cover
Contact Name
Abu Muslim
Contact Email
abumuslim@kemenag.go.id
Phone
-
Journal Mail Official
abumuslim@kemenag.go.id
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Al-Qalam
ISSN : 08541221     EISSN : 2540895X     DOI : -
Core Subject : Religion,
Al-Qalam Jurnal Penelitian Agama dan Sosial Budaya adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan 2 edisi dalam setahun oleh Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar. Terbit sejak tahun 1990. Fokus Kajian Jurnal berkaitan dengan penelitian Agama dan Sosial Budaya. Lingkup Jurnal meliputi Bimbingan Masyarakat Agama dan Layanan Keagamaan, Pendidikan Agama dan Keagamaan, Naskah keagamaan Kontemporer, Sejarah sosial keagamaan, Arkeologi religi, Seni dan Budaya Keagamaan Nusantara.
Arjuna Subject : -
Articles 2 Documents
Search results for , issue " Vol 23, No 2 (2017)" : 2 Documents clear
PENDIDIKAN AGAMA PADA SEKOLAH LUAR BIASA (Studi pada SDLB-C Kertha Wiweka Kota Denpsar) Alba, Wahab
Al-Qalam Vol 23, No 2 (2017)
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.607 KB) | DOI: 10.31969/alq.v23i2.412

Abstract

AbstrakRealitas empirik hingga kini terkait dengan pelaksanaan pendidikan di Sekolah Luar Biassa (SLB) khususnya pada Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) masih lebih cenderung pada pembelajaran pembekalan kognisi dan motorik peserta didik. Sedangkan pembelajaran yang sifatnya untuk pembekalan kerohanian (keagamaan) kurang mendapatkan perhatian yang seimbang dengan materi pembelajaran lainnya (Ciptono, 13 Mei 2008 : Materi Pembekalan Menjelang Penelitian SDLB). Berdasarkan realitas empirik tersbut maka penelitian ini bertujuaan menggali secara mendalam bagaimana implementasi pendidikan agama pada Sekolah Dasar Luar Biasa-C, profil guru pendidikan agama pada Sekolah Dasar Luar Biasa-C, dan faktor yang mendukung maupun menghambat untuk impelemntasi pendidikan agama pada Sekolah Dasar Luar Biasa-C.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelakasanaan pendidikan agama Islam berjalan kurang sitematis dan terstruktur sebagaimana panduan kurikulum, terutama terkait dengan struktur standar kompetensi maupun kompetensi dasar untuk peserta didik tunagraita (SDLB). Sedangkan pelakssanaan pendidikan agama Hindu ternyata sedikit lebih sistematis dan terstruktur. Oleh karena pendidik pendidikan agama Hindu pada SDLB-C Kertha Wiweka Kota Denpasar lebih banyak mempunyai waktu untuk menyusun program pembelajaran, silabus maupun RPP. Mengingat kondisi keterbatasan kemampuan intelegensi peserta didik tunagrahita itulah maka pendidik lebih cenderung pada upaya pembentukan sikap, perilaku, dan berbudi pekerti luhur.  Faktor pendukung pelaksanaan pendidikan agama pada SDLB-C Kertha Wiweka Kota Denpasar adalah adanya perhatian dan dorongan pihak yayasan dan Kepala Sekolah. Di samping itu loyalitas, dedikasi, dan kesabaran para pendidik khususnya pendidikan agama, toleransiyang tinggi antara sesama pendidik maupun peserta didik yang berbeda-beda agama. Sedangkan faktor penghambatnya adalah belum tersedianya sarana kegiatan rituan maupun seremonial untuk semua agama, kurangnya pendidik pendidikan agama yang betul-betul berlatar belakang pendidikan agama, keterbatasanya dana, dan kodisi riil kemampuan intelegensia peserta didik.
INDEKS PELAYANAN PENDIDIKAN AGAMA PADA SMAN DAN SMKN DI KOTA PALU, SULAWESI TENGAH rais, muhammad
Al-Qalam Vol 23, No 2 (2017)
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.543 KB) | DOI: 10.31969/alq.v23i2.419

Abstract

Artikel bertujuan untuk mengukur indeks pelayanan pendidikan agama (Islam, Kristen, Katholik, Hindu dan Buddha) pada satuan pendidikan menengah, tepatnya pada SMAN dan SMKN sebagai sampel sasaran. Berkenaan dengan Pembelajaran Pendidikan Agama, Kementerian Agama sejatinya sebagai provider layanan, baik layanan berupa rekruitmen guru, penyediaan sarana dan prasarana, buku teks pegangan guru maupun siswa, dan sumber belajar lainnya, perangkat pembelajaran  dan juga kurikulum PAI. Penelitian ini memanfaatkan metode kuantitatif dengan fokus pada pengukuran berupa indeks, untuk mengukur mutu layanan pada sembilan unit layanan yang semestinya dipenuhi kementerian Agama.  Hasil penelitian menunjukkan, bahwa tingkat/indeks layanan pendidikan agama di Kota Palu berada pada kategori puas, dengan nilai rata-rata unit layanan atau IKM sebesar 2,72, jika dikonversi dalam gradasi nilai, maka berada di nilai 68,63. IKM dengan mutu layanan B (puas). Meskipun demikian, nilai indeks ini masih menyisakan masalah beberapa masalah pada satuan pendidikan yang menjadi sampel penelitian, yang perlu dicarikan solusi konstruktif, terutama pada aspek: rekruitmen guru, pengadaan buku teks dan sumber belajar lainnya, penguatan kapasitas guru melalui pendidikan dan latihan, bimbingan teknis, dan pemenuhan sarana dan prasarana yang terkait langsung dengan pembelajaran agama di sekolah.

Page 1 of 1 | Total Record : 2