cover
Contact Name
Iwan Tri Bowo
Contact Email
iwan13312229@gmail.com
Phone
+6285268719668
Journal Mail Official
lp3m@stikesmuh-pringsewu.ac.id
Editorial Address
Jl. KH. Ghalib No. 112 Pringsewu Lampung
Location
Kab. pringsewu,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Kesehatan
ISSN : 20896484     EISSN : 26558157     DOI : https://doi.org/10.35952/jik
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah Kesehatan, This journal is intended as a medium for communication among stake holders on health research such as researchers, educators, students, practitioners of Health Office, Department of Health, Public Health Service center, as well as the general public who have an interest in the matter. with registered number ISSN ONLINE : 2655-8157, ISSN PRINT: 2089-6484. This journal contains a script on Health Sciences that includes: Nursing, Midwifery, Dental health, Pharmacy, Environmental Health, Nutrition, Health analyst, Labor Health, Public health.
Articles 17 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 10 (2016): Jurnal Ilmiah Kesehatan" : 17 Documents clear
ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DIPENGARUHI OLEH TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ANEMIA Budianto, Apri; Fadhilah, Nur
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 5, No 10 (2016): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berbagai permasalahan kesehatan sering terjadi pada remaja terkait dengan masa menstruasi adalah risiko Ca Payudara, Ca Rahim dan risiko Anemia. Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar hemoglobin dalam darah kurang dari normal, yaitu 11,5 – 16,5 gr/dl untuk perempuan dan 12,5 0- 18,5 gr/dl untuk laki – laki. Tujuan Penelitian adalah ingin mengetahui hubungan pengetahuan tentang anemia dengan kejadian anemia pada remaja putri di Madrasah Aliyah Mathla’ul Anwar Gisting Kabupaten Tanggamus Tahun 2015. Metode Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan jenis penelitian analitik, dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putrid (siswi kelas 10 dan 11) sejumlah 181 Orang. Sampel dalam penelitian ditentukan dengan menggunakan Rumus Hary King, diperoleh 87 orang. Teknik pengambila sampel menggunakan Stratification Random Sampling. Analisis data Univariat dan Analisis Bivariat dengan uji statistic Chi Squere (X2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan tentang Anemia dengan kejadian Anemia pada remaja putri di MA Mathla’ul Anwar Gisting dengan pvalue = 0,002 < α (0,05). Diharapkah remaja memahami bahaya Anemia dengan mencari informasi melalui media berbagai sehingga dapat meningkatkan upaya pencegahan Anemia.
EDUKASI SEBAYA MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG PENCEGAHAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA Ardina, Rani
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 5, No 10 (2016): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku seksual yang tidak sehat pada remaja semakin meningkat.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh edukasi sebaya terhadap pengetahuan dan sikap tentang perilaku seksual remaja di Pringsewu. Metode yang digunakan quasi eksperimen yang terdiri dari dua kelompok; 41remaja putri sebagai kelompok intervensi dan 41 kontrol. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah stratified random sampling yang dilanjutkan dengan simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan edukasi sebaya berpengaruh secara signifikan terhadap pengetahuan (p=0,000). Edukasi sebaya dapat meningkatkan pengetahuan perilaku seksual pada remaja secara signifikan. Disarankan agar edukasi sebaya dapat digunakan sebagai salah satu upaya mengubah perilaku remaja yang bisa diintegrasikan dalam pelayanan keperawatan di sekolah.
HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 2 PRINGSEWU TAHUN 2016 Hasyim, Dzul Istiqomah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 5, No 10 (2016): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia kekurangan zat besi dapat menimbulkan berbagai dampak pada remaja putri antara lain menurunkan daya tahan tubuh sehingga mudah terkena penyakit, menurunnya aktivitas dan prestasi belajar. Remaja putri yang menderita anemia kebugarannya juga akan menurun, sehingga menghambat prestasi olahraga dan produktivitasnya., pola makan pada remaja putri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang dapat menyebabkan anemia pada remaja putri. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif, dengan menggunakan rancangan Cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh remaja putri kelas X di SMA Negeri 2 Pringsewu yang terdiri dari 159 remaja putri. Sampel pada penelitian ini adalah sampel total yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data dengan menggunakan uji chi square pada analisis bivariat . Berdasarkan hasil analisis bivariat didapatkan bahwa ada hubungan yang bermakna pada pola makan dengan kejadian anemia pada remaja putri (ρ<0,05).
PERBEDAAN AKURASI ANTARA RUMUS RISANTO DAN RUMUS JOHNSON DALAM MENGESTIMASI BERAT BAYI BERDASARKAN TINGGI FUNDUS UTERI Wijayanti, Yossi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 5, No 10 (2016): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berat lahir bayi yang besar atau kurang akan berpotensi menimbulkan masalah kesehatan pada bayi, selanjutnya dapat mempengaruhi kehidupan dan masa depan bayi. Dengan penggunaan metoda prediksi yang akurat, bayi dengan perkiraan berat yang ekstrim lebih atau kurang dapat diketahui dan beberapa pencegahan dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut sebelum persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan akurasi (ketepatan) antara taksiran berat janin berdasarkan rumus Johnson dan taksiran berat janin berdasarkan rumus Risanto. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode observasional analitik, dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan exhaustive sampling, dimana semua populasi dipakai sampel penelitian yaitu jumlah seluruh ibu hamil dengan umur kehamilan cukup bulan yang akan melahirkan di Bidan Praktik Mandiri Wilayah Pesawaran. Data dianalisis dengan menggunakan uji t. Hasil : Didapatkan jumlah sampel sebanyak 34 responden. Berdasarkan uji paired t-test diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara berat bayi lahir dengan TBJ Risanto dengan beda rerata 32,37 (p=0,024) dan berat bayi lahir dengan TBJ Johnson dengan beda rerata sebesar 59,47(p=0,000). Dari uji yang membandingkan akurasi formula Risanto dan formula Johnson didapatkan rata-rata untuk TBJ Risanto sebesar 3099,34 gram dan TBJ Johnson sebesar 3191,18 gram, dengan beda rerata sebesar 91,84 gram (p=0.000). Terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik antara rumus Risanto dan rumus Johnson dengan berat bayi lahir yang sesungguhnya, dan Rata-rata estimasi berat janin menurut rumus Johson lebih besar dari estimasi berat janin menurut rumus Risanto. 
TINGKAT ANSIETAS DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS ., Idayati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 5, No 10 (2016): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan masalah kesehatan di seluruh dunia, angka kematian akibat hipertensi semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hipertensi dapat berkembang menjadi gagal jantung kronik sebesar 91%. Hasil observasi data medikal record tahun 2014 di Puskesmas Pringsewu didapatkan sebanyak 558 kasus hipertensi sepanjang tahun 2015.. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahui hubungan tingkat ansietas kejadian hipertensi pada pasien rawat jalan di Puskesmas Pringsewu Kabupaten Kab.Pringsewu Tahun 2016. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh pasien rawat jalan di Puskesmas pringsewu Kabupaten Kab.Pringsewu    dengan menggunakan kuesioner dan lembar observasi. uji chi square. Hasil penelitian menujukkan Ada hubungan tingkat ansietas dengan kejadian hipertensi pada pasien rawat jalan di Puskesmas Pringsewu Kab.Pringsewu tahun2016 (p value 0,017). Saran kepada perawat supaya dapat melakukan intervensi yang tepat pada pasien sehingga dapat menurunkan tingkat ansietas pasien yang dapat mepengaruhi 
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEIKUTSERTAAN LANJUT USIA DALAM KEGIATAN POSYANDU ., Yusnita
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 5, No 10 (2016): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Data WHO memperkirakan tahun 2025 jumlah lansia diseluruh dunia akan mencapai 1,2 miliar orang, yang akan terus bertambah hingga 2 miliar orang ditahun 2050. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keikutsertaan lanjut usia dalam kegiatan posyandu di Desa Roworejo Pesawaran tahun 2016. Jenis penelitian kuantitatif, desain desain penelitian cross sectional. Populasi adalah lansia berusia > 60 tahun yang berada di desa Roworejo sejak bulan Juni 2015 sampai dengan Juni 2016. Sampel adalah seluruh lansia yang berada di desa Roworejo Pesawaran tahun 2016, yang berjumlah berjumlah 146 orang. Hasil penelitian menunjukkan Adanya hubungan yang signifikan antara pekerjaan/ lama bekerja dengan keikutsertaan lansia dalam kegiatan posyandu. ( nilai p = 0,004 dan OR = 4,103). Variabel independen jarak, dukungan keluarga, peran kader dan peran tenaga kesehatan tidak ada hubungan yang signifikan dengan keikutsertaan lansia dalam kegiatan posyandu. Variabel yang paling dominan dengan keikutsertaan lansia dalam kegiatan posyandu adalah pekerjaan/ lama bekerja dengan nilai p = 0,025. Disarankan dalam melakukan kegiatan posyandu lansia agar memilih waktu yang tepat bagi lansia, sehingga lansia bisa aktif mengikuti kegiatan posyandu dan tetap bisa bekerja. Meningkatkan pembinaan terhadap kader posyandu lansia agar dapat meningkatka perannya sehingga dapat terus memotivasi lansia untuk mengikuti kegiatan posyandu lansia.
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI IUD PADA AKSEPTOR KB DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG KEMALA KABUPATEN TANGGAMUS Kunang, Analia
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 5, No 10 (2016): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu jenis kontrasepsi yang memiliki most efektif mencegah kehamilan adalah IUD meskipun IUD memiliki efektifitas jangka panjang ,aman,dapat di andalkan ,sederhana dan murah akan tetapi pemakaian kontrasepsi IUD cenderung menurun. Berdasarkan data SP2TP Puskesmas Rantau Tijang tahun 2014 jumlah pemakai alat kontrasepsi IUD sebesar 128 orang (22,9%) menurun ditahun 2015 menjadi sebesar 92 orang (16,4%). Tujuan penelitian diketahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan alat kontrasepsi IUD pada akseptor KB di Wilayah Kerja Puskesmas Rantau Tijang Kabupaten Tanggamus tahun 2016. Jenis penelitian adalah kuantitatif, desain penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh akseptor KB sebesar 348 orang, besar sampel 78 orang, teknik pengambilan sampel simple random sampling. Analisa data univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didapat pengetahuan akseptor KB lebih tinggi pada kategori kurang baik yaitu sebesar 53 orang (67,9%), pendidikan akseptor KB lebih tinggi pada kategori rendah yaitu sebesar 50 orang (64.1%) dan status ekonomi akseptor KB lebih tinggi pada kategori rendah yaitu sebesar 52 orang (66,7%). Hasil uji chi square ada hubungan pengetahuan (p value =   0,028 < 0,05), ada hubungan pendidikan (p value = 0,007 < 0,05) dan ada hubungan status ekonomi (p value = 0,002 < 0,05).Diharapkan peran dan dukungan petugas kesehatan Rantau Tijang untuk mensosialisasikan informasi tentang IUD dengan cara memberikan penyuluhan menggunakan bahasa yang mudah difahami dan menggunakan media alat peraga yang menarik serta membagikan leaflet dan brosur untuk membantu akseptor KB memahami materi yang disampaikan.
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI IUD PADA AKSEPTOR KB DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG KEMALA KABUPATEN TANGGAMUS Analia Kunang
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 5, No 10 (2016): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jik.v5i10.1130

Abstract

Salah satu jenis kontrasepsi yang memiliki most efektif mencegah kehamilan adalah IUD meskipun IUD memiliki efektifitas jangka panjang ,aman,dapat di andalkan ,sederhana dan murah akan tetapi pemakaian kontrasepsi IUD cenderung menurun. Berdasarkan data SP2TP Puskesmas Rantau Tijang tahun 2014 jumlah pemakai alat kontrasepsi IUD sebesar 128 orang (22,9%) menurun ditahun 2015 menjadi sebesar 92 orang (16,4%). Tujuan penelitian diketahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan alat kontrasepsi IUD pada akseptor KB di Wilayah Kerja Puskesmas Rantau Tijang Kabupaten Tanggamus tahun 2016. Jenis penelitian adalah kuantitatif, desain penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh akseptor KB sebesar 348 orang, besar sampel 78 orang, teknik pengambilan sampel simple random sampling. Analisa data univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didapat pengetahuan akseptor KB lebih tinggi pada kategori kurang baik yaitu sebesar 53 orang (67,9%), pendidikan akseptor KB lebih tinggi pada kategori rendah yaitu sebesar 50 orang (64.1%) dan status ekonomi akseptor KB lebih tinggi pada kategori rendah yaitu sebesar 52 orang (66,7%). Hasil uji chi square ada hubungan pengetahuan (p value =   0,028 0,05), ada hubungan pendidikan (p value = 0,007 0,05) dan ada hubungan status ekonomi (p value = 0,002 0,05).Diharapkan peran dan dukungan petugas kesehatan Rantau Tijang untuk mensosialisasikan informasi tentang IUD dengan cara memberikan penyuluhan menggunakan bahasa yang mudah difahami dan menggunakan media alat peraga yang menarik serta membagikan leaflet dan brosur untuk membantu akseptor KB memahami materi yang disampaikan.
HUBUNGAN STATUS SOSIAL DENGAN PERNIKAHAN USIA DINI RELATIONSHIP THE SOCIAL STATUS WITH EARLY MARRIAGE AGE ., Manzahri
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 5, No 10 (2016): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jik.v5i10.1135

Abstract

sering kita jumpai di masyarakat Indonesia. Faktor yang berhubungan dengan pernikahan dini adalah status sosial terutama masalah pekerjaan dan budaya pelaku pernikahan dini. Dampak yang ditimbulkan akibat pernikahan dini pada umumnya lebih banyak dialami oleh perempuan, diantaranya yaitu komplikasi pada saat kehamilan, hilangnya kesempatan untuk mendapatkan pendidikan, kekerasan dalam rumah tangga dan kemiskinan. Tujuan penelitian adalah untuk hubungan status sosial dengan pernikahan usia dini di Puskemas Bumiratu Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu Tahun 2016. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasangan usia subur yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Bumiratu dengan jumlah sampel sebanyak 68 sampel, dengan menggunakan metode random sampling. Analisis yang digunakan univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ini diperoleh hubungan antara status sosial dengan pernikahan usia dini di Puskemas Bumiratu Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu Tahun 2016 dengan nilai p-value = 0,004. Diharapkan tenaga kesehatan aktif dalam memberikan penyuluhan kepada remaja tentang pentingnya pengetahuan mengenai pernikahan ditinjau dari usia yang disarankan dan sesuai kesehatan reproduksi, pendidikan, pekerjaan dan kebudayaan yang mempengaruhi hal tersebut.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PERAWATAN LUKA DENGAN KEPATUHAN PERAWAT DALAM MELAKSANAKAN PROSEDUR PERAWATAN LUKA Andri Yulianto
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 5, No 10 (2016): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jik.v5i10.1131

Abstract

Kepatuhan seorang perawat dalam melaksanakan prosedur perawatan luka tidak hanya diukur dari pengetahuan perawat tentang perawatan luka, akan tetapi didasarkan pada penilaian dan pengawasan tindakan prosedur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang perawatan luka dengan kepatuhan perawat dalam melaksanakan prosedur perawatan luka di ruang gelatik dan kutilang RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung tahun 2016. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana di ruang rawat inap gelatik dan kutilang RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung dengan jumlah sampel 38 orang. Pengambilan sampel menggunakan total sampling. Uji statistik yang digunakan adalah chi square. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan baik sebanyak 31 (81,6%) dan patuh sebanyak 29 (76,3%), ada hubungan tingkat pengetahuan tentang perawatan luka dengan kepatuhan perawat dalam melaksanakan prosedur perawatan luka di ruang gelatik dan kutilang dengan nilai p-value = 0,041 α (0,05). Disarankan kepada pihak rumah sakit agar meningkatan kualitas pelayanan khususnya praktik keperawatan melalui upaya penambahan dan pengembangan pengetahuan perawat disertai pendidikan dan pelatihan perawatan luka kepada semua perawat

Page 1 of 2 | Total Record : 17