cover
Contact Name
Dede Hidayatullah
Contact Email
dayatdh@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.undas@kemdikbud.go.id
Editorial Address
-
Location
Kota banjarbaru,
Kalimantan selatan
INDONESIA
UNDAS: Jurnal Hasil Penelitian Bahasa dan Sastra
ISSN : 18584470     EISSN : 26856107     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Undas is a journal of language and literature research. First published by Balai Bahasa South Kalimantan since 2006. This journal is a research journal that publishes various research reports, both literature studies and field studies, linguistics and literature include structural linguistics, applied linguistics, interdisciplinary linguistics, oral literature (folklore), philology, pure literature, applied literature, and interdisciplinary literature. Publish regularly twice a year in June and December.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 12, No 2, (2016)" : 10 Documents clear
ANALISIS KONFLIK SOSIAL DALAM CERPEN “KETIKA CINTA TAK DIRESTUI” KARYA TARJOYO (TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA) Yuti Mahrita
UNDAS: Jurnal Hasil Penelitian Bahasa dan Sastra Vol 12, No 2, (2016)
Publisher : Balai Bahasa Kalimatan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.044 KB) | DOI: 10.26499/und.v12i2.560

Abstract

Abstrak: Konflik merupakan pertentangan atau perbedaan antara dua orang atau kelompok.  Konflik politik terbentuk karena adanya penguasa politik.  Kekuasaan politik mempunyai cirri-ciri masyarakat secara keseluruhan sebagai objeknya. Konflik merupakan bagian kehidupan sosial, konflik sosial di latarbelakangi  oleh perbedaan ciri-ciri yang  dibawa individu dalam suatu interaksi. Konflik sosial yang terkandung dalam cerpen “Ketika Cinta Tak Direstui” karya Tarjoyo mengacu pada konflik eksternal khususnya pada konflik sosial.  Mulanya konflik ini terjadi karena adanya pertentangan antara keluarga Risky yang kaya raya dan keluarga Nana yang miskin.  Karena adanya perebedaan status sosial yang menghalangi cinta Nana dan risky yang membuat orang tua Risky tidak merestui Nana untuk mendampingi Risky.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif  kualitatif.  Data yang dihasilkan berupa kata-kata dalam bentuk kutipan-kutipan.Kata kunci: Konflik, konflik sosial, sastra, masyarakat,kekuasaan. Abstract: Conflict is dispute or contradiction between two or more people. Political conflict happened because there was political power. The character of political power is society as the object. Conflict is a part of social life which is happened because the difference of characters brought by individual when he/she has interaction. Social conflict in this short story “Ketika Cinta Tak Direstui” by Tarjoyo refers to external conflict especially social conflict. At first this conflict happens because there is contradiction of social status and social class between Rizky, the rich and Nana, the poor. Because of this status there is barrier between their love, Rizky and Nana, it makes Rizky’s parent doesn’t bless Nana to live with Rizky.This study uses qualitative descriptive method. The data are in the form of words and quotes.Key words: Conflict, political and sosial conflict, literature, society, power.
KUALITAS TULISAN PESERTA LOMBA GERAKAN INDONESIA MENULIS SISWA SLTP KOTA BANJARMASIN Ahmad Zaini
UNDAS: Jurnal Hasil Penelitian Bahasa dan Sastra Vol 12, No 2, (2016)
Publisher : Balai Bahasa Kalimatan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.927 KB) | DOI: 10.26499/und.v12i2.556

Abstract

Abstrak: Kemampuan menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang harus dikuasai siswa. Keberhasilan pengajaran menulis dapat dilihat dari hasil tulisan siswa. Salah satu cara melihat hasil tulisan siswa adalah dengan mengadakan lomba. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kualitas siswa yang dihasilkan melalui lomba. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Data dan sumber data diperoleh dari hasil tulisan siswa dan rekap penilaian dewan juri dengan teknik dokumentasi dan obeservasi. Dari data tersebut diolah dalam Microsoft  Exel, kemudian di tampilkan dalam bentuk grafik dan dianalisis. Dari hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa  kualitas tulisan peserta lomba dari aspek   kesesuaian isi dengan tema yang ditentukan sebanyak (48% sangat baik dan 44% baik), pengungkapan gasasan/ide-ide (64% baik), format (70% baik), dan bahasa (73%). secara keseluruhan kualitas tulisan peserta lomba berdasarkan seluruh aspek penilaian didapat hasil 91% baik.Kata kunci: Ide, gagasan, tema Abstract: Writing ability is one of the skills that must be mastered by students. The success of teaching in writing can be seen from the results of students writing. One way to see the results of students writing is to hold a writing contest. This research aims to look at the students quality produced through the writing contest. This research uses a quantitative approach with descriptive methods. Data and data sources obtained from the students writing and assessment recapitulation of the jury with documentation and observation techniques. Those data is processed in Microsoft Excel. Then the researcher displays the data in graph form and analyzes them. From the results of that research, it can be concluded that the writing quality of the participants from the aspect of appropriateness of the contents with themes that are determined as much (48% excellent and 44% good), expressing concepts/ ideas (64% good), format (70% good), and language (73%). the overall writing quality of the participants based on all aspects of the assessment are obtained 91% good.Key words: Ideas, concepts, themes.
SASTRA BANJAR KALIMANTAN SELATAN PASCA KEMERDEKAAN NFN Saefuddin
UNDAS: Jurnal Hasil Penelitian Bahasa dan Sastra Vol 12, No 2, (2016)
Publisher : Balai Bahasa Kalimatan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.785 KB) | DOI: 10.26499/und.v12i2.561

Abstract

Abstrak: Sastra Banjar Kalimantan Selatan pascakemerdekaan menggambarkan tentang peristiwa yang melatarbelakangi kehidupan penulis dan masyarakatnya. Peristiwa-peristiwa itu terjadi dalam kehidupan yang memiliki latar belakang berbeda dengan daerah lain. Sastra Banjar dan penulisnya memiliki kekhasan masing-masing dari waktu ke waktu. Perkembangan sastra pascakemerdekaan tahun 1950—1959  memiliki ciri yang khas, meskipun karya sastra yang berkembang memiliki kategori yang sama, yakni puisi, prosa, dan drama. Ciri-ciri yang khas itu, dapat dikatakan karena beberapa faktor, antara lain karena bangsa ini kondisi transisi pascakemerdekaan. Berdasarkan uraian itu, masalah dalam penelitian ini akan membahas tentang perkembangan sastra pascakemerdekaan tahun 1950—1959 dengan latar belakang kehidupan masyarakatnya sebagai pemilik sastra daerah Banjar di Kalimantan Selatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif. Metode ini digunakan untuk memperoleh informasi tentang perkembangan sastra daerah di Kalimantan Selatan dan kemudian menjadi bahan analisis. Penelitian ini akan memberikan gambaran tentang kondisi kesusastraan di Kaliantan Selatan pasckemerdekaan.Kata kunci: Sastra Banjar, pascakemerdekaan. Abstract: Banjar literature of South Kalimantan post independence describes obaut event that becames the backgraound of the writei’s life and its society. Each events has different backgraound with other region. Banjar literature and the writer have special characteristic from time to time. The development of literature post independence age in 1950—1959 has special characteristic, even thougt the literature has the same catagoris, they are poem, prose, and drama. That special characteristic can be because of reveral factors, for example when this nation is in transition condition post independence. Base on the explanation, the problem in this study will discuss abaut the development of literature post independence in 1950—1959 whith the background of its social life as the owner of  Banjar local literature in South Kalimantan. This study is used descriptive qualitative method. This method is uses to get information abaut the development of local literature in South Kalimantan and it becomes the data. This study will give description abaut the condition of literature is South Kalimantan post independence.Key words: Banjar literature, post independence.
Undas: Volume 12, Nomor 2 Prakata, Daftar Isi, Abstrak
UNDAS: Jurnal Hasil Penelitian Bahasa dan Sastra Vol 12, No 2, (2016)
Publisher : Balai Bahasa Kalimatan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.675 KB)

Abstract

ANALISIS PENGGUNAAN KOHESI REFERENSI PADA NASKAH DRAMA SISWA SMAN 2 KANDANGAN NFN Indrawati
UNDAS: Jurnal Hasil Penelitian Bahasa dan Sastra Vol 12, No 2, (2016)
Publisher : Balai Bahasa Kalimatan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.746 KB) | DOI: 10.26499/und.v12i2.557

Abstract

Abstrak: Penelitian Analisis Penggunaan Kohesi Referensi pada Naskah Drama Siswa SMAN 2 Kandangan merupakan penelitian deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penggunaan kohesi referensi pada naskah drama siswa SMAN 2 Kandangan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Populasi data dalam penelitian ini adalah siswa SMAN 2 Kandangan. Objek siswa SMAN 2 Kandangan yang dipilih adalah siswa jurusan IPA dan IPS kelas XI. Teknik penentuan subjek didasarkan pada pengambilan sampel yang dilakukan secara random sampling. Adapun objek penelitian ini adalah penggunaan peranti kohesi referensi dalam naskah drama siswa SMAN 2 Kandangan. Data diperoleh dengan metode membaca dan teknik mencatat. Metode analisisnya menggunakan metode analisi deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini dapat dideskripsikan penggunaan peranti kohesi referensi pada naskah drama siswa SMAN 2 Kandangan, yaitu (1) kohesi referensi pronomina persona adalah pronomina yang dipakai untuk mengacu pada orang. Pronomina persona terdiri atas persona orang pertama tunggal dan jamak, pronomina orang kedu tunggal dan jamak, dan pronomina orang ketiga tunggal dan jamak; (2) kohesi pronomina demonstratif adalah pronomina penunjuk umum, pronomina penunjuk tempat, dan pronomina penunjuk hal ikhwal; (3) kohesi referensi komparatif adalah kohesi referensi yang menyatakan perbandingan unsur yang satu dibandingkan dengan unsur yang lain. Kohesi referensi komparatif terdiri atas kohesi referensi komparatif yang menyatakan kurang, kohesi referensi komparatif yang menyatakan sama, dan kohesi referensi komparatif yang menyatakan lebih.Kata kunci: Kohesi, referensi, naskah drama Abstract: This study Analisis Penggunaan Kohesi Referensi pada Naskah Drama Siswa SMAN 2 Kandangan is descriptive study. The aim of this study is to describe the using of reference cohesion in drama script by SMAN 2 Kandangan student. This is descriptive qualitative study. The data population is the student of SMAN 2 Kandangan. The object of this study is SMAN 2 Kandangan from Science and Social class of second grade. Subject determination technique is based on random sampling.The data are gained through reading and writing. This study used descriptive qualitative method. The object of this study is the using of reference cohesion instrument in drama script of SMAN 2 Kandangan’ students. The result shows that the using of reference cohesion instrument in drama script by the student of SMAN 2 Kandangan are (1) pronomen reference cohesion is pronomen refers to a person. Person pronomen consist of singular and plural of first person. Pronomen singular and plural of second person, and pronomen singular and plural of third person; (2) demonstrative pronomen cohesion is general instruction pronomen, place instruction pronomen, cause instruction pronomen, occurances instruction pronomen; (3) comparative reference cohesion is reference cohesion that stating comparation of one component to the other one. Comparative reference cohesion consists of comparative reference cohesion that stating inefficient, comparative reference cohesion that stating equality, and comparative reference cohesion that stating more.Key words: cohesion, reference, drama script
NASKAH MANTRA MISTIK: KODIKOLOGI, SUNTINGAN DAN ISI TEKS Dede Hidayatullah
UNDAS: Jurnal Hasil Penelitian Bahasa dan Sastra Vol 12, No 2, (2016)
Publisher : Balai Bahasa Kalimatan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1002.742 KB) | DOI: 10.26499/und.v12i2.562

Abstract

Abstrak: Selama ini, penelitian untuk naskah pengobatan belum pernah dilakukan di Kalimantan Selatan. Hal ini terjadi, karena fokus penelitian selama ini tepusat naskah keagamaan dan juga naskah sastra. Tujuan penelitian ini adalah menguraikan kodikologi  dan isi yang terdapat dalam naskah pengobatan MM dengan kode E. 4508. Penelitian tentang naskah MMini adalah penelitian filologis. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Secara kodikologi dapat diketahui bahwa Naskah ini ditulis menggunakan bahasa Banjar berbentuk prosa beraksara Arab Melayu yang ditulis oleh tiga orang. Naskah ini memuat tentang pengobatan, mantra kesaktian dan doa.Kata kunci: Naskah, kodikologi, dan filologi Abstract: During this time, in South Kalimantan, research on old traditional healing and medicine manuscript is rare. It is happened since the research mostly focuses on religious and literary manuscripts. This study aims to describe codicology and content reflected in MM healing and medicine manuscript with code E.  4508. This MM manuscript research is a philological research. The method of the research is descriptive. Codicologically, it could be found that this manuscript is written by three men in Banjar languange with Arabic Malay letters. This manuscript consists of medicine, mystical spell, and prayer supplication.Key words: Manuscript, Codicology, and philology
MEMAKNAI LEGENDA NISAN BERLUMUR DARAH (ANALISIS STRUKTRURALISME LEVI-STRAUSS) Sri Wahyu Nengsih
UNDAS: Jurnal Hasil Penelitian Bahasa dan Sastra Vol 12, No 2, (2016)
Publisher : Balai Bahasa Kalimatan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.122 KB) | DOI: 10.26499/und.v12i2.558

Abstract

Abstrak: Legenda Nisan Berlumur Darah sebagai sebuah legenda menyimpan simbol-simbol yang dapat dimaknai secara tidak langsung mengenai prinsip hidup masyarakat Martapura.  Masyarakat Martapura yang terkenal relegius mendasari setiap keputusan penting dalam hidupnya berdasarkan aturan Islam.   Penelitian ini membahas  tentang “memaknai legenda Nisan Berlumur Darah”.  Tujuan  penelitian ini untuk  mendeskripsikan  makna Legenda Nisan Berlumur Darah.  Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka. Hasil penelitian ini akan diketahui tentang “Legenda Nisan Berlumur Darah” sebagai sebuah legenda yang menyimpan simbol-simbol yang dapat dimaknai secara tidak langsung mengenai prinsip hidup masyarakat Martapura yang berpegang pada aturan agama.Kata kunci: Mitos, simbol, struktruralisme Abstract: Nisan Berlumur Darah as a legend save symbols which can be interpreted indirectly on the principle of people's lives Martapura. Martapura famous society relegius underlie every important decision in his life by the rules of Islam. This study discusses "The meaning of Legenda Nisan Berlumur Darah". The purpose of this study is to describe the meaning of Legenda Nisan Berlumur Darah. This study is a qualitative study using descriptive methods.  Data collection techniques used is literature. The results of this study will be known about the picture of diverse cultural traditions and principles of life that exist in Banjar community in this case the Martapura.Key words: Myth, symbols, structruralism
TINDAK TUTUR KEKERASAN SAAT SARIK DALAM BAHASA BANJAR Rissari Yayuk
UNDAS: Jurnal Hasil Penelitian Bahasa dan Sastra Vol 12, No 2, (2016)
Publisher : Balai Bahasa Kalimatan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.229 KB) | DOI: 10.26499/und.v12i2.554

Abstract

Abstrak: Penelitian ini membahas tindak tutur kekerasan dalam Bahasa Banjar. Masalah yang dibahas  dalam penelitian meliputi 1) bagaimana wujud  tindak tutur kekerasan mengancam bahasa Banjar. 2) bagaimana wujus  tindak tutur kekerasan meremehkan bahasa Banjar. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan 1)  wujud tindak tutur kekerasan mengancam dalam  bahasa Banjar. 2) wujud  tindak tutur kekerasan meremehkan dalam  bahasa Banjar  .Teknik yang digunakan dalam pengambilan data adalah teknik  lapangan, rekam dan  dokumentasi. Teknik ini   digunakan untuk mendapatkan data lisan dan  tertulis  sebagai pendukung  kajian. Data diambil dari tuturan langsung masyarakat Banjar yang berlokasi di Banjarmasin, Banjarbaru dan  Kabupaten Hulu Sungai Selatan.  Pengambilan data dilaksanakan  pada bulan Januari 2016 -- Maret  2016. Berdasarkan hasil penelitian , tindak tutur kekerasan  dalam bahasa Banjar meliputi mengancam diwujudkan dengan ancaman suatu aktivitas, seperti akan menyumpal atau melempar sesuatu kepada mitra tutur. Sementara untuk tindak kekerasan meremehkan, di gunakan kata makian perumpamaan hewan dan benda yang memiliki nilai rendah .Tindak tutur ini bisa dilakukan oleh orang tua kepada anak dan antar anggota masyarakat lainnya.Kata kunci:  Tindak Tutur, kekerasan, Banjar Abstract: This studt entitled speech acts violence in Banjar language. The problem which are discuss 1) how a form speech acts in Banjar language, 2) how a form speech acts of violence underestimate in Banjar language. The aims of this study are the describe 1) the realization form speech acts in Banjar language, 2) the realization  form speech acts of violence underestimate in Banjar language. This study is categorized in descriptive qualitative study. The are gained from recording and documentation from January until Marc 2016. This technique is used to obtain the data of oral and ewitten as a supporter of the study. Data taken from the direct speech Banjar community located in the data taken from oral speech communities in Banjarmasin, Banjarbaru and Hulu Sungai Selatan. The result shows that the acts of violence  in Banjar language  which includes threatening realized with the threat of an activity, such as going to gag or throw something to the hearer. As for violence underestimate, using cuss word parable animals and objects that have a low value . Speech actssaid this could be done by parents to children and between other members of society.Key words: Speech acts, violence, Banjar
LEGENDA TELAGA BIDADARI DAN LEGENDA JAKA TARUB SEBUAH KAJIAN STRUKTURAL SASTRA BANDINGAN Agus Yulianto
UNDAS: Jurnal Hasil Penelitian Bahasa dan Sastra Vol 12, No 2, (2016)
Publisher : Balai Bahasa Kalimatan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.231 KB) | DOI: 10.26499/und.v12i2.559

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persamaan dan perbedaan antara legenda Telaga Bidadari dari Kalimantan Selatan dengan cerita Jaka Tarub dari Jawa Tengah. Kajian yang digunakan dalam penelitian ini adalah  kajian struktural sastra bandingan. Penelitian ini menggunakan meteode deskriptif-komparatif. Melalui kajian struktural sastra bandingan dapat diketahui bahwa dari segi struktur seperti tema, dan amanat terdapat kesamaan. Akan tetapi, dari segi tokoh dan penokohan, alur, dan latar terdapat perbedaan.Kata kunci: Perbandingan, struktural, cerita rakyat. Abstract: The aim of this research is to dig out the similarities and differences of Telaga Bidadari legend from South Borneo and Jaka Tarub legend from Central Java. This research uses structural literary comparative approach. With descriptive comparative method by using structural literary comparative approach it can be found out that theme and mandate are the same  while character and characterization, plots and settings are different.Key words: Comparative, structural, folklore
IMPLIKATUR PERCAKAPAN DALAM TRANSAKSI JUAL BELI DI PASAR HEWAN WAGE TULAKAN NFN Hestiyana
UNDAS: Jurnal Hasil Penelitian Bahasa dan Sastra Vol 12, No 2, (2016)
Publisher : Balai Bahasa Kalimatan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.646 KB) | DOI: 10.26499/und.v12i2.555

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implikatur percakapan yang digunakan oleh penjual dan pembeli dalam transaksi jual beli di Pasar Hewan Wage Tulakan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data  dalam penelitian ini adalah  bahasa  lisan yang  dituturkan oleh penjual dan pembeli yang sedang melakukan transaksi jual beli di Pasar Hewan Wage Tulakan. Dalam penyediaan data digunakan metode simak, baik simak libat cakap atau simak bebas libat cakap dan  teknik catat. Pada tahap analisis data, tuturan antara penjual dan pembeli diklasifikasikan berdasarkan penggunaan implikatur percakapan. Setelah dilakukan penelitian secara mendalam, pada saat transaksi jual beli berlangsung antara penjual dan pembeli sering menggunakan implikatur percakapan. Bentuk implikatur percakapan yang digunakan, yaitu: implikatur percakapan dalam kalimat perintah, implikatur percakapan dalam kalimat berita, dan implikatur percakapan dalam kalimat tanya.Kata kunci: Pragmatik, implikatur percakapan, kalimat perintah, kalimat berita, kalimat tanya Abstract: This study aimed to describe conversational implicatures used by the seller and the buyer in the sale and purchase transactions in the Market Wage Animal Tulakan. This research uses descriptive method with qualitative approach. Sources of data in this study is the spoken language spoken by sellers and buyers who are buying or selling in the Market Wage Animal Tulakan. In the method of providing data used refer to, either proficient or refer see involved capably and techniques involved free record. At this stage of data analysis, speech between the seller and the buyer are classified based on the use of conversational implicature. After in-depth research, at the time of sale and purchase transactions take place between sellers and buyers often use conversational implicature. Forms of conversational implicatures used: conversational implicatures order to form a sentence, the sentence shaped conversational implicature news, and conversational implicatures shaped interrogative sentence.Key words: Pragmatics, conversational implicature, imperative sentences, sentence news, interrogative sentence

Page 1 of 1 | Total Record : 10