bungabalik village, Pantar district East Alor district in March 2023 as much as 1473,302 thousand rupiah or Rp. 1,473,302 or approximately Rp. 1,473,000. This income analysis has not yet calculated expenses or operational costs. The fishermen are very dependent on the results of fishing. The economic condition of the household is still concerning, which will have an impact on many conditions, including the level of education of the fishermen's children. The results of interviews by researchers with fishermen stated that on average it was difficult for fishermen to take care of their children to the level of education due to unstable income. Keywords: average income, exponential model.
KLASTERISASI KABUPATEN/KOTA BERDASARKAN INDIKATOR INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DENGAN METODE AVERAGE LINKAGE (Studi Kasus: Provinsi Banten) Sinta Amelia
MathVisioN Vol 4 No 2 (2022): September 2022
Publisher : Prodi Matematika FMIPA Unirow Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55719/mv.v4i2.416

Abstract

Negara Indonesia disebut sebagai negara berkependudukan terbesar keempat di duniadengan populasi sebanyak 270.203.917 penduduk. Dampak banyaknya penduduk di NegaraIndonesia tentunya pembangunan manusia perlu dikelola dengan baik agar kualitas hidupmasyarakat dapat terpenuhi pada tiap daerah. Provinsi Banten mengalami peningkatan IndeksPembangunan Manusia (IPM) yang cenderung melambat dari tahun 2019 ke tahun 2020 yangmeningkat 0.01 persen saja, artinya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Bantenbelum berjalan secara optimal dan tiap indikatornya masih belum merata antara kabupaten dengan kota. Oleh karena itu diperlukannya solusi dari permasalahan tersebut agar masyarakat di setiap kabupaten/kota Provinsi Banten dapat menikmati hasil pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah secara merata, yaitu dengan klasterisasi. Metode penelitian yangdigunakan adalah metode Average Linkage dari analisis klaster hirarki. Analisis klaster hirarkimerupakan analisis multivariat untuk klasterisasi beberapa objek menjadi beberapa klaster. Hasilpenelitian ini dibentuk menjadi empat klaster yaitu wilayah klaster 4 menempati urutan pertama seProvinsi Banten dengan tingkat kemiripan dan nilai rata-rata indikator IPM-nya tinggi. Wilayahklaster 2 menempati urutan kedua se-Provinsi Banten dengan tingkat kemiripan dan nilai ratarata indikator IPM-nya sedang. Wilayah klaster 3 menempati urutan ketiga se-Provinsi Bantendengan tingkat kemiripan dan nilai rata-rata indikator IPM-nya rendah. Wilayah klaster 1menempati urutan keempat se-Provinsi Banten dengan tingkat kemiripan dan nilai rata-rataindikator IPM-nya paling rendah.
PENERAPAN METODE K-MEANS CLUSTERING UNTUK MENGELOMPOKAN JENIS INDUSTRI DI KOTA TANGERANG SELATAN Vira Septiana; Aden Aden; Andi Nur Rahman
MathVisioN Vol 4 No 2 (2022): September 2022
Publisher : Prodi Matematika FMIPA Unirow Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55719/mv.v4i2.422

Abstract

Industri adalah sektor atau kegiatan ekonomi yang bersangkutan dengan penggunaanketerampilan dan tenaga kerja di pabrik untuk pengolahan bahan baku atau pembuatan bahanjadi, serta penggunaan alat-alat di bidang pengolahan hasil bumi, dan kegiatan ekonomi yangmengalokasikannya sebagai kegiatan utama. Salah satu hal yang menopang perekonomian Indonesia adalah sektor industri. Usaha mikro, kecil, dan menengah merupakan salah satu sub faktor industri yang berkontribusi atas pembangunan ekonomi (UMKM). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa banyak cluster yang dapat dibentuk dengan menggunakan metode pengelompokan algoritma cluster k-means. Dan untuk mengetahui kelompok mana saja untuk setiap cluster serta mengetahui jenis industri apa yang paling dominan di Kota Tangerang Selatan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data jumlah industri di Kota Tangerang Selatan tahun 2019. Berdasarkan data tersebut diperoleh 3 cluster, cluster 1 terdapat 2 kecamatan. Cluster 2 terdapat 4 kecamatan. Cluster 3 terdapat 1 kecamatan.
PENGELOMPOKAN KEBUTUHAN JUMLAH AIR AKIBAT KEKERINGAN DI KABUPATEN TUBAN PADA TAHUN 2020 DENGAN ALGORITMA K-MEANS Kurniawan Indra Jaya; Lilik Muzdalifah
MathVisioN Vol 4 No 2 (2022): September 2022
Publisher : Prodi Matematika FMIPA Unirow Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55719/mv.v4i2.466

Abstract

Bencana Kekeringan di Kabupaten Tuban terjadi hampir setiap tahun. Bencana kekeringan jika dibiarkan dapat berdampak besar bagi kehidupan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban merupakan instansi pemerintah yang bertugas menanggulangi bencana tersebut. Bencana kekeringan dapat diatasi dengan pengelolaan pemenuhan pasokan air yang efektif dan efesien. Untuk itu, pada kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) kelompok kami mengangkat masalah Pengelompokan kebutuhan jumlah liter air berdasarkan wilayah desa yang terdampak. Pengelompokan ini dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok kebutuhan air tinggi, kelompok kebutuhan air sedang, dan kelompok kebutuhan air rendah. Terdapat 10 desa yang termasuk dalam kelompok kebutuhan air tinggi atau C3. Jumlah liter air yang dibutuhkan desa tersebut antara 119.000 liter sampai dengan 126.000 liter air. Terdapat 9 desa yang termasuk kedalam kelompok kebutuhan air sedang atau C2. Jumlah liter air yang dibutuhkan desa tersebut antara 84.000 liter sampai dengan 105.000 liter air. Dan terdapat 4 desa yang termasuk kedalam kelompok kebutuhan air yang rendah atau C1. Jumlah liter air yang dibutuhkan desa tersebut antara 42.000 liter air.

Page 1 of 1 | Total Record : 8