cover
Contact Name
Gusril
Contact Email
sportasaintika@ppj.unp.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
sportasaintika@ppj.unp.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Sporta Saintika
ISSN : 25025651     EISSN : 25795910     DOI : -
Core Subject : Humanities, Health,
Jurnal Sporta Saintika merupakan publikasi ilmiah bidang keolahragaan dan kesehatan yang terkait bidang aspek olahraga, pendidikan jasmani, fisiologi dan biokimia olahraga, peraturan dan kebijakan olahraga, gizi dan kesehatan masyarakat. Penerbitan Jurnal Sporta Saintika bertujuan untuk memfasilitasi interaksi, diskusi dan pemutakhiran gagasan dari para ilmuwan olahraga di Indonesia. Jurnal Sporta Saintika berisi penelitian empiris dalam bidang Ilmu keolahragaan.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Sporta Saintika September" : 7 Documents clear
EVALUASI MANAJEMEN PELATDA BOLABASKET DKI JAKARTA MENUJU PON RIAU 2012 Rahmat Iqbal
Jurnal Sporta Saintika Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Sporta Saintika September
Publisher : Jurusan Kesehatan Dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sporta.v1i2.38

Abstract

:Penelitian ini bertujuan untuk menemukan jawaban yang akurat secara ilmiah tentang ada atau tidaknya evaluasi manajemen pelatda bolabasket dki jakarta menuju PON Riau 2012 Penelitian ini dilaksanakan di Jakarta, tepatnya di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro Jl. H. Rasuna Said Kav. C-12 Jakarta Selatan, yang menjadi sasaran penelitian adalah Ketua Pengprov PERBASI DKI, Ketua Bidang Prestasi PERBASI DKI, Manajer dan Pelatih, Atlet Bolabasket DKI, yang dilaksanakan pada bulan Mei 2012. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan model Context, Input, Process, Product (CIPP). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa : Manajemen PELATDA bolabasket DKI Jakarta pada hakikatnya adalah berfungsi sebagai perencanaan, PELATDA dapat membantu mengembangkan kemampuan para atlet bolabasket secara optimal baik kesehatan fisik, mental, sosial, serta spiritual, serta dibutuhkan kerja sama dari semua pihak yang terkait sehingga target yang ingin dicapai dapat diraih.
PENGARUH METODE LATIHAN ACCELERATION SPRINT TERHADAP KECEPATAN LARI PEMAIN SEPAKBOLA PUTRA WIJAYA KOTA PADANG Apri Agus
Jurnal Sporta Saintika Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Sporta Saintika September
Publisher : Jurusan Kesehatan Dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sporta.v1i2.34

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode latihan Acceleration Sprint terhadap kecepatan lari pemain Putra Wijaya kota Padang. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu untuk melihat pengaruh latihan Acceleration Sprint terhadap kecepatan lari. Populasi dalam penelitian ini pemain U17 Putra Wijaya Kota Padang yang mengikuti latihan rutin yang berjumlah 47 orang, sedangkan sampel diambil secara purposive sampling, maka sampel diambil hanya pemain yang berjumlah 20 orang. Setelah dilakukan pre-test seluruh sampel akan diberi latihan Acceleration Sprint. Pelaksanaan penelitian terdiri dari 18 kali pertemuan, dalam seminggu latihan dilaksanakan sebanyak 3 kali. Instrumen penelitian yg digunakan adalah tes lari 30 meter. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Latihan Acceleration Sprint memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kecepatan lari pemain Putra Wijaya Kota Padang.
METODE PEMBELAJARAN RENANG GAYA BEBAS (PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MATAKULIAH TEORI DAN PRAKTEK RENANG) Rekha Ratri Julianti
Jurnal Sporta Saintika Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Sporta Saintika September
Publisher : Jurusan Kesehatan Dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sporta.v1i2.39

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana menerapkan metode pembelajaran PBL (Problem Based Learning) atau inquiry pada matakuliah Teori dan Praktek Renang yang dapat meningkatkan keterampilan renang gaya bebas dan pembentukan nilai tahapan gerak dalam renang gaya bebas dan apakah metode PBL dapat membentuk pemahaman nilai tahapan belajar gerak setelah dilakukan tindakan. Teknik pengumpulan data menggunakan performance skill test untuk data kuantitatif peningkatan hasil belajar atau hasil keterampilan gerak dan menggunakan observasi, catatan lapangan, dokumentasi untuk data kualitatif pembentukan tahapan belajar gerak. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan menurut Kemmis dan Taggart yang terdiri dari empat tahap yaitu: Perencanaan, Tindakan, Pengamatan, dan Refleksi. Hasil penelitian menunjukkan, melalui penerapan metode PBL dapat meningkatkan hasil keterampilan gerak dan dapat membentuk tahapan belajar gerak.
HUBUNGAN DAYA TAHAN DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN PRESTASI DAYUNG 1000 METER PUTRA Dikdik Fauzi Dermawan
Jurnal Sporta Saintika Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Sporta Saintika September
Publisher : Jurusan Kesehatan Dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sporta.v1i2.35

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara daya tahan dan kekuatan tarikan dengan presetasi dayung baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama, apakah Terdapat hubungan posotif antara daya tahan dan kekuatan tarikan dengan prestasi dayung jenis kayak 1000 meter. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif, Instrument penelitian yang digunakan balke untuk mengukur daya tahan, dinamometer untuk mengukur kekuatan tarikan tangan dan mendayung 1000 meter untuk mengukur prestasi dayung. Teknik analisa data menggunakan analisis regesi dan korelasi.Hasil penelitian menyatakan bahwa prestasi dayung ditentukan 25% oleh daya tahan, 23% kekuatan. Simpulannya adalah 48% prestasi dayung ditentukan oleh daya tahan dan kekuatan tarikan sehingga dapat diartikan terdapat hubungan positif antara daya tahan dan kekuatan tarikan dengan prestasi dayung jenis kayak 1000 meter.
EFEKTIVITAS MINUMAN ENERGI TERHADAP DAYA TAHAN AEROBIK Rika Sepriani; Rosmaneli Rosmaneli; Arie Asnaldi
Jurnal Sporta Saintika Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Sporta Saintika September
Publisher : Jurusan Kesehatan Dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sporta.v1i2.40

Abstract

daya tahan merupakan salah satu komponen biomotorik yang sangat dibutuhkan dalam aktifitas fisik, dan salah satu komponen yang terpenting dari kesegaran jasmani. Daya tahan diartikan sebagai waktu bertahan yaitu lamanya seseorang dapat melakukan sesuatu intensitas kerja atau jauh dari keletihan. Minuman energi adalah minuman penambah energi yang termasuk ke dalam kategori suplemen makanan. Penelitian ini bertujun untuk mengetahui efektivitas dari minuman energi. Penelitian ini bersifat eksperimental semu. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei-Juni 2016 di Lapangan Sepakbola FIK UNP. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang mahasiswa laki-laki yang bukan atlet yang mengikuti mata kuliah atletik. Dilakukan pretest untuk menentukan volume oksigen maksimum sampel dengan melakukan lari multi tahap (bleep test). Sampel kemudian dibagi atas 3 kelompok, kelompok I merupakan kelompok kontrol diberi air mineral, kelompok II diberi minuman energi 1 botol, kelompok III diberi minuman energi 2 botol. Setelah 60 menit pemberian minuman energi dilakukan lari multi tahap (bleep test) dan diukur kembali volume oksigen maksimum (VO2 maks). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji t. Dari data penelitian didapatkan nilai volume oksigen maksimum (VO2 maks) kelompok satu (kontrol) tidak berbeda secara statistik sebelum dan sesudah perlakuan (α = 0,05) sedangkan nilai volume oksigen maksimum (VO2 maks) kelompok perlakuan dua dan tiga memiliki perbedaan yang bermakna secara statistik (α = 0,05). Namun jika dibandingkan nilai volume oksigen maksimum (VO2 maks) kelompok perlakuan dua dan tiga setelah diberi minuman energi tidak memiliki perbedaan yang bermakna secara statistik (α = 0,05).
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR (WUS) DENGAN SIKAP TERHADAP PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI LINGKUNGAN JORONG SITIUNG KABUPATEN DHAMASRAYA TAHUN 2016 Eldawaty Eldawaty
Jurnal Sporta Saintika Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Sporta Saintika September
Publisher : Jurusan Kesehatan Dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sporta.v1i2.36

Abstract

Masalah dalam penelitian ini berawal dari observasi yang penulis temui di lapangan sebagian besar penderita datang dalam stadium lanjut, fasilitas pengobatan yang tidak memadai, SDM yang masih sedikit. Banyaknya kasus yang hilang dari pengamatan disebabkan rendahnya pendidikan dan kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan wanita usia subur (WUS) tentang pemeriksaan inspeksi visual asam asetat (IVA) di Lingkungan Jorong Sitiung Kabupaten Dhamasraya Tahun 2016. Dalam penelitian ini desain penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional dimana peneliti melakukan observasi atau pengukuran variabel pada saat yang sama. Penelitian ini dilakukan di Lingkungan Jorong Sitiung Kabupaten Dhamasraya dengan alasan, belum adanya pihak yang melakukan penelitian tentang hubungan pengetahuan dengan sikap terhadap pemeriksaan inspeksi visual asam asetat di lingkungan tersebut. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wanita usia subur (usia 15-50 tahun) yang tinggal di Lingkungan Jorong Sitiung Kabupaten Dhamasraya Tahun 2016 dengan jumlah sebanyak 398 orang. Penentuan jumlah sampel pada penelitian ini menggunakan rumus Slovin berjumlah 80 orang. Data yang digunakan yaitu data primer yang dikumpulkan menggunakan kuesioner yang terlebih dahulu memberikan penjelasan singkat tentang kuesioner kepada responden. kuesioner ini berisi pertanyaan mengenai pengetahuan ibu tentang inspeksi visual asam asetat. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa responden yang berpengetahuan kurang yaitu sebanyak 66 orang (83,5%), berdasarkan umur responden yang berusia 26-35 tahun sebanyak 48 orang (60%) dengan tingkat pengetahuan kurang sebanyak 40 orang (83,33%), berdasarkan pendidikan responden terbanyak berpendidikan SMA sebanyak 57 orang (71,25%) dengan tingkat pengetahuan kurang sebanyak 46 orang (80,70%), berdasarkan pekerjaan responden terbanyak bekerja sebagai IRT sebanyak 68 orang (85%) dengan tingkat pengetahuan kurang sebanyak 62 orang (91,18%), berdasarkan paritas responden terbanyak multipara 2-3 sebanyak 53 orang (66,25%) dengan pengetahuan kurang sebanyak 46 orang (86,79%), berdasarkan sumber informasi terbanyak melalui keluarga/teman sebanyak 42 orang (52,5%) dengan tingkat pengetahuan kurang sebanyak 40 orang (95,24%)
DAYA LEDAK TENDANGAN MOMTONG DOLLYO CHAGI EVI SUSIANTI
Jurnal Sporta Saintika Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Sporta Saintika September
Publisher : Jurusan Kesehatan Dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sporta.v1i2.37

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh metode latihan pliometrik dan kelentukan terhadap daya ledak tendangan momtong dollyo chagi. Penelitian ini dilakukan di SMAN I Leuwiliang Kabupaten Bogor. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2x2. Pengambilan sampel menggunakan Cluster Random Sampling. Jumlah sampel sebanyak 36 orang dan dibagi menjadi empat kelompok dengan masing-masing kelompok 9 orang. Analisis daya menggunakan Analisis Varian (Anava) dan uji lanjut dengan Uji Tukey. Penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1) secara keseluruhan, metode latihan pliometrik standing jump lebih baik dibanding dengan metode latihan pliometrik box drills terhadap daya ledak tendangan momtong dollyo chagi, (2) bagi taekwondoin yang mempunyai kelentukan tinggi, metode latihan pliometrik standing jump lebih baik dibandingkan dengan metode latihan pliometrik box drills terhadap daya ledak tendangan momtong dollyo chagi, (3) bagi taekwondoin yang memiliki kelentukan rendah, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara metode latihan pliometrik standing jump dan metode latihan pliometrik box drills terhadap daya ledak tendangan momtong dollyo chagi, (4) terdapat interaksi antara metode latihan pliometrik dan kelentukan terhadap daya ledak tendangan momtong dollyo chagi.

Page 1 of 1 | Total Record : 7