cover
Article Per Year (5 Year)
All
Home Page
OAI Link
Editorial Team
Contact
Reviewer
Google Scholar
Contact Name
Andi Syaputra
Contact Email
-
Phone
+6282332189018
Journal Mail Official
jmd@sttkd.ac.id
Editorial Address
Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Jl. Parangtritis No.KM.4,5, Druwo, Bangunharjo, Kec. Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55143
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Manajemen Dirgantara
Published by Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan
ISSN : 22527451     EISSN : 26220946     DOI : -
Core Subject : Science, Education, Engineering,
Decision Sciences, Operations Research & Management Education Industrial & Manufacturing Engineering Transportation
Jurnal Manajemen Dirgantara is a scientific journal published by Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan. Jurnal Manajemen Dirgantara was first published in 2008 with registered number ISSN 2252-7451 (Print) and ISSN 2622-0946 (Online), is a peer-reviewed journal published two times a year (July and December). Jurnal Manajemen Dirgantara is intended to be the journal for publishing articles reporting the results of management research on aviation.
Arjuna Subject : Bisnis, Menejemen, dan Akutansi (semua kategori) - Menejemen Teknologi dan Inovasi
Articles 207 Documents
 1   2   3   4   5 
4. Pengaruh Retailing Mix Terhadap Citra Merek Arif Fakhrudin
Jurnal Manajemen Dirgantara Vol 10 No 2 (2017): Jurnal Manajemen Dirgantara, Desember 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.727 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bauran penjualan eceran terhadap department store (studi kasus di Ramai mall kota Yogyakarta) Penelitian ini mensurvei 100 responden yaitu pengunjung Ramai mall department store kota Yogyakarta dengan menggunakan metode convenience sampling dengan data primer diperoleh dengan melakukan observasi, wawancara dan penyebaran kuesioner. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan metode regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan dan parsial dari bauran penjualan yang dilakukan oleh Ramai mall department store (produk, harga, tempat, promosi, fasilitas fisik, layanan dan tenaga penjualan) berpengaruh signifikan terhadap citra Ramai mall department store kota Yogyakarta.
5. Pengaruh Penetapan Harga Dan Promosi Terhadap Tingkat Penjualan Tiket You She Melly Anne Dharasta
Jurnal Manajemen Dirgantara Vol 10 No 2 (2017): Jurnal Manajemen Dirgantara, Desember 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.936 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penetapan harga dan promosi terhadap tingkat penjualan. Variabel yang diamati dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu penetepan harga, promosi dan tingkat penjualan. Penelitian ini menggunakan metode survey yang tujuannya memperoleh data dalam bentuk kualitatif dan kuantitatif, data dikumpulkan melalui penyebaran angket dan wawancara kepada 37 orang responden karyawan travel agent di Yogyakarta. Penetapan jumlah sampel menggunakan metode sampling jenuh/sensus, analisis data menggunakan statistik diskriptif kuantitatif dengan regresi linier berganda, sedangkan pengolahan data menggunakan program SPSS versi 16. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial dan simultan variabel penetapan harga dan promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat penjualan tiket di travel agent wilayah Yogyakarta.
6. Pengaruh Motivasi Dan Kompensasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Cv. Kasam Drilling Group Bandung Hodi; Endy Tri Budiyanto
Jurnal Manajemen Dirgantara Vol 10 No 2 (2017): Jurnal Manajemen Dirgantara, Desember 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1069.675 KB)

Abstract

Keberhasilan suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh kinerja karyawan. Setiap perusahaan akan selalu berusaha untuk meningkatkan kinerja karyawannya agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan kinerja karyawan adalah pemberian motivasi dan kompensasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh motivasi dan kompensasi kerja terhadap kinerja karyawan. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sehingga sampel penelitian ini adalah semua karyawan CV. Kasam Drilling Group Bandung yang berjumlah 125 karyawan. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda dengan pengujian hipotesis menggunakan uji t. Hasil pengujian menunjukkan bahwa motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien regresi yang positif yaitu sebesar 0,553 dan nilai signifikasi uji t yang lebih kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0,000. Kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien regresi yang positif yaitu sebesar 0,143 dan nilai signifikasi uji t yang lebih kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0,002.
1. Evaluasi Sistem Manajemen Keselamatan (Safety Management System) Di Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Boyolali Sudirman Hi. Umar; Hodi; Nurmakkie P.K
Jurnal Manajemen Dirgantara Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Manajemen Dirgantara, Juli 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.655 KB)

Abstract

Keselamatan penerbangan selalu menjadi hal serius selama bertahun-tahun hal ini dikarenakan resiko kematian yang di akibatkan oleh suatu kecelakaan pesawat terbang sangat tinggi jika dibandingkan dengan moda transportasi lainnya. Sebuah kecelakaan pesawat dapat terjadi karena banyak faktor, diantaranya faktor pesawat itu sendiri, faktor human error, faktor cuaca, atau bahkan tidak berfungsinya fasilitas-fasilitas bandara. Penerapan SMS pada suatu bandara tidak dapat diterapkan ke bandara lainnya karena setiap bandara adalah unik dan mempunyai karakteristik sendiri-sendiri. Terutama dalam hal operasional seperti fasilitas dan jumlah pergerakan pesawat udara, sehingga pengembangan Safety Management System (SMS) terbentuk mengikuti karakteristik tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan dan pelayanan sistem manajemen keselamatan (Safety Management System) di Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Boyolali, dalam upaya peningkatan keselamatan penerbangan. Dengan tahapan penelitian di mulai dari penelitian penahuluan, studi litelatur, perumusan masalah dan tujuan, pengumpulan data di lapangan, pengamatan dan implementasi, analisis hasil, kesimpulan dan rekomendasi, dan penulisan laporan penelitian. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa indikator kebijakan dan tujuan keselamatan telah dilaksanakan 100 %, indikator bahaya dan manajemen resiko keselamatan tidak ada variabel yang berkriteria “tidak dapatditerima pada kondisi yang ada”, sementara itu 10 variabel berada pada “pengendalian resiko/mitigasi memerlukan keputusan manajemen, dapat diterima setelah mengkaji pelaksanaan operasi”. Dan 3 variabelberada pada kondisi “Dapat diterima”, indikator jaminan keselamatan dan promosi keselamatan telah dilaksanakan sebesar 81,82 % dan 18,18 % berada pada tahan in progress, dan untuk indikator pengembangan emergency response planning (ERP) telah dilaksanakan secara 100 %.
2. Komparasi Pusat Inovasi Unggulan Di Jepang, Amerika Serikat (Hawaii), Dan Singapura Dalam Penerapan Model Inovasi Teknologi, Bisnis Dan Manajemen Kuncoro Sejati
Jurnal Manajemen Dirgantara Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Manajemen Dirgantara, Juli 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.523 KB)

Abstract

Keinginan untuk mewujudkan Indonesia berdaulat di bidang teknologi merupakan isu strategik dan relevan untuk mendukung peningkatan kualitas pembangunan manusia. Tantangan besar yang dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah mendorong munculnya inovasi berbasis riset yang bermuara pada kemajuan teknologi dan budaya bangsa. Keberadaan perguruan tinggi sebagai pusat gravitasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan penerapannya di masyarakat menempati posisi sentral dalam memunculkan kreativitas dan inovasi. Ketersediaan sumberdaya produktif yang ada disini harus dapat menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa produsen yang mampu mencipta nilai tambah. Ketersediaan sumberdaya produktif yang didukung dengan keberpihakan dari seluruh pemangku kepentingan adalah modal dasar untuk mengembangkan iklim perubahan menuju Indonesia berdikari. Oleh karena itu, berbagai institusi dan universitas sebagai learning organization diberbagai negara tengah berupaya mengelola perubahan yang sedang berlangsung dengan melakukan inovasi berbasis teknologi dan riset komersial, yang bertujuan melakukan inkubasi bisnis-bisnis baru, spin off, hilirisasi dan fabrikasi produk hasil riset yang difokuskan pada pengembangan industri kesehatan dan rekayasa (engineering) yang berkelanjutan. Pengembangan kapabilitas inovatif di bidang rekayasa diharapkan menjadi pemicu bagi pertumbuhan kegiatan produktif yang mencipta nilai tambah dan memberi kemanfaatan langsung bagi masyarakat. Proses kreatif yang dibangun tidak hanya terjadi di tingkat individual para inovator saja, tetapi juga di tingkat organisasional dan bahkan di tingkat masyarakat.
3. Pengaruh Kualitas Customer Service Terhadap Citra Perusahaan Arif Fakhrudin
Jurnal Manajemen Dirgantara Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Manajemen Dirgantara, Juli 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.094 KB)

Abstract

Pelayanan Customer Service tidak terlepas dari proses komunikasi. Dengan berkomunikasi orang dapat mengerti dirinya sendiri dan mengerti orang lain, juga dapat memahami apa yang dibutuhkannya dan apa yang dibutuhkan orang lain. Melalui komunikasi pula, segala aspek kehidupan manusia memancing timbulnya penelitian secara ilmiah untuk mengetahui jumlah waktu yang digunakan manusia untuk berkomunikasi. Bentuk komunikasi yang begitu akrab di dalam interaksi sesama manusia adalah bentuk komunikasi antar pribadi. Hal ini penting dilakukan sebab hal ini akan mempengaruhi citra perusahaan di mata pelanggan [20]. Penelitian dilakukan di CV. Eria Grafika Yogyakarta. Data yang digunakan dalam penelitian ini didapat dari data primer yaitu data kuesioner. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Microsoft Excel dan aplikasi SPSS untuk mengolah data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi: 0,000 lebih kecil dari tingkat signifikan 0,05 yang berarti ada pengaruh signifikan variabel kualitas pelayanan terhadap citra perusahaan, studi kasus CV. Eria Grafika Yogyakarta.
4. Pengaruh Motivasi Intrinsik Terhadap Hubungan Antara Gaya Kepemimpinan Konsiderasi Dengan Kinerja Karyawan Septiyani Putri Astutik
Jurnal Manajemen Dirgantara Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Manajemen Dirgantara, Juli 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.166 KB)

Abstract

Kinerja karyawan adalah faktor yang penting dalam menentukan kualitas dari suatu organisasi/perusahaan. Hal ini membuat organisasi/perusahaan perlu meningkatkan kinerja mereka. Hal ini pula yang dirasakan oleh PT. Wijaya Tour & Travel. Perusahaan yang bergerak di bidang Tour dan travel ini berusaha untuk selalu meningkatkan kinerjanya. Kinerja dari suatu oragnisasi/perusahaan dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya gaya kepemimpinan di organisasi/perusahaan tersebut. Oleh karena itu penelitian ini menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT. Wijaya Tour &Travel. Penelitian ini juga menganalisis pengaruh dari motivasi intrinsik terhadap hubungan antara gaya kepemimpinan konsiderasi dengan kinerja karyawan PT. Wijaya Tour & Travel. Tehnik sampel yang digunakan adalah tehnik purposive sampling dan data dalam penelitian ini adalah data primer yang dikumpulkan dengan cara mengirimkan kuesioner secara langsung ke kantor PT. Wijaya Tour & Travel. Responden dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja di PT. Wijaya Tour & Travel sebanyak 60 orang karyawan. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linear dan Moderated Regression Analysis (MRA). Dari hasil penelitian, diketahui bahwa kedua hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini semuanya didukung. Hal ini dapat dilihat dari probabilitas masing-masing hipotesis sebesar 0,005 < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh gaya kepemimpinan knsiderasi terhadap kinerja karyawan PT. Wijaya Tour & Travel. Selain itu motivasi intrinsik dapat memoderasi hubungan antara gaya kepemimpinan konsiderasi dengan kinerja karyawan di PT. Wijaya Tour & Travel. Dapat disimpulkan dari penelitian ini bahwa gaya kepemimpinan konsiderasi memegang peranan penting dalam meningkatkan kinerja karyawan di PT. Wijaya Tour & Travel. Selain itu dengan adanya motivasi intrinsik yang dimiliki oleh karyawan yang bekerja di PT. Wijaya Tour & Travel, maka seorang pemimpin akan lebih mudah untuk mengarahkan karyawannya untuk meningkatkan kinerjanya secara maksimal.
5. Prediksi Tingkat Pertumbuhan Penumpang Dan Evaluasi Pada Bandar Udara Internasional Di Indonesia Hodi; Sudirman Hi. Umar; Arif Fakhrudin
Jurnal Manajemen Dirgantara Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Manajemen Dirgantara, Juli 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.512 KB)

Abstract

Bandar Udara sebagai prasarana pokok sub sektor transportasi udara dalam penyelenggaraan penerbangan merupakan tempat untuk pelayanan jasa angkutan udara, harus ditata secara terpadu guna mewujudkan penyediaan jasa kebandarudaraan yang merupakan satu kesatuan dalam tatanan kebandarudaraan nasional. Penataan bandar udara harus mempertimbangkan keamanan dan keselamatan operasi penerbangan, perkiraan jasa angkutan udara, pedoman dan standar/kriteria perencanaan yang berlaku, pengelolaan lingkungan hidup, rencana tata ruang wilayah, kelayakan ekonomi, teknis dan operasional serta pertahanan dan keamanan nasional sehingga dapat terwujudnya penyelenggaraan operasi penerbangan yang handal dan berkemampuan tinggi serta memenuhi standar internasional perencanaan bandar udara yang diberlakukan oleh International Civil Aviation Organization (ICAO). Di indonesia ada beberapa bandar udara yang telah berbenah dalam rangka mengahadapi berbagai tantangan dan tuntutan di dunia perbangan.Seiring dengan pertumbuhan arus lalu lintas angkutan udara, maka diperlukan langkah antisipasi dalam menangani laju angka pertumbuhan penumpang pengguna jasa transportasi udara di indonesia. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui dan memprediksi berapa tingkat pertumbuhan pada lima Bandar udara Internasional di Indonesia, yang dijadikan sebagai objek dalam penelitian ini. Estimasi jumlah pertumbuhan penumpang udara pada lokasi penelitian dilakukan dalam kurun waktu 25 tahun ke depan (2014 – 2039) dengan asumsi pertumbuhan berkisar 5 sampai 6 % pertahun maka diperoleh jumlah penumpang rata-rata setelah 25 tahun sebesar192.205.091 Pnp untuk CGK, 5.343.828 Pnp untuk DPS, 17.478.447 untuk KNO, 323.266 untuk BPN, dan 1.417.164 untuk BIL.
6. Situation Awareness Pada Mekanik Dan Engineer Di Dunia Penerbangan Lusi Nur Ardhiani; Farid Ma’ruf
Jurnal Manajemen Dirgantara Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Manajemen Dirgantara, Juli 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.735 KB)

Abstract

Data investigasi kecelakaan penerbangan KNKT tahun 2010 sampai dengan 2016 menyatakan bahwa faktor penyebab kecelakaan penerbangan tertinggi di Indonesia adalah faktor manusia yaitu sebesar 67,12%. Salah satu hal penting dalam menunjang optimalisasi kinerja sumber daya manusia di dunia penerbangan adalah kemampuan mereka dalam mendeteksi elemen-elemen kecil, pemahaman akan keadaan secara menyeluruh dan kemampuan memprediksi kondisi tertentu dimasa yang akan datang, atau yang dikenal dengan istilah situation awareness. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kurangnya situation awareness menjadi penyumbang penting dalam terjadinya kecelakaan pesawat terbang. Penelitian ini dilakukan untuk mengungkap situation awareness pada 8 profesi yang terlibat di dunia penerbangan Indonesia. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus konklusif deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara terhadap 8 mekanik dan engineer dari berbagai maskapai untuk kemudian dikoding dan diinterpretasi serta dianalisis dengan menggunakan teori serta data-data dari penelitian pendahulu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 3 level situation awareness telah diterapkan dalam aktivitas kerja mekanik dan engineer pesawat terbang di Indonesia. Namun demikian, kondisi ini tidak mampu secara maksimal mencegah terjadinya kecelakaan pesawat terbang karena ada faktor-faktor lain diluar mekanik dan engineer yang juga harus diperhatikan oleh pihak maskapai untuk dapat mencegah terjadinya kecelakaan pesawat dimasa yang akan datang.
6. Pengalaman Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Ground Staff Maskapai Garuda Indonesia Vidyana Mandrawaty
Jurnal Manajemen Dirgantara Vol 11 No 1 (2018): Jurnal Manajemen Dirgantara, Juli 2018
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.603 KB)

Abstract

The purpose of this study is to find out whether the effect and how much work experience on employee performance.This research is a quantitative research using primary and secondary data. The method of collecting data uses a questionnaire distributed to employees of Garuda Indonesia airlines. Sampling Random Sampling that uses all members of the population and sample. Primary data is processed using SPSS 16 to determine the characteristics of respondents, simple linear regression test to determine the effect of work experience on employee performance. The results of these data researchers have the effect of work experience on employee performance. this is indicated by a significant value of P 0,000 <0,005, concluded that work experience has an effect on employee performance at t count 8.216. This shows that Ha is accepted, meaning that it has a positive and significant effect of work experience on employee performance by 64% and the remaining 36% is influenced by other researchers.

Page 3 of 21 | Total Record : 207

 1   2   3   4   5 

Filter by Year

2013 2023


Reset
Filter By Issues
All Issue Vol 16 No 1 (2023): Jurnal Manajemen Dirgantara, Juli 2023 Vol 15 No 2 (2022): Jurnal Manajemen Dirgantara, Desember 2022 Vol 15 No 1 (2022): Jurnal Manajemen Dirgantara, Juli 2022 Vol 14 No 2 (2021): Jurnal Manajemen Dirgantara, Desember 2021 Vol 14 No 1 (2021): Jurnal Manajemen Dirgantara, Juli 2021 Vol 13 No 2 (2020): Jurnal Manajemen Dirgantara, Desember 2020 Vol 13 No 1 (2020): Jurnal Manajemen Dirgantara, juli 2020 Vol 12 No 2 (2019): Jurnal Manajemen Dirgantara, Desember 2019 Vol 12 No 1 (2019): Jurnal Manajemen Dirgantara, Juli 2019 Vol 11 No 2 (2018): Jurnal Manajemen Dirgantara, Desember 2018 Vol 11 No 1 (2018): Jurnal Manajemen Dirgantara, Juli 2018 Vol 10 No 2 (2017): Jurnal Manajemen Dirgantara, Desember 2017 Vol 10 No 1 (2017): Jurnal Manajemen Dirgantara, Juli 2017 Vol 9 No 2 (2016): Jurnal Manajemen Dirgantara, Desember 2016 Vol 8 No 2 (2015): Jurnal Manajemen Dirgantara, Desember 2015 Vol 7 No 2 (2014): Jurnal Manajemen Dirgantara, Desember 2014 Vol 6 No 2 (2013): Jurnal Manajemen Dirgantara, Desember 2013 More Issue