cover
Contact Name
Safrin Salam
Contact Email
lp2m@umbuton.ac.id
Phone
+6285244761972
Journal Mail Official
lp2m@umbuton.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bau bau,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI
ISSN : 25488406     EISSN : 26848481     DOI : https://doi.org/10.35326/pkm
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI adalah jurnal ilmiah berkala yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitiandan Pengabdian kepada Masyarakat devisi Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton dua kali setahun pada bulan April dan Oktober. Jurnal ini memiliki visi yaitu menjadi jurnal ilmiah yang terdepan dalam pengembangan ilmu khususnya bidang Pengabdian kepada Masyarakat.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue " Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI" : 7 Documents clear
Pemberdayaan Masyarakat Nelayan Dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam Laut Terhadap Peningkatan Ekonomi Yang Berkelanjutan Di Desa Kakenauwe Dan Desa Wagari Kecamatan Lasalimu Asrul Nazar, Anwar Sadat, Muh. Askal Basir &
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v1i2.62

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan kesadaran dan pemahaman kritis kepada pemerintah desa, manajemen kelompok dan masyarakat tentang pengelolaan sumber daya alam laut partisipatif dan kolaboratif melalui Sosialisasi dan Pelatihan mitra mitra Kelompok Nelayan "Lestari" dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Ekonomi Desa "Bungana Ponda" di Desa Kakenauwe dan Desa Wagari, Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton. Metode yang akan digunakan dalam pencapaian tujuan adalah dengan menggunakan proses Pendidikan Orang Dewasa (POD), di mana Mitra (IbM 1) Kelompok Nelayan "Lestari" dan Mitra (IbM 2) Lembaga Pengembanganan Masyarakat Ekonomi Desa "Bungana Ponda" menjadi pelaku utama dalam rangka mencapai tujuan kegiatan pelatihan. Sementara dalam penerapan metode lapangan, masyarakat menjadi aktor utama dalam merancang dan menganalisis potensi dan masalah mereka untuk tujuan pengelolaan sumber daya laut yang lebih baik dan lebih baik. Hasil dari pelecehan kegiatan layanan masyarakat adalah Kelompok Nelayan "Lestari" dan Kelompok Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Ekonomi Desa "Bungana Ponda" memahami peran dan fungsinya dalam Peningkatan Sumber Daya Alam dan Peningkatan Lembaga Ekonomi Desa dan mampu melakukan peran dan fungsinya sebagai pengorganisir, Nelayan / Kelompok Lembaga Ekonomi Desa dapat meningkatkan kapasitas mereka dalam mengembangkan Lembaga Ekonomi Desa dengan Partisipasi dan Akuntabilitas Transparansi & memihak perempuan, kaum miskin dan yang terpinggirkan lainnya, Masyarakat Nelayan di Kabupaten Lasalimu Kabupaten Buton dapat meningkatkan produktivitas ekonomi dan menciptakan kedamaian, kenyamanan dalam kehidupan masyarakat dan Meningkatkan perhatian akademis pada kelompok masyarakat nelayan / usaha mikro, dan peningkatan kegiatan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni di universitas.
Pengorganisasian Petani Untuk Menanam Bawang Merah Di Kelurahan Kaisabu Baru Kecamatan Sorawolio Kota Baubau Indah Kusuma Dewi, Hardin &
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v1i2.64

Abstract

Tujuan program pengabdian masyarakat ini adalah: (1) untuk mendorong petani menggunakan tanah mereka agar lebih produktif dengan menanam bawang merah; (2) Pengusaha dapat bekerja sama dan saling menginformasikan dalam upaya mengembangkan bawang merah di daerah Kaisabu Baru (3) Untuk meningkatkan pendapatan petani di Desa Kaisabu Baru. Kegiatan ini dilakukan selama 6 bulan, dengan jumlah petani yang terlibat adalah 27 petani. Metode pendekatan yang ditawarkan untuk bidang sasaran berikut: (1) Melakukan pelatihan teknik budidaya bawang merah menggunakan metode GAP (Praktek Pertanian yang Baik); (2) Melakukan pelatihan sistem pascapanen dan bawang merah; (3) Melakukan penanaman bawang merah langsung di lapangan. Dari kegiatan pengabdian masyarakat dapat disimpulkan bahwa: (1) Pengorganganisasian petani dalam waktu cepat perlu melibatkan para pemimpin adat dan pemerintah dan membutuhkan bantuan yang komprehensif mulai dari pemberian pengetahuan, proses budidaya hingga informasi pemasaran; (2) Bentuk kerja sama dan proses pembelajaran dalam upaya mengembangkan bawang merah di wilayah Kaisabu Baru dengan membentuk kelompok tani bawang merah, untuk saling memberikan pemahaman dalam berbagi pengetahuan dan keterampilan di antara mereka; (3) Pendapatan petani dengan memanfaatkan lahan yang ada dapat meningkatkan pendapatan mereka, sehingga dapat membantu ekonomi keluarga petani sendiri.
Pelatihan Pelaksanaan Pendidikan Karakter Di Sekolah Dasar Bone-Bone 1 Kota Baubau Melalui Pembelajaran Ekstrakurikuler Nur Dahniar, Irsan, Andi Lely Nurmaya. G. &
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v1i2.65

Abstract

Pengembangan karakter dalam suatu sistem pendidikan adalah hubungan antara komponen karakter yang mengandung nilai-nilai perilaku, yang dapat dilakukan atau bertindak secara bertahap dan saling berhubungan. Pengembangan atau pembangunan karakter diyakini perlu dan penting untuk dilakukan oleh sekolah dan para pemangku kepentingannya untuk menjadi pijakan dalam pendidikan karakter di sekolah. Pendidikan formal, terutama pada pendidikan dasar yang terlibat dalam implementasi keamanan nilai-nilai karakter peserta diselidiki. Salah satu sekolah yang terlibat yaitu SD Negeri Bonebone 1 yang terletak di kota Baubau Sulawesi Tenggara perlu menerapkan nilai karakter peserta didik. Di Sekolah Dasar Negeri Bonebone 1 kota Baubau terlihat masih ada karakter pelajar yang perlu perhatian. Sikap siswa yang kurang baik, itu terlihat dari sikap siswa saat berbicara dengan guru yang masih belum sopan dan santun, siswa yang suka mengganggu atau bahkan memukul rekan kerja, dan keberadaan siswa yang masih melanggar sekolah. aturan. Semua peristiwa ini menunjukkan kurangnya nilai karakter yang dimiliki oleh peserta didik. Melihat pentingnya pendidikan karakter bagi peserta didik diperlukan program dan konsep tindakan yang harus dilaksanakan guru. Dalam pendidikan dan pelatihan kegiatan pelayanan masyarakat, ia menawarkan beberapa program nilai karakter peserta didik melalui pembelajaran ekstrakurikuler.
Pembinaan Dan Peningkatan Profesionalisme Guru Melalui Kegiatan “On The Job Training (Ojt)” Di Sekolah Dasar Bone-Bone 1 Kota Baubau Irsan, Andi Lely Nurmaya. G., Nur Dahniar &
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v1i2.66

Abstract

Profesionalisme tenaga kependidikan sangat terkait dengan kualitas pendidikan, karena proses belajar-mengajar sebagai inti dari pendidikan akan sangat tergantung pada tenaga kependidikan profesional dan kualitas hasil belajar adalah ujung tombak kualitas pendidikan. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa profesionalisme tenaga kependidikan di Sekolah Dasar Negeri Bone yang berlokasi di Kota Baubau membutuhkan bimbingan dan pengembangan profesional. Namun demikian, semua orang menyadari bahwa tingkat profesionalisme staf pendidikan di sekolah umumnya masih rendah. Apalagi jika diingat bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, termasuk teknologi pembelajaran, sangat cepat, sehingga tenaga kependidikan ditantang untuk dapat mengikuti dan menerapkannya dalam pembelajaran di kelas. Kemembinaan dan penigkatan adalah salah satu syarat utama keberhasilan pengembangan sekolah. Membina dan meningkatkan profesionalisme tenaga kependidikan dapat diimplementasikan melalui kegiatan "on the job training". Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut diperlukan peran Kepala Sekolah sebagai pemimpin di lembaga pendidikan Keywords: Bimbingan, Peningkatan, Profesionalisme, Pelatihan Kerja
Pelatihan Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris Dalam Percakapan Sehari-Hari Bagi Para Pemuda Di Kota Baubau Irsan, Nur Dahniar, Andi Lely Nurmaya. G. &
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v1i2.67

Abstract

Pengembangan tempat wisata di Kota Baubau harus dibarengi dengan peningkatan sumber daya manusia, khususnya di bidang bahasa Inggris, karena kemajuan wilayah terus meningkat yang ditandai dengan perkembangan dalam hal pengaturan yang lebih baik dari tempat wisata khusus di Kota Baubau, menarik wisatawan lokal dan asing untuk mengunjungi tempat-tempat ini. Pengembangan sumber daya manusia dapat berupa kursus bahasa Inggris selain untuk menciptakan tenaga kerja yang bertanggung jawab dan mengembangkan potensi desa (menjadi panduan bagi para wisatawan), juga membangun generasi muda untuk secara aktif mendukung program pemerintah di bidang pariwisata. Pengabdian yang dilakukan dengan kegiatan utama meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dalam percakapan sehari-hari bagi kaum muda di kota Baubau benar-benar merupakan kegiatan yang bersinergi secara positif dengan masyarakat sesuai dengan tujuan Lembaga Pengabdian Masyarakat dari UM.Buton Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan perilaku kemampuan berbahasa Inggris dalam bentuk sederhana dalam percakapan sehari-hari bagi kaum muda di kota Baubau. Keywords: Kemampuan, Bahasa Inggris, Pariwisata
Penyuluhan Membangkitkan Motivasi Anak Putus Sekolah Melalui Film Dokumenter “Pensil Patah” Di Kota Baubau Azaz Akbar, A.Muh.Ali &
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v1i2.68

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat yang berjudul "penyuluhan pendidikan karakter pada anak putus sekolah melalui film dokumenter" fraktur pensil "anak didik adalah generasi masa depan kita untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik, itu adalah pendidikan yang sangat diperlukan untuk meningkatkan generasi masa depan. Melalui dedikasi ini Little memberikan pengetahuan yang berguna untuk putus sekolah khususnya untuk masa depan, melalui dedikasi ini masyarakat juga dapat melihat gambar anak jalanan melalui film dokumenter sehingga kita dapat berempati dalam kehidupan mereka, dan melalui kegiatan layanan masyarakat ini siswa dapat menerapkan tugas mereka di masyarakat sebagai "agen sosial". "dan memperoleh pengalaman untuk melibatkan teknologi audio-visual dalam pembelajaran. Keywords: Motivasi, Putus Sekolah, Film Dokumenter
Ability To Pay Dan Willingness To Pay Masyarakat Kota Baubau Terhadap Tarif Angkutan Umum Debby, Morgan Lamotokana Setidy &
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v1i2.63

Abstract

Angkutan umum mikrobag, terutama di Baubau dalam operasinya, sangat bergantung pada bensin, sementara harga minyak dunia yang tidak stabil berdampak pada kenaikan harga komponen yang mempengaruhi Biaya Operasional Kendaraan (BOK), yang mengarah pada kenaikan tarif angkutan umum. Terhadap kenaikan tarif angkutan umum, menarik untuk mencatat Kemampuan Membayar, dan Kesediaan Membayar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menghitung BOK yang dibandingkan dengan WTP dan WTP. BOK terdiri dari biaya langsung dan tidak langsung, sedangkan untuk menghambat WTP digunakan ATP = Anggaran untuk trans.ransport / bulan: Frekuensi penggunaan transportasi / bulan. Untuk WTP = Rata-rata jenis pekerjaan PAP dan PAP dari semua kategori pekerjaan. Hasil dari penelitian ini adalah Biaya Operasional Kendaraan (BOK) adalah Rp. 28.145.168, -, Nilai Ability To Pay (ATP) pada hari kerja (hari kerja) sebesar Rp 2.349,66 untuk kategori umum dan Rp. 1.162,67 untuk kategori siswa, pada hari libur umum (akhir pekan) sebesar Rp. 2.378,34 untuk kategori umum dan Rp. 1.934.68 untuk kategori siswa. Kondisi ini menunjukkan bahwa tarif yang berlaku pada saat penelitian adalah Rp. 2.500, - masih di atas nilai ATP. Nilai Willingness To Pay (WTP) pada hari kerja (hari kerja) sebesar Rp. 2.322.036 untuk kategori umum dan Rp 1.148,44 untuk kategori siswa pada hari libur (akhir pekan) sebesar Rp. 2.333,93 untuk kategori umum dan Rp 1.884,62 untuk kategori siswa.

Page 1 of 1 | Total Record : 7