cover
Contact Name
Muhamad Arif
Contact Email
muhamadarif070593@gmail.com
Phone
+6282331779587
Journal Mail Official
jurnalfikroh@gmail.com
Editorial Address
Jl. Menganti Krajan No.474, Krajan, Menganti, Kec. Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur 61174
Location
Kab. gresik,
Jawa timur
INDONESIA
FIKROH: JURNAL PEMIKIRAN DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN : 20877501     EISSN : 27154459     DOI : 10.37812
JURNAL FIKROH is a peer-reviewed journal on education,especially Islamic Education, share knowledge and information about research report on whole aspects of Islamic education integrated with all sciences, publicate qualified articles to show the development of Moslem scholars publications. JURNAL FIKROH specifies on all education aspects in the Moslem world, and the purpose is to spread genuine works and latest issues on the subjects. All articles will be reviewed by some experts before published. Author is fully ressponsible for the content of article.
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 1 (2010)" : 12 Documents clear
Konstruk Pemikiran Pendidikan Islam Berwawasan Masa Depan Sutono, Sutono
Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 4 No 1 (2010)
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemanakah arah pendidikan Islam di masa depan harus dibawa? Sebuah pertanyaan klasik yang sering muncul tetapi sekaligus menantang bagi para civitas akademikanya untuk selalu memberikan jawabannya. Entah siapa yang salah, hingga saat ini, masyarakat umum masih mempunyai persepsi kurang menguntungkan terhadap pendidikan Islam. Faktanya, masih banyak pilihan orang tua memasukkan anaknya ke pendidikan Islam sebagai pilihan kedua setelah pilihan pertama ke lembaga pendidikan umum. Satu masalah bagi civitas akademika pendidikan islam untuk terus meneruskan jati dirinya agar lebih acceptable bagi masyarakat luas. Karena itu, pendidikan Islam harus selalu memperbaruhi sumber daya ke pendidikannya agar relevan dengan perkembangan masyarakat pengunanya. Agar arah pendidikan Islam dimasa depan tidak sekedar mengikuti arus perubahan yang telah terjadi, maka pendidikan Islam perlu untuk memikirkan kembali filsafat, teori, dan kurikulum pendidikannya. Dengan demikian pendidikan islam tidak akan kehilangan jati dirinya sendiri, tetapi justru yang terjadi adalah pendidikan islam tidak akan memainkan peranan aktif dalam arus pergaulan global yang sedang berjalan ini. Kata kunci : Pendidikan Islam, Globalisasi, Filsafat, Teori, dan Kurikulum
Pendidikan Islam (Perspektif Tafsir Emansipatoris) Solehuddin Al-Ayyubi Al-Ayubi, Sholehudin
Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 4 No 1 (2010)
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan bermakna variatif, mencakup pengembangan, peningkatan dan perubahan Islam memberikan makna pendidikan lebih dari sekedar makna tadi. Aksentrasi pendidikan Islam terletak pada proses pembebasan manusia yaitu pembebasan dari keterbelengguhan teologis, dari keterpurukan histories-sosiologis dari jebakan sosial politik dan anarki moralitas pendidikan akan bermakna lebih jika sudah memfungsikan dirinya sebagai alat pembebas. Kata kunci : pendidikan, pendidikan Islam, Pembebasan.
Pencitraan “Liyan” Sebagai Musuh Telaah Gerakan Islam Radikal Di Indonesia Mukhlas, Abdullah Arif
Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 4 No 1 (2010)
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research investigates hizbut tahrir (HTI) and majelis mujahidin Indonesia (HTI), as Islamic fundamentalist groups. The investigation deals thoroughly with three aspect of Islamic fundamentalist movement: (1) its ideological construct (roots) and its objectification, (2) the perception to the “other” as enemy, and (3) its expression to gain the idealism (applying sharia and khilafah). To conduct the investigation this study draws on qualitative research paradigma, which is implemented by the methods of documentation, depth interview and participant observation. The investigation of this research shows the following result. Firstly, HTI and MMI are to be regarded as an axemplar of universalistic religio-political fundamentalist group. This term is coined to suggest that the movement as HTI and MMI as a fundamentalist group is not only based on religious motives but also on political motives with universal orientation. HTI and MMI have as its political target the determination to reestablish the Islamic state of khilafah. In the opinion of them, this institution will constitute a political umbrella for all Islamic ummah. Secondly, HTI dan MMI have a feeling of being under attack coupled with distrust of kafir in friendship or alliance. Thirdly, they have attention to the perpetual conflict between muslims and non-muslims and insistence that it can cease only by non-Muslim submission to a muslim ruler or Islamic law under the status of dhimmi. Kata Kunci: Islam radikal, liyan, pencitraan
Signifikansi Nilai-Nilai Islam Dan Peraturannya Dengan Ilmu Pengetahuan Modern Khusnan, Ach
Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 4 No 1 (2010)
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat muslim dewasa ini menyadari bahwa dirinya merasa tertinggal dari segi penguasaan ilmu teknologi. Sementara barat, lewat berbagai pengembangan dan penelitian yang tiada henti-hentinya didesain untuk semata-mata kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, semakin berada pada barisan terdepan dalam keunggulan sains. Kenyataan ini amat mengherankan mengingat dalam beberapa abad sebelumnya pengembangan ilmu pengetahuan berada ditangan cendikiawan muslim terlebih pada saat yang sama barat baru saja belajar pada peradaban muslim lewat poros Andalus (Spanyol). Untungnya, sekarang ini sudah mulai muncul usaha-usaha untuk menyadarkan kembali pada proses pencapaian dan penguasaan IPTEK yang lepas dari genggaman generasi muslim pada abad-abad sebelumnya. Sungguhpun usaha itu mengalami hambatan dan rintangan yang tidak gampang. Akan tetapi sebagai sebuah usaha awal, diharapkan adanya kesadaran qur’anik dari masyarakat muslim, bahwa kita harus mengejar segala ketertinggalan itu.
Pengajaran Remedial Sebuah Upaya Peningkatan Pendidikan Non Formal Abdillah, Nanang
Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 4 No 1 (2010)
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengajaran remedial merupakan suatu kegiatan pendidikan yang bertujuan membantu anak didik untuk mengusai materi pembelajaran yang dirasakan belum cukup dikuasai. Kebutuhan akan pengajaran remedial ini, bukan hanya bagi calon peserta tes masuk perguruan tinggi saja, melainkan juga para siswa, mahasiswa, bukan para sarjana yang “belum siap pakai”. Mengingat para jasa pengajaran remedial cukup luas, tulisan ini mencoba memaparkan ruang gerak pengajaran remedial, langkah-langkah pengembangan serta fungsi-fungsinya dalam dunia pendidikan Kata kunci: Bimbingan tes, teknik bimbingan, pengajaran remedial
Psikoterapi Islami Ala Pondok Pesantren Suryalaya Surabaya Sebagai Alternatif Penyembuhan Depresi Korban Penyalahgunaan Narkotika Pristiwiyanto, Pristiwiyanto
Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 4 No 1 (2010)
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak yang stres karena berbagai macam persoalan, mudah terjebak penyalahgunaan narkotika. Mereka menganggap dengan mengkonsumsi narkotika dapat melupakan permasalahan yang dihadapi, padahal justru akan menambah permasalah baru yang lebih parah yaitu depresi. Untuk mengatasi permasalahan depresi mental akibat korban penyalahgunaan narkotika tersebut dapat dilakukan melalui pendekatan agama, karena agama dapat diperankan sebagai psikoterapi depresi mental korban penyalahgunaan narkotika. Hal tersebut telah dibuktikan oleh pondok pesantren Suryalaya Surabaya dalam menangani anak bina yang mengalami depresi mental akibat mengkonsumsi narkotika. Masalah ini ditulis berdasarkan hasil penelitian di Pondok Pesantren Suryalaya Surabaya dengan tujuan untuk mendeskripsikan fenomena yang terjadi dalam kasus rehabilitasi sosial depresi mental korban penyalahgunaan narkotika di pondok pesantren tersebut. Dan pertanyaan yang akan dijawab adalah apa program utama Pondok Pesantren Suryalaya dalam penyembuhan depresi mental korban penyalahgunaan narkotika? Bagaimana langkah-langkah penyembuhan yang dilakukan di Pondok tersebut? Kata kunci : Psikoterapi Islam, depresi mental korban narkotika, penyembuhan.
Konstruk Pemikiran Pendidikan Islam Berwawasan Masa Depan Sutono, Sutono
Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 4 No 1 (2010): Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Agama Islam Al Azhar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37812/fikroh.v4i1.7

Abstract

Kemanakah arah pendidikan Islam di masa depan harus dibawa? Sebuah pertanyaan klasik yang sering muncul tetapi sekaligus menantang bagi para civitas akademikanya untuk selalu memberikan jawabannya. Entah siapa yang salah, hingga saat ini, masyarakat umum masih mempunyai persepsi kurang menguntungkan terhadap pendidikan Islam. Faktanya, masih banyak pilihan orang tua memasukkan anaknya ke pendidikan Islam sebagai pilihan kedua setelah pilihan pertama ke lembaga pendidikan umum. Satu masalah bagi civitas akademika pendidikan islam untuk terus meneruskan jati dirinya agar lebih acceptable bagi masyarakat luas. Karena itu, pendidikan Islam harus selalu memperbaruhi sumber daya ke pendidikannya agar relevan dengan perkembangan masyarakat pengunanya. Agar arah pendidikan Islam dimasa depan tidak sekedar mengikuti arus perubahan yang telah terjadi, maka pendidikan Islam perlu untuk memikirkan kembali filsafat, teori, dan kurikulum pendidikannya. Dengan demikian pendidikan islam tidak akan kehilangan jati dirinya sendiri, tetapi justru yang terjadi adalah pendidikan islam tidak akan memainkan peranan aktif dalam arus pergaulan global yang sedang berjalan ini. Kata kunci : Pendidikan Islam, Globalisasi, Filsafat, Teori, dan Kurikulum
Pendidikan Islam (Perspektif Tafsir Emansipatoris) Solehuddin Al-Ayyubi Al-Ayubi, Sholehudin
Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 4 No 1 (2010): Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Agama Islam Al Azhar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37812/fikroh.v4i1.8

Abstract

Pendidikan bermakna variatif, mencakup pengembangan, peningkatan dan perubahan Islam memberikan makna pendidikan lebih dari sekedar makna tadi. Aksentrasi pendidikan Islam terletak pada proses pembebasan manusia yaitu pembebasan dari keterbelengguhan teologis, dari keterpurukan histories-sosiologis dari jebakan sosial politik dan anarki moralitas pendidikan akan bermakna lebih jika sudah memfungsikan dirinya sebagai alat pembebas. Kata kunci : pendidikan, pendidikan Islam, Pembebasan.
Pencitraan “Liyan” Sebagai Musuh Telaah Gerakan Islam Radikal Di Indonesia Mukhlas, Abdullah Arif
Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 4 No 1 (2010): Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Agama Islam Al Azhar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37812/fikroh.v4i1.9

Abstract

This research investigates hizbut tahrir (HTI) and majelis mujahidin Indonesia (HTI), as Islamic fundamentalist groups. The investigation deals thoroughly with three aspect of Islamic fundamentalist movement: (1) its ideological construct (roots) and its objectification, (2) the perception to the “other” as enemy, and (3) its expression to gain the idealism (applying sharia and khilafah). To conduct the investigation this study draws on qualitative research paradigma, which is implemented by the methods of documentation, depth interview and participant observation. The investigation of this research shows the following result. Firstly, HTI and MMI are to be regarded as an axemplar of universalistic religio-political fundamentalist group. This term is coined to suggest that the movement as HTI and MMI as a fundamentalist group is not only based on religious motives but also on political motives with universal orientation. HTI and MMI have as its political target the determination to reestablish the Islamic state of khilafah. In the opinion of them, this institution will constitute a political umbrella for all Islamic ummah. Secondly, HTI dan MMI have a feeling of being under attack coupled with distrust of kafir in friendship or alliance. Thirdly, they have attention to the perpetual conflict between muslims and non-muslims and insistence that it can cease only by non-Muslim submission to a muslim ruler or Islamic law under the status of dhimmi. Kata Kunci: Islam radikal, liyan, pencitraan
Signifikansi Nilai-Nilai Islam Dan Peraturannya Dengan Ilmu Pengetahuan Modern Khusnan, Ach
Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 4 No 1 (2010): Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Agama Islam Al Azhar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37812/fikroh.v4i1.10

Abstract

Masyarakat muslim dewasa ini menyadari bahwa dirinya merasa tertinggal dari segi penguasaan ilmu teknologi. Sementara barat, lewat berbagai pengembangan dan penelitian yang tiada henti-hentinya didesain untuk semata-mata kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, semakin berada pada barisan terdepan dalam keunggulan sains. Kenyataan ini amat mengherankan mengingat dalam beberapa abad sebelumnya pengembangan ilmu pengetahuan berada ditangan cendikiawan muslim terlebih pada saat yang sama barat baru saja belajar pada peradaban muslim lewat poros Andalus (Spanyol). Untungnya, sekarang ini sudah mulai muncul usaha-usaha untuk menyadarkan kembali pada proses pencapaian dan penguasaan IPTEK yang lepas dari genggaman generasi muslim pada abad-abad sebelumnya. Sungguhpun usaha itu mengalami hambatan dan rintangan yang tidak gampang. Akan tetapi sebagai sebuah usaha awal, diharapkan adanya kesadaran qur’anik dari masyarakat muslim, bahwa kita harus mengejar segala ketertinggalan itu.

Page 1 of 2 | Total Record : 12


Filter by Year

2010 2010


Filter By Issues
All Issue Vol. 16 No. 2 (2023): Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol. 16 No. 1 (2023): Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol. 15 No. 2 (2022): Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 15 No 1 (2022): Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol. 15 No. 1 (2022): Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 14 No 2 (2021): Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol. 14 No. 2 (2021): Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 14 No 1 (2021) Vol. 14 No. 1 (2021): Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 14 No 1 (2021): Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol. 13 No. 2 (2020): Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 13 No 2 (2020) Vol 13 No 2 (2020): Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 13 No 1 (2020) Vol 13 No 1 (2020): Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol. 13 No. 1 (2020): Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 12 No 2 (2019) Vol 12 No 2 (2019): Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol. 12 No. 2 (2019): Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 12 No 1 (2019) Vol 12 No 1 (2019): Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol. 12 No. 1 (2019): Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol. 11 No. 1 (2018): Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol. 9 No. 1 (2016): Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 11 No 1 (2018) Vol 11 No 1 (2018): Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 9 No 2 (2016) Vol 9 No 2 (2016): Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol. 9 No. 2 (2016): Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 9 No 1 (2016): Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 9 No 1 (2016) Vol. 8 No. 2 (2015): Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol. 8 No. 1 (2014): Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol. 4 No. 2 (2011): Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol. 4 No. 1 (2010): Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 8 No 2 (2015) Vol 8 No 2 (2015): Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 8 No 1 (2014) Vol 8 No 1 (2014): Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 4 No 2 (2011) Vol 4 No 2 (2011): Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 4 No 1 (2010) Vol 4 No 1 (2010): Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam More Issue