cover
Contact Name
Wayan Ordiyasa
Contact Email
wayanordi@gmail.com
Phone
+628122721205
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Respati
ISSN : 19072430     EISSN : 25803891     DOI : -
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi RESPATI ialah Jurnal Nasional bidang Informatika, Telekomunikasi, dan Elektronik. Jurnal terbitan berkala ilmiah nasional yang diterbitkan oleh Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Respati Yogyakarta. Tujuan diterbitkannya Jurnal RESPATI adalah untuk memfasilitasi publikasi ilmiah dari hasil penelitian-penelitian di Indonesia serta ikut mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian bagi akademisi dan peneliti dalam bidang komputer dan informatika.
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 16, No 2 (2021)" : 14 Documents clear
Sistem Rekomendasi Keterampilan dengan Metode User-Based Collaborative Filtering dan Tanimoto Coefficient Similarity Denni Kurniawan, Riki Aldi Pari,
Jurnal Teknologi Informasi RESPATI Vol 16, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jtir.v16i2.401

Abstract

INTISASISistem rekomendasi merupakan bidang yang dimanfaatkan untuk mengatasi persoalan dalam pencarian informasi yang relevan dari banyaknya kumpulan informasi yang tersedia. Hingga saat ini telah banyak situs web penyedia informasi lowongan kerja, namun pada situs-situs web tersebut masih belum terdapat sistem yang dapat merekomendasikan jenis keterampilan yang sesuai. Sehingga banyak para pencari kerja yang tidak update terhadap jenis keterampilan dibutuhkan di dunia kerja yang terus bertambah seiring perkembangan teknologi. Oleh karena itu, dibuatlah sistem rekomendasi untuk merekomendasikan jenis keterampilan yang sedang tren didunia kerja dan memberikan rekomendasi tempat belajar(pelatihan) untuk memenuhi keterampilan yang disarankan. Sistem rekomendasi yang dikembangkan menggunakan teknik User Based Collaborative Filtering dan Tanimoto Coefficient Similarity. Keluaran yang dihasilkan oleh sistem berupa keterampilan baru dan tempat belajar(pelatihan). Pengujian dilakukan dengan metode Black-Box Testing dan Technology Acceptance Model (TAM). Hasil pengujian menggunakan Black-Box Testing bahwa secara fungsional berjalan dengan baik karena tidak ditemukan adanya error atau bug pada setiap proses pengujian dilakukan. Hasil Pengujian menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) sebesar 88.36%. Pengujian hasil rekomendasi sebesar 82% dan secara keseluruhan hasil rekomendasi dapat diterima dengan baik oleh pengguna. Kata kunci—Sistem rekomendasi keterampilan, user based, collaborative filtering, tanimoto coefficient similarity, black-box testing, technology acceptance model (TAM)..                                                ABSTRACTThe recommendation system is a field that is used to overcome problems in finding relevant information from the large collection of available information. Until now, there have been many websites that provide job vacancy information, but on these websites there is still no system that can recommend the appropriate type of skill. So that many job seekers are not updated on the types of skills needed in the world of work which continues to grow along with technological developments. Therefore, a recommendation system was created to recommend the types of skills that are trending in the world of work and provide recommendations for places to study (training) to meet the recommended skills. The recommendation system developed using User Based Collaborative Filtering and Tanimoto Coefficient Similarity techniques. The output produced by the system is in the form of new skills and a place to learn (training). Testing is carried out using the Black-Box Testing and Technology Acceptance Model (TAM) method. The test results using Black-Box Testing that functionally run well because no errors or bugs were found in each testing process carried out. Test results using the Technology Acceptance Model (TAM) of 88.36%. Testing the results of recommendations by 82% and overall the results of the recommendations can be well received by users. Keywords— Skills recommendation system, user based, collaborative filtering, tanimoto coefficient similarity, black-box testing, technology acceptance model (TAM).
Analisa Dampak Sistem Manajemen Informasi Sosialisasi Protokol Kesehatan Dan Bantuan Bingkisan Sebagai Dukungan Masyarakat Terhadap Dampak Covid-19 Dina Rachma, Danny Ong, Nurlaelatul Maulidah Badariatul Lailiah,Rabiatus Saadah,
Jurnal Teknologi Informasi RESPATI Vol 16, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jtir.v16i2.396

Abstract

INTISARIPandemi COVID-19 yang telah berlangsung selama ini jelas sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat dunia sejak pertama kali virus ini ditemukan hingga saat ini. Kehancuran ekonomi di sebagian besar negara dan bisnis juga secara mempengaruhi masyrakat baik dari sisi mata pencaharian yang hilang, kesempatan bisnis yang tertunda hingga perencanaan masa depan dari suatu individu atau negara juga mengalami hambatan hingga terhenti. Manusia merupakan indikator utama yang memegang peranan penting di dunia ini, seringkali manusia yang menentukan masa depan dunia kearah yang lebih baik bahkan sekaligus juga yang dapat merusak masa depan dunia. Tujuan dari penelitian ini adalah unttuk melakukan analisa terkait keberhasilan dari proses sosialisasi dan juga tahapan yang dilakukan oleh peneliti untuk memastikan apakah seluruh kegiatan sosialisasi terkait dengan protocol kesehatan yang sudah dilakukan dapat memberikan dampak positif untuk menyadarkan warga sekitar lingkungan untuk dapat menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan juga secara tidak langsung akan dapat membantu sedikit kemajuan dari perekonomian yang terpuruk akibat pandemi. Peserta yang akan dilakukan proses sosialisasi juga akan didaftarkan secara sistem yang secara otomatis dapat dilakukan analisa terkait dengan latar belakang dari peserta sekaligus menjadi informasi utama yang sangat penting untuk dapat mengetahui kelompok masyarakat dari sisi pendidikan, umur hingga ekonomi dari warga tersebut sehingga pada akhirnya nanti akan didapatkan keputusan terkait seberapa effektif dan effisien sebuah kegiatan sosialisasi ini dilakukan dan juga akan memberikan sebuah kesimpulan akhir yang akan mengidentifikasi keberhasilan dari adanya proses sosialisasi dengan praktek secara langung dihadapan warga dibandingkan dengan proses penyampaian informasi dengan menggunakan praktek virtual Kata kunci— Pandemi, Analisis, Sistem, Protokol Kesehatan, Ekonomi                                  ABSTRACT COVID-19 pandemic has been going until now is very affecting people’s life in all the world since the virus rised first time until now. Economic destruction in many country and business is also give impact to citizen, it can be looked from people’s work has gone, business chace to grow has been delayed and future planning from individual project or country have obstacle and have possibility to be canceled. People is the main indicator to have important role in the world and human is the one who determine the future to go better or worse. This research purpose is to do analyst including of sucessfuly the process of socialization and the step of researcher to make sure that all activity including the health protocol has given the positive impact to make people realized around environment can do protocol better than before, so the effect will give indirect can help progress in economic crash caused by pandemic. Participants who has been enroled by system is automatically can be analysed from the background and will be the main information to know the group of citizen in the difference of education, ages and economic. So the end people can be decided about the effective and efficiency about of socialization give the final conclusion to identify the suceescfull between teory and practice directly in the front of people can be compared with the virtual practice.Kata kunci— Pandemic, Analyst, System, Health Protocol, Economy
Optimasi Penempatan Lokasi Access Point dengan Metode Simulated Annealing dan Trilateration (Studi Kasus : Universitas Budi Luhur) Mardi Hardjianto, Hidayatul Ichwan,
Jurnal Teknologi Informasi RESPATI Vol 16, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jtir.v16i2.407

Abstract

INTISASI Teknologi tanpa kabel yang lebih dikenal dengan Wi-Fi. Wi-Fi (Wirelles Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel yang menghubungkan jaringan komputer, seperti ponsel yang menggunakan teknologi radio sehingga pengguna dapat melakukan transfer data dengan cepat dan aman. Kebutuhan akan Wi-Fi terlihat dengan jelas, baik di rumah, di kantor-kantor, di kampus, maupun pusat-pusat bisnis. Trafik pengguna Wi-Fi semakin tinggi, namun pemasangan Access Point belum tepat banyak access point yang terpasang yang pemasangannya tidak menentukan jarak antar access point. Menyebabkan penumpukan sinyal dengan access point lain dan area yang tidak tercover oleh access point atau area blankspot. Banyaknya pemasangan access point yang tidak tepat menjadi permasalahan yaitu koneksi Wi-Fi yang tidak stabil dan banyaknya tempat yang tidak terjangkau oleh sinyal Wi-Fi atau blankspot. Salah satu metode yang dipakai dalam penentuan pemasangan access point saat ini adalah menggunakan metode Simulated Annealing dan Trilateration. Penelitian ini akan membahas optimasi pemasangan access point dengan menggunakan metode trilateration  yang digunakan untuk mengukur jarak antar access point dan Simulated Aneling digunakan untuk mengukur kekuatan sinyal Wi-Fi. Dari hasil pemasangan Access point dengan menggunakan metode trialteration dan simulated annealing dapat mengurangi area blankspot dan mengurangi penumpukan sinyal dengan access point lain. Kata Kunci : access point, Simulated Annealing, Trilateration, Sinyal, Area.  ABSTRACT Wireless technology, better known as Wi-Fi. Wi-Fi (Wirelles Fidelity) is a wireless connection that connects computer networks, such as mobile phones that use radio technology so that users can transfer data quickly and safely. The need for Wi-Fi is clearly visible, both at home, in offices, on campus, and business centers. Wi-Fi user traffic is getting higher, but the installation of Access Points is not right yet, many installed access points do not determine the distance between access points. Causes signal buildup with other access points and areas not covered by the access point or blankspot area. The number of improper access point installations is a problem, namely unstable Wi-Fi connections and many places that are not covered by Wi-Fi or blankspot signals. One of the methods used in determining the installation of an access point is to use the Simulated Annealing and Trilateration method. This study will discuss the optimization of the installation of access points using the trilateration method used to measure the distance between access points and Simulated Aneling is used to measure the strength of Wi-Fi signals. From the results of installing Access Points using the method of trialteration and simulated annealing can reduce the blankspot area and reduce the buildup of signals with other access points. Keywords: access point, Trilateration, Anneling Simulation, Signal, Area.
Penerapan Metode Waterfall pada Skema Sistem Pengaman Sepeda Motor dengan Arduino Nano Muhammad Zaky Nur Fuadi,Indra Darmawan, Fajar Mahardika, Asep Saepullah,
Jurnal Teknologi Informasi RESPATI Vol 16, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jtir.v16i2.402

Abstract

INTISASIDengan meningkatnya pertumbuhan kendaraan bermotor, khususnya kendaraan bermotor roda dua setiap tahun, juga menyebabkan peningkatan kejahatan yang terjadi di masyarakat. Berdasarkan data statistik na-sional, tindakan kriminal, terutama kendaraan roda dua saat ini, tidak lagi mengejutkan. Pencurian ini banyak terjadi baik di kota-kota besar maupun di pedesaan. Dengan perkembangan saat ini kendaraan bermotor roda dua bukan kendaraan khusus lagi, karena setiap kepala rumah tangga memiliki lebih dari satu kendaraan bermotor roda dua. Masyarakat banyak memilih kendaraan bermotor roda dua karena fleksibilitas. Sistem kunci ini kadang lupa di lakukan oleh pemilik kendaan bermotor roda dua. Hal ini menyebabkan para pelaku kejahatan bebas mengambil tindakan tanpa dicurigai oleh masyarakat sekitar. Dengan kondisi tersebut, kurang efektif dengan keamanan yang menggunakan sistem kunci. Dengan perkembangan ilmu teknologi saat ini menjadi pengaruh sangat besar untuk pengembangan sistem keamanan kendaraan bermotor roda dua. Teknologi yang sedang berkembang sekrang yaitu mikrokontroler. Dengan menggabungkan sistem keamanan kunci dengan arduino bisa menghasilkan sistem pengaman kendaraan bermotor roda dua dengan alarm Arduino.  Dengan semakin meningkatnya kejadian peneliti melakukan penelitian tentang sistem keselamatan sepeda motor. Dalam penelitian ini menggunakan metode waterfall sebagai desain sistem keamanan. Dari hasil penelitian diperoleh skema keselamatan kendaraan bermotor menggunakan Arduino Nano V3.Kata kunci— Sepeda motor, Sistem Keamanan, Waterfall. ABSTRACTWith the increasing growth of motor vehicles, especially two-wheeled motorized vehicles each year, also causes an increase in crime that occurs in the community. Based on national statistical data, criminal acts, especially two-wheeled motor vehicles today, are no longer surprising. This theft happens a lot both in big cities and in the countryside. With the current development of two-wheeled motorized vehicles is not a special vehicle anymore, because every head of household has more than one two-wheeled motorized vehicle. Many people choose two-wheeled motorized vehicles because of their flexibility. This key system is sometimes forgot-ten by the owner of a two-wheeled motorized vehicle. This causes the perpetrators of crime to be free to take action without being suspected by the surrounding community. Under these conditions, it is less effective with security using a key system. With the development of technology now is a very big influence for the develop-ment of two-wheeled motor vehicle safety systems. The technology that is currently developing is a microcon-troller. By combining a key security system with Arduino it can produce a two-wheeled motorized vehicle safety system with an Arduino alarm. With the ever increasing incidence of researchers conducting research on mo-torcycle safety systems. In this study using the waterfall method as a security system design. From the research results obtained a motor vehicle safety scheme using Arunio Nano V3.Kata kunci—  Motorcycle, Safety System, Waterfall..
Analisis Kinerja Web Server Apache Dan Litespeed Menggunakan Httperf Pada Virtual Private Server (VPS) Mayang Yudhiastari, Lukman,
Jurnal Teknologi Informasi RESPATI Vol 16, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jtir.v16i2.397

Abstract

INTISARIPada 2018 jumlah pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 171,17 juta jiwa. Angka ini setara dengan 64,8% dari total penduduk Indonesia 264,16 juta jiwa, dengan persentase pertumbuhan pengguna 10.12 % pertahunnya [1]. Seiring dengan peningkatan pengguna internet, maka jumlah penggunaan layanan website juga semakin meningkat.  Hal ini berdampak pada meningkatnya jumlah permintaan halaman web, sehingga pemilihan web server menjadi sangat penting.Apache masih menjadi web server yang paling banyak digunakan, pada bulan Januari 2016 terdapat 77,76% koresponden yang menggunakan Apache [3]. Sementara pada 2008 Litespeed menduduki posisi ke 16 untuk web server yang paling  popular, pasar Litespeed meningkat dari 0,39% menjadi 3,29%, naik dari posisi ke 16 menjadi posisi ke 4.Oleh sebab itu disini penulis ingin melakukan Analisis Perbandingan Kinerja Web server Apache dan Litespeed menggunakan Httperf pada Virtual Private Server (VPS) dengan Sistem Operasi CentOS. Penelitian dilakukan dengan menguji kinerja dari masing-masing web server dengan cara memberikan beban yang sama kepada kedua web server dan membandingkan hasil yang diperoleh untuk mengetahui web server manakah diantara Apache dan Litespeed yang memiliki kinerja lebih baik. Pengujian yang dilakukan meliputi throughput, Connection, dan reply. Kata kunci: Web Server, Apache, Litespeed, Httperf, VPS. ABSTRACTIn 2018 the number of internet users in Indonesia has reached 171.17 million. This figure is equivalent to 64.8% of Indonesia's total population of 264.16 million people, with a growth percentage of users being 10.12% per year [1]. Along with the increase in internet users, the number of website service usage is also increasing. This has an impact on increasing the number of web page requests, so the choice of a web server is very important.Apache is still the most widely used web server, in January 2016 there were 77.76% correspondents using Apache [3]. While in 2008 Litespeed was ranked 16th for the most popular web server, Litespeed's market increased from 0.39% to 3.29%, up from 16th place to 4th position.Therefore, here the author wants to do a Comparative Analysis of the Performance of Apache and Litespeed Web servers using Httperf on a Virtual Private Server (VPS) with the CentOS Operating System. The research was conducted by testing the performance of each web server by giving the same load to both web servers and comparing the results obtained to find out which web server Apache and Litespeed have the better performance. The tests carried out include throughput, connection, and reply. Keywords: Web Server, Apache, Litespeed, Httperf, VPS.
Sistem Absensi dan Monitoring Marketing Arteri Pondok Indah Divisi Used Car Menggunakan Metode Algoritma K-Nearest Neighbor dan Naive Bayes pada PT BCA Finance Muhammad Rahman Saleh, Andri Kusuma Wardana, Febriani, Arief Sabarudin,
Jurnal Teknologi Informasi RESPATI Vol 16, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jtir.v16i2.408

Abstract

INTISASI Di era globalisasi sekarang ini, seiring dengan semakin berkembangnya teknologi, banyak orang berharap agar segala sesuatu menjadi lebih praktis, saat ini dibutuhkan sistem untuk melakukan tracking yang mereka lakukan saat bekerja. Salah satu solusi dari masalah ini adalah adanya sistem monitoring terhadap sales dalam melakukan pekerjaannya dalam penjualan, sehingga di sini penulis akan menggunakan k-nearest neighbor dan Naive Bayesian sebagai metode untuk klasifikasi dalam proses absensi sales. Uji coba telah dilakukan untuk menguji fungsionalitas dari sistem yang dibuat. Pengujian akurasi untuk pendeteksi tanda tangan sebagai validasi dalam absensi dengan metode klasifikasi Naive Bayesian memberikan hasil dengan tingkat akurasi yang baik. Dengan sistem absen tanda tangan ini setiap sales tidak dapat melakukan absen jika data akun saat login tidak sesuai. GPS dapat digunakan untuk mengetahui posisi letak  keberadaan sales dalam melakukan tracking pekerjaan yang akan di rekam setiap 10 menit sekali. Sistem tracing dengan GPS ini berfungsi untuk mengetahui posisi sales saat melakukan absen, istirahat, kembali bekerja, absen pulang, dan tracking per 10 menit. Kata Kunci : k-nearest neighbor, naive  bayes, gps.                                                   ABSTRACT In today's era of globalization, along with the development of technology, many people hope that everything becomes more practical, now a system is needed to track what they do while working. One solution to this problem is the existence of a monitoring system for sales in doing their work in sales, so here the author will use k-nearest neighbor and Naive Bayesian as a method for classification in the sales attendance process. Trials have been carried out to test the functionality of the system created. Testing accuracy for signature detection as validation in attendance with the Naive Bayesian classification method gives results with a good level of accuracy. With this signature absent system, every salesperson cannot perform an absence if the account data at login does not match. GPS can be used to find out where the sales are in tracking jobs which will be recorded every 10 minutes. This tracing system with GPS functions to find out the position of sales when taking absences, resting, returning to work, absent from home, and tracking every 10 minutes. Keywords: k-nearest neighbor, naive bayes, gps.
Analisis Stok dan Penjualan Kaftan Menggunakan Metode Backpropagation (Studi Kasus Lala New Fashion) Goenawan Brotosaputro, Bimo Asward,
Jurnal Teknologi Informasi RESPATI Vol 16, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jtir.v16i2.403

Abstract

INTISASITeknologi data mining sangat berguna dalam membantu penjualan dalam menemukan informasi yang sangat penting dari gudang data mereka. Data mining mengeksplorasi basis data untuk menemukan pola-pola yang tersembunyi, meramalkan tren dan sifat-sifat perilaku bisnis yang sangat berguna untuk mendukung pengambilan keputusan, pencarian informasi dalam memprediksi yang mungkin saja tidak dilihat atau dilupakan oleh pelaku bisnis karena di luar dari ekspektasi mereka. Analisis yang diotomatisasi yang dilakukan oleh data mining menjawab pertanyaan-pertanyaan bisnis yang dengan cara tradisional memerlukan cukup banyak waktu dalam menjawabnya. Hasil dari analisis adalah menggali informasi dari data penjualan sehingga dapat memprediksi seberapa besar stok yang harus disiapkan untuk nantinya ditaruh di toko sehingga tidak ada penumpukan stok yang berlebih. Pada penelitian ini, akan dilakukan analisis jaringan saraf tiruan  untuk memprediksi stok yang akan disiapkan. Algoritma yang akan digunakan adalah backpropagation untuk kemudian dapat menjadi keluaran angka yang dapat di tentukan besaran stok yang akan disiapkan kepada penjual. Diharapkan analisis yang dibuat dalam memprediksi stok dan penjualan menggunakan metode backpropagation dapat memprediksi stok sesuai dengan data yang ada. Kata Kunci: stok, penjualan, backpropagation, prediksi, data mining..  ABSTRACT Data mining technology is very useful in helping sales find important information from their data warehouses. Data mining explores databases to find hidden patterns, predict trends and traits of business behavior that are very useful to support decision making, search for information in predicting that may not be seen or forgotten by business people because it is outside of their expectations. Automated analysis performed by data mining answers business questions that traditionally require considerable time in answering. The result of the analysis is to dig information from sales data so that it can predict how much stock should be prepared to later be placed in the store so that there is no excess stock buildup. In this research, an analysis of artificial neural networks will be conducted to predict the stock that will be prepared. The algorithm that will be used is backpropagation to then be able to output numbers that can be determined the amount of stock to be prepared for the seller. It is expected that the analysis made in predicting stock and sales using the backpropagation method can predict stock in accordance with existing data. Keywords: stock, sales, backpropagation, prediction, data mining..
Analisis Perbandingan Efisiensi Waktu Antara Overclock RAM Dengan Overclock Prosesor Pada Proses Render Audio Eli Pujastuti, Muhammad Fakhrizal S,
Jurnal Teknologi Informasi RESPATI Vol 16, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jtir.v16i2.398

Abstract

INTISARIPesatnya perkembangan dalam dunia teknologi menuntut adanya kebutuhan pengguna dalam mendapatkan performa yang maksimal dengan harga yang terjangkau, overclock memungkinkan peningkatan variable suatu komponen melebihi batas, sehingga bisa bekerja lebih cepat. Overclock biasanya dilakukan untuk meningkatkan performa saat bermain game, proses editing atau render. Overclock perlu dengan pengukuran yang tepat sesuai kebutuhan. Overclock untuk kebutuhan gaming tentu saja berbeda dengan kebutuhan render audio. Render audio dipengaruhi oleh komponen processor dan RAM tanpa kartu grafis. Komponen yang paling efisien untuk dilakukan overclocking menjadi perhatian dalam penelitian ini. Eksperimen menjadi metode pengujian antara overclock RAM dan Prosessor. Secara default waktu yang dibutuhkan untuk render audio adalah rata- rata 184.456 detik. Overclock processor mempercepat 11.345 detik dengan rata-rata waktu yang dibutuhkan menjadi 173.111 detik. Sedangkan overclock RAM mempercepat hanya sebesar 2.173 detik dari waktu default yaitu rata-rata overclock RAM adalah 182.283 detik..Kata kunci— Overclock, Prosessor, Render Audio, RAM. ABSTRACTThe rapid development in the world of technology demands the need for users to get maximum performance at an affordable price, overclocking allows increasing the variable of a component to exceed the limit, so that it can work faster. Overclocking is usually done to improve performance when playing games, editing or rendering processes. Overclocked with the right measurements as needed. Overclocking for gaming needs is, of course, different from audio rendering needs. Audio rendering is affected by processor and RAM components without a graphics card. The most efficient component for overclocking is a concern in this study. Experiment becomes a test method between overclock RAM and processor. By default the time it takes to render audio is an average of 184,456 detik. The overclocked processor accelerates 11,345 detik with an average time needed to be 173,111 detik. Meanwhile, the RAM overclock accelerates only 2,173 detik from the default time, that is, the average RAM overclock is 182,283 detikKata kunci—  Overclock, Processor, Render Audio, RAM 
Pengenalan Motif Batik Pandeglang Menggunakan Deteksi Tepi Canny dan Metode K-NN Berbasis Android Imelda, Rizki Ripai,
Jurnal Teknologi Informasi RESPATI Vol 16, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jtir.v16i2.404

Abstract

INTISASIBatik yang merupakan warisan budaya Indonesia telah ditetapkan UNESCO pada tanggal 2 Oktober 2009 sebagai hak kebudayaan intelektual bangsa Indonesia. Kabupaten Pandeglang pada awalnya tidak memiliki tradisi membatik, namun perkembangan dunia pariwisata di KEK Tanjung Lesung Pandeglang, Banten turut mendorong warga sekitar kawasan wisata KEK Pariwisata Tanjung Lesung untuk menampakan geliatnya. Teknologi komputer juga telah berkembang secara pesat, diawali dengan operasi hitung sederhana hingga bisa melakukan pekerjaan dengan waktu yang singkat. Teknologi komputer yang sedang berkembang adalah pengenalan pola. Pengenalan pola merupakan disiplin ilmu untuk mengklasifikasikan atau menggambarkan sesuatu berdasarkan pengukuran kuantitatif fitur (ciri) atau sifat utama dari suatu obyek. Penelitian ini menggunkan deteksi tepi Canny dan metode K-NN yang merupakan sebuah metode untuk melakukan klasifikasi terhadap objek berdasarkan data yang paling mirip (tetangga terdekat) dengan jumlah k yang telah ditentukan dan mengklasifikasikannya ke dalam kelas baru. Berdasarkan hasil pengujian pada ekstraksi ciri HOG dengan k terbaik yaitu k=1 persentase rata–rata accuracy sebesar 72%, Untuk persentase tertinggi yaitu pada batik 4 dan batik 14 dengan nilai persentase yang didapat sebesar 100%. Sedangkan persentase terendah yaitu pada batik 1, batik 5, dan batik 13 dengan nilai persentase yang didapat sebesar 40%. Sedangkan pada pengujian ekstraksi ciri GLCM dengan k terbaik yaitu k=9 mendapatkan nilai akurasi sebesar 85%. Untuk persentase tertinggi yaitu pada batik 1, batik 2, batik 3, batik 4, batik 9 dan batik 14 dengan nilai persentase yang didapat sebesar 100%. Sehingga ekstraksi ciri GLCM lebih baik dari ekstraksi ciri HOG. Kata Kunci : Pola, Batik, Klasifikasi, Canny, dan K-NN.                                                ABSTRACT Batik, which is a cultural heritage of Indonesia, was established by UNESCO on October 2, 2009 as the intellectual property rights of the Indonesian people. Pandeglang Regency initially did not have a batik tradition, but the development of the world of tourism in the Tanjung Lesung SEZ, Pandeglang, Banten helped encourage residents around the tourism area of the Tanjung Lesung SEZ to display their stretching. Computer technology has also developed rapidly, beginning with simple arithmetic operations so that it can do work in a short time. Computer technology that is developing is pattern recognition. Pattern recognition is a scientific discipline to classify or describe something based on quantitative measurements of features or the main characteristics of an object. This research uses Canny edge detection and K-NN method which is a method to classify objects based on the most similar data (nearest neighbor) with a predetermined number of k and classify them into new classes. Based on the results of testing on the extraction of HOG features with the best k is k = 1 percentage average accuracy of 72%, the highest percentage is in batik 4 and batik 14 with a percentage value obtained by 100%. While the lowest percentage is in batik 1, batik 5, and batik 13 with a percentage value of 40%. Whereas in the GLCM feature extraction test with the best k, k = 9 get an accuracy value of 85%. For the highest percentage, namely in batik 1, batik 2, batik 3, batik 4, batik 9 and batik 14 with a percentage value of 100%. So that GLCM feature extraction is better than HOG feature extraction. Keywords: Pattern, Batik, Classification, Canny, and K-NN     
Sistem Pakar Menggunakan Metode Certainty Factor untuk Mendiagnosa Hama dan Penyakit pada Tanaman Cabai Hendra Kurniawan, Muhammad Reza Alamsyah,
Jurnal Teknologi Informasi RESPATI Vol 16, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jtir.v16i2.399

Abstract

INTISARICabai merupakan salah satu jenis tanaman sayuran yang dapat menjadi bumbu masakan atau disajikan secara langsung sebagai bahan tambahan dalam makanan. Cabai juga menjadi sayuran yang paling diminati oleh masyarakat Indonesia, sehingga berpotensi besar untuk dikembangkan dan memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Akan tetapi, tanaman cabai memiliki masalah yang kompleks terkait serangan hama dan penyakit yang berpotensi mengurangi produksi dan menyebabkan gagal panen. Sistem pakar merupakan salah satu cabang artificial intelligence dalam ilmu komputer yang dapat dimanfaatkan untuk menyelesaikan berbagai jenis masalah. Sistem pakar mampu berperan seperti seorang pakar, sehingga mendiagnosa hama dan penyakit pada tanaman cabai. Pengembangan sistem pakar ini menggunakan metode centainty factor. Metode ini dapat membantu dalam pengambilan keputusan dan menampilkan persentase hasil diagnosa terkait hama dan penyakit pada tanaman cabai. Sistem pakar dikembangkan berbasis website supaya menjadi sistem yang dinamis, sehingga dapat di akses melalui komputer ataupun smartphone. Hasil akhir diagnosa oleh sistem pakar berupa kesimpulan, penjelasan, dan cara mengatasinya.Kata kunci— Tanaman Cabai, sistem pakar, certainty factor ABSTRACTChili is a type of vegetable plant that can be used as a spice in cooking or served directly as an additional ingredient in food. Chili is also a game that is most in demand by the people of Indonesia, so it is likely to be developed and has a fairly high economic value. However, chili plants have problems related to pests and diseases that disrupt production and cause crop failure. Expert system is a branch of artificial intelligence in computer science that can be used to solve various types of problems. The expert system is able to act as a person, thus diagnosing pests and diseases in chili plants. The development of this expert system uses the centacity factor method. This method can assist in making decisions and displaying diagnostic results related to pests and diseases in chili plants. The expert system was developed based on a website to become a dynamic system, so that it can be accessed via a computer or smartphone. The final result of diagnosis by the system is in the form of conclusions, explanations, and how to overcome them.Kata kunci—  Chilli plant, expert system, certainty factor

Page 1 of 2 | Total Record : 14