cover
Contact Name
Pri Iswati Utami
Contact Email
jurnaljppm@ump.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnaljppm@ump.ac.id
Editorial Address
Jl. KH. Ahmad Dahlan, PO BOX 202 Purwokerto 53182 Kembaran, Banyumas, Jawa Tengah
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
ISSN : 25799126     EISSN : 25498347     DOI : http://dx.doi.org/10.30595/jppm
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) diterbitkan oleh Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP) Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Berisi hasil-hasil kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu diantaranya pendidikan, teknik, pertanian, sosial humaniora, komputer dan kesehatan.
Articles 11 Documents
Search results for , issue "VOL. 1 NOMOR 1 MARET 2017 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)" : 11 Documents clear
PELATIHAN PEMBUATAN KERAJINAN BERBAHAN PLASTIK BEKAS Yudha Febrianta; Akhmad Fauzan
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 1 NOMOR 1 MARET 2017 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (778.306 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v1i1.1200

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan keterampilan membuat kerajinan dengan bahan baku limbah rumah tangga, mendistribusikan atau memasarkan hasil kerajinan. Metode yang digunakan adalah pelatihan, praktek langsung, pendampingan, pembinaan dan kemitraan dengan Yayasan Yatim Piatu di Baturaden Purwokerto. Capaian pelatihan adalah anak-anak memiliki keterampilan dalam mengolah sampah plastik dan botol bekas sehingga memiliki nilai yang lebih ekonomis. Selain itu anak-anak memiliki kreativitas yang tinggi dalam menciptakan produk yang lebih variasi. Kata kunci : pelatihan, pembuatan, kerajinan, berbahan bekas ABSTRACT The purpose of this activity is to provide the skills to make crafts with household waste materials, distribute or market their crafts. The method used is the training, direct practice, mentoring, coaching and partnership with the Foundation for Orphans in Baturaden Purwokerto. The achievement of the training is the kids have skills in processing plastic waste and bottles that have a value that is more economical. In addition children have high creativity in creating products that are more variations. Keywords: training, manufacturing, handicrafts, made the former
Halaman Editorial Board admin admin
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 1 NOMOR 1 MARET 2017 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (100.804 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v1i1.1449

Abstract

Halaman Editorial Board
PENGOLAHAN CISTIK SUKUN DI DESA MERTASINGA KECAMATAN CILACAP UTARA Tri Watiningsih; Tjahjani Mirdijaningsih; Reni Sulistiyowati
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 1 NOMOR 1 MARET 2017 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.425 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v1i1.1030

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari kegiatan ini adalah: 1) Memberikan pengetahuan teoritis kepada Produsen Cistik Sukun di Desa Mertasinga dan Desa Tritih Wetan Kecamatan Cilacap Utara tentang bagaimana membuat dan mengemas hasil produksi yang baik 2) Meningkatan Mutu hasil olahan sukun di Desa Mertasingan dan Desa Tritih Wetan Kecamatan Cilacap Utara untuk mengolah sukun dengan sentuhan teknologi dan Sains 3) Memperkuat produsen cistik sukundi Desa Mertasingan dan Desa Tritih Wetan Kecamatan Cilacap Utaramenjadi masyarakat yang mandiri secara ekonomi.Kegiatan ini terdiri dari pemberian pengetahuan tentang pengolahan sukun agar lebih menarik dan mendapatkan nilai jual yang baik, pelatihan pembuatan cistik sukun dan pengemasan, pelatihan pembuatan anggaran dalam penjualan,evaluasi, pameran hasildan pendampingan. Sedangkan metode yang digunakan dalam kegiatan ini dalah ceramah, pemberian pelatihan, demonstrasi, simulasi pembuatan cistik sukun.Target luaran kegiatan ini berupa:1) Media pembelajaran pengetahuan bagi produsen cistik sukun, 2). Pengetahuan tentang pengemasan cistik sukun agar lebih menarik dan mendapatakan harga jual yang tinggi,3). Bermanfaat bagi masyarakat khususnya produsen cistik sukun menjadi masyarakat yang mandiri secara ekonomi. Keyward :Sukun, Pengolahan, Cistik, Pengemasan. Pemasaran Sukun ABSTRACT The purposeof this activity are: 1) To provide theoretical knowledge to the “Cistik” Breadfruit producer in Mertasinga and Tritih Wetan vistage, North Cilacap sub district in foodprocessing and packaging 2) To increase the quality ofbreadfruit in Mertasingan and Tritih Wetan village by using technology and Science approahe3) Cistik breacfruit producent stregtring in Mertasingan and Tritih Wetan vistage, Nort Cilacap Utara Sub distrik to be economically self sufficient communities .This activities are consistan of processing supervision, packaging, food production training,budgeting, produc tevaluation, exhibitions hasildan assistance. While the methods that we used are lecturing, foad training , demonstrations,and simulations. The resuls are “Cistik” breadfruit, hand book, final food packaging and marketing tecknique for societies.. Keyward: Breadfruit, Processing, Cistik, Packaging, Markerting
PERBAIKAN PENGELOLAAN UMKM GUNA PENGEMBANGAN USAHA MIKRO Rosita Rosita; Ida Ayu Kade Rachmawati Kusasih; Budi Istiyanto
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 1 NOMOR 1 MARET 2017 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.545 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v1i1.1179

Abstract

ABSTRAK Program pengabdian ini dilakukan pada UMKM yang bergerak daam bidang usaha manufaktur (mitra 1) yaitu Nufarozan Bedding Goods dan UMKM bergerak dalam bidang dagang (mitra 2) yaitu SB Alat Kebersihan. Mitra 1 yang memiliki permsaalahan manajemen usaha yang belum profesional dan belum menghasilkan pendapatan usaha yang optimal sehingga kesulitan untuk bisa mengembangkan usahanya. Demikian pula dengan mitra 2 memiliki permasalahan yang hampir sama yaitu pengelolaan yang masih menjadi satu dengan pengelolaan rumah tangga sehingga belum bisa optimal dalam usahanya. Penataan dan sarana untuk memperoleh pendapatan dari penjualan kurang diperhatikan, sehingga pendapatan usaha hanya cukup untuk bertahan hidup saja. Pelaksanaan kegiatan pengabdian dilakukan di kedua UMKM mitra dengan memberikan pendampingan manajemen dan pengelolaan keuangan. Kegiatan pendampingan dimulai dari perbaikan pengelolaan keuangan dari kedua mitra. Penghitungan biaya produksi diberikan konsep untuk mitra Nufarozan, demikian juga dengan pengelolaan kas usaha melalui pencatatan arus kas. Kemudian ada perbaikan ruang usaha berupa layout usaha yang lebih efektif dan efisien. Pada mitra SB Alat Kebersihan juga dilakukan perbaikan pendampingan pengelolaan keuangan dari pengelolaan persediaan barang dagangan dan pencatatan arus kas. Untuk pengelolaan manajemen ada perbaikan layout ruang display barang dagangan. Kegiatan pengabdian dengan telah menghasilkan manajemen produksi dan manajemen usaha secara keseluruhan yang lebih baik bagi mitra 1 dan mitra 2. Ruang usaha telah terbentuk untuk mitra 1 dan mitra 2. Pemasaran online juga telah dilakukan melalui blog yang telah dibuatkan oleh tim pelaksana. Kata kunci : UMKM, manajemen profesional, pemasaran, keuangan, pendapatan, layout, pemasaran online, ruang usaha ABSTRACT This study proposed to SMEs and it will be conducted on Nufarozan Bedding Goods as the first partnership of manufacture business and SB Alat Kebersihan as the second partnership of trading company. The first partner has not develop yet in professional management and not to generate revenue optimized yet. Like the first partner, the second partner has the similar problems in managing and developing system. In short, the lack of attention in managing and structuring is fundamental problem in the business and it is not growing satisfy. The study will be conducted by providing assistance and financial management to the partnership. The activities will be started from the financial management; which is the measurement of cost production, cash flow and cash management will be provided for Mufarozan (fist partner); moreover, it will be given several improvement in the layout of business more effective and efficient. Furthermore, for SB Alat Kebersihan will be assisting on the financial management of inventory and cash flows; indeed, for managing also given by providing space layout for inventory display.According to the results that overall, the production of management and business activities are better both of partnership.The business area has been formed and also online marketing has been carried out through a website or blog. Furthermore, hopefully both of partnership have to enhance the business activities; moreover, the partnership will be guidedcontinuously as responsibility of program. Keyword: SMEs, professional management, marketing, finance, revenue, layout, online marketing, business space
Halaman Daftar Isi dan Kata Pengantar Volume 1 No 1, Maret 2017 admin admin
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 1 NOMOR 1 MARET 2017 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.074 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v1i1.1450

Abstract

Halaman Daftar Isi dan Kata Pengantar Volume 1 No 1, Maret 2017
PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA BONEKA DARI KAOS KAKI UNTUK PEMBELAJARAN BERKARAKTER DI TK Tri Na'imah; Retno Dwiyanti
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 1 NOMOR 1 MARET 2017 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1277.359 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v1i1.1031

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini adalah : 1) Memberikan pengetahuan teoritis kepada guru-guru TK Gugus Kartini Kecamatan Purwokerto Utara tentang pendidikan karakter di TK, 2) Melatih guru-guru TK Gugus Kartini Kecamatan Purwokerto Utara membuat media boneka dari kaos kaki untuk pendidikan karakter di TK. 3) Melatih guru TK Gugus Kartini Kecamatan Purwokerto Utara menyusun skenario cerita, 4) Melatih guru TK gugus Kartini Kecamatan Purwokerto Utara praktek bercerita dengan media boneka. Metode kegiatan yang adalah : 1) pelatihan tentang pendidikan karakter di TK, 2) pelatihan pembuatan media boneka dari kaos kaki, 3) pelatihan penyusunan skenario cerita. 4) Pelatihan metode bercerita dengan media boneka. Luaran yang sudah dihasilkan adalah : 1) peningkatan pemahaman tentang pendidikan karakter di TK. 2) Peningkatan kemampuan guru dalam membuat media boneka dari kaos kaki, 3) Skenario cerita yang bermuatan karakter, 4) peningkatan keterampilan bercerita dengan media boneka Kata kunci : Pelatihan, media, boneka, kaos kaki, pendidikan berkarakter
PENGEMBANGAN PERTANIAN TERPADU DI DESA TIDU KECAMATAN BUKATEJA KABUPATEN PURBALINGGA Ambar Pujiyatno; Muchammad Agung Miftahuddin
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 1 NOMOR 1 MARET 2017 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.008 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v1i1.1210

Abstract

ABSTRAK Kegiatan bertujuan meningkatkan kemampuan dan ketrampilan anggota kelompok tani dalam mengembangkan pertanian terpadu dengan cara meningkatkan kemampuan dan ketrampilan para anggotanya dalam hal penguasaan teknologi budidaya tanaman pangan, peternakan, dan perikanan secara terpadu, serta kemampuan berwirausaha. Tujuan adalah terbentuknya desa Tidu sebagai pusat pengembangan pertanian terpadu. Berdasarkan permasalahan yang ada, perlu dilakukan usaha pembinaan berkesinambungan. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan alih teknologi pertanian terpadu dengan melibatkan mahasiswa peserta KKN-PPM untuk melakukan kegiatan pendampingan dan pembinaan.Pelatihan dilakukan dengan perkuliahan klasikal dan alih teknologi dengan praktik langsung. penyampaian materi dilakukan dengan metode ceramah, diskusi, dan simulasi. Praktik langsung budidaya tanaman pangan, budidaya ternak, dan budidaya ikan lele mulai dari persiapan, pengolahan hasil, teknik pengemasan dan perijinan. Pendampingan dilakukan selama pelatihan dan alih teknologi, Pembinaan dilakukan dengan membimbing dan memantau anggota kelompok tani setelah kegiatan pelatihan selesai, pembinaan dilakukan secara rutin setiap dua minggu atau sesuai permintaan mitra atau Tim KKN-PPM. Kemitraan diwujudkan dengan memberi bantuan modal dan teknis. Bantuan modal berupa sarana dan prasarana pertanian terpadu. Bantuan teknis berupa peningkatan kemampuan dan ketrampilan pertanian terpadu. Kata Kunci : kelompok tani, pemberdayaan, dan pendampingan ABSTRACT Activities aimed at improving the capabilities and skills of members of farmers in developing integrated farming by improving the capabilities and skills of its members in terms of technological mastery on cultivation of food crops, livestock and fisheries in an integrated manner, as well as entrepreneurship skills. It is to make Tidu as the center of an integrated agricultural development. The method used is the training and integrated agricultural technology transfer.Training is done with classical lectures and technology transfer to the practice. Delivery of material is done by lectures, discussions, and simulations. Practice of food crop cultivation, animal breeding, and cultivation of catfish ranging from the preparation, processing, packaging and licensing techniques.Assistance was done during training and technology transfer, coaching is done by guiding and monitoring the members of farmers after the training is completed, the coaching is done routinely. Partnership is realized by providing capital and assistance. Assistance is integrated agricultural infrastructure. Technical assistance is increased capacity and integrated farming skills. Keywords : farmer groups, cultivation, assistance, and coaching
PELATIHAN GMP DAN HACCP BAGI PENGRAJIN GULA KELAPA KRISTAL Watemin MP; Agus Mulyadi Purnawanto; Anwar Ma'ruf
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 1 NOMOR 1 MARET 2017 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.533 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v1i1.1139

Abstract

ABSTRAK Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani tentang pembuatan gula kelapa kristal yang memenuhi standar Good Manufacturing Practice (GMP) dan Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP). Metode kegiatan yang digunakan adalah ceramah dan praktek. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa : 1). Pemahaman pengrajin mengenai pentingnya usaha bersama dalam satu kelompok sudah baik, 2). Pengetahuan pengrajin mengenai aspek GMP dan HACCP sudah baik, 3). Penerapan GMP dan HACCP dalam industri gula kelapa kristal yang dilakukan oleh pengrajin pada KUB Rengganis Desa Karangjengkol belum sepenuhnya dapat dilaksanakan karena adanya berbagai keterbatasan yang dimiliki oleh para pengrajin. Kata kunci: kewirausahaan, Good Manufacturing Practice, Hazard Analysis and Critical Control Points ABSTRACT This activity aims to increase knowledge and farmers' skill about the making of coconut sugar crystals that meet the standards of Good Manufacturing Practice (GMP) and Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP). Activity methods used are lectures and practical. The results showed that the activity: 1). Craftsmen understanding of the importance of joint ventures in the group is good, 2). Knowledge of craftsmen GMP and HACCP are good, 3). Implementation of GMP and HACCP at the industry of palm sugar crystals made by craftsmen on the Village Karangjengkol can not be fully implemented because of various limitations that are owned by the craftsmen. Keywords : entrepreneurship, Good Manufacturing Practice, Hazard Analysis and Critical Control Points
UPAYA MENINGKATKAN PENGETAHUAN BAHAN TAMBAHAN PANGAN MELALUI PELATIHAN DETEKSI KANDUNGAN FORMALIN DAN BORAKS Endar Puspawiningtyas; Regawa Bayu Pamungkas; Alwani Hamad
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 1 NOMOR 1 MARET 2017 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.341 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v1i1.1220

Abstract

ABSTRAK Bahan Tambahan Pangan (BTP) akan kita jumpai dalam makanan kita sehari – hari. Perlunya pengetahuan tentang penggunaan BTP bagi remaja tentunya akan menghindari konsumsi jajanan yang berbahaya. Tujuan kegiatan ini adalah : 1) Meningkatkan pengetahuan tentang perilaku hidup sehat, 2) Meningkatkan pengetahuan tentang bahan tambahan makanan yang berbahaya, 3) Meningkatkan keterampilan mengidentifikasi kandungan borak dan formalin dalam makanan,. Metode yang digunakan adalah pendidikan masyarakat melalui ceramah, simulasi, demonstrasi, Kelompok sasaran kelompok Remaja Masjid Baitul Arqom (RIMBA) Hasil pengabdian menunjukkan bahwa : 1) ada peningkatan pengetahuan tentang perilaku hidup sehat dan pengetahuan mengenai bahan tambahan makanan yang berbahaya Kata Kunci : perilaku, hidup sehat, pengawet, formalin, boraks ABSTRACT Food Additives (BTP) will encounter in our daily food - today. The need for knowledge about the use BTP for adolescents will certainly avoid eating snacks that are dangerous. The purpose of this activity are: 1) Increasing knowledge about healthy behavior, 2) Improve knowledge of harmful food additives, 3) Improve the skills to identify the content of borax and formaldehyde in food,. The method used is public education through lectures, simulations, demonstrations, target Group Youth Masjid Baitul Arqom (jungle) devotion Results showed that: 1) there is an increased knowledge of healthy behavior and knowledge about the harmful food additives. Keywords: behavior, healthy life, preservative, formalin, borax
EFEKTIFITAS PERMAINAN MONOPOLI SEBAGAI MEDIA SOSIALISASI KONSUMSI CAIRAN PADA REMAJA DI SMPN 220 JAKARTA BARAT Prita Dhyani Swamilaksita; Yulia Wahyuni
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 1 NOMOR 1 MARET 2017 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.579 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v1i1.1037

Abstract

ABSTRAK Salah satu masalah gizi pada remaja adalah kurangnya konsumsi air sehingga rentan mengalami dehidrasi yang disebabkan oleh banyaknya aktifitas fisik yang menguras tenaga dan juga cairan tubuh. penyebab kurangnya konsumsi cairan adalah kurangnya pengetahuan terhadap fungsi cairan bagi tubuh. Tidak efektifnya pendidikan gizi pada remaja berdampak pada pengetahuan yang kurang pula sehingga menyebabkan perilaku makan dan minum yang salah. Oleh sebab itu, salah satu kewajiban setiap perguruan tinggi adalah menyelenggarakan kegiatan pengabdian msyarakat, yang pada kegiatan ini bertujuan utuk memberikan informasi mengenai manfaat konsumsi cairan pada remaja, meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan remaja mengenai konsumsi cairan, serta mengetahui efektifitas media permainan monopoli terhadap terjadinyaperubahan pengetahuan, sikap, dan tindakan remaja terhadap konsumsi cairan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah sosialisasi menggunakan media permainan monopoli dengan sasarannya yaitu remaja di SMPN 220 Jakarta Barat. Hasil dari kegiatan ini yaitu terjadi perubahan dan peningkatan pada pengetahuan, sikap, dan tindakan konsumsi cairan pada remaja sebelum dan sesudah kegiatan permainan monopoli sehingga dapat disimpulkan bahwa media permainan monopoli merupakan media yang efektif sebagai media pembelajaran pada usia remaja. Kata Kunci: Konsumsi Cairan, Sosialisasi Gizi, Media Edukasi Gizi, Permainan Monopoli ABSTRACT One of the problems in adolescents nutrition is the lack of water consumption, so that susceptible to dehydration caused by the amount of physical activity is strenuous and bodily fluids. The the lack of fluid intake causes the lack of knowledge on the function of body fluids. Ineffectiveness of nutrition education in adolescents impact the lack of knowledge is also causing to bad eating and drinking behavior. Therefore, one of the obligations of each college is organizing community service activities. The aim of this activity weeks to provide information about the benefits of fluid intake in adolescents, to improve knowledge, attitude, and practice regarding the liquid consumption in adolencents, and determine the effectiveness of media monopoly game against changes in knowledge, attitudes, and actions toward adolescent consumption of fluids. The method used in this activity is socialization using media monopoly game with the target is students in SMPN 220 Jakarta Barat. The results of this activity are changes and increased knowledge, attitudes, and practice in fluid consumption of adolescents before and after the game of monopoly activities, so that it can be concluded that monopoly game is an effective media as a learning media in adolescents. Keywords: Fluid consumption, Nutritional Counseling, Media of Nutrition

Page 1 of 2 | Total Record : 11