cover
Contact Name
Ahsin Daroini
Contact Email
jurnalmagisteragribisnis@gmail.com
Phone
+628123440087
Journal Mail Official
jurnalmagisteragribisnis@gmail.com
Editorial Address
Program Pascasarjana Universitas Islam Kadiri Jl. Sersan Suharmaji No. 38 Kediri
Location
Kota kediri,
Jawa timur
INDONESIA
Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis
ISSN : 18297889     EISSN : 27159086     DOI : 10.32503
Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis This journal is expected to help the agribusiness practitioners, policy makers, lecturer, students, and other people to get better understanding of the situation and condition of Indonesian agribusiness. Especially, benefit for the Indonesian agribusiness development and generally for improving the welfare of the Indonesian people
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 19 No 1 (2019): Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis" : 5 Documents clear
STRATEGI MANAJEMEN RISIKO PETANI TEBU DI KABUPATEN TUBAN Kiyuo Kiki Lestari; Sumarji Sumarji; Ahsin Daroini
Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis Vol 19 No 1 (2019): Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/agribisnis.v19i1.987

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis karakteristik petani, risiko usahatani tebu, persepsi petani dalam menghadapi risiko usahatani serta menganalisis strategi manajemen risiko yang dilakukan petani tebu. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-April 2017 di Desa Bader Kecamatan Jatirogo dan Desa Margorejo Kecamatan Parengan pada 50 petani sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat risiko produksi, biaya dan pendapatan termasuk dalam kategori risiko rendah. Faktor utama yang menjadi penyebab risiko usahatani tebu adalah perubahan iklim, ketersediaan modal dan harga jual. Strategi pengelolaan risiko ex-ante dilakukan dengan menggunakan satu varietas dan menggunakan benih bersertifikasi. Strategi pengelolaan risiko interactive dilakukan bila terjadi kerusakan segera disulam, jika kesulitan tenaga kerja petani mengambil tenaga kerja dari luar desa dan jika kekurangan modal petani meminjam dari bank atau pabrik gula. Strategi pengelolaan risiko ex-post dilakukan jika terjadi kegagalan usahatani maka petani memenuhi kebutuhan keluarga dengan menggunakan pendapatan dari pekerjaan lainnya, mengambil tabungan, atau meminjam bank.
STRATEGI PEMASARAN KAYU SENGON (STUDI KASUS CV. HALMAHERA GROUP) DI KABUPATEN TRENGGALEK Samudi Samudi
Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis Vol 19 No 1 (2019): Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/agribisnis.v19i1.988

Abstract

Saat ini sengon (Paraserianthes falcataria) merupakan jenis pohon yang cukup potensial untuk dikembangkan dalam dunia perkayuaan, dikarenakan pertumbuhannya cepat, masa tebang lebih pendek, budidayanya lebih mudah, dapat ditanam diberbagai kondisi tanah, kayunya cenderung lebih lurus, produktivitasnya tinggi serta memiliki banyak manfaat dalam segi lingkungan. Strategi pemasaran yang tepat merupakan kunci keberhasilan dalam agribisnis sengon. Penilitian dilaksanakan pada Bulan Mei sampai Juli 2016. Lokasi penelitian di CV. Halmahera Group dengan pertimbangan CV ini merupakan yang terbesar dalam pengolahan kayu sengon di Kabupaten Trenggalek. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif. Pendekatan yang digunakan adalah studi kasus yakni pendekatan penelitian yang penelaahannya diarahkan kepada suatu kasus secara intensif, mendalam dan memadai serta komprehensif. Populasipenelitian adalah petani sengon di Kabupaten Trenggalek, sedangkan sampel dari penelitian diambil secara random sampling yaitu pengambilan sampel yang dilakukan kepada individu atau kelompok yang terlibat dalam saluran pemasaran kayu sengon dengan jumlah sample 15 orang petani yang diacak.Data yang dikumpulkan yaitu data primer dan sekunder.Analisa data yang digunakan adalah dengan alat analisa SWOT. Analisis ini merupakan identifikasi berbagai faktor secara sisitematis untuk merumuskan suatu strategi dengan dasar pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strenght) dan peluang (oppurtunities) namun secara bersamaan bisa meminimalkan kelemahan (weakneses) dan Ancaman (threats).Hasil penelitian berdasarkan analisis`SWOT, maka dapat disimpulkan bahwa pemasaran kayu sengon di CV Halmahera Group Kabupaten Trenggalek alternatif yang paling tepat yaitu dengan menggunakan strategi SO karena mempunyai nilai tertinggi yaitu sebesar 3. Pada strategi ini yaitu menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang agar pemasaran sengon dapat optimal. :1) Meningkatkan produksi kayu sengon dan membangun kemitraan dengan petani 2) Menggunakanteknologi modern dalam proses produksi, 3) Harga bersaing sehingga pasar akan terbuka lebar untuk CV. Halmahera Group
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK BENIH HORTIKULTURA CV.SUMBER HORTI NASIONAL Nur Salam
Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis Vol 19 No 1 (2019): Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/agribisnis.v19i1.984

Abstract

Perubahan lingkungan di bidang pertanian yang semakin lama semakin kurang baik akibat penggunaan pestisida yang berlebihan.,menyebabkan kekebalan terhadap hama dan penyakit. secara tidak langsung keadaan ini sebagai acuan bagi petani untuk bisa memilih suatu varieats yang bisa di andalkan pada musim musim tertentu,dan juga sebagai acuan bagi perusahaan untuk membuat suatu varietas yang lebih tahan terhadap lingkungan,CV Sumber Horti Nasional ikut bergerak di bidang penangkaran benih diharapkan bisa menjawab keluh kesah petani dalam hal pemilihan benih yang unggul. Dalam hal ini sebuah perusahaan membutuhkan suatu konsep untuk mengenalkan produknya ke petani untuk meningkatkan keputusan pembelian perusahaan tidaklah lepas dari konsep marketing mix. yang meliputi Produk, Harga, Distribusi, Promosi. Tujuan penelitian ini 1.Untuk mengidentifikasi pengaruh produk terhadapkeputusan pembelian benih hortykultura CV. Sumber Horty Nasional.2.Untuk mengidentifikasi harga terhadap keputusan pembelian benih hortykultura CV. Sumber Horty Nasional. 3.Untuk mengidentifikasi distribusi terhadap keputusan pembelian benih hortykultura CV. Sumber Horty Nasional. 4.Untuk mengidentifikasi promosi terhadap keputusan pembelian benih hortykultura CV. Sumber Horty Nasional. 5.Untuk mengidentifikasi produk, harga, distribusi, promosi terhadap keputusan pembelian benih hortykultura CV. Sumber Horty Nasional. 6.Untuk mengidentifikasi produk, harga, distribusi, promosi yang paling dominan terhadap keputusan pembelian benih hortykultura CV. Sumber Horty Nasional. Sampel yang di gunakan dalam penelitian ini di daerah yang potensial menggunakana produk tersebut antara lain kecamatan kepung, pare dan kunjang.Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling. Adapun sampel yang diambil berdasarkan rumus diatas adalah 100 orang. Alat analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan terlebih dahulu diuji dengan uji validitas dan reliabilitas Berdasarkan hasil penelitian, bahwa secara uji terpisah variabel produk berpengaruh positif dan signifikan sedangakan untuk variabel harga, distribusi, dan promosi hanya berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian, Sedangkan secara simultan bahwa variabel produk, harga, ditribusi, dan promosi berpengaruh positif dan signifikan, kesimpulan dalam penelitian ini bahwa variabel harga, distribusinya,dan promosinya yang baik bila tidak di dukung dengan produk yang bagus hanya berpengaruh positif dan belum signifikan terhadap keputusan pembelian produk eskate CV. Sumber Horti Nasional. Dengan hasil tersebut menunjukkan bahwa variable Produk, Harga, Distribusi, Promosi perlu dikembangkan secara berkelanjutan karena memberikan nilai efektif bagi perusahaan terutama variabel produk yang mempunyai pengaruh paling dominan tentang keputusan pembalian pada perusahaan.
STRATEGI PENGEMBANGAN SEKOLAH PERTANIAN ADIWIYATA AGRIBISNIS SMKN 1 PLOSOKLATEN KAB. KEDIRI Mokhamad Atikhul Hidayat
Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis Vol 19 No 1 (2019): Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/agribisnis.v19i1.985

Abstract

Development in agriculture is directed to increase farmers' income and living standards. Expanding employment and business opportunities. Development of agriculture will not be separated from the education of skilled human resources tough and care about the environment because agricultural development will not be separated from the quality and availability of natural resources. In an effort to accelerate the development of Environmental Education in particular the formal education path at the level of primary and secondary education, to encourage the creation of knowledge and awareness of school residents in an effort to conserve the environment then on February 21, 2006 has been proclaimed ADIWIYATA. The Adiwiyata is one of the Ministry of Environment's programs. This program is a form of appreciation given by the government to the formal education institutions that are considered meritorious in developing environmental education. The objective of the Adiwiyata program is to realize the school's citizens who are responsible for the protection and management of the environment through good school governance. ADIWIYATA school-oriented school of agriculture is expected to improve the quality of agricultural human resources better so as to increase the economic value and income of farmers to improve the welfare of farmers. Therefore in need of thinking strategic step about the important role of the development of education ADIWIYATA agribusiness in national economic development hence the reason for the need of research on development strategy of ADIWIYAYA Agriculture school. Research carried out a survey based on the description method of analysis, which illustrates the problem according what is and is based on the fact that just took place (ex post facto). Analysis of the data used is qualitative data analysis method is by outlining the problems that exist with the sentences that aim to explain the problems taht occur so that will be a clear conclusion by using SWOT analysis. The result showed that the strategy of developing the first school of agribusiness strategy value (SO) which has the highest score of 4.28 this strategy can be taken from SWOT analysis by using internal strength to reach the opportunities that will emerge that is utilizing human resources and SDA to produce package Education that varies and enhances and expands the promotion.
ANALISIS PENDAPATAN PETERNAK BROILER POLA KEMITRAAN DAN NON KEMITRAAN (Studi Kasus Pada Peternak Ayam Broiler Di Kabupaten Kediri) Mita Vebriyanti D
Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis Vol 19 No 1 (2019): Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/agribisnis.v19i1.986

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan peternak broiler pola kemitraan dan non kemitraan serta menganalisis tingkat kelayakan usaha ternak ayam broiler. Data yang digunakan adalah data produksi selama satu periode pemeliharaan seluruh usaha peternakan ayam broiler pola kemitraan dan non mandiri dari januari 20017 - maret 20017 di Kabupaten Kediri. Tehnik pengambilan sampel secara purposive sampling diambil dari peternak broiler dengan jumlah 1000 ekor. Model analisis yang digunakan adalah analisis pendapatan peternak dan analisis tingkat kelayakan usaha dari dari sisi perhitungan Break Event Point (BEP) dan R/C ratio. Hasil penelitian ini dtemukan bahwa hasil pendapatn peternak broiler poila kemitraan lebih tinggi di banding peternak non kemitraan. Berdasarkan uji t test menunjukkan pendapatn peternak broiler pola kemitraan berbeda nyata dibanding pendapatan peternak non kemitraan, yang berarti α < 0,005, hal ini dilihat dari hasil α = 0,017. Analisis tingkat kelayakan usaha Berdasarkan nilai analisis titik impas Break Event Point (BEP). Nilai BEP usaha ternak ayam potong di Kabupaten Kediri pada pola kemitraan sebesar 1.848 kg dengan harga jual Rp 16.034,39 dan pada peternak broiler non kemitraan sebesar 1.877 kg dengan harga jual Rp 15.768,64 yang berarti di nilai tersebut peternak tidak mendapatkan keuntungan dan tidak mengalami kerugian. Analisis kalayakan usaha peternak broiler pola kemiytraan dan non kemitraan pada skala 1000 ekor layak untuk dikembangkan berdasarkan nila R/C ratio > 1.

Page 1 of 1 | Total Record : 5