cover
Contact Name
Bayu Indra P
Contact Email
bayuindraper@gmail.com
Phone
+6281216862688
Journal Mail Official
bayuindraper@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. banyuwangi,
Jawa timur
INDONESIA
JPPKn (Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan)
ISSN : -     EISSN : 25416707     DOI : https://doi.org/10.36526/jppkn.v4i2.671
Core Subject : Education,
Jurnal JPPKn adalah Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila & Kewareganegaraan yang diterbitkan Program Studi PPKn FKIP Universitas PGRI Banyuwangi dua kali setahun yaitu April dan Oktober. JPPKn menerima artikel ilmiah hasil penelitian atau kajian analisis kritis dalam bidang Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan nilai dan moral, Pendidikan kebangsaan, Pendidikan kemasyarakatan, demokrasi , Filsafat, Nilai, dan Etika, Hukum dan Konstitusi; Politik dan Pemerintahan; Sosial dan Budaya yang belum pernah/tidak dalam pertimbangan dipublikasikan pada penerbit lain.
Articles 4 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 2 (2018)" : 4 Documents clear
ANALISIS PERMASALAHAN WARGA NEGARA TERHADAP KEPEMILIKAN KARTU TANDA PENDUDUK (KTP-ELEKTRONIK) DI DESA KRADENAN KECAMATAN PURWOHARJO KABUPATEN BANYUWANGI Dahlia Dewi Sulistyawati; Andika Ronggo
JPPKn Vol 3 No 2 (2018)
Publisher : PPKn Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.97 KB)

Abstract

Kartu Tanda Penduduk Elektronik merupakan sistem administrasi yang menyangkut seluruh masalah kependudukan yang meliputi pendaftaran penduduk, pencatatan sipil dan pengelolaan data informasi kependudukan Peraturan pemerintah Nomor 23 tahun 2006, pasal 13 UU tentang Administrasi Kependudukan. Kebijakan tersebut bertujuan untuk menciptakan administrasi yang tertib sesuai dengan peraturan yang telah ditentukan dan untuk mencegah serta menutupi peluang adanya KTP ganda yang selama ini banyak disalahgunakan oleh masyarakat yang dapat menyebabkan kerugian bagi negara. Tetapi program KTP-Elektronik ini belum sesuai dengan yang diharapkan masyarakat dan belum sepenuhnya terealisasi. Dari paparan diatas, peneliti tertarik untuk mengetahui beberapa permasalahan yang terjadi mengenai program KTP-Elektronik. (1) bagaimana permasalahan warga negara terhadap kepemilikan  KTP-Elektronik di Desa Kradenan ? (2) bagaimana upaya yang dilakukan pemerintah Desa dalam menangani permasalahan pembuatan KTP-Elektronik ? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan analisis materi penelitian berupa deskriptif analitik. Dari hasil penelitian diketahui bahwa program KTP-Elektronik memberikan manfaat kepada masyarakat. Dengan diterapkannya program ini masyarakat menjadi lebih mudah untuk mendapatkan pelayanan publik, karena saat ini untuk pelayanan asuransi, perbankan ataupun pelayanan publik lainnya sudah berbasis KTP-Elektronik. Kesimpulan yang didapatkan adalah program KTP-Elektronik yang diterapkan masih belum efektif, program ini masih belum efisien dikarenakan waktu pemrosesan yang cukup lama dikarenakan proses perekaman sarana dan prasarananya belum cukup memadai, dan masih belum tercapainya kebutuhan warga secara merata karena sering terjadinya ketidaktersediaan blanko yang membuat proses perekaman terhambat
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PBL (PROBLEM BASED LEARNING) DAN STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DEVISION) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII PADA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMP NUHUUDLIYYAH DESA PARIJATAH KULON KECAMATAN SRON Mira Aulia Fifianti; Harjianto
JPPKn Vol 3 No 2 (2018)
Publisher : PPKn Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaran dikatakan berhasil apabila semua tujuan pembelajaran yang telah ditentukan dapat tercapai, yang terungkap dalam hasil belajar Pendidikan Kewarganegaran. Namun dalam kenyataannya, masih ada sekolah-sekolah yang memiliki hasil belajar Pendidikan Kewarganegaran yang rendah karena belum mencapai standar ketuntasan yang telah ditentukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran PBL dan STAD serta kendala apa saja dalam model pembelajaran tersebut . Jenis penelitian ini adalah penelitia tindakan kelas dengan subyek penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas VII SMP Nuhuudliyah dengan jumlah siswa 35 orang.Dalam penelitian ini menggunakan 2 siklus. S iklus 1dilaksanakan pada27 Juli 2018 dengan menggunakan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) hasil belajar siswa mengalami peningkatan dengan ketuntasan 43%  dari 35 siswa yang memenuhi nilai KKM. Sementara pada siklus 2 dengan model pembelajaran STAD (Student Teams Achievement Devisio) yang dilaksanakan pada tanggal  3 Agustus 2018 mampu memberikan hasil yang sangat signifikan dengan ketuntasan hasil belajar 100 % dari 35 siswa yang memenuhi nilai KKM. Hal ini menunjukkan hasil belajar siswa pada pelajaran pendidikan kewarganegaraan kelas VII SMP Nuhuudliyyah tahun pelajaran 2018/2019 telah meningkat dan memenuhi ketuntasan hasil belajar siswa. Kesimpulannya dari penelitian ini adalah penggunaan model pembelajaran STAD (Student Teams Achievement Devisio) kelas VII SMP Nuhuudliyyah  tahun pelajaran 2018/2019 dapat efektif digunakan dan terbukti meningkatkan hasil belajar siswa khususnya SMP Nuhuudliyyah.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DEVISION (STAD) DAN PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMAHAMI SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA DALAM PELAJARAN PKN KELAS X SEMESTER GANJIL SMK TELEKOMUNIKASI GENTEN Kiftiatul Amalia; Roudhotul Jannah
JPPKn Vol 3 No 2 (2018)
Publisher : PPKn Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (746.245 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan siswa dalam memahami sistem pemerintahan Indonesia pada mata pelajaran PKn melalui model pembelajaran student teams achievement devision (STAD) dan pembelajaran problem solving kelas X Transmisi SMK Telekomunikasi Genteng. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X Transmisi Semester ganjil Tahun akademik 2017/2018 dengan jumlah 30 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, interview, tes ketuntasan belajar, dan dokumentasi.Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran) pada mata pelajaran PKn dari hasil perhitungan statistic dapat disimpulkan bahwa Freg = 30,448 ? Ftabel 5% = 3,34 . Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ?Ada Pengaruh Model Pembelajaran Student Teams Achievement Devision (STAD) terhadap Peningkatan Kemampuan Siswa dalam Memahami Sistem Pemerintah Indonesia dalam Pelajaran PKn Kelas X Semester Ganjil SMK Telekomunikasi Genteng 2017/2018?
GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS OLEH KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU DI MAN 3 BANYUWANGI Fitri Ayu Kurnia; Yuli kartika effendi
JPPKn Vol 3 No 2 (2018)
Publisher : PPKn Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.013 KB)

Abstract

Profesi kependidikan khususnya profesi keguruan, tugas utamanya adalah melayani peserta didik dalam dunia pendidikan. Sistem pengelolaan sekolah yang rumit dan kompleks, berakibat pada sulitnya menemukan kandidat yang bersedia mengambil posisi sebagai menejer (kepala sekolah) dan atau kepemimpinan. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah Menganalisis gaya kepemimpinan yang demokratis yang dilakukan kepala sekolah MAN 3 Banyuwangi sehingga dapat meningkatkan profesionalisme guru. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan menggunakan tehnik Triangulasi dan Snawball Sampling. Berdasarkan hasil penelitian bahwa kepala sekolah MAN 3 Banyuwangi  sesuai dengan beberapa ciri-ciri kepemimpinan demokratis seperti beban kerja organisasi menjadi tanggung jawab bersama personalia, guru dan karyawan dianggap sebagai komponen pelaksana serta secara integral harus diberi tugas dan tanggung jawab, disiplin tetapi tidak kaku dan memecahkan masalah secara bersama, kepercayaan tinggi kepada bawahan dengan tidak melepaskan tanggung jawab pengawasan, serta komunikasi dengan bawahan bersifat terbuka. Dari hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa kepala sekolah MAN 3 Banyuwangi lebih dominan dengan gaya kepemimpinan yang demokratis.

Page 1 of 1 | Total Record : 4