cover
Contact Name
Desy Ayu Krisna M
Contact Email
kdesyayu@gmail.com
Phone
+6281542316447
Journal Mail Official
kdesyayu@gmail.com
Editorial Address
Dalem Mangkubumen KT III/237, Kraton
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Arsitektur Pendapa
ISSN : 18580335     EISSN : 27155560     DOI : 1037631
Core Subject : Engineering,
Topik yang dapat dipublis dalam jurnal ini mencakup teoritisi, sejarah, filosofi, spiritual, kerajaan, bangsawan, kampung, perdesaan, cagar budaya (heritage), kawasan, lanskap (landscape), dan budaya arsitektur Jawa Mataram, arsitektur lokal Indonesia dan hal-hal seputar ilmu arsitektur pada umumnya baik teoritik, rancang bangun maupun teknologi.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2021)" : 5 Documents clear
Redesain terminal tipe B kota Banda Aceh , dengan pendekatan green architecture Fitri, Khairina
JURNAL ARSITEKTUR PENDAPA Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/pendapa.v4i1.233

Abstract

Terminal Tipe B Kota Banda Aceh saat ini terletak di daerah Leun g Bata, Banda Aceh, Aceh. Terminal ini memiliki rute trayek Aceh Timur – Aceh Tengah, sedangkan untuk trayek Aceh Barat – Aceh Selatan masih bergabung dengan Terminal Tipe A Kota Banda Aceh. Terminal ini dulunya merupakan terminal barang yang dialih fungsikan menjadi Terminal Tipe B. Terminal ini jika dilihat dari segi standar Terminal Tipe B pada umumnya yang telah ditetapkan oleh Kementrian Perhubungan sangat jauh dari standar tersebut, baik dari segi luasan lahan maupun dari segi fasilitas yang dimiliki. Hal ini terjadi dikarenakan dari awal gedung ini didesain memang bukan untuk terminal penumpang sehingga banyak terdapat kekurangan. Rencana redesain ini ditujukan untuk mendesain ulang terminal Tipe Kota Banda Aceh agar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Kementrian Perhubungan, karna umumnya di Indonesia pengguna moda transportasi darat dan menggunakan kendaraan umum masih menjadi pilihan yang paling banyak digunakan. Oleh sebab itu memperbaiki prasarana kota yang ada (terminal) demi kenyamanan pengguna merupakan hal penting yang harus dilakukan. Redesain terminal ini juga memasukkan konsep green architecture didalamnya sehingga desain akhir yang dihasilkan tidak hanya memenuhi standar kelayakan fungsi saja namun juga memenuhi standar bangunan hemat energi.
Pengoptimalan estetika desain fasad dengan fungsi utama dan penunjang pada gedung serbaguna UNDIP Mei, Irfan Riswan; Winandari, Maria Immaculata Ririk; Handjajanti, Sri
JURNAL ARSITEKTUR PENDAPA Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/pendapa.v4i1.232

Abstract

Sebuah kawasan sudah seharusnya memiliki karakter tersendiri yang khas. Hal yang sama berlaku juga untuk kawasan pendidikan. Salah satu cara untuk mencapai karakter khas tersebut melalui optimalisasi fasad bangunan. Gedung serbaguna UNDIP direncanakan bertaraf internasional sehingga memerlukan desain fasad yang optimal. Desain tersebut sudah seharusnya menyesuaikan dengan lingkungan sekitar namun terlihat modern. Perencanaan Gedung Serbaguna di kawasan tersebut memperhatikan faktor perkembangan kawasan UNDIP dengan mempertimbangkan penambahan fungsi, kegiatan, dan kapasitas. Paper ini mengeksplorasi estetika desain fasad bangunan setempat yang sesuai untuk diterapkan di Gedung serbaguna UNDIP. Metode kualitatif digunakan untuk mendapatkan desain fasad yang optimal. Variable yang dieksplorasi meliputi atap bangunan, kolom, dan ornament kaca. Hasil menunjukkan bahwa setiap sisi bangunan harus memiliki fasad sesuai bangunan sekitar. Kesesuaian tersebut meliputi atap pelana, kolom soko guru, ornament kaca dengan desain cembung.
Penilaian kualitas akustik masjid Raudhaturrahmah Padang Tiji dengan menggunakan simulasi Ecotect Yani, Yulida
JURNAL ARSITEKTUR PENDAPA Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/pendapa.v4i1.234

Abstract

Masjid merupakan tempat ibadah umat islam yang memiliki pengaruh penting bagi masyarakat, dalam melakukan ibadah perlu adanya ketenangan dan kejelasan bicara agar pesan yang disampaikan dapat tersalurkan dengan jelas dan baik. Dalam penelitian ini ruang yang digunakan untuk simulasi ialah ruang shalat masjid Raudhaturrahmah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kondisi, penyebabnya dan memperbaiki kualitas akustik dengan penambahan plafond serta material serap, agar sesuai dengan kebutuhan ruang percakapan masjid. Fokus utama penelitian adalah menghitung tingkat bising latar belakang (background noise), dan waktu dengung (reverberation time). Metode yang digunakan adalah simulasi dengan menggunakan software Ecotect yang mampu menganalisis kinerja akustik. Hasil dari simulasi memperlihatkan bahwa kalkulasi waktu dengung (RT) dan pengukuran background noise belum memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. nilai yang dihasilkan untuk RT dengan occupancy 0%, 50%, 100% ialah 18,29 s, 7,80 s, dan 4, 71 s. sedangkan hasil dari background Noise ialah 60 dB. Dari penelitian ini menghasilkan solusi untuk memperbaiki waktu dengung dan background noise dengan menambah plafond dan material serap. Setelah penambahan Plafond dan material serap nilai akustik yang dihasilkan lebih optimal dibandingkan dengan kondisi exiting.
Ketahanan sistem struktur bangunan terhadap angin studi kasus : Mbaru Niang di Desa Wae Rebo, Kabupaten Manggarai, NTT Pradipto, Eugenius; Tristanto, Kartika
JURNAL ARSITEKTUR PENDAPA Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/pendapa.v4i1.276

Abstract

Wae Rebo merupakan salah satu desa di Kabupaten Manggarai yang berada di ketinggian 1200 mdpl. Desa ini memiliki bangunan tradisional berbentuk kerucut dengan ketinggian lima belas meter yang dinamakan mbaru niang. Letaknya yang berada di ketinggian akan berpengaruh pada bangunan terhadap angin dimana semakin tinggi suatu tempat maka semakin besar kecepatan anginnya. Namun hingga saat ini mbaru niang masih berdiri dengan fungsi yang sama sebagai tempat tinggal sejak puluhan tahun. Keterbatasan teknologi saat itu membuat masyarakat Wae Rebo menggunakkan teknologi yang sederhana dalam membangun mbaru niang. Hal ini menjadikan bahasan yang menarik untuk diteliti, dimana tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana ketahanan sistem struktur rumah tradisional mbaru niang yang dibangun oleh masyarakat Wae Rebo terhadap angin. Dan kondisi tersebut menjadikan masalah terhadap konstruksi bangunan yang berada di ketinggian. Metode yang digunakan pada penelitian ini bersifat kualitatif rasionalistik dengan memperoleh data studi literatur dari berbagai jurnal, selain itu juga peneliti melakukan wawancara guna mencocokan data. Hasil dari penelitian ini ditemukan penggunaan sistem struktur bangunan di mbaru niang terhadap angin dapat dikatakan tepat guna, dimana bangunan ini juga memiliki struktur yang terpisah didalamnya. Serta adanya sistem struktur sendi dan jepit sehingga dapat meminimalkan goyangan dari terpaan angin, sistem tersebut diperkuat lagi dengan dengan teknik kunci dari sistem ikat yang membuat setiap sambungan lebih fleksibel.
Pemrograman arsitektur gereja st. Fransiskus Xaverius Kidul Loji Yogyakarta Krismiyanto, Yosep Dwikora
JURNAL ARSITEKTUR PENDAPA Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/pendapa.v4i1.277

Abstract

Gereja Kidul Loji yang juga dikenal dengan Gereja St. Fransiskus Xaverius Kidul Loji merupakan salah satu gereja tertua di Yogyakarta dan menjadi suatu kebanggaan di hati mengingat sejarah dan perkembangan umat Paroki ini. Dengan jumlah umat yang terus bertambah banyak perlu adanya pengembangan dari segala segi, tidak hanya dari administrasi parokial tapi juga bangunan Gerejanya. Rencana ini teruskan ke Keuskupan Agung Semarang supaya selain sekedar renovasi ataupun memperluas gereja lama namun supaya ada kebijakan dari Keuskupan Agung Semarang (sebagai pusat provinsial gereja Katolik Jawa Tengah) untuk menjadikan gereja Kidul Loji sebagai gereja pusat untuk regio Yogyakarta atau menjadi: “Gereja Katolik dan Kantor Pusat Vikaris Episkopalis Yogyakarta.

Page 1 of 1 | Total Record : 5