cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
BIOSFER : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Published by Universitas Pasundan
ISSN : -     EISSN : 25490486     DOI : -
Core Subject : Education,
BIOSFER adalah jurnal atau terbitan berkala ilmiah yang berfungsi sebagai media publikasi gagasan, kajian dan hasil penelitian bermutu terkait biologi dan pendidikan biologi guna mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional dalam bidang biologi. Sesuai dengan arti Biosfer yaitu bagian luar dari planet bumi mencakup udara, daratan, dan air, yang memungkinkan kehidupan dan proses biotik berlangsung, maka artikel yang dimuat didalam jurnal BIOSFER senantiasa mencakup proses kehidupan yang ada di planet bumi. BIOSFER terbit dua kali dalam setahun yaitu pada bulan Desember dan Juni.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 2 (2019): BIOSFER: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi" : 5 Documents clear
Analisis Vegetasi di Sekitar DAS Kali Gendol (Area Bebeng) Taman Nasional Gunung Merapi Larasati Nindya Ismana; Rifka Agnes; Brilliani Oktian Amalia; Rekhisa Kurniawati; Luthfia Putri Amalia; Istu Hanan Shafira
Biosfer : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol 4 No 2 (2019): BIOSFER: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Unpas,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.463 KB) | DOI: 10.23969/biosfer.v4i2.2070

Abstract

Abstrak TNGM memiliki jenis ekologi yang unik, ekologi di wilayah sekitar gunung merapi seringkali mengalami perubahan ekosistem. Sejalan dengan kedinamisan ekosistem TNGM yang dipaparkan sebelumnya maka vegetasi yang berubah perlu diidentifikasi dan dianalisis untuk mengetahui keanekaragaman dan kondisi ekosistemnya pasca erupsi 2010. Metode pengambilan data pada penelitian ini dilakukan dengan observasi langsung menggunakan pembuatan petak kuadrat, analisis vegetasi, quadrat sampling techniques dan prinsip representative. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif hasil observasi. Hasil penelitian ini adalah wilayah observasi memiliki 4 habitus utama yaitu lumut, herba, semak, dan tegakan. Dominansi dengan indeks nilai penting (INP) yang tertinggi pada setiap habitus meliputi Bryopsida sp. dengan INP 300% untuk lumut , Viburnum sp. dengan INP 87.43% untuk herba, Carex sp. dengan INP 132.63% untuk semak, dan Acacia sp. dengan INP 300% untuk tegakan. Sedangkan speies dengan dominasi paling rendah pada setiap habitus meliputi Euphorbia sp. dengan INP 8.97% untuk herba dan Ageratina sp. Dengan INP 37.31% untuk semak. Kata kunci: TNGM, Vegetasi, quadrat sampling techniques Abstract TNGM has unique type of ecology, the ecology in the area around Mount Merapi often undergoes ecosystem changes. In line with the dynamics of the TNGM ecosystem described before, changing vegetation needs to be identified and analyzed to find the diversity and condition of the ecosystem after the 2010 eruption. Data collection methods in this study were carried out by direct observation using quadratic plot making, vegetation analysis, quadrat sampling techniques and representative principles. Analysis of the data is descriptive analysis of observations. The results of this study are the observation area has 4 main habitus namely mosses, herbs, shrubs, and stands. Dominance with the highest importance value index (INP) in each habitus includes Bryopsida sp. with 300% INP for moss, Viburnum sp. with INP 87.43% for herbs, Carex sp. with INP 132.63% for shrubs, and Acacia sp. with a 300% INP for stands. While the species with the lowest dominance in each habitus include Euphorbia sp. with INP 8.97% for herbs and Ageratina sp. With INP 37.31% for shrubs. Keywords: TNGM, Vegetation, quadrat sampling techniques
Profil Miskonsepsi Materi Jaringan Tumbuhan pada Mahasiswa Biologi dan Pendidikan Biologi Salah Satu Perguruan Tinggi di Surakarta Aullya Retno Giyanti; Arin Laila Fitriana; Ayuni Devitasari; Baskoro Adi Prayitno
Biosfer : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol 4 No 2 (2019): BIOSFER: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Unpas,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.358 KB) | DOI: 10.23969/biosfer.v4i2.2133

Abstract

A person’s understanding of a material is very important to know the level of success of a learning. Misconceptionis a condition where the recipient of the material understands concepts that are not in accordance with scientific theory. If the misconception is not immadiately dealt with, the subsequent learning will be hampered. Using a multiple choice diagnostic test instrument aided by CRI (Certainly Response Index). Samples were taken with a stratified proportionate random sampling of 15% carried out in December 2019 in one of the tertiary institution in Surakarta. Yhe method used was quantitative descriptive analysis with data collection techniques through the questionnaire methode. The results of this study showed 35% of student who experienced misconceptions, 15% did not know the concept, and 50% of students already know the concept. Besides that, between students of biology and biology education who take semesters 3 and 5 have a level of misconception that is not much different, namely 2%.
Analisis Vegetasi Gunung Merapi Menggunakan Quadrat Sampling Techniques Ni Kadek Sri Ayu Wijayani; yulia nurvita; lestari widyaningsih; vania diah salsabila kusumadyanta; ismi nur fajriyati; aulia eka rahayu
Biosfer : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol 4 No 2 (2019): BIOSFER: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Unpas,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.264 KB) | DOI: 10.23969/biosfer.v4i2.2073

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman vegetasi dan dominansi pada areal penelitian di kawasan Gunung Merapi menggunakan teknik quadrat sampling setelah terjadi suksesi pasca 9 tahun erupsi. Data klimatik dan edafik yang diukur antara lain, suhu udara; suhu tanah; kelembaban udara; pH tanah di daerah Kinahrejo, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman. Penelitian ini menggunakan 2 area plot yaitu plot 1 ( bantaran sungai bekas aliran lahar dingin), plot 2 (sungai bekas aliran lahar dingin). Teknik analisis data yang digunakan berupa analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh tumbuhan dari 25 famili dan terdapat 36 spesies yang terbagi dalam 4 habitus. Vegetasi habitus Lichen, Parmelia saxalitas yang memiliki rerata INP tertinggi dengan jumlah 154,9509% yang ada di plot 2, Habitus herba dengan indeks nilai tertinggi adalah Cynodon dactylon 158,5050%. Indeks nilai penting tertinggi habitus semak adalah tumbuhan kelas Poaceae 64,6450 % pada plot 1, berjumlah 6 koloni. Indeks penting tertinggi habitus tegakan yaitu Tamarindus indica 124,3808 % yang berada di plot 1. Abstract This research aims to determine the diversity of vegetation and dominance in the research area in the Mount Merapi area using a quadrat sampling technique after a succession after 9 years of eruption. Climatic and edaphic data measured include air temperature; soil temperature; humidity; Soil pH in the area of ​​Kinahrejo, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman. This research uses 2 plot areas, namely plot 1 (riverbanks of cold lava flow), plot 2 (river of cold lava flow). The data analysis technique used is descriptive analysis. Based on the research results obtained by plants from 25 families and there are 36 species that are divided into 4 habitus. Lichen habitus vegetation, Parmelia saxalitas which had the highest INP rate with 154.9509% in plot 2, herbaceous herbals with value index the highest is Cynodon dactylon 158.5050%. The highest importance index of shrub habitus was 64,6450% Poaceae grade plants in plot 1, totaling 6 colonies. The highest important index of stand habitus is Tamarindus indica 124.3808% which is in plot 1.
P PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN POE (PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN) TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA KONSEP KEANEKARAGAMAN HAYATI Indah Okta Nurfiyani
Biosfer : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol 4 No 2 (2019): BIOSFER: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Unpas,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.845 KB) | DOI: 10.23969/biosfer.v4i2.1928

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran POE terhadap hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada konsep keanekaragaman hayati di kelas X SMA Islam Cipasung Singaparna tahun ajaran 2019/2020. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai bulan Oktober 2019. Metode yang digunakan adalah true exsperiment. Populasi seluruh kelas X MIPA SMA Islam Cipasung Singaparna sebanyak 6 kelas, dengan jumlah sebanyak 215 orang dan sampel 2 kelas, diambil dengan teknik cluster random sampling yaitu kelas X MIPA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIPA 4 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar berupa soal multiple choice sebanyak 32 butir soal dan tes kemampuan berpikir kritis berupa soal uraian sebanyak 12 butir soal. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah uji ANCOVA dengan taraf signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran POE terhadap hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada konsep keanekaragaman hayati di kelas X MIPA SMA Islam Cipasung Singaparna Tahun Ajaran 2019/2020.
Identifikasi Tumbuhan Famili Solanaceae Yang Terdapat Di Kecamatan Tugumulyo yuli febrianti
Biosfer : Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol 4 No 2 (2019): BIOSFER: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Unpas,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.21 KB) | DOI: 10.23969/biosfer.v4i2.2021

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan famili Solanaceae di Kecamatan Tugumulyo. Adapun jenis penelitian ini adalah deskriptif eksplorasi. Teknik pengambilan data dengan observasi dan wawancara. Cara kerja yang dilakukan yaitu observasi lapangan dan observasi laboratorium. Data yang diperoleh dari penelitian dianalisis secara deskriptif kualitatif, yaitu dengan mencocokkan ciri-ciri sampel yang telah ditemukan dengan buku acuan yaitu buku karangan Gembong Tjitrosoepomo tahun 2010 dan Van Steenis., et al tahun 2008. Hasil penelitian didapat 5 genus dan 11 species yaitu Genus Solanum diperoleh 6 species: Solanum indicum (Terung peuheur), Solanum lycopersicum (Tomat), Solanum melongena (Terung), Solanum nigrum (Leunca) dan Solanum torvum (Takokak), Solanum tuberosum (Kentang). Kemudian genus Capsicum diperoleh 2 species: Capsicum annum (Cabe merah) dan Capsicum frutescens (Cabe rawit), genus Datura diperoleh 1 species: Datura metel (Kecubung), genus Brugmansia diperoleh 1 species: Cestrum nocturnum (Harum Dalu), dan genus Physalis diperoleh 1 species: Physalis angulata (Ceplukan).

Page 1 of 1 | Total Record : 5