cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Perempuan
ISSN : 25412191     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Humanities,
The journal encourages practical, theoretically sound, and (when relevant) empirically rigorous manuscripts that address real-world implications of the gender gap in Indonesiancontexts. Topics related to feminism can include (but are not limited to): sexuality, LGBT questions, trafficking, ecology, public policy, sustainability and environment, human and labour rights/issues, governance, accountability and transparency, globalisation, as well as ethics, and specific issues related to gender study, such as diversity, poverty, and education.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 27 No. 2 (2022): Indonesian Feminist Knowledge: Reflection, Action, and Praxis" : 8 Documents clear
Feminisme Islam di Indonesia: Refleksi, Aksi, dan Praxis Musdah Mulia
Jurnal Perempuan Vol. 27 No. 2 (2022): Indonesian Feminist Knowledge: Reflection, Action, and Praxis
Publisher : Yayasan Jurnal Perempuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34309/jp.v27i2.689

Abstract

Tulisan ini merefleksikan pengalaman penulis sebagai akademisi dan sekaligus aktivis gerakan feminisme Islam. Berbeda dengan gerakan feminisme lain, feminisme Islam mendasarkan gagasannya pada ajaran Islam yang humanis, inklusif dan egaliter. Feminisme Islam berupaya memberdayakan perempuan secara spiritual dan moral, menghapus ketidakadilan, dan mempromosikan kesetaraan gender dalam seluruh bidang kehidupan. Menjadi feminis Islam identik dengan berjihad melawan sistem gender yang hierarkis dan menggerus potensi kemanusiaan perempuan, dan selanjutnya merumuskan kembali Islam sebagai sumber otoritas yang memerdekakan perempuan. Para feminis Islam berkontribusi pada produksi ide egalitarianisme dan aktivisme gender dengan meletakkan perempuan berpusat pada kebebasan mereka sendiri. Mereka berhasil menemukan kembali pengetahuan tersembunyi tentang prinsip egaliter Islam yang terkubur budaya patriarki, itulah ciri utama epistemologi feminis Islam. Penulis selanjutnya merekomendasikan pentingnya feminisme Islam diintegrasikan dalam studi keislaman di perguruan tinggi di Indonesia.
Praxis Gerakan Feminis: Dinamika Aksi Politik dan Produksi Pengetahuan Ruth Indiah Rahayu
Jurnal Perempuan Vol. 27 No. 2 (2022): Indonesian Feminist Knowledge: Reflection, Action, and Praxis
Publisher : Yayasan Jurnal Perempuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34309/jp.v27i2.690

Abstract

Gerakan feminis di Indonesia telah memproduksi aksi politik dan pengetahuan. Pengetahuan feminisme gelombang pertama telah melahirkan aksi politik emansipasi perempuan dan kebangsaan. Dalam perkembangannya, gerakan feminis gelombang kedua di Eropa dan AS memiliki karakter ilmiah ketika membangun teori pengetahuan yang berbasis pengalaman hidup perempuan untuk menantang tradisi rasionalisme. Teori atas pengetahuan ini memproduksi kategori seks dan gender sebagai alat analisis menyingkap ketersembunyian pengetahuan perempuan yang tersubdordinasi. Transformasi kategori seks dan gender ke dalam gerakan feminis gelombang kedua di Indonesia terutama sesudah reformasi memproduksi aksi politik afirmasi keterwakilan perempuan dan model pengetahuan feminis mengenai politik afirmasi.
Aktivis Feminis Akademik: Pengetahuan Perempuan untuk Resistensi, Harapan, dan Perubahan Sosial. Kontribusi Jurnal Perempuan dalam Membangun Diskursus Feminisme di Indonesia Retno Daru Dewi G. S. Putri; Abby Gina Boang Manalu; Nur Iman Subono
Jurnal Perempuan Vol. 27 No. 2 (2022): Indonesian Feminist Knowledge: Reflection, Action, and Praxis
Publisher : Yayasan Jurnal Perempuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34309/jp.v27i2.693

Abstract

From 1996 to 2021, Jurnal Perempuan has been disseminating feminist knowledge for 25 years. A total of 610 scientific papers have been published in 110 editions under 11 different main topics. In addition to feminist literature, which is published three times a year, Jurnal Perempuan’s research results also underlie a number of movements and advocacy in fighting for feminism and gender issues. The transformation of feminist theories into real practice is manifested in public discussions, collective actions, video documentaries, to the participation of Sahabat Jurnal Perempuan. This qualitative research aims to reflect on the publication of Jurnal Perempuan over the last 25 years and how Jurnal Perempuan turns academic research into activism against oppression and violence. Using the ethnography or autoethnography method, this paper will describe how Jurnal Perempuan implements feminist praxis in building a feminist discourse through feminist literature, education, advocacy, and solidarity.
Menumbuhkan Analisis Dekolonialisasi di Indonesia: Studi Pemikiran Toety Heraty, Kartini, dan Siti Roehana, Sebuah Refleksi Kritis Filosofis dan Feminis Gadis Arivia
Jurnal Perempuan Vol. 27 No. 2 (2022): Indonesian Feminist Knowledge: Reflection, Action, and Praxis
Publisher : Yayasan Jurnal Perempuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34309/jp.v27i2.694

Abstract

Penelitian ini mengajak untuk memikirkan ulang metode-metode yang digunakan dalam pendekatan filsafat feminis. Pemahaman feminisme di Indonesia perlu menggunakan kacamata baru agar dapat benar-benar membongkar pembentukan pengetahuan feminisme di Indonesia. Pendekatan feminisme dekolonial dapat memberikan pemahaman baru dan pertanyaan-pertanyaan baru tentang konstruksi pengetahuan feminisme di Indonesia. Penulis memfokuskan penulisan pada kekerasan epistemik yang terjadi akibat hegemoni diskursus feminisme yang dilakukan oleh kelompok elit dan kolonial. Penelitian ini mengangkat studi kasus feminis Indonesia Toeti Heraty, Kartini dan Siti Roehana serta menunjukkan bagaimana gurita pengetahuan kolonial menyusup dan mengakar di dalam kerangka berpikir ilmu pengetahuan. Pendekatan feminisme dekolonial yang ditawarkan di tulisan ini bukan upaya untuk balik ke esensialisme dengan mengagungkan diskursus nasionalisme tetapi lebih menggunakan pendekatan dekolonial untuk membangun epistemologi yang berkeadilan.
Pemberontakan Filsafat Feminis: Sebuah Penerapan Pedagogi Feminis dalam Kelas Filsafat Ikhaputri Widiantini
Jurnal Perempuan Vol. 27 No. 2 (2022): Indonesian Feminist Knowledge: Reflection, Action, and Praxis
Publisher : Yayasan Jurnal Perempuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34309/jp.v27i2.695

Abstract

Tulisan ini membahas mengenai penerapan pedagogi feminis dalam ruang kelas filsafat. Nuansa misoginis dalam perkembangan pemikiran filsafat membatasi kesempatan perempuan dikenal sebagai filsuf. Jangankan dikenal pemikirannya, filsafat populer bahkan memiliki kecenderungan meminggirkan perempuan. Pola dalam kurikulum dan pedagogi umum menuntup kesempatan bagi perempuan berbagi pengalamannya. Padahal seharusnya filsafat memberi ruang atas keberagaman tersebut. Sifat inklusif dalam filsafat feminis harus dihadirkan. Persoalan ini saya angkat melalui penelusuran teori pedagogi feminis bell hooks. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah penceritaan pengalaman refleksi filosofis berdasarkan praktik yang telah dijalankan dalam ruang kelas. Tulisan ini menunjukkan pentingnya melakukan pemberontakan dalam mewujudkan perubahan melalui pedagogi feminis.
Advokasi Media Sosial Yayasan Jurnal Perempuan: Upaya Penyebaran Wacana Feminisme di Era Digital Nada Salsabila; Giovanni Alvita Diera
Jurnal Perempuan Vol. 27 No. 2 (2022): Indonesian Feminist Knowledge: Reflection, Action, and Praxis
Publisher : Yayasan Jurnal Perempuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34309/jp.v27i2.701

Abstract

Tulisan ini memaparkan kerja-kerja media sosial Yayasan Jurnal Perempuan (YJP) sebagai bentuk advokasi isu-isu feminis di ruang digital. Advokasi digital bertujuan sebagai penyeimbang narasi atau wacana di ruang digital yang kini disesaki oleh para anti-feminis, misoginis, dan seksis. Sejak 2013, YJP telah melakukan langkah untuk mendigitalisasi produk-produknya. Digitalisasi tersebut meluas pada platform media sosial YJP, seperti YouTube, Instagram, Facebook, dan Twitter. Strategi tersebut diharapkan dapat memperluas jangkauan penyebaran wacana feminis yang dilakukan YJP juga merebut ruang-ruang digital dari nilai-nilai patriarki. Tulisan ini menggunakan metode riset kualitatif dengan melakukan studi literatur dan wawancara terhadap audien YJP di media sosial. Tujuan riset ini adalah menganalisis bagaimana upaya YJP beradaptasi di ruang digital, apa saja hambatan internal dan eksternal yang dihadapi YJP, apa saja bentuk-bentuk penyebaran yang jangkauannya paling luas, hingga analisis terhadap dampak advokasi media sosial YJP terhadap penyebaran wacana feminis di ruang digital.
Kontribusi dan Dilema Pendanaan Organisasi Feminis Untuk Pengetahuan dan Praksis Feminis Abby Boangmanalu; Iqraa Runi Aprilia
Jurnal Perempuan Vol. 27 No. 2 (2022): Indonesian Feminist Knowledge: Reflection, Action, and Praxis
Publisher : Yayasan Jurnal Perempuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34309/jp.v27i2.702

Abstract

Lembaga donor atau mitra pembangunan memiliki kontribusi besar dalam menyokong pendanaan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) di Indonesia. Pendanaan feminis dimaksudkan untuk mendorong pemberdayaan perempuan di akar rumput, keadilan gender, serta penyebaran pengetahuan feminis Indonesia. Penelitian ini berupaya menggali problem yang sedang dihadapi oleh lembaga donor dan lembaga intermediary yang berimplikasi pada minimnya pendanaan bagi OMS feminis. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, penggalian data dilakukan melalui Forum Group Discussion (FGD) oleh lembaga donor (grand making) dan lembaga perantara (intermediary). Penelitian ini menunjukkan hambatan dari pendanaan feminis disebabkan oleh restriksi pemerintah terhadap isu tertentu. Penelitian ini juga merupakan refleksi bagi OMS feminis untuk tidak sepenuhnya bergantung pada lembaga donor.
Pengetahuan Feminis Indonesia: Refleksi, Aksi, dan Praxis Abby Gina
Jurnal Perempuan Vol. 27 No. 2 (2022): Indonesian Feminist Knowledge: Reflection, Action, and Praxis
Publisher : Yayasan Jurnal Perempuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34309/jp.v27i2.705

Abstract

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol. 28 No. 2 (2023): Partisipasi Politik Perempuan dan Kelompok Muda dalam Demokrasi Indonesia Vol. 28 No. 1 (2023): Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi & Keadilan Gender Vol. 27 No. 3 (2022): Feminisme dan Keadilan Iklim Vol. 27 No. 2 (2022): Indonesian Feminist Knowledge: Reflection, Action, and Praxis Vol. 27 No. 1 (2022): Women and Social Forestry Vol. 26 No. 3 (2021): Women and Justice Initiative Vol 26, No 2 (2021): Sexual Violence and Gender Inequality Vol. 26 No. 2 (2021): Sexual Violence and Gender Inequality Vol. 26 No. 1 (2021): Female Workers in the Midst of Crisis and Technological Change Vol 26, No 1 (2021): Female Workers in the Midst of Crisis and Technological Change Vol. 25 No. 4 (2020): Women and COVID-19 Pandemic Vol 25, No 4 (2020): Women and COVID-19 Pandemic Vol. 25 No. 3 (2020): Women Migrant Workers Vol 25, No 3 (2020): Women Migrant Workers Vol 25, No 2 (2020): Child's Rights and Gender Justice Vol. 25 No. 2 (2020): Child's Rights and Gender Justice Vol. 25 No. 1 (2020): Women and Peatlands Vol 25, No 1 (2020): Women and Peatlands Vol 24, No 4 (2019): Rural Women's Agency Vol. 24 No. 4 (2019): Rural Women's Agency Vol 24, No 3 (2019): Women and Health Vol. 24 No. 3 (2019): Women and Health Vol 24, No 2 (2019): Women and Democracy Vol. 24 No. 2 (2019): Women and Democracy Vol 24, No 2 (2019): Women and Democracy Vol 24, No 1 (2019): Indonesian Feminists’ Discourse and Politics Vol. 24 No. 1 (2019): Indonesian Feminists’ Discourse and Politics Vol. 23 No. 4 (2018): Women and The Care Economy Vol 23, No 4 (2018): Women and The Care Economy Vol 23, No 3 (2018): Women and Nationalism Vol. 23 No. 3 (2018): Women and Nationalism Vol 23, No 2 (2018): Criminal Law and Gender Inequality Vol. 23 No. 2 (2018): Criminal Law and Gender Inequality Vol 23, No 1 (2018): Feminism and Love Vol. 23 No. 1 (2018): Feminism and Love Vol 22, No 4 (2017): Fisherwomen Vol. 22 No. 4 (2017): Fisherwomen Vol. 22 No. 3 (2017): Local and Migrant Domestic Workers Vol 22, No 3 (2017): Local and Migrant Domestic Workers Vol 22, No 3 (2017): Local and Migrant Domestic Workers Vol. 22 No. 2 (2017): SRHR and Development Policy Vol 22, No 2 (2017): SRHR and Development Policy Vol. 22 No. 1 (2017): Women and Public Policy Vol 22, No 1 (2017): Women and Public Policy Vol. 21 No. 4 (2016): Status of Girls in STEM (Science, Technology, Engineering & Mathematics) Vol 21, No 4 (2016): Status of Girls in STEM (Science, Technology, Engineering & Mathematics) Vol. 21 No. 3 (2016): Feminist Pedagogy Vol 21, No 3 (2016): Feminist Pedagogy Vol 21, No 2 (2016): Bill Draft on the Elimination of Sexual Violence Vol. 21 No. 2 (2016): Bill Draft on the Elimination of Sexual Violence Vol 21, No 1 (2016): Status of Girls in Child-Marriage Vol. 21 No. 1 (2016): Status of Girls in Child-Marriage Vol 20, No 2 (2015): International Gender Instrument: Beijing +20 Vol. 20 No. 2 (2015): International Gender Instrument: Beijing +20 Vol. 20 No. 4 (2015): Plurality of Gender & Sexualities Vol 20, No 4 (2015): Plurality of Gender & Sexualities Vol. 20 No. 3 (2015): SRHR (Sexual & Reproductive Health & Rights) & Climate Change Vol 20, No 3 (2015): SRHR (Sexual & Reproductive Health & Rights) & Climate Change Vol. 20 No. 1 (2015): Culture, Tradition and Custom Vol 20, No 1 (2015): Culture, Tradition and Custom Vol. 19 No. 4 (2014): Women in 2014 Cabinet Vol 19, No 4 (2014): Women in 2014 Cabinet Vol 19, No 4 (2014): Women in 2014 Cabinet Vol 19, No 3 (2014): 2014 Presidential Election, Religion & Status of Women Vol. 19 No. 3 (2014): 2014 Presidential Election, Religion & Status of Women Vol. 19 No. 2 (2014): 2014 General Election & Women Politicians Vol 19, No 2 (2014): 2014 General Election & Women Politicians Vol 19, No 1 (2014): Women Bodies in Ecology Vol. 19 No. 1 (2014): Women Bodies in Ecology More Issue