cover
Contact Name
Mohammad Imran
Contact Email
imransains02ars@gmail.com
Phone
+6285398750852
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 40 Kota Gorontalo 96115
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi
ISSN : 23374101     EISSN : 2686553X     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Published twice in the period (June and December) by Bina Taruna Gorontalo College of Engineering (STITEK). RADIAL Journal is a scientific and sharing media publication that contains scientific studies, research results, criticisms and appreciation of scientific fields that discuss civil engineering, architecture, regional planning, environmental engineering, and other engineering / engineering fields.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 1 (2016): RADIAL" : 10 Documents clear
ANALISIS SUHU PERMUKAAN KOTA GORONTALO DAN SEKITARNYA MENGGUNAKAN SALURAN THERMAL CITRA LANDSAT 7 ETM + Arthur Gani Koto
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol 4 No 1 (2016): RADIAL
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1079.477 KB) | DOI: 10.37971/radial.v4i1.117

Abstract

ABSTRAK Data penginderaan jauh (PJ) multispektral saat ini banyak digunakan terutama dalam kajian sumberdaya alam dan pengamatan cuaca.Salah satunya adalah dalam memanfaatkan saluran spektral visible, nearinfrared, shortwave infrared, panchromatic, dan thermal. Data PJ yang digunakan dalam penelitian ini adalah saluran thermal (band 61) citra landsat 7 ETM+. Saluran thermal dapat dianalisis untuk memperoleh informasi suhu suatu wilayah permukaan bumi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis sebaran suhu permukaan Kota Gorontalo dan Sekitarnya dengan memanfaatkan saluran thermal (band 61) citra Landsat 7 ETM+. Analisis berdasarkan koreksi radiometrik dengan melakukan proses convert DN value to radiance, convert to surface temperature (Kelvin), dan convert to degree Celcius. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata suhu permukaan Kota Gorontalo dan Sekitarnya adalah 270C. Sedangkan pusat Kota Gorontalo berada antara 31-320C.
ANALISA INSTALASI PENGOLAHAN AIR MINUM PDAM KOTA GORONTALO Triyanto Triyanto
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol 4 No 1 (2016): RADIAL
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (702.433 KB) | DOI: 10.37971/radial.v4i1.118

Abstract

ABSTRAK Air merupakan salah satu kebutuhan utama dalam menunjang kehidupan manusia. Dewasa ini air menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian yang seksama dan cermat. Kebutuhan air minum terus meningkat sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk dan aktifitasnya. Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk di Kota Gorontalo secara umum, maka kebutuhan akan air minum juga akan terus meningkat. Kinerja Instalasi Pengolahan Air diketahui melalui evaluasi dengan meninjau kualitas air baku yang digunakan, kualitas air produksi yang dihasilkan dan kapasitas Instalasi Pengolahan Air (IPA) Tanggilingo, adapun metode penelitian yang dilakukan adalah observasi secara langsung ke instalasi pengolahan tersebut. Hasil dari evaluasi yang dilakukan diketahui bahwa untuk kapasitas IPA pada awalnya direncanakan untuk 15.000 pelanggan dan pada saat ini jumlah pelanggan sudah mencakup sebesar 22.000 pelanggan maka dari itu untuk kapasitas yang ada sudah tidak memenuhi lagi dan perlu adanya perbaikan atau penambahan unit-unit pengolahan. Adapun pemenuhan air minum untuk kebutuhan masyarakat di Kota Gorontalo harus ada penambahan kapasitas pengolahan air minum, sehingga kepuasan dari konsumen akan kebutuhan air minum bisa terlayani sepenuhnya dengan baik. Kata Kunci: Evaluasi, Instalasi Pengolahan Air, Kualitas Air
EVALUASI KINERJA PENGELOLAAN SAMPAH DI KOTA GORONTALO Isran Y. Mahmud
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol 4 No 1 (2016): RADIAL
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (715.428 KB) | DOI: 10.37971/radial.v4i1.119

Abstract

ABSTRAK Masalah utama yang dihadapi Kota Gorontalo saat ini adalah sampah. Tingginya laju timbulan sampah yang terjadi sering tidak tertangani secara cepat dan tepat. Ditambah lagi dengan sistem pengangkutan yang tidak efisien dan efektif serta jumlah sarana kendaraan pengangkutan sampah yang masih kurang memadai menyebabkan dampak negatif berupa gangguan kesehatan masyarakat dan kebersihan lingkugan. Penelitian ini bertujuan mengkaji tingkat efisiensi kondisi eksisisting pelayanan sistem pengangkutan sampah di wilayah Kota Gorontalo serta mengoptimasi sistem pengangkutan sampah untuk meningkatkan cakupan layanan pengelolaan sampah yang optimum. Dalam penelitian ini akan dilakukan kajian terhadap faktor-faktor yang menjadi efisiensi pengangkutan sampah melalui tinjauan aspek teknis, finansial dan kelembagaan. Aspek teknis dilakukan dengan mengkaji sistem pengangkutan sampah dari sumber sampah sampai ke lokasi tempat pembuangan akhir (TPA). Aspek finansial meliputi biaya investasi, biaya operasional pengangkutan sampah dan biaya pemeliharaan kendaraan pengangkut sampah. Aspek kelembagaan meliputi bentuk badan/institusi, struktur organisasi, personalia dan tata laksana kerja yang mendukung pola pengangkutan sampah yang efisien. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperoleh suatu hasil kajian penelitian mengenai sistem pengangkutan sampah yang efisien untuk meningkatkan cakupan pelayanan pengelolaan sampah yang optimum. Kata Kunci : sistem pengangkutan, Traveling Salesman Problem (TSP) , efisien dan optimum
ANALISIS NERACA AIR DAERAH ALIRAN SUNGAI BIYONGA Siti Farhah Bokings
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol 4 No 1 (2016): RADIAL
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (981.355 KB) | DOI: 10.37971/radial.v4i1.120

Abstract

ABSTRAK Sungai Biyonga merupakan sungai permanen yang airnya mengalir sepanjang musim. Sungai Biyonga memiliki luas DAS sebesar 74,12 Km2 dan panjang sungai utama 27,52 Km. Sungai Biyonga menjadi sumber kebutuhan air bersih dan kebutuhan air pertanian bagi masyarakat limboto dan sekitarnya. Oleh karena itu sungai biyonga ini sering mengalami masalah dalam keseimbangan air karena kebutuhan air melebihi ketersediaan air yang ada. Metode penelitian ini dilakukan bersifat analisis data yang diperlukan antara jumlah data penduduk, data curah hujan, data debit air, data klimatologi. Adapun penelitian ini meliputi perhitungan kebutuhan air, ketersediaan air dan analisis neraca air sampai dengan tahun 2020 dengan menggunakan Metode Geometrik, Metode F.J Mock, Metode Penman Dan Metode Weitbull. Perhitungan diperoleh jumlah kebutuhan air domestik dan irigasi berkisar antara 0,15 m3/detik sampai dengan 0,45 m3/detik. Ketersediaan air untuk sungai biyonga dianggap konstan sebesar 0,39 m3/detik sampai dengan 1,98 m3/detik. Sehingga perhitungan analisis neraca air sungai biyonga diperoleh sebesar 0,15 m3/detik sampai dengan 1,65 m3/detik. kondisi ini menunjukan bahwa ketersediaan air mencukupi kebutuhan air masyarakat limboto dan sekitarnya. Kata Kunci : Kebutuhan air, Ketersediaan air, Neraca Air
MENGIDENTIFIKASI DURASI DAN TENAGA KERJA BERDASARKAN ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP) PADA PERENCANAAN PEKERJAAN PERUMAHAN VILLA IDAMAN BOALEMO Junaedi Manto
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol 4 No 1 (2016): RADIAL
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1093.307 KB) | DOI: 10.37971/radial.v4i1.121

Abstract

ABSTRAK Pada Rencana Anggaran Biaya (RAB) terdapat Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) yang menggunakan indeks produktivitas (Koefisein tenaga kerja) berdasarkan dari hasil penelitian. Indeks produktivitas menunjukan kebutuhan orang dan hari atau dengan kata lain menunjukan kebutuhan durasi dan tenaga kerja. Mengidentifikasi adalah proses (analisis) menentukan identitas, durasi adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan, dan tenaga kerja adalah besarnya jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan, maka pengertian “Mengidentifikasi Durasi dan Tenaga Kerja” adalah analisis penentuan atau penetapan waktu dan besarnya jumlah tenaga kerja untuk menyelesaiakan pekerjaan. Dengan menggunakan metode identifikasi berdasarkan Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) dapat diketahui potensi keterlambatan (Durasi minimum) dan cara memaksimalkan waktu penyelesaian pekerjaan (Durasi maksimum) dengan melakukan langkah untuk memaksimalkan berdasarkan prinsip dasar metode Network Planning, mentukan penggunaan tenaga kerja berdasarkan asmusi faktor pengaruh produktivitas serta mengembangkan metode penjadwalan bar chart untuk mengetahui waktu maksimal penyelesaian pekerjaan yang akan ditetapkan. Hasil penelitian pada perencanaan pekerjaan pembangunan perumahan Villa Idaman Boalemo menunjukan bahwa pada pekerjaan perumahan tipe 36/120 perunit durasi minimum adalah 265 Hari dan durasi maksimum adalah 20 hari, jumlah tenga kerja maksimal yang dibutuhkan berdasarkan asumsi faktor produktivitas dengan komposisi paling banyak dalam kelompok kerja utama adalah 32 Orang. Kata Kunci : Identifikasi, Durasi, Produktivitas, Tenaga Kerja, Pekerjaan, Konstruksi .
TINJAUAN TEBAL PERKERASAN JALAN LAHUMBO – MANGGULIPA KABUPATEN BOALEMO DENGAN METODE LENDUTAN Abdul Kadir Tuna
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol 4 No 1 (2016): RADIAL
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1338.185 KB) | DOI: 10.37971/radial.v4i1.122

Abstract

ABSTRAK Perkerasan suatu jalan yang telah melayani lalu lintas, akan mengalami perubahan pada permukaan jalan dan struktur perkerasan seluruhnya. Untuk itu perlu diberikan lapis tambahan untuk kembali mempunyai nilai kekuatan, tingkat kenyamanan, tingkat keamanan, tingkat kekedapan terhadap air dan tingkat kecepatan air mengalir sesuai yang direncanakan. Faktor – faktor yang mempengaruhi tebal lapis tambah adalah beban lalu lintas, kinerja perkerasan jalan lama, temperatur, dan jenis lapis tambah yang digunakan. Tebal lapis tambah (overlay) merupakan salah satu alternatif peningkatan pada suatu ruas jalan yang mencapai kondisi kritis atau failure. Perencanaan yang tidak tepat dapat menyebabkan jalan cepat rusak (under design) atau menyebabkan konstruksi tidak ekonomis (over design). Metode perencanaan tebal lapis tambah yang digunakan pada ruas jalan Lahumbo – Manggulipa Kabupaten Boalemo adalah metode lendutan balik yang mengacu pada Pedoman Perencanaan Tebal Lapis Tambah Perkerasan Lentur dengan Metode Lendutan (Pd T-05-2005-B) yang dikeluarkan oleh Depertemen Pekerjaan Umum. Hasil analisis menunjukkan nilai akumulasi ekivalen beban sumbu standar (CESA)adalah 276.196,62 ESA Lendutan balik yang diperoleh dari penelitian ini ditinjau dari titk normal adalah 0,62 mm bila ditinjau dari titik opsite maka nilai lendutan balik yang diperoleh adalah 0,70 mm. dan tebal lapis tambah yang dibutuhkan selama umur rencana 10 tahun ditinjau dari titik normal adalah 5,60 cm, dan bila ditinjau dari titik opsite adalah 5,50 cm. Kata Kunci: Lendutan balik, Alat Benkelman Beam dan Tebal Lapis Tambah Aspal (overlay).
ANALISIS KINERJA ARUS LALU LINTAS SIMPANG TIGA JL.HUSNI THAMRIN – JL.KALIMANTAN Ari Putra Rachman
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol 4 No 1 (2016): RADIAL
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (861.135 KB) | DOI: 10.37971/radial.v4i1.123

Abstract

ABSTRAK Jalan Husni Thamrin dan Jalan Kalimantan merupakan persimpangan yang memiliki tingkat arus lalu lintas yang cukup tinggi. Pada jam – jam sibuk atau waktu tertentu. Simpang ini sering mengalami kemacetan dan hambatan samping hal ini menyebabkan kemacetan dan hambatan samping hal ini karena adanya kenderaan-kenderaan yang sering parker sembarangan dan adanya rumah makan yang tidak meiliki tempat parker. Untuk itu perlu di teliti lebih jauh mengenai kinerja dan pengaturan lalu lintas. Penelitian ini dilakukan di jalan Nani Wartabone Kota Gorontalo simpang tiga, dan menggunakan Metode MKJI 1997. Data-data yang diambil berupa data primer dan data sekunder. Data primer didapat dengan cara observasi langsung di lokasi penelitian yaitu mengetahui volume kenderaan, kapasitan, tundaan dan peluang antrian. Data sekunder memberikan data tentang jumlah penduduk, peta jalan, jumlah kenderaan gorontalo, kecelakaan lalu lintas. Waktu penelitian di lapangan dilakukan selama tiga hari yaitu dari pukul 06.00-18.00 Wita. Berdasarkan hasil analisis kinerja arus lalu lintas, diperoleh hasil perhitungan Volume lalu lintas maksimum terjadi pada hari Senin pukul 12.00 – 13.00 Wita yaitu sebanyak 2458 kend./jam. Nilai derajat kejenuhan yaitu 0.79 . maka tingkat pelayanan di ruas Jalan Husni Thamrin dan Jalan Kalimantan Kota Gorontalo termasuk dalam kategori E, dimana kondisi arus tidak stabil, kecepatan lalu lintas sekitar 50 km/jam, permintaan mendekati kapasitas. Kata Kunci: MKJI 1997, volume, kapasitas, kinerja
ANALISIS PENERAPAN MANAJEMEN PROYEK REKONSTRUKSI PADA RUAS JALAN KWANDANG – MOLINGKAPOTO PROV. GORONTALO Ana Yuliana
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol 4 No 1 (2016): RADIAL
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (759.668 KB) | DOI: 10.37971/radial.v4i1.124

Abstract

ABSTRAK Paket Rekonstruksi Jalan Kwandang-Molingkapoto yang direncanakan memakan biaya Rp.15.285.712.000 dengan jangka waktu pelaksanaan 210 hari kalender dengan targer 4,56 km dibagi dalam 4 segmen . Proyek ini mengalami perubahan target menjadi 7,227 km dengan 9 segmen pada saat dilakukan mutual cek awal pelaksanaan. Untuk menyelesaikan perubahan target, pelaksanaan paket ini dilakukan dengan metode bar chart, manajemen waktu, dan manajemen peralatan untuk mengendalikan pelaksanaan sesuai dengan waktu kontrak. Dengan hasil yang diperoleh bahwa pembangunan jalan rekonstruksi kwandang-molingkapoto selesai sebih awal dari masa akhir kontrak, maka kementrian pekerjaan umum dan perumahan rakyat melakukan perbaikan jalan nasional dengan program percepatan pelaksanaannyauntuk meningkatkan mutu jalan nasional di Kabupaten Gorontalo pada khususnya dan Provinsi Gorontalo pada umumnya. Selain itu pembangunan tersebut diupayakan mendorong tumbuhnya kegiatan masyarakat pengguna jalan sekaligus memberikan manfaat dengan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memberikan kenyamanan, keamanan dan keselamatan bagi pengguna jalan pada umumnya. Kata Kunci: Optimalisasi, Bar Chart, Monitoring
ANALISIS KINERJA ARUS LALU LINTAS PADA RUAS JALAN GORONTALO - LIMBOTO A.H Nasution Hasan
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol 4 No 1 (2016): RADIAL
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (775.393 KB) | DOI: 10.37971/radial.v4i1.125

Abstract

ABSTRAK Jalan Gorontalo-Limboto eks. Jalan AA Wahab Limboto yang ada di Kabupaten Gorontalo merupakan salah satu jalan yang menghubungkan antar ibu kota provinsi dan jalan lain yang strategis dan merupakan jaringan jalan utama nasional. Dengan kondisi jalan yang termasuk kawasan pemukiman, perkotaan, dan sebagiannya menyebabkan lalu lintas tersebut mengalami perkembangan sesuai keadaan sekitar jalan tersebut. Dengan terpusatnya arus lalu lintas pada ruas jalan Gorontalo-Limboto maka terjadi volume lalu lintas yang begitu tinggi, yang menyebabkan terbatasnya kebebasan kendaraan bergerak sehingga arus lalu lintas mengalami penurunan tingkat kecepatan dan berkurangnya tingkat pelayanan. Karena itulah perlu dilakukan Analisis penanganan arus lalu lintas pada ruas jalan tersebut dengan tujuan untuk mengetahui kinerja dan faktor yang mempengaruhi kinerja arus lalu lintas pada ruas jalan tersebut. Penelitian akan dilaksanakan di ruas jalan Gorontalo-Limboto eks. jalan AA Wahab Limboto, sepanjang 985 meter. Mulai dari jembatan perlimaan Telaga sampai simpang empat jalan Yusni Yusuf Latief dan menggunakan Metode MKJI 1997. Data-data yang diambil berupa data primer dan data sekunder. Data primer didapat dengan cara observasi langsung di lokasi penelitian yaitu pengukuran geometrik jalan yang meliputi lebar kerb, lebar jalan dan survei kendaraan. Data sekunder memberikan gambaran secara umum tentang hal-hal yang berkaitan dengan objek dari penelitian. Waktu penelitian di lapangan dilakukan selama seminggu dimulai dari hari Senin sampai hari Minggu dari pukul 07.00-18.00 Wita. Berdasarkan Hasil Penelitian Analisis Kinerja Arus Lalu Lintas, diperoleh hasil Volume lalu lintas maksimum terjadi pada hari Jum’at pukul 17.00 – 18.00 Wita yaitu sebesar 2053,85 smp./jam. Sedangkan kapasitas yang diperoleh 3198,555 smp/jam. Kecepatan arus bebas kendaraan ringan di lokasi penelitian adalah 44,64 km/jam dengan waktu tempuh 0,022 jam (1,32 menit atau 79,2 detik). Derajat kejenuhan diperoleh 0,64, maka tingkat pelayanan di ruas jalan tersebut termasuk dalam kategori C, dimana kondisi arus stabil, kecepatan lalu lintas sekitar 75 km/jam (tanpa ada hambatan), Volume lalu lintas sekitar 75% dari kapasitas (1500 smp/jam/lajur). Kata Kunci: Kinerja, Volume, Kapasitas, Derajat Kejenuhan, MKJI 1997
PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DI KABUPATEN BOALEMO DENGAN KONSEP ARSITEKTUR TROPIS Aan Abas
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol 4 No 1 (2016): RADIAL
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (936.112 KB) | DOI: 10.37971/radial.v4i1.126

Abstract

ABSTRAK Kabupaten Boalemo sebagai salah satu kabupaten yang sudah modern dalam tata kelola pemerintahan maupun masyarakatnya, maka di kabupaten ini sudah layak untuk mengembangkan informasi teknologinya untuk berbagai bidang kehidupan masyarakat dan demi peningkatan daerah untuk kemudian hari sebagai persiapan menghadapi era teknologi modern bidang IT (Information Technology) demi terwujudnya pemerataan teknologi di segala bidang. Pusat Teknologi Informasi di Kabupaten Boalemo dengan Konsep Arsitektur Tropis berlokasi di Jalan Trans Sulawesi, Desa Piloliyanga, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo yang direncanakan di atas lahan seluas 1,6 Ha. Pusat Teknologi Informasi di Kabupaten Boalemo dengan Konsep Arsitektur Tropis ini terdiri dari 2. Penampilan bangunan secara umum menggunakan tema Arsitektur Tropis Modern. Hal ini tampak pada permainan ruang yang membentuk area bayang-bayang matahari pada setiap kamar. Selain itu kesan modern terlihat dari bentuk bangunan yang tegas dan simple sehingga memberi kesan elegan. ABSTRAK Kabupaten Boalemo sebagai salah satu kabupaten yang sudah modern dalam tata kelola pemerintahan maupun masyarakatnya, maka di kabupaten ini sudah layak untuk mengembangkan informasi teknologinya untuk berbagai bidang kehidupan masyarakat dan demi peningkatan daerah untuk kemudian hari sebagai persiapan menghadapi era teknologi modern bidang IT (Information Technology) demi terwujudnya pemerataan teknologi di segala bidang. Pusat Teknologi Informasi di Kabupaten Boalemo dengan Konsep Arsitektur Tropis berlokasi di Jalan Trans Sulawesi, Desa Piloliyanga, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo yang direncanakan di atas lahan seluas 1,6 Ha. Pusat Teknologi Informasi di Kabupaten Boalemo dengan Konsep Arsitektur Tropis ini terdiri dari 2. Penampilan bangunan secara umum menggunakan tema Arsitektur Tropis Modern. Hal ini tampak pada permainan ruang yang membentuk area bayang-bayang matahari pada setiap kamar. Selain itu kesan modern terlihat dari bentuk bangunan yang tegas dan simple sehingga memberi kesan elegan. Kata Kunci : Teknologi informasi, Arsitektur Tropis, Boalemo.

Page 1 of 1 | Total Record : 10