cover
Contact Name
Lia Cundari
Contact Email
liacundari@ft.unsri.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal_tekim@unsri.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. ogan ilir,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Teknik Kimia
Published by Universitas Sriwijaya
ISSN : 08530963     EISSN : 27214885     DOI : -
Jurnal Teknik Kimia merupakan publikasi tulisan ilmiah hasil riset dan pengalaman lapangan di bidang Teknik Kimia, mulai dari prinsip dasar atau fundamental sampai pada penerapan/aplikasinya di industri. Jurnal Teknik Kimia dalam versi cetak telah diterbitkan sejak tahun 1996. Jurnal Teknik Kimia juga diterbitkan dalam versi on line mulai tahun 2013. Pada versi on line dapat diakses publikasi di Jurnal Teknik Kimia sejak tahun 2008 sampai sekarang.
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 22 No 2 (2016): Jurnal Teknik Kimia" : 12 Documents clear
Pembuatan furfural dari campuran biomassa ampas tebu (saccharum officinarum l.) Dan tempurung kelapa (cocos nucifera l.) Pamilia Coniwanti; Gusti Siska H; Eni Handayani
Jurnal Teknik Kimia Vol 22 No 2 (2016): Jurnal Teknik Kimia
Publisher : Chemical Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan furfural yang semakin tinggi untuk setiap tahunnya merupakan salah satu keuntungan dalam negeri. Furfural adalah senyawa aromatik aldehid yang dapat diproduksi dari bahan baku yang mengandung pentosan. Limbah pertanian seperti ampas tebu dan tempurung kelapa merupakan bahan baku potensial yang dapat diolah menjadi furfural, karena kandungan pentosannya yang cukup tinggi. Hidrolisa campuran ampas tebu dan tempurung kelapa dengan katalis H2SO4 12% dengan memvariasikan perbandingan komposisi bahan baku, suhu reaksi, dan waktu reaksi. Hasil penelitian didapatkan bahwa kadar pentosan untuk kedua bahan baku adalah sebesar 36,25%. Perbandingan bahan baku yang menghasilkan kadar furfural tertinggi adalah 1 : 4 ( 1 gram ampas tebu dan 4 gram tempurung kelapa). Untuk suhu optimal adalah pada suhu 100 ˚C dan waktu optimal 5 jam. Uji warna dengan larutan anilin-asetat menunjukkan perubahan warna merah tua yang membuktikan warna furfural secara teoritis. Analisa titrasi untuk menentukan kadar furfural (%yield) didapatkan furfural dengan kadar tertinggi sebesar 7,74%.
Pengaruh waktu fermentasi dan kadar air nira nipah dalam pembuatan bioetanol menggunakan saccharomyces cerevisiae Johanes Hutasoit; Dian Griyantoro; Elda Melwita
Jurnal Teknik Kimia Vol 22 No 2 (2016): Jurnal Teknik Kimia
Publisher : Chemical Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Energi saat ini menjadi perhatian khusus bagi dunia karena ketersediannya yang semakin terbatas. Proporsi minyak bumi sebagai sumber utama energi mencapai 40% dari total permintaan energi dunia, namun cadangannya terus berkurang. Menurut data Plamer Drought Saverity Index/PDSI (2008), sumber energi duniadidominasiolehsumberenergiminyak bumi, batubara dan gas alam. Jumlahnya antara lain minyakbumi 35,03%, batubara sebanyak 24,59% dan gas alam sekitar 20,44%. Krisis energi ini menimbulkan perhatian dari masyarakat untuk menemukan energi alternatif yang bukan berasal dari fosil tetapi dari biomassa (non fosil).Dalam penelitian bioetanol dengan bahan baku nira nipah, variabel yang digunakan adalah waktu fermentasi dan kadar air nira nipah. Waktu fermentasi yang digunakan 12 jam, 24 jam, 36 jam dan 48 jam, sedangkan variasi kadar air nira nipah yaitu kadar air normal 89 % dan kadar air 45 %. Hasil penelitian menunjukan bahwa penurunan kadar glukosa terbesar pada waktu fermentasi 48 jam dan kadar air nira nipah 45 % dengan kadar glukosa sisa yaitu 0,0324 v/v. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemanasan untuk menurunkan kadar air nira nipah mampu mempercepat proses fermentasi.

Page 2 of 2 | Total Record : 12