cover
Contact Name
nursari Abdul Syukur
Contact Email
nursarias@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
nursarias@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
MMJ (Mahakam Midwifery Journal)
ISSN : 25485210     EISSN : 25485229     DOI : http://dx.doi.org/10.35963/mmj
Core Subject : Health,
MMJ (Mahakam Midwifery Journal) Jurnal Kebidanan was publish by the Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur on May and Nopember every year. This journal can publish research articles from midwifery. However, the focus and scope of your Healthy Journal are as follows: Midwifery ( Adolesence, Maternity: Prenatal care, Intranatal care, Pospartum care, family Planning, Reproduction of Health), New Born, Neonatus, Pediatric, Management, Comnunity midwifery, Emergency Maternal and Neonatal), Health Education, Evidence Based midwifery.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 1 (2016): Mei 2016" : 7 Documents clear
PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI (IMD) TERHADAP KECEPATAN INVOLUSIO UTERUS PADA IBU NIFAS DIBPM DWI INGGRINI SAMARINDA Sonya Yulia S
MMJ (Mahakam Midwifery Journal) Vol 1 No 1 (2016): Mei 2016
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.076 KB)

Abstract

Abstrak. Proses involusi uterus dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu inisiasi menyusu dini (IMD), senam nifas, mobilisasi dini, status gizi, usia ibu, dan paritas. Salah satu faktor yang sangat mempengaruhi percepatan involusi uterus yaitu dengan melakukan IMD. Menurut dr. Asti bahwa ibu yang melakukan IMD akan mempercepat involusi uterus karena pengaruh hormon oksitosin. IMD adalah bayi mulai menyusui sendiri segera setelah lahir dalam satu jam pertama setelah kelahiran yang diawali dengan kontak kulit bayi dengan kulit ibunya. Untuk mengetahui pengaruh IMD terhadap kecepatan involusi uterus pada ibu nifas di BPM di Samarinda tahun 2014. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif yang bersifat pre eksperimen. Dengan rancangan Static Group Comparison Group Design terhadap 30 ibu post partum di BPM “D.I” Samarinda, sebagai 15 kelompok perlakuan dan 15 kelompok kontrol dengan populasi semua ibu bersalin dan sampel yang digunakan adalah sebagian ibu bersalin. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling. Uji statistik yang digunakan Uji Mann Whitney. Pada kelompok perlakuan involusi uterus kategori cepat sebanyak 13 ibu nifas (86,7%) dan involusi uterus kategori normal sebanyak 2 ibu nifas (13,3%). Kelompok kontrol, involusi uterus kategori cepat sebanyak 3 ibu nifas (20%) dan involusi uterus kategori normal 13 ibu nifas (80%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk TFU 12 jam post partum menunjukkan nilai signifikan (p value = 0,000) lebih kecil dari α (0,05) dan UHitung (37,500) ≤ UTabel (15,15) (64), untuk TFU 2 hari post partum juga menunjukkan nilai signifikan dengan (p value = 0,001) lebih kecil dari α (0,05) dan UHitung (45,500) ≤ UTabel (15,15) (64) maka Ha diterima atau H0 ditolak. Kesimpulan pada penenlitian ini yaitu ada pengaruh IMD terhadap kecepatan involusio uterus pada ibu nifas. Sehingga peneliti menyarankan kepada suami, keluarga dan ibu bersalin serta petugas kesehatan untuk dapat melakukan IMD segera setelah bayi lahir dalam satu jam pertama kelahiran yang diawali dengan kontak kulit bayi dengan kulit ibunya. sehingga involusio uterus atau pemulihan alat genitalia ibu setelah melahirkan dapat lebih cepat pulih yang tentunya hal ini memberikan banyak manfaat untuk ibu juga bayinya. Abstract. Uterine involution processis influenced by several factors, namely the initiation of early breastfeeding(IMD), gymnastics childbirth, early mobilization, nutritional status, maternal age, andparity. One of thefactors that influence uterine involution is accelerated bythe IMD. According to dr. Astithatwomen who under go uterine involution IMD will accelerate due to the influence of the hormone oxytocin. IMD is the baby start feeding them selves shortly after birth in the first hour afterbirth is preceded by skin contact with the baby's mother's skin.This study aim stode termine the effect of IMD to speed on maternal puerperal uterine involution in BPM Dwi Inggrini in Samarinda 2014. This research use quantitative research that is true experiments. With the design of the posttest only control group design to 30 post partum mothers in BPM "IN" Samarinda, the 15 treatment group and 15 control group with a population of all women giving birth and the sample use dispartly maternal. The sampling technique used was accidental sampling. The statistical test used Mann Whitney test. In the treatment group rapid uterine involution as many as 13 categories of puerperal women (86.7%) and normal uterine involution category as much as2 puerperal women(13.3%). The control group, rapid uterine involution category 3 aspuerperal women(20%) and uterine involution categories and 13 normal puerperal women(80%).The results showed that the value ofp=0.001, therefore p value smaller than α(0.05) then Hais acceptedor rejected H0.Based on this research has ire searchers concluded that there is influence on the speed involusio IMD uterus in puerperal women. So the researchers suggested to her husband, family and maternity and health workers to be able to perform IMD immediately after birth in the first hour of birth is preceded by skin contact with the baby's mother's skin. So involusio uterus or maternal genital recovery tool after giving birth can recover more quickly which of course it gives many benefits for the motheas well the baby.
HAMBATAN SUAMI ISTERI DALAM MENJALANKAN KELUARGA BERNCANA METODE OVULASI BILLINGS Inda Corniawati
MMJ (Mahakam Midwifery Journal) Vol 1 No 1 (2016): Mei 2016
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.86 KB)

Abstract

Abstrak Salah satu metode keluarga berencana alamiah yang dapat digunakan adalah metode ovulasi billing’s. Metode ini mengandalkan pengamatan harian dengan indikator rasa pada vulva, sifat lendir yang keluar serta kerjasama suami isteri yang solid. Berdasarkan informasi dari para provider di Pusat Informasi MOB Malang selama bimbingan dan pendampingan seringkali menemui pelanggaran peraturan untuk pasangan suami isteri yang merencanakan kehamilan maupun yang membatasi kelahiran. Berdasarkan adanya pelanggaran tersebut maka dilakukan penelitian untuk mengetahui hambatan yang dihadapi oleh suami isteri akseptor KBA MOB. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan hambatan suami isteri melaksanakan keluarga berencana metode ovulasi billing’s. Rancangan yang digunakan deskriptif kualitatif, pendekatan naturalistik. Subyek penelitian suami isteri akseptor KBA MOB di Kecamatan Lowokwaru Malang sejumlah 6 pasangan suami isteri.Pengumpulan data pihak isteri dilakukan wawancara mendalam sedangkan pihak suami dengan kuesioner pertanyaan terbuka guna keabsahan data dengan teknik triangulasi. Analisis hasil penelitian diperoleh gambaran tentang hambatan operasional suami yaitu bingung memahami perubahan masa subur dan tidak memahami catatan harian KB MOB, hambatan operasional isteri tahap pemula secara fisik sulit mengenali perubahan lendir dan membedakan perubahan rasa divulva. Aspek psikologis bingung, khawatir dan keraguan.Tahapan mantap secara fisik terjadi perubahan lendir dan perubahan rasa divulva tidak menentu. Aspek psikologis ragu, khawatir dan tidak telaten dalam pencatatan. Hambatan seksual pasangan suami isteri tahap pemula dan mantap pada suami sulit untuk menahan diri dan masa subur isteri terlalu panjang sedangkan isteri muncul gairah seksual saat masa subur, capek, tuntutan kewajiban dan pola kesuburan tidak menentu. Tahap transisi muncul gairah seksual suami isteri saat masa subur tapi tetap mentaati peraturan metode ovulasi billing’s. Teori substantif suami isteri membuat simbol/kode tersendiri sehingga mempermudah pelaksanaan KB MOB. Hambatan operasional fisik dan psikologis isteri akan berdampak pada kehidupan seksual dan pemahaman suami terhadap operasional KB MOB. Kata kunci: Keluarga Berencana Alamiah, Metode Ovulasi Billing’s, Hambatan Operasional. Abstract One of the natural family planning method that can be used is the method of billing's ovulation. These methods rely on daily observations with flavor indicators on the vulva, the nature of mucus, and the cooperation of conjugal solid. Based on information from the provider in Malang MOB Information Center for guidance and mentoring often find violations of the rules for married couples who are planning a pregnancy or are limiting births. Based on the existence of such violations to investigate the barriers faced by spouses acceptor KBA MOB. The research objective to describe the obstacles conjugal implement billing ovulation method of family planning's. The design is descriptive qualitative, naturalistic approach. The research subject of conjugal acceptor KBA MOB in Malang Lowokwaru District 6 couples isteri.Pengumpulan number of data depth interviews the wife while the husband with a questionnaire of open questions to the validity of the data with triangulation techniques. Analysis of the results obtained an overview of the operational constraints husband is confused to understand the changes in fertility and does not understand diaries KB MOB, operational constraints wife of the beginner stage is physically difficult to identify and distinguish the mucus changes divulva taste changes. Psychological aspects confused, worried and steady keraguan.Tahapan physically changes the mucus and changes in taste divulva erratic. Psychological Aspects of doubt, worry and no patient in the recording. Sexual inhibitions married couples and steady on the beginner stage it is difficult to resist the husband and wife fertile period is too long, while his wife appeared sexual arousal when the fertile period, tired, liability claims and fertility patterns erratic. Phase transitions appear conjugal sexual arousal when the fertile period but still obey the rules billing's ovulation method. Substantive theory of conjugal create symbols / codes of its own so as to facilitate the implementation KB MOB. Operational limitations of physical and psychological wife will have an impact on sexual life and understanding husband against KB MOB operations. Keywords: Natural Family Planning, Billing Ovulation Method's, Operational Constraints
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN DI USIA DINI DENGAN KESEHATAN REPRODUKSI DI PUSKESMAS REMAJA KOTA SAMARINDA Faridah Hariyani
MMJ (Mahakam Midwifery Journal) Vol 1 No 1 (2016): Mei 2016
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.905 KB)

Abstract

AbstrakHamil pada usia dibawah 20 tahun merangsang tumbuhnya sel kanker pada alat kandungan perempuan, karena rentan pada usia 12 – 20 tahun perubahan sel dalam mulut rahim sedang aktif sekali, kesehatan reproduksi pada ibu hamil usia dini, sangat mempengaruhi kehamilannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana hubungan antara pengetahuan Ibu hamil tentang kehamilan usia dini dengan kesehatan reproduksi di Puskesmas Remaja Samarinda. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode dekriptif analitik dengan menggunakan desain Cross Sectional dan pengambilan sampel dengan cara accidental sampling yaitu dilakukan dengan mengambil kasus atau responden yang kebetulan ada atau tersedia di suatu tempat sesuai dengan konteks penelitian. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala Gutman. Analisa data menggunakan analisa univariat, distribusi frekuensi dan analisa bivariat dengan uji statistik Chi Square (X2) menggunakan komputerisasi.Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan usia dini dengan kesehatan reproduksi di Puskesmas Remaja Samarinda tahun 2011 dengan nilai Pvalue 0.000 sedangkan nilai α = 0.05 dan hasil X2 hitung = 13.303 dengan X2 tabel = 3.814, maka dapat dilihat bahwa Pvalue< α (0.000 < 0.05) dan X2 hitung > X2 t (13.303 >3.814 ).Kata kunci : Tingkat pengetahuan, PSK, VCT AbstractHIV/AIDS is one disease with the number of sufferers has increased steadily each year, to date more than 25 million people died. The number of HIV/AIDS sufferers in East Kalimantan until July 2007 reached 2,070 people, while in Samarinda until September 2011 recorded 381 people infected with HIV than people who checked 4713, whereas in Kutai Kartanegara in 1922, until now there are as many as 44 people HIV/AIDS sufferers. One of the efforts to combat HIV/AIDS is early detection through Voluntary Counselling and Testing (VCT) on Commercial Sex Worker(CSW). The purpose of this research is to know the relation of knowledge of CSW about HIV/AIDS with the participation of the following VCT in the Km. 10 localization of Loa Janan, Ktai Kartanegara. This research is a cross sectional analytic design. Sampling is done by accidental sampling techniques on 133 respondents. Data analysis by the use of a frequency distribution and test statistics chi square (X2) on significant α = 0,05.Research results obtained p value < α (0.000<0.05) so that it can be concluded that there are significant relations between knowledge of HIV/AIDS by participation do VCT.Keywords: Knowledge, CSW, VCT Abstrak Hamil pada usia dibawah 20 tahun merangsang tumbuhnya sel kanker pada alat kandungan perempuan, karena rentan pada usia 12 – 20 tahun perubahan sel dalam mulut rahim sedang aktif sekali, kesehatan reproduksi pada ibu hamil usia dini, sangat mempengaruhi kehamilannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana hubungan antara pengetahuan Ibu hamil tentang kehamilan usia dini dengan kesehatan reproduksi di Puskesmas Remaja Samarinda. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode dekriptif analitik dengan menggunakan desain Cross Sectional dan pengambilan sampel dengan cara accidental sampling yaitu dilakukan dengan mengambil kasus atau responden yang kebetulan ada atau tersedia di suatu tempat sesuai dengan konteks penelitian. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala Gutman. Analisa data menggunakan analisa univariat, distribusi frekuensi dan analisa bivariat dengan uji statistik Chi Square (X2) menggunakan komputerisasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan usia dini dengan kesehatan reproduksi di Puskesmas Remaja Samarinda tahun 2011 dengan nilai Pvalue 0.000 sedangkan nilai α = 0.05 dan hasil X2 hitung = 13.303 dengan X2 tabel = 3.814, maka dapat dilihat bahwa Pvalue< α (0.000 < 0.05) dan X2 hitung > X2 t (13.303 >3.814 ). Kata kunci : Tingkat pengetahuan, PSK, VCT Abstract HIV/AIDS is one disease with the number of sufferers has increased steadily each year, to date more than 25 million people died. The number of HIV/AIDS sufferers in East Kalimantan until July 2007 reached 2,070 people, while in Samarinda until September 2011 recorded 381 people infected with HIV than people who checked 4713, whereas in Kutai Kartanegara in 1922, until now there are as many as 44 people HIV/AIDS sufferers. One of the efforts to combat HIV/AIDS is early detection through Voluntary Counselling and Testing (VCT) on Commercial Sex Worker(CSW). The purpose of this research is to know the relation of knowledge of CSW about HIV/AIDS with the participation of the following VCT in the Km. 10 localization of Loa Janan, Ktai Kartanegara. This research is a cross sectional analytic design. Sampling is done by accidental sampling techniques on 133 respondents. Data analysis by the use of a frequency distribution and test statistics chi square (X2) on significant α = 0,05.Research results obtained p value < α (0.000<0.05) so that it can be concluded that there are significant relations between knowledge of HIV/AIDS by participation do VCT. Keywords: Knowledge, CSW, VCT
FAKTOR – FAKTOR YANG MENYEBABKAN KURANG ENERGI KRONIS (KEK) PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS SIDOMULYO KOTA SAMARINDA Nursari Abdul Syukur
MMJ (Mahakam Midwifery Journal) Vol 1 No 1 (2016): Mei 2016
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.207 KB)

Abstract

Abstrak Kekurangan zat gizi dan rendahnya derajat kesehatan ibu hamil masih sangat rawan, hal ini ditandai masih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) yang disebabkan oleh Kekurangan Energi Kronis (KEK) selama masa kehamilan. Untuk mengetahui karakteristik dan penyebab ibu hamil yang mengalami Kurang Energi Kronis (KEK) di Puskesmas Sidomulyo Samarinda. Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2011, menggunakan pertanyaan kuesioner. Pengambilan sampel dilakukan secara Total sampling. Sampel dalam penelitian ini yaitu Ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di Puskesmas Sidomulyo Samarinda yang berjumlah 88 orang. Dari hasil data karakteristik responden lebih dari sebagian responden berpendapatan kurang 55 responden (62,5%) dan hasil dari data faktor penyebab yaitu faktor ekonomi 28 responden (31,82%). Adanya karakteristik dan faktor penyebab ibu hamil yang mengalami kurang energi kronis (KEK) di puskesmas sidomulyo samarinda tahun 2011. Dengan mengetahui adanya karakteristik dan faktor penyebab ibu hamil yang mengalami kurang energi kronis (KEK) diharapkan untuk semua wanita khususnya ibu hamil dapat memeriksakan kehamilannya sesering mungkin tanpa memandang status ekonomi yang kurang. Abstract Crhonic energy deficiency and low degree of maternal health is still very vulnerable, it marked the high Maternal Mortality Rate (MMR) caused by chronic energy deficiency (CED) during pregnancy. To know the characteristics and causes of pregnant women who experience chronic energy deficiency (CED) in Puskesmas Sidomulyo Samarinda. The study was conducted in June 2011, using a questionnaire. Sampling was done by total sampling. The sample in this research that pregnant women who checkups at health centers Sidomulyo Samarinda totaling 88 people. From the results of the data characteristics of respondents over the majority of respondents income less 55 respondents (62.5%) and the results from the data that the factors causing economic factors 28 respondents (31.82%). Their characteristics and factors that cause pregnant women who experience chronic lack of energy (KEK) in the clinic Sidomulyo samarinda 2014. By knowing the characteristics and factors that cause pregnant women who experience Crhonic energy deficiency (KEK) is expected for all women, especially pregnant women can checkups as often possible regardless of economic status are less Keywords: chronic energy deficiency
PEMANFAATAN JAMINAN PERSALINAN DALAM PENINGKATAN CAKUPAN K1 DAN K4 KEHAMILAN Evy Nurachma
MMJ (Mahakam Midwifery Journal) Vol 1 No 1 (2016): Mei 2016
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.654 KB)

Abstract

Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pemanfaatan Jampersal terhadap Ibu hamil di Loa Bakung Kota Samarinda. Penelitian ini penelitian kualitatif. Dengan pendekatan fenomenologi Desain .Penentuan informan dalam penelitian ini dilakukan secara purpossive sampling. Hasil penelitian didapatkan bahwa Angka Kematian Ibu dan Angka kematian Bayi tidak mengalami penurunan selama pelaksanan jampersal, disebabkan karena Pemanfaatan Jampersal masih sangat rendah dari target yang diharapkan, juga didapatkan bahwa masih banyak Bidan praktek mandiri yang kurang memahami tentang Jampersal ,sehingga bidan praktek mandir itidak mensosialisaikan manfaat Jampersal kepada Ibu hamil. Pengetahuan Bidan tentang K1–K4 Kehamilan masih kurang padahal diharapkan dengan Bidan mengetahui K1- K4. Ibu hamil lebih senang memilih melahirkan dengan Bidan di rumah, karena mereka tidak perlu pergi ke rumah sakit yang jauh dari tempat tinggalnya. Sikap Ibu hamil terhadap pemanfaatan Jampersal yakni bahwa mereka menganggap bahwa pengguna Jampersal selalu kurang mendapat pelayanan dengan baik dari rumah sakit. Jaminan Persalinan yang diselenggarakan Pemerintah dengan maksud untuk mengatasi hambatan biaya persalinan yang sering menjadi masalah pada masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah kebawah. Ternyata belum dimanfaatkan dengan maksimal hal ini dapat terlihat dari sasaran ibu hamil 661 orang yang memanfaatkan jampersal baru 152 orang atau baru 23%. Masih ada 77 %yang. belum memanfaatkan jampersal. Kata Kunci : Jampersal, Peningkatan Kunjungan Kehamilan Abstract The purpose of this study was to analyze the utilization of the pregnant women in Jampersal Loa Bakung Samarinda. The research was qualitative research. With a phenomenological approach to design. Determination of the informants in this study conducted by purposive sampling. The result showed that the Maternal Mortality and Infant Mortality did not decrease during the conduct jampersal, because Jampersal utilization is still very low from the expected target, also found that many midwives in independent practice who do not understand about Jampersal, so that midwives in independent practice not mensosialisaikan Jampersal benefits to pregnant women. Knowledge about the K1-K4 Midwives Pregnancy lacking Midwives know when to expect with K1-K4. Pregnant women prefer to choose a home birth with a midwife, because they do not need to go to the hospital far from home. Pregnant attitudes toward the use of Jampersal namely that they assume that the user always gets less Jampersal well services from the hospital. Collateral held Labor Government with a view to overcome the cost of labor that is often a problem in people with middle to lower economic level. Apparently not utilized to the maximum it can be seen from the target 661 pregnant women who take advantage of new jampersal 152 people or only 23%. There are still 77% yang.belum utilize jampersal. Keywords: Maternity Insurance, Pregnant Woman Increase
PERBEDAAN PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO DAN MEDIA MODUL TERHADAP PERUBAHAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU TENTANG PRAKTIK SADARI PADA SISWI KELAS XI SMA Susi Purwanti
MMJ (Mahakam Midwifery Journal) Vol 1 No 1 (2016): Mei 2016
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.221 KB)

Abstract

Abstrak. Kanker payudara menempati urutan kedua dari seluruh kanker pada perempuan. Kanker payudara dapat dideteksi secara dini dengan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI). SADARI tidak semua orang mengetahuinya maka diperlukan suatu pendidikan kesehatan dengan menggunakan media video dan modul. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan menggunakan media video dan modul terhadap perubahan pengetahuan dan perilaku tentang praktik SADAR. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi eksperimen bersifat deskriptif analitik dengan desain pre-post test group. Populasi penelitian ini berjumlah 52 orang di SMA 2 Sendawar Kutai Barat pada siswi kelas XI dengan Metode pengambilan sampel total Sampling. Analisa dengan uji kolmogorov smirnov menunjukan adanya perbedaan pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan media video dan modul terhadap perubahan pengetahuan dan perilaku tentang praktik SADARI pada sisiwi kelas XI SMA 2 Sendawar tahun 2014 yang signifikan dimana diperoleh setelah dilakukan pendidikan kesehatan nilai p=0,000 (<0,05) Kata Kunci : SADARI, Pengetahuhan, Perilaku, Video, Modul Abstract Breast cancer ranks second of all cancers in women. Breast cancer can be detected early with Breast Self Examination (BSE). BSE not everyone knows we need a health education using video media and module This study aims to determine the effect of the difference before and after health education using video media and modules to change knowledge and attitudes about BSE. This study is research quasi-experimental are descriptive analytic with a pre-post test design group. The study population totaling 52 people in SMA 2 Sendawar Kutai Barat to grade students class XI. Results by using kolmogorov smirnov test showed a difference in the effect of health education using video media and the module to change the behavior of knowledge and attitudes about pratice of BSE in class XI SMA 2 Sendawar in 2014 the significant which is obtained after the health education the value of p = 0,000 (<0.05) Keywords: Health Education, Media videos and modules, Knowledge, Behavior, BSE
PERBANDINGAN PENGARUH METODE PERAWATAN KUNJUNGAN RUMAH DAN MANDIRI TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI IBU MENYUSUI BAYI BERAT LAHIR RENDAH (Suatu Studi Eksperimental di Kota Balikpapan) Ernani Setyawati
MMJ (Mahakam Midwifery Journal) Vol 1 No 1 (2016): Mei 2016
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.381 KB)

Abstract

Abstrak Menyusui bayi berat lahir rendah (BBLR) merupakan hal yang tidak mudah. Ibu dengan BBLR harus memiliki kepercayaan diri yang tinggi dalam menyusui sehingga dapat memberikan respon yang positif dalam menghadapi kesulitan menyusui BBLR. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan metode kunjungan rumah dan mandiri dalam upaya meningkatkan kepercayaan diri ibu menyusui BBLR. Penelitian ini merupakan penelitian analitik komparatif dengan menggunakan rancangan kuasi eksperimental. Pengambilan sampel dengan teknik consecutive sampling di empat Rumah Sakit dan dua bidan praktik mandiri (BPM) di kota Balikpapan. Pada kelompok kunjungan rumah terpilih 32 subjek, sedangkan pada kelompok perawatan mandiri terpilih 30 subjek. Analisis perbandingan kepercayaan diri sebelum dan setelah perlakuan dengan uji Wilcoxon dan perbandingan beda peningkatan kepercayaan diri pada kedua kelompok dengan uji Mann Whitney menunjukkan bahwa metode kunjungan rumah dan mandiri sama baiknya dalam upaya meningkatkan kepercayaan diri ibu menyusui BBLR. Kata kunci: Kepercayaan diri ibu menyusui BBLR, kunjungan rumah, mandiri Abstract Breastfeeding low birth weight (LBW) babies is not easy. Mother should have high confidence in breastfeeding the infant so she would give positive response in facing the difficulty of breastfeeding LBW. The purpose of this study was to compare the methods of self-care and home visits as the efforts to LBW mothers’ brestfeeding self-efficacy. This study is a comparative analytical study using a quasi experimental design. Sampling with consecutive sampling technique in four hospital and two independent midwife practice at Balikpapan. 32 subject was selected In the visits group, and 30 subjects was selected in the self-care group. Comparative of LBW mothers’ breastfeeding self-efficacy analysis before and after treatment used Wilcoxon test and comparison of increasing LBW mothers’ breastfeeding self-efficacy in both groups used Mann Whitney test. The results showed that home visit method and self-care method are equally good in increasing mothers’ self-efficacy of LBW. Keywords: home visits, mothers’ breastfeeding self-efficacy of LBW, self-care

Page 1 of 1 | Total Record : 7