cover
Contact Name
Yulius Kurnia Susanto
Contact Email
yulius@tsm.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
yulius@tsm.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Bisnis dan Akuntansi
ISSN : 14109875     EISSN : 26569124     DOI : -
Core Subject : Economy,
Jurnal Bisnis dan Akuntansi is biannual publication issued in the month of June and December. Jurnal Bisnis dan Akuntansi is a scientific journal which prioritizes the publication of articles (research and non-research based) regarding to business and accounting issues that deal with social issues such as management, accounting, economic and others. This is an opened-journal where everyone can submit their articles, as long as they are original, unpublished and not under review for possible publication in other journals.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 3 (2001): Jurnal Bisnis dan Akuntansi" : 7 Documents clear
PENGINTEGRASIAN GROUP DECISION SUPPORT SYSTEMS (GDSS) DAN ORGANISASI PEMBELAJARAN DALAM STRUKTUR ORGANISASIONAL SUTRISNO
Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 3 No 3 (2001): Jurnal Bisnis dan Akuntansi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1327.828 KB) | DOI: 10.34208/jba.v3i3.525

Abstract

Dalam menghadapi lingkungan yang selalu berubah, kemampuan organisasi untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi atau yang secara potensial akan terjadi, menjadi faktor penentu kelangsungan hidup organisasi. Kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis ini, hanya dimiliki oleh learning organization, yaitu suatu organisasi yang seluruh personalianya memiliki kemampuan untuk mempelajari trend perubahan, dan mampu menyesuaikan kompetensinya dalam memenuhi tuntutan perubahan. Model dasar dimensi 7-S (McKinsey 7-S framework) pada umumnya digunakan untuk menunjukkan keberhasilan terhadap inti kegiatan manajerial dalam organisasi bisnis. Tiga unsur pertama terdiri dari strategy, structure, dan systems disebut sebagai perangkat keras (hardware). Selanjutnya empat unsur lainnya, yaitu style, staff, skills, dan share values, disebut sebagai perangkat lunak (software). Ketujuh dimensi S tersebut merupakan tongkat pengungkit (levers) yang digunakan oleh para eksekutif untuk meningkatkan power komunikasi dari model dalam mempengaruhi organisasi bisnis yang besar dan kompleks. Dengan semakin meningkatnya kompleksitas dalam pembuatan keputusan organisasional, akan semakin banyak diperlukan pertemuan-pertemuan (meetings), dan bentuk kerja dalam kelompok juga akan semakin meningkat, sehingga menjadi suatu proses yang kompleks. Sistem informasi berbasis komputer yang sesuai sangat diperlukan untuk mengatasi kompleksitas masalah tersebut. Kehadiran group decision support systems (GDSS) perlu dimanfaatkan untuk mendukung aktivitas para eksekutif, dengan memberikan pencatatan, dan pengoperasian ide atau gagasan para anggota kelompok eksekutif selama berlangsungnya pertemuan (meeting). Penelitian empiris dalam bidang computer support of groups menunjukkan hasil yang tidak konsisten, namun beberapa hasil studi lainnya sangat menarik untuk diikuti perkembangannya. Beberapa hasil eksperimen laboratorium yang menggunakan software dan pengukuran yang software dan pengukuran yang sophistication, telah menemukan bahwa GDSS memang benar dapat meningkatkan kualitas dan efektivitas dalam pembuatan keputusan kelompok.
KEWAJIBAN HUKUM (LEGAL LIABILITY) AUDITOR AZIZUL KHOLIS; I NENGAH RATA; SRI SULISTYOWATI; ENDAH PRAPTI LESTARI
Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 3 No 3 (2001): Jurnal Bisnis dan Akuntansi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1834.256 KB) | DOI: 10.34208/jba.v3i3.527

Abstract

Konflik antara auditor dan pemakai terjadi karena kesenjangan harapan (expectation gap) antara pemakai dan auditor (Loebbecke dan Arens, 1999, h.788). Sebagian besar auditor melaksanakan audit sesuai dengan standar auditing yang berlaku umum adalah segalanya. Banyak pemakai yakin bahwa auditor menjamin akurasi laporan keuangan dan sebagian pemakai bahkan percaya bahwa auditor menjamin masa depan keuangan perusahaan. Untuk itu makalah ini melihat apa sebenarnya kewajiban hukum auditor menjamin masa depan keuangan perusahaan. Untuk itu makalah ini melihat apa sebenarnya kewajiban hukum auditor dilihat dari konsep, kasus-kasus dan praktik yang telah terjadi di beberapa negara antara lain Amerika, Inggris, Australia dan Indonesia. Secara khusus pembahasan banyak mengacu terhadap situasi dan kondisi praktik akuntan yang ada di Amerika. Berdasrkan deskriptif dan pembahasn yang diuraikan dalam makalah ini, kewajiban hukum auditor meliputi (1) kewajiban kepada klien (Liabilities to client), (2) kewajiban kepada pihak ketika menurut common law (liabilites to third party), (3) kewajiban perdata menurut hukum sekuritas federal (liabilities under securitas law) dan (4) kewajiban kriminal (criminal liabilities). Makalah ini menyimpulkan penetapan terhadap sejauh mana auditor harus bertanggung jawab atas kebenaran laporan keuangan merupakan hal yang relevan terhadap profesi dan terhadap masyarakat. Adanya tanggung jawab jelas menunjukkan peringatan terhadap cara yang ceroboh atau bahkan ketidakjujuran dari beberapa auditor, akan tetapi, tidak adil untuk menganggap bahwa auditor harus bertanggung jawab secara hukum atas segala kekeliruan dalam laporan keuangan.
AUDIT USAHA KECIL IRENE INDRIASARI; ABDUL KADIR; ABDUL FATAH HASANUDDIN
Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 3 No 3 (2001): Jurnal Bisnis dan Akuntansi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1999.776 KB) | DOI: 10.34208/jba.v3i3.528

Abstract

Usaha kecil mempunyai karakteristik khusus yang berbeda dengan perusahaan besar.Karena itu audit usaha kecil mulai menarik perhatian para profesional serta badan penyusun standar profesi. SAS 43 dikeluarkan untuk menjawab permasalahan yang sering muncul dalam pengauditan usaha kecil. Usaha kecil mempunyai masalah yang tidak dihadapi oleh perusahaan besar, yaitu internal kontrol yang lemah, yang terkait dengan karakteristiknya. Kondisi ini mempunyai dampak terhadap auditabilitas usaha kecil. Dalam mengaudit usaha kecil, auditor merasa kurang tepat untuk bergantung pada internal kontrol. Oleh karena itu, auditor perlu menyesuaikan pendekatan auditnya dengan keadaan yang melingkupi penugasan audit usaha kecil. Standar audit yang ada menyatakan bahwa untuk mendapatkan opini unqualified, perusahaan harus mempunyai internal kontrol yang kuat. Sebagai konsekuensinya, karena usaha kecil sesuai dengan karakteristiknya mempunyai internal kontrol yang lemah, maka usaha kecil susah mendapatkan opini unqualified.
HUBUNGAN MANUSIA DAN SISTEM PENGANGGARAN SAHMUDDIN; WAHYU MEIRANTO; A. SANTOSA A.; ANDWIANI SINARASRI
Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 3 No 3 (2001): Jurnal Bisnis dan Akuntansi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1375.897 KB)

Abstract

Dalam makalah ini, akan dibahas tentang hubungan manusia dan sistem penganggaran dengan menitikberatkan pada aspek hubungan manusia dari sudut keterlibatan manusia pada tujuan/hakekat penganggaran itu sendiri. Kemudian makalah ini juga akan membahas konsekuensi negatif dari anggaran, kaitannya dengan gaya kepemimpinan, game spirit, dan pada bagian akhir akan dikemukakan tentang tekanan lingkungan dan perilaku anggaran.
PENGARUH POLITIK DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEEFEKTIFAN ANGGARAN PARTISIPATIF DALAM PENINGKATAN KINERJA MANAJERIAL (STUDI EMPIRIS DI PERGURUAN TINGGI SWASTA) DWI CAHYONO; AGUNG MULYONO; SUKMA LESMANA
Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 3 No 3 (2001): Jurnal Bisnis dan Akuntansi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1551.863 KB)

Abstract

Penelitian ini memperluas pembahasan mengenai efektivitas anggaran partisipatif dengan melakukan pengujian terhadap peran politik dan gaya kepemimpinan yang berfungsi sebagai variabel moderating terhadap hubungan antara efektivitas partisipasi penyusunan anggaran dalam rangka peningkatan kinerja manajerial. Sampel penelitian dipilih menggunakan metode area sampling. Unit analisis adalah 44 dekan universitas swasta di Indonesia. Data dikumpulkan dengan metode mail survey. Metode statistik yang digunakan untuk menguji masing-masing hipotesis adalah residual approach. Pendekatan ini disarankan oleh Riyanto LS (1999; 2001) untuk mengatasi masalah ekonometrika terutama multicollinearitas, sehingga kesimpulan penelitian tidak bias. Hasil penelitian ini menemukan; pertama, anggaran partisipatif yang berinteraksi dengan peran politik tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial para dekan. Kedua, anggaran partisipatif yang berinteraksi dengan gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja manajerial.
METODOLOGI AUDITING (PENDEKATAN PROSEDUR AUDIT) ELEN; ILHAM; SABARUDIN
Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 3 No 3 (2001): Jurnal Bisnis dan Akuntansi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1498.502 KB) | DOI: 10.34208/jba.v3i3.537

Abstract

Prosedur audit menurut Generally Accepted Auditing Standars (GAAS) ada enam, yaitu: kegiatan pendahuluan, aktivitas perencanaan, kegiatan pengujian kepatuhan, kegiatan pengujian substansif, kegiatan merancang opini dan laporan, kegiatan berkelanjutan. Struktur metodologi audit merupakan suatu pendekatan sistematik menyangkut karakteristik auditing dengan cara menentukan ukuran logis dari prosedur, keputusan dan langkah-langkah dokumentasi. Prosedur audit yang sudah baku masih memungkinkan untuk dikembangkan selama tidak bertentangan dengan Generally Accepted Auditing Standards. Hal ini telah terbukti dilakukan oleh PwC melalui PwC Audit Approach. Metodologi audit yang dirancang oleh PwC terdiri dari metodologi, teknologi, dan praktek kerja. Metodologi mencakup kerja, system penilaian resiko finansial (Financial Risk Assessment System), fokus pada sasaran bisnis dan penilaian resiko, pengalaman dan pengetahuan audit kumulatif (cumulative audit knowledge and experience), dan kontrol monitoring tingkat tinggi (high - level monitoring controls). Sedangkan teknologi mencakup tim asset (team assets) dan manajemen pengetahuan.
PENERAPAN AKUNTANSI KEUANGAN TERHADAP MASALAH LINGKUNGAN DI INDONESIA BAMBANG SATRIAWAN; MOHAMAD DJASULI
Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 3 No 3 (2001): Jurnal Bisnis dan Akuntansi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (672.5 KB) | DOI: 10.34208/jba.v3i3.538

Abstract

Dampak lingkungan mengenai limbah yang dihasilkan oleh perusahaan merupakan masalah baik kalangan pemerintah, aktivis lingkungan, dan tentunya masyarakat umum dan tidak terlepas dari tanggung jawab dibidang akuntansi tentunya penerapan terhadap akuntansi (lingkungan). Sebagaimana halnya dalam akuntansi (lingkungan) ini juga memiliki kelemahan utama dalam pengukuran maupun dalam pelaporannya, banyak ahli belum menemukan kesepakatan dalam menentukan kriteria pengakuan kerusakan atau perbaikan lingkungan yang telah dilakukan perusahaan sesuai prinsip akuntansi yang sudah berteruna umum. Namun demikian kesulitan pengukuran dan penyajian dalam laporan keuangan tersebut tidak seharusnya menjadi faktor penghalang bagi pihak manajemen di Indonesia. Untuk melaporkan aktivitas yang berkaitan dengan perbaikan kualitas lingkungan hidup di sekitarnya dalam suatu bentuk laporan keuangan. Bentuk laporan tersebut bisa disesuaikan jenisnya, apakah dengan laporan yang menggunakan pendekatan deskriptif (lebih sederhana), pendekatan biaya yang dikeluarkan atau pendekatan biaya dan manfaat ekonomi sosial.

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2001 2001


Filter By Issues
All Issue Vol 25 No 1 (2023): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 24 No 2 (2022): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 24 No 1 (2022): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 23 No 2 (2021): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 23 No 1 (2021): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 22 No 2 (2020): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 22 No 1 (2020): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 21 No 1a-2 (2019): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 21 No 1a-1 (2019): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 21 No 2 (2019): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 21 No 1 (2019): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 20 No 2 (2018): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 20 No 1 (2018): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 19 No 1a-5 (2017): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 19 No 1a-4 (2017): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 19 No 1a-3 (2017): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 19 No 1a-2 (2017): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 19 No 1a-1 (2017): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 19 No 2 (2017): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 19 No 1 (2017): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 18 No 2 (2016): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 18 No 1 (2016): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 17 No 2 (2015): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 17 No 1 (2015): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 16 No 2 (2014): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 16 No 1 (2014): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 16 No 1a (2014): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 15 No 2 (2013): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 15 No 1 (2013): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 15 No 1a (2013): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 14 No 3 (2012): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 14 No 2 (2012): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 14 No 2a (2012): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 14 No 1 (2012): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 13 No 3 (2011): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 13 No 2 (2011): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 13 No 1 (2011): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 12 No 3 (2010): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 12 No 2 (2010): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 12 No 1 (2010): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 11 No 3 (2009): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 11 No 2 (2009): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 11 No 1 (2009): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 10 No 3 (2008): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 10 No 2 (2008): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 10 No 1 (2008): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 9 No 3 (2007): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 9 No 2 (2007): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 9 No 1 (2007): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 8 No 3 (2006): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 8 No 2 (2006): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 8 No 1 (2006): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 7 No 3 (2005): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 7 No 2 (2005): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 7 No 1 (2005): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 6 No 3 (2004): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 6 No 2 (2004): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 6 No 1 (2004): Jurnal Akuntansi dan Bisnis Vol 5 No 3 (2003): Jurnal Akuntansi dan Bisnis Vol 5 No 2 (2003): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 5 No 1 (2003): Jurnal Akuntansi dan Bisnis Vol 4 No 3 (2002): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 4 No 2 (2002): Jurnal Akuntansi dan Bisnis Vol 4 No 1 (2002): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 3 No 3 (2001): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 3 No 2 (2001): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 3 No 1 (2001): Jurnal Akuntansi dan Bisnis Vol 2 No 3 (2000): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 2 No 2 (2000): Jurnal Akuntansi dan Bisnis Vol 2 No 1 (2000): Jurnal Akuntansi dan Bisnis Vol 1 No 3 (1999): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 1 No 2 (1999): Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol 1 No 1 (1999): Jurnal Bisnis dan Akuntansi More Issue