cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Instructional Development Journal
ISSN : 26571536     EISSN : 26861267     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Instructional Development Journal (IDJ) (2657-1536) pertama kali pada tahun 2018 diterbitkan oleh Center for Instructional Development (CiD) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Instructional Development Journal (IDJ) terbit 2 (dua) kali setahun pada bulan Juli dan Januari, berisi tulisan/artikel hasil pemikiran dan hasil penelitian yang ditulis oleh para pakar, ilmuwan, praktisi, dan pengkaji dalam disiplin ilmu kependidikan dan pembelajaran.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2019): IDJ" : 8 Documents clear
Peningkatan Aktivitas Belajar Pendidikan Agama Islam Melalui Metode Diskusi Terpimpin Murid Kelas V Sekolah Dasar Negeri 001 Bangkinang Seberang Akmal Taufik; Z. Zulkifli
Instructional Development Journal Vol 2, No 1 (2019): IDJ
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/idj.v2i1.7869

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peningkatan Aktivitas Belajar Pendidikan Agama Islam Melalui Metode Konsep Diskusi Terpimpin Murid Kelas V Sekolah Dasar Negeri 001 Pulau Kecamatan Bangkinang Seberang Kabupaten Kampar. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, data yang di uraikan adalah  Mengenal rasul Allah SWT, pada Siklus I dan Siklus II,  tiap siklus dilakukan dalam dua kali pertemuan. Agar penelitian tindakan kelas ini berhasil dengan baik tanpa hambatan yang mengganggu kelancaran penelitian, peneliti menyusun tahapan-tahapan yang dilalui dalam penelitian tindakan kelas, yaitu: 1) Perencanaan/persiapan tindakan, 2) Pelaksanaan tindakan, 3) Observasi, dan Refleksi. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diketahui bahwa terjadinya peningkatan Aktivitas Belajar . Aktivitas Belajar sebelum tindakan diperoleh rata-rata persentase 49,23 ,dari siklus I diperoleh rata-rata persentase 53,71%, Sedangkan pada siklus II terjadi peningkatan dengan rata-rata persentase 62,62 hal ini menunjukan bahwa melalui Metode Diskusi Terpimpin Di Kelas V Sekolah Dasar Negeri 001 Pulau Kecamatan Bangkinang Seberang Kabupaten Kampar dapat ditingkatkan.
PEMERATAAN PEMBANGUNAN SOSIAL EKONOMI ANTARA INDONESIA TIMUR – BARAT SEBAGAI UPAYA MEMPERERAT KEBHINEKAAN Muhammad Rifa'at Adiakarti Farid
Instructional Development Journal Vol 2, No 1 (2019): IDJ
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/idj.v2i1.6092

Abstract

This paper will examine the problem of regional disparity in Indonesia, which has been the problem of decentralization increasingly complex with high levels of poverty in the regions. At the end of this paper will also be discussed about the equitable distribution of economic and social development related to the impact of national security and diversity issues. If the problem of inequality continues to be left, the worst impact will be the release of regions that are actually resource-rich but there is no even development.Keyword: Equitable Development, decentralization, diversity Tulisan   ini   akan   mengkaji   masalah   kesenjangan   wilayah   di Indonesia  yang  selama  ini,  masalah  desentralisasi  semakin  kompleks dengan tingginya tingkat kemiskinan di daerah. Di akhir tulisan ini juga akan dibahas mengenai pemerataan pembangunan ekonomi dan sosial terkait dampaknya dengan ketahanan bangsa dan masalah kebhinekaan. Jika masalah kesenjangan terus dibiarkan, maka dampak terburuk akan lepasnya daerah yang sebenarnya kaya sumberdaya tetapi tidak terjadi pembangunan secara merata.Keyword : Pemerataan Pembangunan, desentralisasi, kebhinekaan
Pengaruh Bimbingan Belajar Terhadap Kemandirian Belajar Siswa SDN 025 Rambah Hilir Joko Wahono
Instructional Development Journal Vol 2, No 1 (2019): IDJ
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/idj.v2i1.7870

Abstract

Penelitian ini membahas dua variabel, yaitu bimbingan belajar dan kemandirian belajar siswa. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV di SD Negeri 025 Rambah Hilir Tahun Pelajaran 2013/2014, berjumlah 31 siswa. Karena jumlah populasi kurang dari 100, maka pada penelitian ini jumlah siswa diambil dari kelas IV di SD Negeri 025 Rambah Hilir Tahun Pelajaran 2013/2014, berjumlah 31 siswa yang diambil sebagai sampel dalam penelitian ini. Jenis penelitian ini adalah pre experiment (eksperiment tidak sebenarnya) atau quasi experiment. Peneliti menggunakan one group pre-test and  post-test design. Berdasarkan hasil penelitian bahwa bahwa bimbingan belajar memiliki rata-rata 49,68 sedangkan variabel kemandirian belajar siswa memiliki rata-rata 59,03.  Selain itu, diketahui besarnya nilai t tes adalah 4,733 sedangkan besarnya signifikansi 0,007 lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian, H0 ditolak yang berarti ada pengaruh bimbingan belajar terhadap kemandirian belajar siswa SD Negeri 025 Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau. Sedangkan besar koefisien determinasi adalah 0,324 mengandung pengertian bahwa pengaruh variabel bimbingan belajar terhadap kemandirian belajar siswa adalah 32,4%. Sedangkan 67,6% dipengaruh oleh variabel lain.
Pemahaman Konsep Matematika Melalui Pendekatan Reciprocal Teaching Pada Siswa Kelas X MAN Kuala Enok Musa Thahir; Zubaidah Amir MZ
Instructional Development Journal Vol 2, No 1 (2019): IDJ
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/idj.v2i1.7866

Abstract

Pemahaman konsep matematika merupakan salah satu tujuan yang mendasar dalam proses pembelajaran dan salah satu tujuan dari materi yang disampaikan oleh guru. Namun, salah satu masalah yang sering muncul dalam pembelajaran matematika adalah rendahnya kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika yang dikemas dalam bentuk soal yang lebih menekankan pada pemahaman  konsep suatu pokok bahasan tertentu. Melihat permasalahan tersebut, artikel ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pemahaman konsep matematika siswa melalui pendekatan reciprocal teaching. Artikel ini menggunakan model penelitian kuasi eksperimen yang dilakukan di MAN Kuala Enok dengan jumlah sampel 50 siswa. Data yang diperoleh terkumpul melalui teknik tes dan dokumentasi yang dianalisis dengan uji t yang tidak berkorelasi. Artikel ini memberikan informasikan bahwa terdapat perbedaan signifikan pemahaman konsep antara siswa yang belajar menggunakan pendekatan reciprocal teaching dengan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division untuk Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Kelas VII1 SMP Negeri 20 Pekanbaru Hutri Defniati; Z. Zetriuslita; Mefa Indriati
Instructional Development Journal Vol 2, No 1 (2019): IDJ
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/idj.v2i1.7871

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan kemampuan koneksi matematis melalui penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division, bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VII1 SMP Negeri 20 Pekanbaru dengan kemampuan akademik yang heterogen. Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2013/2014 yang terdiri dari dua siklus. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah tes kemampuan koneksi matematis pada akhir siklus, dan lembar pengamatan aktivitas guru dan siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya perbaikan proses pembelajaran dari siklus I ke siklus II dan peningkatan kemampuan koneksi matematis. Peningkatan kemampuan koneksi matematis dapat dilihat dari skor pada tes kemampuan koneksi matematis I (TKKM I) ada peningkatan dari skor dasar. Persentase pada skor dasar yaitu 36,42% sedangkan persentase pada skor TKKM I yaitu 61,25%. Peningkatan kemampuan koneksi matematis juga dapat dilihat dari peningkatan pada skor TK2M II yaitu 90,25%. Dari hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division dapat memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa pada mata pelajaran matematika kelas VII1 SMP Negeri 20 Pekanbaru tahun ajaran 2013/2014 khususnya pada materi segitiga dan segiempat.
Pengaruh Model Kooperatif Tipe Cooperative Integreted Reading and Composition terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Bengkalis Muhammad Fahmi; Mas'ud Zein
Instructional Development Journal Vol 2, No 1 (2019): IDJ
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/idj.v2i1.7867

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan kemampuan pemecahan masalah antara kelas yang menggunakan model kooperatif tipe Cooperative Integreted Reading and Composition pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Bengkalis Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis, dan perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah. Artikel ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan sampel penelitian ini adalah kelas VIII.B yang berjumlah 23 orang (sebagai kelas eksperimen) dan kelas VIII.C yang berjumlah 23 orang (sebagai kelas kontrol). Berdasarkan hasil analisis dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa antara yang menggunakan model kooperatif tipe CIRC dan pembelajaran konvensional. Ini terlihat dari mean ketuntasan hasil belajar dengan model kooperatif tipe CIRC sebesar 83,30 lebih baik dari hasil belajar dengan pembelajaran konvensional sebesar 73,96, dan perbedaan peningkatan dapat dilihat dari uji tes t N-gain yaitu sebesar 4,07. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif bila menggunakan model kooperatif tipe CIRC terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa SMP Negeri 2 Bengkalis.
Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Melalui Pendekatan Team Quiz Pada Materi Kegiatan Ekonomi di Kelas V MIN 1 Pekanbaru G. Gustiani; K. Kusnadi
Instructional Development Journal Vol 2, No 1 (2019): IDJ
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/idj.v2i1.7873

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keaktifan belajar siswa melalui pendekatan Team Quiz pada materi kegiatan ekonomi di Kelas V MIN 1 Pekanbaru. Silbermen menjelaskan bahwa Team Quiz ini dapat meningkatkan rasa tanggung jawab siswa atas apa yang mereka pelajari dengan cara menyenangkan dan tidak mengancm atau tidak membuat mereka takut. Dari penerapan metode ini diharapakan dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas V MIN 1 Pekanbaru dalam pembelajaran IPS. Berdasarkan hasil penelitian, pada siklus I diperoleh rata-rata 58,5% dengan kategori tinggi karena berada pada rentang 56%-75%. Sedangkan pada siklus II meningkat dengan rata-rata persentase sebesar 75,7% dengan kategori tinggi karena masih berada pada rentang 56%-75%. Artinya penelitian ini dikatakan berhasil, karena telah melebihi indikator keberhasilan yang ditetapkan (70%).
Kerjasama Guru Pembimbing dan Badan Narkotika Nasional Kota Pekanbaru dalam Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba pada Siswa SMK Negeri 2 Pekanbaru Rizki Amalia; T. Tohirin
Instructional Development Journal Vol 2, No 1 (2019): IDJ
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/idj.v2i1.7868

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) wujud kerjasama guru pembimbing dan BNNK Pekanbaru dalam Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba dan (2) Faktor- faktor pendukung dan penghambat kerjasama guru pembimbing dan BNNK Pekanbaru dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba pada siswa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah guru pembimbing dan anggota BNNK Pekanbaru bagian pencegahan serta siswa yang mengikuti pengkaderan di SMKN 2 Pekanbaru. Sedangkan yang menjadi objek penelitian ini adalah kerjasama dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba. Sampel dalam penelitian sebanyak 30 siswa, 2 orang guru pembimbing dan 1 orang anggota BNNK Pekanbaru. Untuk pengumpulan data digunakan wawancara dan angket, data wawancara  dipaparkan dengan teknik deskriptif, yaitu teknik menggambarkan fenomena yang diperoleh dengan apa adanya, kemudian diklasifikasikan dan digambarkan dengan kalimat dan data angket dianalisis dengan persentase yang kemudian disimpulkan secara deskriptif kuantitatif .Hasil penelitian menunjukkan bahwa wujud  kerjasama guru pembimbing dan BNNK Pekanbaru dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba pada siswa lebih kepada koordinasi dalam kegiatan penyuluhan dan pengkaderan di sekolah, guru pembimbing membantu mempersiapkan siswa, tempat dan izin serta mengikuti kegiatan, selain itu guru juga  guru pembimbing membentuk konseling teman sebaya dari siswa pengkaderan dengan adanya kerjasama guru pembimbing dan BNNK Pekanbaru, guru pembimbing dapat lebih mengoptimalkan fungsi pencegahan untuk mencegah penyalahgunaan narkoba pada siswa.

Page 1 of 1 | Total Record : 8