cover
Contact Name
Abu Muslim
Contact Email
abumuslim@kemenag.go.id
Phone
-
Journal Mail Official
abumuslim@kemenag.go.id
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Al-Qalam
ISSN : 08541221     EISSN : 2540895X     DOI : -
Core Subject : Religion,
Al-Qalam Jurnal Penelitian Agama dan Sosial Budaya adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan 2 edisi dalam setahun oleh Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar. Terbit sejak tahun 1990. Fokus Kajian Jurnal berkaitan dengan penelitian Agama dan Sosial Budaya. Lingkup Jurnal meliputi Bimbingan Masyarakat Agama dan Layanan Keagamaan, Pendidikan Agama dan Keagamaan, Naskah keagamaan Kontemporer, Sejarah sosial keagamaan, Arkeologi religi, Seni dan Budaya Keagamaan Nusantara.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (1992)" : 7 Documents clear
KONFIGURASI DAN TRANSFORMASI KEHIDUPAN AGAMA DI KECAMATAN BALIKPAPAN TIMUR KOTAMADYA BALIKPAPAN PROPINSI KALIMANTAN TIMUR ahmad syafi'i
Al-Qalam Vol 4, No 2 (1992)
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.065 KB) | DOI: 10.31969/alq.v4i2.644

Abstract

Tujuan pcnclitian, sebagaimanadirumuskan dalam kerangka acuan adalahuntuk : Pertama, mengctahui fungsi danpcranan aparat Dcpartcmcn Agama ditingkat bawah dalam mcmbcrikan pclayanandan bimbingan agama. Kcdua, mengctahuibagaimana pcrgcseran-pcrgeseran nilaiagama dan kc arah mana pcrgcseran tersebut,guna pcnyusunan konscp bimbinganagama (dakwah) yang adaplip terhadapperkcmbangan sosial budaya. Kctiga,mcmahami proses akulturasi dan sosialisasiagama untuk membcri masukan bagi pembaruansistem pendidikan dan pengajaranagama. Keempat, dengan mencliti lckturlekturagama yang hidup dan diminatimasyarakat maka diharapkan dapat disusunpola bimbingan agama melalui "kelekturankontcmporer" sesuai dengan kemauanmasyarakat dan pcrkembangan tcknologikomunikasi.
KONFIGURASI DAN TRANSFORMASI KEHIDUPAN BERAGAMA DI KEC. TULANG BAWANG TENGAH KAB. LAMPUNG UTARA PROP. LAMPUNG mohammad zaid
Al-Qalam Vol 4, No 2 (1992)
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.476 KB) | DOI: 10.31969/alq.v4i2.645

Abstract

Tujuan pembangunan nasional yangingin dicapai oleh bangsa Indonesia adalahterciptanya masyarakat yang adil danmakmur, merata materiil dan spiritual berdasarkanPancasila dalam wadah negaraRcpublik Indonesia. Sedang pembangunansektor agama dalam Pclita IV adalah mengusahakanagar kchidupan manusia danmasyarakat Indonesia benar-benar selarasdalam hubungannya scrta memiliki kemantapan,keseimbangan dalam kehidupanlahiriyah dan batiniyah serta mempunyaijiwa yang dinamis dan semangat gotongroyongyang bcrkembang, sehingga sanggupdan mampu melanjutkan perjuangan bangsaIndonesia dalam mencapai tujuan nasional
ASPEK KEAGAMAAN DALAM KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT BUGIS DI DAERAH BONE SULAWESI SELATAN abu bakar surur
Al-Qalam Vol 4, No 2 (1992)
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.835 KB) | DOI: 10.31969/alq.v4i2.646

Abstract

Pengungkapan nilai-nilai ketakwaanyang hidup dalam sistem sosial masyarakatBugis, khususnya yang terwujud dalambentuk praktek atau tindakan, tidak terlepasdari budaya bangsa Indonesia yang menempatkanKetuhanan Yang Maha Esa sebagaimasalah yang sentral. Kesadaran akanaspek keagarnaan yang tinggi menunjukkanbahwa masyarakat Bugis, yang menipakanbagian dari bangsa Indonesia, adalahmasyarakat religius.Penelitian ini mengungkapkan aspekkeagarnaan dalam kehidupan sosial masyarakatBugis, sebagaimana yang terungkapdalam bentuk praktek, tingkah-laku dantindakan sehari-hari, sekaligus juga mencerminkankehidupan sosial mereka
PERSEPSI SUKU SASAK TERHADAP KIYAI (KASUS DESA TANJUNG KECAMATAN TANJUNG KABUPATEN LOMBOK BARAT NUSA TENGGARA BARAT) Sirajuddin Ismail
Al-Qalam Vol 4, No 2 (1992)
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.614 KB) | DOI: 10.31969/alq.v4i2.642

Abstract

Kiyai menurut batasan konseptual yangdiungkapkan dalam studi-studi khusus,antara lain adalah gclaryang diberikan padaseorang, yang mcmiliki atau menjadi pemimpinpesantren dan mcngajar kitab-kitabIslam klasik kepada para santrinya. Sclaingclar kiyai, ia juga sering discbut seorangalim (orang yang dalam pengetahuan Islamnya).Namun sckarang banyak ulamayang cukup berpengaruh di dalam masyarakatjuga mendapat gclar Kiyai walaupunmcrckatidak mcmimpinpesantren. Dcngankaitan yang sangat kuat dcngan tradisi pesantren,gelar kiyai biasanya dipakai untukmcnunjukan para ulama dari kelompokIslam tradisional. (Dhofir, 1982: 55)
EKSISTENSI INSTITUSI SYARA' DAN PROSPEK PENGEMBANGAN PERANANNYA DALAM PEMBINAAN KEHIDUPAN BERAGAMA MASYARAKAT SULAWESI SELATAN pat badrun
Al-Qalam Vol 4, No 2 (1992)
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.29 KB) | DOI: 10.31969/alq.v4i2.647

Abstract

Di kalangan masyarakat umat Islampcnduduk asli Sulawesi Sclatan tcrdapatsebuah institusi kcagamaan yang fungsi danperanannya mcmasyarakat, yakni syara'.Umat Islam di daerah ini sccara umum lcbihmcngcnal pcjabat syara' scpcrti kali(kadhi),imang (imam), katte (khatib) bilal/bidal,dan doja dengan tugas dan kewcnanganmasing-masing daripada mengenal syara'sebagai institusi.Mcnurut scjarahnya, syara' dibcntuksebagai salah satu perangkat struktur pcmerintahan(kcrajaan) di Sulawesi Selatansctelah islam diterimamenjadi agama resmi.Melalui syara', hukum Islam secara berangsurdiintegrasikanke dalam hukum adatyang discbut pangngadereng*) dan padagilirannya memberikan warna dan corakyang "Islam" terhadap Pengngadereng secarakeseluruhan; hingga pada akhirnyaumat Islam di daerah ini, dengan melaksanakanpangngadereng, merekamerasakan kesatuan identitas dengan Islam.
KONFIGURASI DAN TRANSFORMASI KEHIDUPAN AGAMA MENJELANG TINGGAL LANDAS PEMBANGUNAN NASIONAL DI KECAMATAN LEIHITU KABUPATEN MALUKU TENGAH PROPINSI MALUKU Abdul Shodiq Kawu
Al-Qalam Vol 4, No 2 (1992)
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.946 KB) | DOI: 10.31969/alq.v4i2.643

Abstract

Pembangunan yang digalakan pemerintahselama ini, telah menyeba"bkan terjadinyaperubahan dalam masyarakat, baikberupa perubahan sosial (social changes)maupun perubahan kebudayaan (culturalchanges). Perubahan sosial dapatmencakupperubahan-perubahan dalam struktur sosialatau pola-pola lingkungan sosial, yang antaralain meliputi; sistem status, hubunganhubungandalam keluarga, sistem-sistempolitik dan kekuatan, persebaran penduduk,dan sebagainya. Sedangkan perubahankebudayaan adalah perubahan-perubahanyarig terjadi dalam sistem ide yang dimilikibersama oleh para warga, atau oleh sejumlahwarga masyarakat yang bersangkutan.Misalnya, menyangkut aturan-aturan ataunorma-norma yang menjadi pegangan dalamkehidupan masyarakat, nilai-nilai moral danagama, teknologi, seni dan estetika, bahasadan sebagainya. Karena kedua bcntuk perubahanini senantiasa kait berkait, makamuncullah perubahan-perubahan yang mencakupkedua aspek terscbut, sosial danbudaya.
KERUKUNAN HIDUP UMAT BERAGAMA DI DESA MANJUNG KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN KLATEN JAWA TENGAH Abdul Kadir M
Al-Qalam Vol 4, No 2 (1992)
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.318 KB) | DOI: 10.31969/alq.v4i2.648

Abstract

Masalah kehidupan beragama di dalammasyarakat kita merupakan masalah yangsangat peka, bahkan merupakan masalahyang paling peka diantara masalah sosialbudaya lainnya. Sesuatu masalah sosial akanmenjadi ruwet jika masalah tcrsebut menyangkutmasalah agama dan kehidupanbcragama.Dalam kelompok yang dilandasi olehsuatu ajaran agama, keyakinan kcagamaandari anggoia-anggota kelompok menjadikuat dan mantap. (Suparlan, 1988:vi) olehkarena ilu agama yang diyakini olehscscorang anggota kelompok sesuatuagama menjadi atribut dari identitasnyayang mendalam dan mendasar, karenakeyakinan agama terscbut mencakup kehormatandirinya yang tidak dapal dirobahdan diganti begitu saja. Kajian mengenaikerukunan hidup umat beragama sebenarnyaadalah kerukunan sebagaimana tcrwujuddalam incraksi antara umat atau penganutagama yang berlainan yang memilikiidentitas agama yang mendasar dan mendalam.

Page 1 of 1 | Total Record : 7