cover
Contact Name
Gusril
Contact Email
sportasaintika@ppj.unp.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
sportasaintika@ppj.unp.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Sporta Saintika
ISSN : 25025651     EISSN : 25795910     DOI : -
Core Subject : Humanities, Health,
Jurnal Sporta Saintika merupakan publikasi ilmiah bidang keolahragaan dan kesehatan yang terkait bidang aspek olahraga, pendidikan jasmani, fisiologi dan biokimia olahraga, peraturan dan kebijakan olahraga, gizi dan kesehatan masyarakat. Penerbitan Jurnal Sporta Saintika bertujuan untuk memfasilitasi interaksi, diskusi dan pemutakhiran gagasan dari para ilmuwan olahraga di Indonesia. Jurnal Sporta Saintika berisi penelitian empiris dalam bidang Ilmu keolahragaan.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Sporta Saintika September" : 8 Documents clear
VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN TES KEMAMPUAN FOOTWORK BERBASIS ANDORID PADA OLAHRAGA BULUTANGKIS Endang Sepdanius; Hadi Pery Fajri; Andri Gemaini
Jurnal Sporta Saintika Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Sporta Saintika September
Publisher : Jurusan Kesehatan Dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sporta.v3i2.74

Abstract

Footwork dalam bulutangkis merupakan teknik dasar yang penting dikuasai oleh pemain bulutangkis. Untuk itu pelatih perlu tahu kemampuan footwork atlet masing-msing. Kemampuan footwork tersebut bisa diketahui menggunakan alat ukur yang memiliki klasifikasi penilaian yang valid dan reliabel. Oleh sebab itu, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk membuat klasifikasi penilaian alat hitung footwork sebagai instrument test kemampuan footwork bagi atlet bulutangkis yang valid dan reliabel. Komponen dari alat hitung footwork ini terdiri dari aplikasi android, perangkat stimulus dan perangkat respon. Penelitian ini dilaksanakan di Sumatera Barat pada atlet bulutangkis professional dan amatir. Sample diambil pada rentang usia 17-30 tahun. Kriteria sampel adalah memiliki efisiensi gerak footwork dalam permainan bulutangkis sehingga didapat jumlah sampel sebanyka 31 orang. Data dikumpukan dengan test kemampuan footwork based android dan instrument yang digunakan oleh judgment. Criterion Validity untuk menentukan validtas instrument dan Retest Reliability digunakan untuk menentukan reliability instrument. Didapat hasil bahwa instrument memiliki nilai validitas sangat baik dengan niali r= 0,795 dan nilai reliabilitas instrument berada pada kategori lemah sampai cukup dengan nilai r=0,699.
TINJAUAN KEBUGARAN JASMANI DAN STATUS GIZI SISWA TUNAGRAHITA RINGAN SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 LIMAU MANIS PADANG Mutia Cokes Putri; Hastria Effendi; Bafirman Bafirman
Jurnal Sporta Saintika Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Sporta Saintika September
Publisher : Jurusan Kesehatan Dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sporta.v3i2.30

Abstract

This research is based on the fact in schools that there are still many students who have a low level of physical fitness, the problem in this study is seen from the activities of students such as students often leave school on the grounds of illness, seem less eager, look lethargic during sports, lack of focus while studying, some even sleepy at the beginning of the class, besides that students tend to like fast food and snacks sold in the canteen. The purpose of this study was to 1) Determine the level of physical fitness and 2) Nutritional status of mild mental retardation students SLB N 1 Limau Manis Padang City. This type of research is descriptive, the population in this study were mild mentally retarded students SLB N 1 Sweet Limau Padang City who were active in the school year 2017-2018. The sampling technique was taken by total sampling, the number of samples in this study was 26 people. Data collection was carried out with the Harvard step up test and BMI test instruments. Data analysis was carried out by descriptive analysis. Physical fitness level of mild mental retardation students SLB N 1 Sweet Limes Padang male city aged 12-18 years obtained 29% good results, 14% enough, 14% less, and 43% less. The level of physical fitness of female mentally retarded students aged 12-18 years and children aged 8-11 years obtained 11% good results, 11% enough, 11% less, and 68% less. Nutritional status of mild mentally retarded students was 4% thin, 69% normal, 15% obese, and 12% obese. To the school, parents, and all parties involved are expected to pay more attention to children's activities and food consumption at school and outside school. Abstrak Penelitian ini didasari pada kenyataan di sekolah bahwa masih banyak siswa yang memiliki tingkat kebugaran jasmani yang rendah, masalah dalam penelitian ini dilihat dari aktivitas siswa seperti siswa sering libur sekolah dengan alasan sakit, tampak kurang bersemangat, tampak lesu saat olahraga, kurang fokus saat belajar, bahkan ada yang mengantuk di jam pelajaran awal, selain itu siswa cenderung suka dengan makanan cepat saji dan makanan ringan yang dijual di kantin. Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani dan 2) Status gizi siswa tunagrahita ringan SLB N 1 Limau Manis Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, populasi dalam penelitian ini adalah siswa tunagrahita ringan SLB N 1 Limau Manis Kota Padang yang aktif sekolah tahun pelajaran 2017-2018. Teknik pengambilan sampel di ambil dengan cara total sampling, jumlah sampel pada penelitian ini adalah 26 orang. Untuk pengambilan data dilakuan dengan instrument tes Harvard step up test dan IMT. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif. Tingkat kebugaran jasmani siswa tunagrahita ringan SLB N 1 Limau Manis Kota Padang putra usia 12-18 tahun diperoleh hasil 29% baik, 14% cukup, 14% kurang, dan 43% kurang sekali. Tingkat kebugaran jasmani siswa tunagrahita putri usia 12-18 tahun dan anak-anak usia 8-11 tahun diperoleh hasil 11% baik, 11% cukup, 11% kurang, dan 68% kurang sekali. Indeksstatus gizi siswa tunagrahita ringan diperoleh hasil 4% kurus, 69% normal, 15% gemuk, dan 12% obesitas. Kepada pihak sekolah, orang tua, dan semua pihak yang terkait diharapkan lebih memperhatikan aktivitas anak dan konsumsi makanan anak disekolah maupun luar sekolah.
STUDI TENTANG TINGKAT KONDISI FISIK PEMAIN HOCKEY FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG atradinal atradinal; Erick Martina Dharma
Jurnal Sporta Saintika Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Sporta Saintika September
Publisher : Jurusan Kesehatan Dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sporta.v3i2.66

Abstract

Masalah dalam penelitian ini berawal dari penurunan prestasi yang dicapai pemain hockey Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang. Artikel ini ditulis untuk mendeskripsikan tingkat kondisi fisik pemain hockey Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang. Sebagai populasi penelitian adalah seluruh pemain hockey Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang berjumlah 20 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik Total sampling berjumlah 20 orang pemain. Teknik pengambilan data kecepatan dilakukan dengan test lari 50 meter, daya tahan dengan bleep test dan kelincahan dengan illionis agility test. Analisis data menggunakan statistik deskriptif. Hasil analisis menyatakan bahwa rata-rata kecepatan sebesar 7,43, rata-rata daya tahan kelompok umur 13-19 tahun sebesar 38,07 dan kelompok umur 20-29 tahun 38,81, rata-rata kelincahan 18,48 dan rata-rata kondisi fisik pemain hockeyFakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang sebesar 50,00 dapat dikategorikan sedang.
Pengaruh Latihan Fisik Submaksimal dengan Asam Askorbat terhadap Jumlah Sel Leukosit yosnengsih yosnengsih; Pudia M Indika; Wilda Welis
Jurnal Sporta Saintika Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Sporta Saintika September
Publisher : Jurusan Kesehatan Dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sporta.v3i2.21

Abstract

Physical training is one of oxidative stress factor. This situation can make broke a tissue and change a immunity of system which have a role in a celuler manner metabolism endurance body. Physical exercise or exercise is good, correct, measurable, and regular will reduce free radicals is the body.Ascorbic acid (vitamin C) becomes one of the antioxidants that can improve the inhibits oxidative stress. This research as a porpuse for know effect giving ascorbic acid of submaksimal physical exercise about the bouts leukocyte cells. This study was quasi exsperimental with pretest and post test. Subyek were 24 college student major health and recreation sport science faculity university of padang and fulfilled the inclusion and exclusion criteria. Subyek received a ascorbic acid 250 mg/day. Blood sample were before and after treatment submaksimal exercise. Measured by use improved neubaur. The result of study reveals 1). There was a significant effect of submaxsimal physicall exercise on leukocyte counts (th 2,718>tt 1,895). 2) There was a significant effect of submaxsimal physical exercise with ascorbic acid on leukocyte counts (th 3,401 > tt 1,895). 3)There was a significant effect of submaxsimal physical exercise less ascorbic acid with submaxsimal physical exercise use ascorbic acid on leukocyte counts (th 4,314 > tt 1,1895). Based on the data test found the the administration of ascorbic acid produces a decrease in the bouts of leukocyte cells in submaxsimal physical exercise. Abstrak Latihan fisik merupakan salah satu faktor penyebab stress oksidatif, yang mengakibatkan kerusakan jaringan dan perubahan sistem immunitas yang berperan secara seluler dan metabolisme pertahanan tubuh. Latihan fisik atau olahraga yang baik, benar, terukur dan teratur akan mengurangi radikal bebas dalam tubuh.Asam askorbat (vitamin C) menjadi salah satu antioksidan yang dapat menghambat terjadinya stress oksidatif. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian asam askorbat pada latihan fisik submaksimal terhadap jumlah sel leukosit. Jenis penelitian quasi experimental dengan pretest and posttest group design . Subyek penelitian sebanyak 24 orang mahasiswa Jurusan Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahrgaan Universitas Negeri Padang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.Subyek mendapat asam askorbat sebanyak 250 mg/hari. Asam askorbat diminum 1 jam sebelum latihan fisik submaksimal dilakukan. Sampel darah diambil sebelum perlakuan dan sesudah perlakukan latihan fisik submaksimal diukur dengan mengunakan kamar hitung (Improved Neubauer).Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Terdapat pengaruh yang signifikan latihan fisik submaksimal terhadap jumlah sel leukosit (thitung 2,718 > ttabel1.895). Dari mean pre test 9668.8 µl menjadi 7437.5 µl dari post test. 2) Terdapat pengaruh yang signifikan pada asam askorbat terhadap jumlah sel leukosit (thitung 3,401 > ttabel 1.895), dari mean pretest 9075 µlmenjadi 7456.3 µl pada posttest. 3) Terdapat pengaruh yang signifikan latihan fisik submaksimal tanpa asam askorbat dengan latihan fisik submaksimal dengan asam askorbat terhadap jumlah sel leukosit (thitung 4.314 > ttabel 1.895).Kesimpulan Jumlah leukosit menurun dengan pemberian asam askorbat pada latihan fisik submaksimal.
Peran Modifikasi Olahraga Terhadap Kompetensi Guru Dalam Pembelajaran PJOK di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang gusril gusril; Willadi Rasyid
Jurnal Sporta Saintika Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Sporta Saintika September
Publisher : Jurusan Kesehatan Dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sporta.v3i2.70

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk meningkatkan kompetensi guru PJOK dalam pembelajaran PJOK. Metode yang digunakan dalam pengabdian dengan menggunakan metode ceramah, diskusi, lokakarya. Khalayak sasaran Guru PJOK Sekolah Dasar se Kecamatan Lubuk Kilangan yang berjumlah 20 orang. Untuk mengukur pengetahuan digunakan tes pengetahuan yang dikembangkan sesuai kisi-kisi intrumen dan diuji validitas dan reliabilitasnya. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Sesuai analisis data dan pembahasan disimpulkan: (1) Pelatihan meningkatkan kompetensi guru PJOK tentang modifikasi olahraga ke dalam pembelajaran PJOK di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Lubuk Kilangan; (2) Pelatihan meningkatkan keterampilan guru PJOK SD Negeri Kecamatan Lubuk Kilangan dalam pembelajaran
penerapan model latihan drill for game like situation untuk meningkatkan kemampuan servis atas bolavoli klub activa lintau bonnie aditya effendy; Muhamad Sazeli Rifki; Arif Fadhli Muchlis
Jurnal Sporta Saintika Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Sporta Saintika September
Publisher : Jurusan Kesehatan Dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sporta.v3i2.23

Abstract

The problem in this study was the low service ability of the Activa Lintau club volleyball. The problem is likely due to lack of proper training methods used by trainers. This study aims to reveal the effect of the application of the Drills For Game-Like Situation Exercise method to improve the ability to service the volleyball club Activa Lintau. This type of research is a quasi experiment. The population in this study is the male volleyball athlete who joined the Activa Lintau club as many as 20 people athletes whose age range 17 years to 25 years. The sampling technique was used with total sampling technique, with the number of samples used as many as 20 people. Data were collected by performing top service precision tests with ten repetitions. Data were analyzed using t-test or mean difference test. The results of the research and data analysis show that the Drills For Game-Like Situation training method has a significant influence on the service capability of the Activa Lintau club bolavoli. Based on the results of data analysis, found t count = 72.97> ttable = 1.792 with the average increase is 8.
PENGARUH METODE LATIHAN DAN TINGKAT INTELIGENSI TERHADAP KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA SISWA SSB ASCO PADANG SARAI KOTA PADANG Ahmad Chaeroni; Andre Igoresky
Jurnal Sporta Saintika Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Sporta Saintika September
Publisher : Jurusan Kesehatan Dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sporta.v3i2.9

Abstract

Permasalahan yang terjadi di Sekolah Sepakbola Anak Sehat Cinta Sepakbola (SSB ASCO) Padang Sarai Kota Padang adalah program latihan yang digunakan belum mampu melahirkan pemain-pemain yang baik di tingkat nasional, dan belum memperhatikan aspek inteligensi. Kedua aspek ini perlu mendapat perhatian yaitu aspek metode latihan dan aspek Inteligensi untuk menunjang latihan yang lebih efektif dan efesien. Tujuan jangka panjang hasil penelitian ini nantinya bias digunakan sebagi pertimbangan dalam menetukan metode latihan sepakbola. Selain itu perlu diperhatikan tingkat inteligensi siswa agar dalam latihan siswa mudah menyerap materi latihan juga dalam bertanding jika tinggi tingkat inteligensinya akan cepat mengambil sebuah keputusan dengan baik. Salah satu cara yang dapat dipergunakan dalam mengatasi masalah itu adalah dengan melakukan latihan yang sesuai dengan batasan ilmu melatih. Maka dalam hal ini ditawarkan dua bentuk metode latihan berupa metode global dan metode elementer. Kemudian tingkat inteligensi dijadikan sebagai fariabel moderator. Artinya dalam menentukan kelompok yang akan diberi metode global dan elementer terlebih dahulu di tes tingkat inteligensinya, kemudian diambil 14 teratas dan 14 orang terbawah. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: 1) Secara umum Terdapat perbedaan yang signifikan, Keterampilan bermain sepakbola sampel yang diberikan metode elementer dan metode global (Fh > Ft, 5.69 > 4.20). 2) Terdapat interaksi antara metode latihan dan tingkat intelegensi terhadap keterampilan bermain sepakbola (Fh > Ft, 46.39 > 4.20). 3) Pada tingkat inteligensi tinggi, metode latihan global lebih efektif daripada metode latihan elementer terhadap keterampilan bermain sepakbola dengan (Qh = 9.22> Qt = 2,71). 4) Pada tingkat intelgensi rendah, metode latihan elementer lebih efektif daripada metode latihan global dengan (Qh = 4.44> Qt = 2,71).
PENYULUHAN DAN LATIHAN SENAM LANSIA DI PUSKESMAS BATU BASA DAN PUSKESMAS SUNGAI GERINGGING KAB. PADANG PARIAMAN apri agus; Endang Sepdanius
Jurnal Sporta Saintika Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Sporta Saintika September
Publisher : Jurusan Kesehatan Dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sporta.v3i2.73

Abstract

Senam merupakan merupakan salah satu kegiatan untuk meningkatkan derajat kesehatan untuk semua kalangan. Senam digunakan oleh para kalangan praktisi kesehatan sebagai media preventif untuk mencegah terjadinya penurunan fungsi tubuh bagi lansia. Puskesmas Batu Basa dan puskesmas Sungai Geringging merupakan puskesmas yang aktif dalam melaksanakan kegiatan olahraga bagi para lansia. Namun, kegiatan yang dilakukan kurang bervariasi dan belum ada penekanan khusus bagi partisipan lansia dalam melaksanakan kegiatan senam. Senam lansia merupakan kegiatan olahraga yang dilakukan oleh para lansia. Oleh sebab itu, perlu dilakukan penyuluhan tentang latihan senam lansia di Puskesmas Batu Basa dan puskesmas Sungai Geringging untuk memberikan pemahaman kepada para pelaksanan program kegiatan olahraga khususnya senam lansia. Metode yang digunakan adalah Training of Trainer (TOT) dengan cara memberikan materi melalui ceramah, kemudian dilanjutkan dengan prkatek lansung. Kegiatan dilakukan selama enam hari. Hasil yang didapat adalah pemahaman terhadap 1) olahraga khususnya senam lansia, 2) pentingnya tes kebugaran, 3) pelaksanaan senam lansia yang baik dan benar.

Page 1 of 1 | Total Record : 8