cover
Contact Name
Gusril
Contact Email
sportasaintika@ppj.unp.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
sportasaintika@ppj.unp.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Sporta Saintika
ISSN : 25025651     EISSN : 25795910     DOI : -
Core Subject : Humanities, Health,
Jurnal Sporta Saintika merupakan publikasi ilmiah bidang keolahragaan dan kesehatan yang terkait bidang aspek olahraga, pendidikan jasmani, fisiologi dan biokimia olahraga, peraturan dan kebijakan olahraga, gizi dan kesehatan masyarakat. Penerbitan Jurnal Sporta Saintika bertujuan untuk memfasilitasi interaksi, diskusi dan pemutakhiran gagasan dari para ilmuwan olahraga di Indonesia. Jurnal Sporta Saintika berisi penelitian empiris dalam bidang Ilmu keolahragaan.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Sporta Saintika Maret" : 7 Documents clear
ASPEK PSIKOLOGIS ATLET SEPAKBOLA PUSAT PENDIDIKAN DAN LATIHAN OLAHRAGA PELAJAR (PPLP) SUMATERA BARAT Ridho Bahtra
Jurnal Sporta Saintika Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Sporta Saintika Maret
Publisher : Jurusan Kesehatan Dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sporta.v2i1.44

Abstract

Prestasi atlit sepakbola PPLP SUMBAR cenderung tidak stabil bahkan cenderung menurun. Dari pengamatan penulis saat melihat atlet sepakbola PPLP SUMBAR bertanding, terlihat aspek psikologis atlet sangat berpengaruh. Tujuan dalam penelitian ini adalah dapat memberikan informasi dan pemahaman kepada pelatih dan pengurus sepakbola PPLP Sumbar tentang aspek psikologis yang harus diperhatikan. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang akan menjelaskan gambaran Aspek Psikologi Atlet Sepakbola PPLP Sumbar. Penelitian ini akan dilaksanakan selama tahun penelitian 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet sepakbola PPLP Sumatera Barat yang berjumlah 23 orang. Sampel diambil berdasarkan total sampling. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini alat yang digunakan adalah angket atau kuesioner. Data yang telah terkumpul melalui angket kemudian diolah dengan rumus persentase. Berdasarkan analisis data maka hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Pada indikator kecerdasan emosional, atlet sepakbola PPLP Sumatera Barat berada pada kategori sedang. Pada indikator percaya diri, atlet sepakbola PPLP Sumatera Barat berada pada kategori kurang. Pada indikator motivasi, atlet sepakbola PPLP Sumatera Barat berada pada kategori kurang. Secara keseluruhan aspek psikologis atlet sepakbola PPLP Sumatera Barat berada pada kategori kurang.
PENGARUH METODE LATIHAN SISTEM SET DAN SIRKUIT TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN DAYA LEDAK OTOT LENGAN PADA ATLET BOLABASKET FIK UNP Sari Mariati
Jurnal Sporta Saintika Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Sporta Saintika Maret
Publisher : Jurusan Kesehatan Dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sporta.v2i1.45

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat ada atau tidak adanya perbedaan pengaruh sistem set dan sistem sirkuit terhadap peningkatan daya ledak otot lengan pada atlet FIK UNP Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian exsperimen semu yang dilakukan di GOR PPSP Pembangunan UNP,dimulai dari tanggal 10 Desember 2008 - 15 januari 2009. Sampel penelitian ini adalah pemain bolabasket putra FIK UNP yang berjumlah 20 orang dan terdiri dari 10 orang kelompok sistem set dan 10 orang kelompok sistem sirkuit yang diberikan perlakuan 16 kali latihan. Data yang telah terkumpul digunakan untuk menguji hipotesis yang menggunakan uji t. Sebelum uji t dilakukan terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil dari uji hipotesisi 1,2,dan 3 yang menggunakan statistik uji t dapat disimpulkan sebagai berikut : (1) Sistem set tidak berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kemampuan daya ledak otot lengan dapat diperoleh nilai thit 1.74 < ttab 2.26 dan p 0.11 > 0.05α (2) Sistem sirkuit berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kemampuan daya ledak otot lengan dapat diperoleh nilai thit 10.30 > ttab2.26 dan p 0.00 < 0.05α (3) Tidak terdapat perbedaan pengaruh secara signifikan antara sistem set dan sistem sirkuit terhadap peningkatan kemampuan daya ledak otot lengan dapat diperoleh nilai thit 1.32 < ttab 2.26 dan p 0.287 > 0.05α .
DISIPLIN ATLET DALAM LATIHAN Tjung Hauw Sin
Jurnal Sporta Saintika Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Sporta Saintika Maret
Publisher : Jurusan Kesehatan Dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sporta.v2i1.46

Abstract

Berhasilnya sebuah proses latihan yang dilakukan merupakan hal paling diharapkan dari setiap latihan dalam berbagai aktivitas, salah satunya adalah aktivitas olahraga yaitu berkaitan lansung dengan fisik. Masalah latihan fisik seringkali dihadapkan pada persoalaan seperti, tidak sesuainya hasil latihan dengan yang diharapkan. Artinya setiap melakukan latihan seringkali dipengaruhi oleh beberapa faktor yang menjadi kendala tidak tercapainya hasil latihan, hal ini berkaitan dengan faktor kedisiplinan seorang atlet dalam berlatih, dimana dalam kehidupan sosial merupakan kehidupan yang penuh dengan nilai –nilai, dimana orang yang memiliki sifat disiplin terlihat dari kesediaan untuk mereaksi dan bertindak terhadap nilai-nilai yang berlaku, yaitu nilai -nilai yang tertuang dalam bentuk: ketentuan, tata tertib, aturan, tatanan hidup, atau kaidah tertentu. Upaya yang dilakukan dalam mencapai latihan yang optimal adalah menanamkan disiplin kepada atlet yang mengikuti latihan, dengan demikian disiplin dalam latihan ini harus dimiliki oleh setiap atlet yang bertujuan untuk mencapai prestasi optimal. Untuk itu faktor disiplin adalah kunci utama dalam mencapai sebuah latihan yang optimal
SURVEI DURASI WAKTU YANG DIBUTUHKAN ATLET JUNIOR BULUTANGKIS PAPUA DALAM MENYELESAIKAN SUATU PERTANDINGAN BULUTANGKIS Afif Khoirul Hidayat
Jurnal Sporta Saintika Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Sporta Saintika Maret
Publisher : Jurusan Kesehatan Dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sporta.v2i1.42

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui durasi waktu yang dibutuhkan atlet junior bulutangkis Papua dalam menyelesaikan suatu pertandingan bulutangkis, sehingga hasil penelitian ini dapat dijadikan panduan oleh pelatih bulutangkis Papua dalam menentukan dosis latihan pada setiap tingkatan kelompok umur atlet binaannya Penelitian ini adalah penelitian deskriptif tentang durasi waktu yang dibutuhkan atlet junior bulutangkis Papua dalam menyelesaikan suatu pertandingan bulutangkis. Disebut penelitian deskriptif dikarenakan penelitian ini bertujuan untuk membuat deskripsi mengenai situasi-situasi atau kejadian-kejadian dalam proses pertandingan bulutangkis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survai, dan teknik pengumpulan datanya dengan menggunakan dokumentasi atau pencatatan durasi setiap pertandingan. Skor yang diperoleh dari angket dianalisis dengan menggunakan teknik statistik deskriptif yang dituangkan dalam bentuk presentase. Subjek penelitian ini adalah semua atlet junior yang mengikuti kejuaraan bulutangkis Gelora Arafura Cup V di Kebupaten Merauke Tahun 2016 yang berjumlah 145 atlet. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa scor sheet yang digunakan oleh wasit dalam merekam proses jalannya suatu pertandingan. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan satu macam teknik, yaitu analisis deskriptif kuantitatif dengan rumus rata-rata dan persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa waktu yang dibutuhkan oleh atlet bulutangkis Papua untuk menyelesaikan suatu pertandingan bulutangkis, untuk kelompok usia dini putri rata-rata 16.28 menit, usia dini putra ratarata 22.08 menit, anak-anak putri rata-rata 19.28 menit, anak-anak putra rata-rata 24.12 menit, pemula putri rata-rata 26.13 menit, pemula putra ratarata 26.50 menit, remaja putri rata-rata 26.21 menit, remaja putra rata-rata 37.59 menit, taruna putri rata-rata 31.50 menit, dan taruna putra rata-rata 47.25 menit.
PENGARUH LATIHAN BALLHANDLING TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA (DRIBBLING) PADA PEMAIN BOLA BASKET TIM CHICKEN SOUP PEKANBARU Kristi Agust; Meiza Ihsan
Jurnal Sporta Saintika Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Sporta Saintika Maret
Publisher : Jurusan Kesehatan Dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sporta.v2i1.47

Abstract

Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bahwa keterampilan menggiring bolapemain bola basket tim Chicken Soup Pekanbaru belum begitu baik. Hal ini terlihat dari beberapa kali pertandingan yang pernah diikuti seperti pada pertandingan bola basket antar klub se Pekanbaru, begitu juga dalam pertandingan uji coba melawan klub lainnya di Pekanbaru. Tim bola basket Chicken Soup Pekanbaru pada saat menggiring bola belum begitu optimal seperti seringya kehilangan penguasaan bola ketika menggiring bola untuk melakukan serangan, mengalami kesulitan untuk melewati lawan karena pergerakan yang dilakukan sudah terbaca oleh lawan, ini mengidentifikasikan bahwa kurangnya keterampilan menggiring bola yang dimiliki pemain. Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan perlakuan percobaan (Eksperimental), populasi dalam penelitian ini adalah pemain bola basket tim Chicken Soup Pekanbaru. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi yang berjumlah 15 orang. Tehnik pengambilan data di dapat dari pre-test dan post-test. Instrumen yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Control Dribble Test, yang bertujuan untuk mengukur keterampilan dribbling. Sebagai variabel bebas adalah latihan ballhandling(X) sedangkan variabel terikatnya adalah keterampilan menggiring bola (dribbling) (Y). Setelah itu, data diolah dengan statistik, untuk menguji normalitas dengan uji liliefors pada taraf signifikan 0,05α. Data hasil berdistribusi normal dengan Lhitungpree-test 0,1199 dan Ltabel 0,220, sedangkan Lhitungpost-test 0,1320 dan Ltabel 0,220. Hipotesis yang diajukan adalah terdapat pengaruh latihan ballhandling terhadap keterampilan menggiring bola (dribbling). Berdasarkan analisis uji t menghasilkan Thitung sebesar 24,32 dan Ttabel 1,761 berarti Thitung >Ttabel. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan ballhandlingterhadap keterampilan menggiring bola (dribbling) pada pemain bola baskettimChicken Soup Pekanbaru.
PROFIL TINGKAT KESEGARAN JASMANI KARYAWAN FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG Anton Komaini
Jurnal Sporta Saintika Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Sporta Saintika Maret
Publisher : Jurusan Kesehatan Dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sporta.v2i1.43

Abstract

Kesegaran jasmani sangat dibutuhkan oleh setiap karyawan untuk menjalankan aktivitas pekerjaan di tempat kerja, salah satu jalan untuk memelihara dan meningkatkan kesegaran jasmani dengan melakukan olahraga yang teratur atau aktifitas sehari-hari yang bermanfaat untuk kesehatan. Sehubungan dengan itu perlu digiatkan lagi pendidikan jasmani, dan kesehatan di perkantoran. Jadi kesegaran jasmani erat kaitannya dengan berbagai faktor. Salah satu jalan untuk memelihara kesegaran jasmani, yaitu dengan melakukan olahraga secara teratur. Sehubungan dengan itu, perlu digiatkan pendidikan jasmani di lingkungan perkantoran dan masyarakat secara umum, pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan telah dilaksanakan di FIK UNP yaitu kegiatan aktivitas jasamani setiap hari Jumat. Kurangnya aktifitas gerak yang dilakukan sangat berpengaruh terhadap teknologi yang meningkat, akibatnya kehidupan manusia terlalu santai, mudah, dan nyaman tanpa menimbulkan kelelahan. Akibatnya orang lebih suka menggunakan alat dibandingkan dengan kekuatan tubuh. Hal ini terjadi pada karyawan yang berada di FIK UNP hampir semua pekerjaan dijalankan dengan bantuan alat. Hal iniilah diduga menyebabkan keadaan kesegaran jasmani karyawan FIK UNP cenderung rendah, untuk memastikan keadaan kesegaran jasmani karyawan FIK UNP maka direncanakan penelitian dengan judul Profil Tingkat Kesegaran Jasmani Karyawan FIK UNP Tahun 2016.Penelitian yang dilakukan adalah mempunyai tujuan, yaitu: Untuk mengetahui kesegaran jasmani Karyawan FIK UNP Tahun 2016. Target luaran adalah jurnal nasional terakreditasi, adapun konstribusi penelitian adalah memberikan khazanah pengetahuan tentang kesegaran jasmani pada karyawan FIK UNP. Berdasarkan tujuan penelitian yang telah ditetapkan, maka Penelitian ini tergolong pada penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Harvard Step Test. Analisis data yang digunakan menggunakan teknik analisis data statistik deskriptif yang menggunakan frekuensi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa kondisi VO2 max pegawai dan staf di lingkungan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang pada saat ini berada pada tingkat yang sedang. Dimana berdasarkan perolehan nilai rata-rata kondisi VO2 max melalui Bleep Test sebesar 31,06 diamana nilai tersebut berada pada rating (sedang)..
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA STUNTING DAN NON STUNTING DI SMP NEGERI 2 ULAKAN TAPAKIS Wilda Welis; Darni Darni
Jurnal Sporta Saintika Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Sporta Saintika Maret
Publisher : Jurusan Kesehatan Dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sporta.v2i1.48

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan hasil belajar siswa stunting dan non stunting di SMPN 2 Ulakan Tapakis. Jenis penelitian ini adalah penelitian crossectional dimana antara variabel independen dan variabel dependen diobservasi pada waktu yang bersamaan dan merupakan penelitian komparasi (Notoatmodjo, 2000). Penelitian ini berlokasi di SMP Negeri 2 Ulakan Tapakis Kabupaten Padang Pariaman sebagai lokasi penelitian dilakukan secara purposif. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa SMP Tapakis Ulakan kelas 1, 2 dan 3 yang diambil sebanyak 51 orang dari populasi dengan teknik random sampling. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner untuk memperoleh data tentang identitas responden dan keluarga seperti nama, umur, jenis kelamin, pendidikan orang tua, pekerjaan orang tua dan jumlah anggota keluarga. Untuk memperoleh data rapor siswa diperoleh dengan teknik dokumentasi dari arsip SMPN 2 Ulakan Tapakis Kabupaten Padang Pariaman. Data status gizi stunting dan non stunting diperoleh dengan pengukuran tinggi badan dan berat badan dengan menggunakan timbang berat badan dan mikrotois. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah siswa yang tergolong stunting masih cukup tinggi (31.4%) dan merupakan masalah kesehatan masyarakat yang harus ditangani secara serius. Hasil belajar siswa sebagian besar tergolong cukup (76.4%). Sebagian besar siswa stunting (pendek) memiliki hasil belajar kategori yang cukup (75%) dan masih banyak siswa yang mengalami hasil belajar kategori kurang (25%). Tidak ada satupun siswa stunting yang mendapatkan hasil belajarnya kategori baik. Pada kelompok siswa bukan stunting, sebagian besar hasil belajarnya tergolong cukup (71,4%) dan sebesar 17,1% yang tergolong kategori baik.

Page 1 of 1 | Total Record : 7