cover
Contact Name
Sucipto
Contact Email
-
Phone
+6282111111864
Journal Mail Official
jurnal@unpkdr.ac.id
Editorial Address
Jl. K.H. Ahmad Dahlan, No. 76, Kediri 64112, Jawa Timur
Location
Kota kediri,
Jawa timur
INDONESIA
Judika (Jurnal Nusantara Medika)
ISSN : -     EISSN : 25412477     DOI : https://doi.org/10.29407
Core Subject : Health,
The Judika Journal is a peer review journal published by the Faculty of health sciences in collaboration with a research and community service institute, Universitas PGRI Kediri. The purpose of this Journal is to facilitate scientific publication of research results in Indonesia and participate in improving the quality and quantity of research for academics and researchers. Journal is a journal that contains the results of research or a comprehensive literature review in the health field from various universities and health institutions in Indonesia.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 1 (2020): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2019" : 7 Documents clear
Pendidikan Kesehatan dengan Booklet dalam Meningkatkan Health Literacy Pasien Tb Paru Di Puskesmas Wilayah Kota Kediri Christina Dewi Prasetyowati; Sri Wahyuni
Judika (Jurnal Nusantara Medika) Vol 4 No 1 (2020): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2019
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/judika.v4i1.14004

Abstract

Tuberculosis merupakan penyakit menular paling mematikan di dunia. Diperkirakan 1-6 juta orang meninggal karena tuberculosis. Pendidikan kesehatan sebagai upaya pencegahan penyakit yang dilakukan untuk menurunkan angka kematian pasien. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pendidikan kesehatan dengan booklet dalam meningkatkan health literacy pasien TB paru. Metode penelitian menggunakan desain penelitian quasy eksperimen dengan rancangan non equivalent pretest-posttest with control group. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling, jumlah sample 60 responden dibagi menjadi 2 kelompok, 30 responden sebagai kelompok intervensi dan 30 responden sebagai kelompok kontrol. Pengumpulan data dengan kuesioner Health Study Literacy Asia Questionnaire (HSL Asia-Q). Untuk mengetahui pengaruh pada kedua kelompok dilakukan uji Mann whitney. Hasil penelitian: Health literacy pasien TB paru kelompok intervensi meningkat, dari 21,33 ± 7,707 menjadi 41,03 ± 2,735. Sedangkan pada kelompok kontrol juga mengalami peningkatan dari 26,80 ± 4,937 menjadi 28,93 ± 4,464, hasil analisis kedua kelompok yaitu p<0.05. Kesimpulan: ada pengaruh pendidikan kesehatan dengan booklet terhadap health literacy pasien TB paru di Puskesmas Wilayah Kota Kediri.
Potential of Hidrogen (pH) Saliva Sebelum dan Sesudah Berkumur dengan Yoghurt Nikmatus Sa'adah; Mahayatma Soendoro; Ida Wahyuningsih; Thoifur Mashudi
Judika (Jurnal Nusantara Medika) Vol 4 No 1 (2020): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2019
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/judika.v4i1.14191

Abstract

Currently, there are many foods which contain cariogenic material among others are sugars and other sweet foods. These cariogenic foods will decrease the pH of saliva. The pH of saliva is one of the important factors that can affect the process of demineralization on the surfaces of the teeth. Streptococcus mutans is microorganism can be the main cause of caries. Probiotic bacteria can prevent and decrease the incident of dental caries or tooth decay and work directly on the Streptococcus mutans as cariogenic bacteria. Yogurt is a food produced by probiotic bacterial fermentation of milk. Yogurt has a high buffer capacity, it does not cause erosive, and it has a low cariogenic potential. Based on the background of the study, the writer is interested to conduct a study about the salivary pH before and after gargling with yogurt and kefir. Method: The research design was pre-experimental using pre and post-test group design. The samples consist of 27 people. Results: The data results of yogurt group was analyzed using parametric Paired T-Test with a significant value of 0,000, which means that there was significant difference between the groups before and after gargling with yogurt. Conclusion: There is a difference of the pH of saliva before and after gargling with yogurt.
PENGARUH STATUS GIZI TERHADAP POTENSI INTELEKTUAL ANAK USIA SEKOLAH : DI SDIT BINA INSANI LIRBOYO KEDIRI Erna Susilowati; Elfi Quyumi rahmawati
Judika (Jurnal Nusantara Medika) Vol 4 No 1 (2020): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2019
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/judika.v4i1.14317

Abstract

ABSTRACT Low nutritional status has an impact on a child's cognitive abilities so that the child's development has been delayed. Negligence and lack of attention in handling and fulfilling the nutritional needs of school-age children has a sustained impact on growth and development in the next period of their lives. The purpose of this study was to determine the effect of nutritional status on the intellectual potential of school-age children. This study was an observational study with a cross sectional design, a large sample of 32 children with a simple random sampling method, with data analysis using a kendall's tau. Nutrition status data is obtained by measuring body weight and age and body mass index. presented with height Z-score according to age (TB / U) IQ data obtained from tests of intellectual potential. The results use spearman rho showed value 0,016 which shows influence between nutritional status on the intellectual potential of school-age children. There is an influence of nutritional status on the ability of understanding, verbal ability, numerical ability, logical thinking ability and abstract thinking. With early detection of nutritional status and improvement of children's nutritional status can be done so that it is expected that delays in child development can be prevented and IQ increased Keyword:, nutritional status, intellectual abilities
HUBUNGAN FAKTOR KELUARGA DENGAN KEJADIAN DEPRESI PADA LANSIA (Studi di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Blitar di Tulungagung) Dhian Ika Prihananto; Norma Risna Sari; Bayu Septa Yoga; Mega Sintia; Siti Solekha
Judika (Jurnal Nusantara Medika) Vol 4 No 1 (2020): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2019
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/judika.v4i1.14675

Abstract

Depresi adalah suatu bentuk gangguan jiwa yang ditunjukkan dengan gejala-gejala diantara merasa sedih, pikiran kacau, putus asa, konsentrasi berkurang, kehilangan minat melakukan sesuatu, harga diri dan kepercayaan diri berkurang, nafsu makan berkurang, susah tidur, berpikir untuk bunuh diri dan pada akhirnya melakukan percobaan bunuh diri. Depresi merupakan gangguan mental yang paling sering terjadi pada lansia. Orang tua yang sudah lanjut usia banyak memikirkan keluarganya, hal tersebut juga bisa menjadi depresi. Banyak orang tua yang merasa depresi sebab memikirkan anggota keluarganya, bayi, anak, maupun cucu. Orang tua lebih banyak berpikir mengenai kehidupan anaknya dan berbagai perasaan lainnya. Kondisi tersebut akan mendorong orang tua yang memasuki lanjut usia rentan terhadap kondisi depresi dan susah untuk mendapatkan kehidupan yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara faktor keluarga dengan kejadian depresi pada lansia di UPT Pelayanan Lanjut Usia Blitar di Tulungagung. Penelitian ini merupakan penelitian mix method, desain studi case- control. Populasi studi yaitu lansia yang mengalami depresi di di UPT Pelayanan Lanjut Usia Blitar di Tulungagung. Sampel terdiri dari 26 kasus dan 26 kontrol yang diambil secara consecutive sampling. Instrument penelitian adalah Skala pengukuran depresi pada lansia (Beck), kuesioner wawancara. Analisis data secara univariat, bivariat (chi-square). Hasil penelitian yaitu responden yang memikirkan keluarga pada kelompok kasus sebanyak 13 responden (50%) dan pada kelompok kontrol sebanyak 3 responden (11,5%). Hasil uji bivariat (chi-square) diperoleh nilai p=0,007 OR=7,667 95%CI=1,839 – 31,965. Simpulannya terdapat hubungan faktor keluarga dengan kejadian depresi pada lansia. Lansia yang memikirkan keluarga memiliki risiko 7,667 kali lebih besar untuk menderita depresi dibandingkan lansia yang tidak memikirkan keluarga.
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DISPEPSIA PADA PASIEN DENGAN KELUHAN NYERI ABDOMEN DI RS AMELIA PARE KABUPATEN KEDIRI Nurul Laili
Judika (Jurnal Nusantara Medika) Vol 4 No 1 (2020): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2019
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/judika.v4i1.14676

Abstract

Dispepsia merupakan suatu sindroma berupa nyeri atau rasa tidak nyaman pada ulu hati, mual, kembung, muntah, sendawa, rasa cepat kenyang, dan perut merasa penuh/begah. Pasien yang mengalami keluhan dispepsia sering disertai dengan rasa nyeri atau rasa tidak nyaman dibagian perut. Nyeri merupakan bentuk ketidaknyamanan yang dapat dialami seseorang. Faktor-faktor yang mempengaruhi dispepsia meliputi ketidakteraturan makan, makanan atau minuman iritatif, tingkat stres, aktivitas sehari hari. Desain penelitian menggunakan Diskriptif Analitik. Populasi dalam penelitian adalah seluruh pasien yang mengalami keluhan nyeri Abdomen di RS Amelia Pare Kediri. Teknik pengambilan data yang digunakan yaitu Purposive Sampling. Variabel dalam penelitian yaitu faktor – faktor yang mempengaruhi tingkat Dispepsia pada pasien dengan keluhan nyeri Abdomen. Pengukuran tingkat Dispepsia pada pasien dengan keluhan nyeri Abdomen menggunakan Instrumen The Napean Dyspepsia Indexs (NDI). Hampir setengah responden mempunyai stres ringan dengan tingkat dispepsia sedang, setengah dari responden mempunyai aktivitas mandiri dengan tingkat dispepsia sedang, setengah dari responden mempunyai kebiasaan tidak sarapan dengan tingkat dispepsia sedang. Dispepsia yang menimbulkan nyeri abdomen dapat dilakukan manajemen nyeri meliputi pemberian terapi analgesik dan terapi nonfarmakologi berupa teknik relaksasi, distraksi, dan terapi musik. Edukasi dapat merubah perilaku, pengetahuan, sikap, dan kemampuan yang dibutuhkan untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan, yaitu dengan cara makan teratur, tidak menunda-nunda untuk makan, tidak makan makanan pedas dan asam.
Dukungan Keluarga Terhadap Penyembuhan Pasien Diabetes Mellitus Di RSUD Gambiran Kota Kediri Muhammad Mudzakkir
Judika (Jurnal Nusantara Medika) Vol 4 No 1 (2020): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2019
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/judika.v4i1.15604

Abstract

Hiperglikemia merupakan kondisi medik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah melebihi batas normal sebagai gejala khas penyakit Diabetes Mellitus (DM). Penyakit DM ini sangat berpengaruh terhadap kualitas hidup seseorang karena prosesnya yang panjang serta komplikasi yang ditimbulkan sehingga dukungan keluarga sangat dibutuhkan. Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui dukungan keluarga terhadap penyembuhan pasien diabetes mellitus. Desain penelitian ini bersifat diskriptif, dengan responden 42 orang/keluarga yang tinggal bersama dengan pasien DM yang diambil secara purposive sampling. Data diambil dengan menggunakan kuesioner kemudian di scoring dengan menggunakan persentase. Hasilnya menunjukkan sebagian keluarga memberikan dukungan emosional (85,7%), Lebih dari separohnya tidak memberikan dukungan instrumental (57,1%), lebih dari setengahnya (64,3%) memberikan dukungan informasional dan sebagian kecil saja yang memberikan dukungan penilaian (28,6%). Keluarga mempunyai peranan penting dalam merawat pasien DM, sehingga perlu ditingkatkan peran perawat dalam meningkatkan keterlibatan keluarga memberikan dukungan kesembuhan pasien
Gambaran Pengetahuan Siswa Tentang Karies Gigi Pada Siswa Sekolah Dasar Di SDN Mojoroto 2 Kota Kediri Susi Erna Wati
Judika (Jurnal Nusantara Medika) Vol 4 No 1 (2020): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2019
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/judika.v4i1.15605

Abstract

Karies gigi atau yang biasa dikenal oleh masyarakat dengan istilah gigi keropos dan berlubang adalah proses demineralisasi yang disebabkan oleh interaksi antara produk organisme, ludah, sisa yang berasal dari makanan dan email. Penyakit ini banyak diderita oleh anak-anak.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan tentang karies gigi pada siswa di SDN Mojoroto 2 Kota Kediri. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan jumlah sampel sebesar 77 responden. Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruhnya responden yaitu 66 responden (85%) mempunyai pengetahuan tentang karies gigi dalam kategori cukup,sebagian kecil yaitu 10 responden (14%) memiliki pengetahuan dalam kategori kurang dan sebagian kecil yaitu 1 responden (1%) mempunyai pengetahuan tentang karies gigi dalam kategori baik. Banyaknya responden yang mempunyai pengetahuan dalam kategori cukup tentang karies gigi.Hal ini menunjukkan kesadaran dan kepedulian mereka terhadap kesehatan diri terlebih kesehatan gigi adalah cukup. Perlu memasukkan materi gigi dalam meteri pembelajaran serta membina kerja sama di bidang kesehatan gigi dan mulut dari puskesmas sukorame tentang UKGS (Unit Kesehatan Gigi sekolah).

Page 1 of 1 | Total Record : 7