cover
Contact Name
Pada Lumba
Contact Email
padalumba@gmail.com
Phone
+6282172150290
Journal Mail Official
apteknikft@gmail.com
Editorial Address
Jl. Tuanku Tambusai Desa Kumu, Rambah Hilir 28557 Rokan Hulu, Riau
Location
Kab. rokan hulu,
Riau
INDONESIA
APTEK
ISSN : 20852630     EISSN : 26559897     DOI : -
Core Subject : Engineering,
APTEK (Aplikasi Teknologi) menerbitkan manuskrip penelitian terkait dengan ilmu teknik. Tujuan jurnal ini adalah untuk menyebarluaskan hasil-hasil penelitian dan studi ilmiah yang berkontribusi pada pengembangan teori dan konsep-konsep ilmu pengetahuan serta penerapannya pada bidang teknik. Ketentuan penerbitan, manuskrip tidak pernah dipublikasikan atau tidak sedang diajukan di jurnal lain.
Articles 106 Documents
PREDIKSI PREDIKSI LENGAS TANAH DI DAERAH GAMBUT TROPIS RIAU, INDONESIA Hugo Pratama; Sigit Sutikno; Muhammad Yusa
Aptek Jurnal Apliksai Teknologi (APTEK): Volume 12, No. 02, Juli 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/aptek.v12i2.301

Abstract

Desa Dompas merupakan salah satu daerah dengan tingkat kerawanan kebakaran lahan gambut pada Kabupaten Bengkalis. Selain faktor curah hujan yang rendah, kebakaran terjadi akibat musim kemarau yang berkepanjangan sehingga muka air tanah berada dikedalaman lebih dari 40 cm. Penurunan muka air tanah diikuti oleh kadar lengas tanah yang menurun. Pada penelitian ini dilakukan analisis regresi yang dapat digunakan untuk memprediksi lengas tanah di lahan gambut. Data yang digunakan untuk pemodelan adalah muka air tanah dan lengas tanah dari peralatan SESAME di desa Dompas. Analisis regresi dilakukan dengan menggunakan skenario tiga bulan dan enam bulan untuk mengetahui periode waktu mana yang dapat mewakili kondisi hidrologi di lapangan. Hasil penelititan menunjukkan bahwa analisis regresi menggunakan data tiga bulan dan enam bulan mewakili hasil terbaik prediksi lengas tanah dengan koefisien korelasi 0,66.
ANALISIS ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERLAMBATAN PEMBANGUNAN KAWASAN PERUMAHAN : Mariani Damanik; Ari Sandhyavitri; Manyuk Fauzi
Aptek Jurnal Apliksai Teknologi (APTEK): Volume 12, No. 02, Juli 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/aptek.v12i2.303

Abstract

Berdasarkan komunikasi dengan pihak kontraktor dan pemilik proyek, didapat informasi bahwa Pembangunan Kawasan Perumahan ini mengalami keterlambatan yang signifikan dalam penyelesaiannya.Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk mengidentifikasi, menilai, mensimulasikan dan mengurangi risiko keterlambatan Pembangunan Kawasan Perumahan di Pulau Padang dengan metode Analisa Relative Importance Index (RII), Stokastik Analysis dan Mitigasi Lean Sigma. Pada kenyataannya ditemukan beberapa artikel terkait Analisa Proyek Perumahan, tetapi pada studi kasus ini diharapkan dengan mengkombinasikan 3 metode analisis di atas diharapkan dapat memberi masukan baru bagi para peneliti, hasil mitigasi durasi waktu keterlambatan proyek yang relatif maksimal dan sesuai dengan tujuan penelitian. Dari identifikasi risiko, didapat 12 risiko yang berpengaruh terhadap kinerja waktu. Beberapa risiko yang paling besar berpengaruh terhadap kinerja waktu diantaranya : terkait tenaga kerja, alat berat dan transport, material, mobilisasi dan perijinan. Analisa risiko terhadap waktu berdasarkan analisa Stokastik didapat bahwa dengan tingkat keyakinan 90% maka kemungkinan proyek dapat diselesaikan dalam waktu diantara 287 - 307 hari, dalam realisasinya proyek Pembangunan Kawasan Perumahan ini menghadapi keterlambatan hingga 380 hari (pobabilitas kejadiannya adalah diatas 95%).
Analisis Kinerja Sistem Pompa Hidram Tiga Katup dengan Menggunakan Pendekatan Simulasi CFD Heri Suripto; Ahmad Fathoni
Aptek Jurnal Apliksai Teknologi (APTEK): Volume 12, No. 02, Juli 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/aptek.v12i2.339

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kinerja sistem pompa hidram tiga katup. Penambahan jumlah katup tekan dan pengecilan pipa keluar dapat menambah tinggi tekan pompa hidram. Pompa hidram sangat dibutuhkan pada daerah yang belum teraliri arus listrik, karena dalam pengoperasian pompa hidram tidak memerlukan aliran listrik, melaikan menggunkan hantaman katup tekan dengan level ketinggian air. Langkah proses penelititan meliputi perancangan diamter pipa masuk, diamater pipa keluar, ketinggian head, diameter tabung vakum, dan diameter katup tekan. Hasil peracangan digambar menggunakan aplikasi inventor kemudian gambar diimport kedalam aplikasi simulasi CFD untuk disimulasikan. Hasil simulasi dianalisis secara numerik untuk mengetahui kinerja dari pompa hidram tiga katup. Hasil simulasi menunjukan kecepatan tertinggi terdapat pada kecepatan pada pipa keluar pompa hidram, dengan kecapatan maksimum sebesar 4,7 m/s, head total sebesar 2,81 m, kapasitas sebesar 0,021 m3/s. efisiensi maksimum pompa sebesar 1,56 % dengan daya sebesar 306,9 watt, semangkit besar tekanan air masuk kedalam katup tekan maka pompa hidram akan manghasilakn head total tinggi.
Studi Pemodelan Pondasi Tiang Baja Tunggal Pada Tanah Lempung Terhadap Gaya Aksial (Studi Kasus Pondasi Baja Berbentuk Persegi): (Studi Kasus Pondasi Baja Berbentuk Persegi) Anton Ariyanto; Arie Syahruddin
Aptek Jurnal Apliksai Teknologi (APTEK): Volume 12, No. 02, Juli 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/aptek.v12i2.340

Abstract

Pada setiap pembangunan suatu konstruksi dibutuhkan perencanaan struktur yang kuat, aman, dan nyaman. Salah satu bagian bangunan yang mendukung hal tersebut adalah pondasi. Setiap pondasi harus mampu mendukung beban sampai batas keamanan yang telah ditentukan, termasuk mendukung beban maksimum yang mungkin terjadi. Penelitian ini bertujuan mengetahui kapasitas tahanan maksimal tiang pancang tunggal akibat beban aksial pada kondisi fixed-end pile dari dua buah variasi pondasi tiang terpancang berbentuk persegi terhadap gaya aksial pada tanah lempung. Penelitian ini merupakan penelitian laboratorium yang dilakukan yaitu dengan uji pembebanan (load test) dengan pondasi tiang bentuk persegi ukuran sisi-sisinya 0,2 x 0,2 cm dan 0,3 x 0,3 cm, panjang terpancang 50 cm. Penambahan beban dilakukan setiap selang waktu 5 menit dan dihentikan jika tiang pancang sudah tidak mengalami penurunan. Data dianalisa menggunakan Interpretasi metode p-y curve. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya dukung pondasi tiang bentuk persegi ukuran sisi-sisinya 0,2 x 0,2 cm dan 0,3 x 0,3 cm, diperoleh nilai Qult masing-masing sebesar 13,8 kg dan19,5 Kg.
EVALUASI STRUKTUR PERKERASAN LENTUR DENGAN METODE EMPIRIS DAN MEKANISTIK-EMPIRIS : Studi Kasus: Jalan Kubang Raya-Simpang Panam Fahrurrozi; Gunawan Wibisono; Muhammad Yusa
Aptek Jurnal Apliksai Teknologi (APTEK): Volume 12, No. 02, Juli 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/aptek.v12i2.351

Abstract

Tahapan evaluasi terhadap perkerasan lama sangat penting dilakukan untuk pengambilan keputusan rehabilitasi jalan, Metode empiris seperti AASHTO 93 menjadi rujukan yang cukup lama digunakan di Indonesia. diperlukan perbandingan kesesuaian desain empiris dengan mekanistik-empiris yang dapat memprediksi model kerusakan berdasar analisis pembebanan roda dan kualitas dari material. Penelitian ini bertujuan mengetahui kondisi perkerasan lama melalui repetisi beban gandar standar hingga mengalami retak lelah (fatigue) dan alur roda (rutting), mengetahui kebutuhan tebal lapisan overlay metode empiris (AASHTO 93) dan mekanistik-empiris (Program Komputer KENPAVE), dan pengaruh variasi modulus resilient tanah dasar terhadap respon struktur perkerasan. Jalan yang diteliti adalah ruas jalan Kubang Raya-Simpang-Panam STA + 0,001 s/d +0.403. Struktur perkerasan terdiri dari lapisan permukaan dengan ketebalan 10 cm yang dianalisis dengan permodelan viscoelastic, lapis pondasi atas 20 cm, pondasi bawah 30 cm yang diasumsikan sebagai lapisan tanah dasar dengan ketebalan di tinjau hingga kedalaman 1 m dari permukaan yang dianalisis dengan permodelan non-linear elastic. Penelitian dimulai dengan pengolahan data lendutan yang diperoleh dari penyelidikan lapangan dengan peralatan Falling Weight Deflektometer sebagai data primer dari P2JN Provinsi Riau, keluaran proses backcalculation dengan formula AASHTO 93 dan perangkat Lunak ELMOD berupa modulus resilient tanah dasar dan modulus elastisitas yang digunakan untuk analisis overlay kedua metode. Data lalulintas ekivalen beban gandar dianalisis dengan menggunakan metode AASHTO 93 dan digunakan untuk analisis kedua metode. Dari hasil analisis, didapati kondisi perkerasan eksisting sudah mengalami fatigue dan rutting pada kondisi jalan lama, kebutuhan lapis tambah perkerasan dengan Program Komputer KENPAVE sebesar 18 cm berbanding 17 cm dengan metode AASHTO 93. Semakin besar nilai modulus tanah dasar, semakin kecil lapis tambah dan regangan yang terjadi serta semakin besar nilai repetisi yang dicapai hingga mengalami kerusakan fatigue dan rutting.
Klasifikasi Dan Peringkat Dari Faktor Penyebab Keterlambatan Pada Kegiatan Infrastruktur : Desa Bangun Purba Timur Jaya Kecamatan Bangun Purba Arifal Hidayat; Yuli Afrina
Aptek Jurnal Apliksai Teknologi (APTEK): Volume 12, No. 02, Juli 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/aptek.v12i2.353

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi perangkat desa tentang klasifikasi dan peringkat dari faktor utama penyebab keterlambatan pada kegiatan pembangunan infrastruktur Desa Bangun Purba Timur Jaya Kecamatan Bangun Purba tahun 2018. Metode penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada satuan kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Rokan Hulu yang selanjutnya dihitung menggunakan rumus indeks kepentingan dari klasifikasi faktor penyebab keterlambatan di desa Bangun Purba Timur Jaya Kecamatan Bangun Purba. Faktor utama klasifikasi dan peringkat dari faktor penyebab keterlambatan kegiatan pembangunan infrastruktur di desa Bangun Purba Timur Jaya Kecamatan Bangun Purba menurut persepsi satker DPMD Kabupetan Rokan Hulu menurut urutan ranking adalah: (1) Perencanaan dan penjadwalan kegiatan kurang baik; (2) Dokumen kegiatan kurang tertib ; (3) Sistem organisasi kegiatan buruk; (4) Penyiapan sumber daya kegiatan terbatas; (5) Control dan evaluasi kegiatan yang kurang baik; (6) Sistem penyusunan rencana yang kurang matang; (7) Lain-lain (diluar kemampuan TPK).
PERANCANGAN PERANCANGAN MINI FORKLIP MANUAL DENGAN METODE DFMA(DESIGN FOR MANUFACTURE AND ASSEMBLY) Ahmad Fathoni; Saiful Anwar
Aptek Jurnal Apliksai Teknologi (APTEK): Volume 12, No. 02, Juli 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/aptek.v12i2.354

Abstract

Abstrak—Forklift (bahasa lainnya truk angkat, truk garpu, atau forklif) adalah suatu alat/kendaraan yang menggunakan garpu atau clamp dipasang pada mast untuk mengangkat, menurunkan dan memindahkan suatu benda berat dari satu tempat ke tempat lain. Tujuan dari perancangan ini Merancang mini forklift manual sistem katrolyang dapat mengangkat, menurunkan dan memindahkan, dengan beban maksimal 200 Kg, dan tinggi pengangkatan 200 cm, dan hasil rancangan ini berupa gambar 2D dan 3D dan miniatur. Metodologi penelitiannya dimulai dari Studi literatur, Voice of costumer, Merancang Desain Mini Forklift, Merancang Mini Forklift dengan DFMA. Dalam perancangan forklift manual ini menggunakan pendekatan DFMA (Design For Manufacture And Assembly ) yang mana untuk merancang produk yang berkualitas maksimum dan berbiaya minimum. Dengan hasil perancangan menggunakan 3 varian, skor yang paling tinggi yaitu 7,579 yang memiliki keunggulan yaitu pada varian ke-3. Kata kunci : DFMA, Forklift Manual, Varian. Abstract - Forklifts (lift trucks, piling trucks, or forklifts) are tools / vehicles that use tires or clamps that are mounted on poles to be lifted, lifted and lifted as heavy objects from one place to another. The purpose of this design is to design a manual mini forklift with a pulley system that can lift, lower and move, with a maximum load of 200 kg, and a height lift of 200 cm, and the results of this design are 2D and 3D images and miniatures. The research methodology starts from the study of literature, customer voices, Forklift Designing Mini Designs, Forklift Designing Mini with DFMA. In the design, this manual forklift uses DFMA approval (Design for Manufacturing and Assembly) which asks for a product of maximum quality and minimum cost. With the results of the design using 3 variants, the highest score is 7.579 which has the advantage of being in the 3rd variant. Keywords: DFMA, Manual Forklifts, variants.
Analisis Likuifaksi Kota Padang dengan Menggunakan data CPT pada Metode Boulanger & Idriss Muhammad Riyan Sabri
Aptek Jurnal Apliksai Teknologi (APTEK): Volume 12, No. 02, Juli 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/aptek.v12i2.355

Abstract

Likuifaksi merupakan fenomena alam yang terjadi akibat tanah jenuh atau agak jenuh kehilangan kekuatannya yang disebabkan oleh gempa bumi atau perubahan tegangan secara mendadak, sehingga tanah yang padat berubah wujud menjadi cair. Padang merupakan daerah yang rawan terjadi likuifaksi karena letaknya dekat dengat pesisir pantai dan secara geologi tanah padang merupakan tanah aluvial. Salah satu gempa besar yang terjadi di padang yaitu gempa 2009 dengan kekuatan 7,6 SR yang banyak mengakibatkan kerusakan pada struktur tanah baik itu soil settlement, sand boil, lateral spreading, dan loss of bearing strength. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar potensi likuifaksi yang terjadi di kota padang dengan metode boulanger dan idriss 2014 dengan studi kasus 37 titik data CPT yang tersebar di kota padang. Dari analisis yang dilakukan dapat disimpulan bahwa mayoritas kota padang adalah daerah yang memiliki potensi likuifaksi sangat tinggi yangmana hampir seluruh titik memiliki nilai LPI diatas 50 dengan persentase likuifaksinya 99% dan penurunan rata-rata lebih dari 20 cm.
Analisa Lithologi Lapisan Tanah Teluk Piyai (Kubu) - Panipahan Rokan Hilir Riau Bambang Edison; Arie Syahruddin
Aptek Jurnal Apliksai Teknologi (APTEK): Volume 12, No. 02, Juli 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/aptek.v12i2.373

Abstract

Infrastructure development planning in the field of Civil Engineering must be able to accommodate the conditions of the new built environment, and must be known in detail. This can eliminate problems that will be interrelated in the future both in terms of planning and design, the final result must reflect the desires described. This research aims to conduct a geotechnical investigation to obtain detailed lithological information on soil structure in the Piyai Bay, Rokan Hilir Province Riau Methods of Implementation Research carried out includes two groups namely field testing and laboratory testing. Field testing was carried out with boring in order to get a sample to a depth of 30 meters. The results of the study of soil structure in the Piyai Bay (Kubu) - Panipahan - North Sumatra Boundary, Rokan Hilir Regency, Riau Province have a value of a relatively low base soil density based on N-SPT testing with lithology of peat to expansive soils, which have a large decrease, from field testing using core drill obtained soil lithology at a depth of 30 meters is fine silt sand, bright gray color, low plasticity to non-plastic, low water content, solid consistency until very dense . The result of monitoring graund water level (gwl) at the borehole point is 0.80 gwl.
MANAGEMENT SIMPANG DITINJAU DARI ASPEK TEKNIS DAN EKONOMI: Studi Kasus: Simpang RAPP Kabupaten Pelalawan Hendra Agustian; Ari Sandhyavitri; Muhammad Ikhsan
Aptek Jurnal Apliksai Teknologi (APTEK): Volume 12, No. 02, Juli 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/aptek.v12i2.374

Abstract

Simpang RAPP merupakan salah satu persimpangan empat dengan arus lalu lintas yang paling padat di Kabupaten Pelalawan. Pada simpang ini terjadi pertemuan arus lalu lintas dari Jalan Lintas Timur arah RAPP dan arah Kota Pelalawan, Jalan Langgam RAPP, dan Jalan Lingkar. Komposisi kendaraan terdiri dari sepeda motor, kendaraan ringan, dan kendaraan berat. Pada jam sibuk, terjadi kemacetan dan tundaan yang signifikan terhadap kendaraan dengan antrian yang panjang. Dalam penelitian ini, dilakukan analisis kinerja simpang bersinyal kondisi aktual berdasarkan MKJI 1997. Kinerja simpang akan dievaluasi berdasarkan parameter derajat kejenuhan dan tundaan rata-rata kendaraan. Setelah evaluasi kondisi simpang aktual, beberapa alternatif perbaikan kineja simpang dilakukan untuk menganalisis pengaruhnya terhadap kinerja simpang. Alternatif perbaikan kinerja simpang tersebut adalah dengan pembebasan hambatan samping, pelarangan gerakan belok kiri langsung (LTOR), kombinasi pembebasan hambatan samping dan pelarangan gerakan LTOR, dan penyesuaian waktu hijau untuk masing-masing fase. Untuk kondisi aktual dan masing-masing kondisi alternatif perbaikan, dihitung juga kerugian finansial operasional kendaraan akibat tundaan pada simpang ini, kemudian dilengkapi dengan analisis biaya operasional kendaraan untuk tiap jenis kendaraan. Dengan diperolehnya data atau parameter ini, kinerja simpang dapat ditentukan dan dievaluasi secara kuantitatif.

Page 3 of 11 | Total Record : 106