cover
Contact Name
Mustakim Sagita
Contact Email
lppm@unigha.ac.id
Phone
+6281360046356
Journal Mail Official
lppm@unigha.ac.id
Editorial Address
Biro Rektorat Lt. 1, Ruang Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur Telp. (0653) 7825201, Fax (0653) 78225202 Kode Pos 24171
Location
Kab. pidie,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Agroristek
ISSN : 2615417X     EISSN : 27210782     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Agroristek (JAR) p-ISSN 2615-417X, e-ISSN 2721-0782 adalah media ilmiah primer penyebaran hasil-hasil penelitian pertanian, peternakan dan pengembangan budidaya pertanian berkelanjutan dengan misi meningkatkan pengetahuan dan keterampilan profesional para ahli pertanian, peternakan serta informasi bagi pengambil kebijakan, pelaku, dan pemerhati pembangunan pertanian dan perdesaan. JAR diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur dengan dua nomor dalam setahun, yaitu pada bulan April dan Agustus.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2023): April 2023" : 5 Documents clear
ANALISIS KEUNTUNGAN USAHA BUDIDAYA LEBAH MADU Trigona sp KABUPATEN ACEH BESAR Edi Saputra; Ainal Mardhiah; Mulyadi Mulyadi; Sari Wardani; Lia Handayani; Rahmat Munandar
Jurnal Agroristek Vol 6, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jar.v5i2.1110

Abstract

Usaha budidaya lebah madu Trigona sp. merupakan usaha pengembangan dan penjualan produk hasil dari lebah. Usaha tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan produk madu yang terus meningkat. Besarnya permintaan terhadap kemampuan industri perlebahan dalam meningkatkan produksi madu, sehingga untuk mengatasi kondisi tersebut maka pengembangan usaha madu perlu dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui untuk mengetahui besar Analisis Keuntungan usaha ternak lebah madu Trigona sp di Kabupaten Aceh Besar. Metode penelitian yang digunakan metode survei. Teknik sampling menggunakan cara observasi (metode sensus) dengan jumlah sampel 12 pengusaha lebah madu. Model Analisis data yang digunakan adalah Gross Margin (GM), Gross Ratio (GR), Operational Ratio (OR), Raturn On Invested Captical (ROIC) dan Net Farm Income (NFI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Net Farm Income (NFI) atau pendapatan bersih usaha lebah madu trigona sp di Kabupaten Aceh Besar sebesar Rp. 4,061,369.04. Usaha lebah madu trigona sp layak untuk diusahakan, yang ditunjukkan oleh nilai Raturn On Invested Captical (ROIC) usaha lebah madu trigona sp di Kabupaten Aceh Besar sebesar 7.99. Operational Ratio (OR) usaha lebah madu trigona sp pada di Kabupaten Aceh Besar sebesar 0.11 dan Gross Ratio (GR) usaha lebah madu trigona sp pada di Kabupaten Aceh Besar sebesar 0.04. yang berarti usaha lebah madu trigona sp di daerah penelitian mampu menghasilkan keuntungan
PENGARUH PEMBERIAN FORMULA PUN (PERIKANAN UNAYA) DOSIS BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN POPULASI CACING SUTRA (Tubifex sp.) Azwar Thaib; Nurhayati Nurhayati
Jurnal Agroristek Vol 6, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jar.v6i1.1419

Abstract

Cacing sutra atau dikenal dengan cacing rambut merupakan salah satu pakan alami yang sering digunakan pada stadia larva ikan air tawar. Budidaya Tubifex sp membutuhkan jenis makanan yang sesuai agar pertumbuhan populasi dapat meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian formula PUN dengan dosis berbeda terhadap pertumbuhan populasi cacing sutra. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap non faktorial dengan menerapkan 3 perlakuan dan 4 kali ulangan. Sebagai perlakuan yang digunakan antara lain T1 (dosis PUN 400 g); T2 (dosis PUN 1000 g) dan T3 (dosis PUN 1600 g). Pemeliharaan cacing sutra dilakukan selama 60 hari. Parameter yang diamati antara lain pertumbuhan populasi cacing sutra, ammonia, total bahan organik, fosfat, nitrat, nitrit, suhu dan pH. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji sidik ragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian formula PUN dengan dosis berbeda berpengaruh terhadap pertumbuhan populasi cacing sutra. Pertumbuhan populasi tertinggi ditemukan pada perlakuan T3 dengan jumlah populasi cacing sutra 17,295 ind.Kata kunci: Cacing Sutra; Pakan; Populasi; 
ANALISIS KELAYAKAN USAHA BUDIDAYA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) SISTEM BUSMETIK DI SERANG, BANTEN Angkasa Putra; Deni Aulia; Dwi Hertanto
Jurnal Agroristek Vol 6, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jar.v6i1.1473

Abstract

Seiring berkembangnya teknologi, udang vaname (Litopenaeus vannamei) telah dikembangkan dengan sistem intensif menggunakan plastik HDPE (High-Density Polyethylene) termasuk di implementasikan pada sistem BUSMETIK (Budidaya Udang Skala Mini Empang Plastik). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji analisis kelayakan usaha pada budidaya udang vaname (L. vannamei) dengan menggunakan sistem BUSMETIK.  Penelitian ini dilaksanakan di Tambak Wirausaha milik Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang terletak di Desa Karangantu, Kecamatan Kasemen,  Kota Serang, Provinsi Banten. Data dikumpulkan dari 3 KUB yang melakukan kegiatan usaha budidaya udang vaname (L. vannamei). Setiap KUB beranggotakan 10-20 orang dan  dalam pengelolaan operasional tambak dilakukan oleh 3-4 orang setiap KUB. Usaha budidaya udang yang dilakukan oleh masing-masing KUB terdiri dari 5 kolam. Jumlah kolam yang menjadi subyek penelitian ini yaitu 15 kolam.  Analisis kelayakan usaha pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data keuangan yang digunakan mulai dari tahap persiapan sampai dengan pemasaran hasil panen di masing-masing KUB pada 1 siklus usaha. Metode analisis yang digunakan meliputi Analisis Keuntungan, Rasio Penerimaan Atas Biaya (R/C Ratio), Payback Periode (PP), dan Break Event Point (BEP). Berdasarkan penelitian yang dilakukan, usaha budidaya udang vaname (L. vannamei) dengan menggunakan sistem BUSMETIK layak untuk dilakukan di Desa Karangantu, Kecamatan Kasemen,  Kota Serang, Provinsi Banten. Usaha budidaya udang memenuhi beberapa kriteria analisis kelayakan usaha meliputi keuntungan Rp. 27.369.975/kolam/siklus (47,5% dari biaya operasional), R/C Ratio 1,48 (R/C1), Payback Period 1,84 (PP3 tahun) dan harga produksi serta jumlah produksi lebih tinggi dari BEP harga maupun BEP produksi.
ANALISIS RANTAI NILAI KOMODITAS BERAS PADA CV. KILANG PADI ISH DI KECAMATAN GLUMPANG TIGA KABUPATEN PIDIE Muhammad Isra; Julia Julia; Hamdani Hamdani
Jurnal Agroristek Vol 6, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jar.v6i1.1310

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem rantai nilai di CV. Kilang Padi ISH Kecamatan Glumpang Tiga Kabupaten Pidie. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Glumpang Tiga Kabupaten Pidie, dari September 2022 sampai dengan Januari 2023. CV. Kilang Padi ISH bergerak di bidang pengolahan gabah padi menjadi beras. CV. Kilang Padi ISH berdiri sejak tahun 1965 sampai sekarang. Pada awalnya CV. Kialng padi ISH menggunakan sistem penggilingan padi secara manual, sekarang menggunakan sistem moderen dan otomatis. Ruang lingkup rantai nilai komuditas beras dalam penelitian ini meliputi produksi penggilingan padi menjadi beras skala besar dan distributor yang bersangkutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi rantai nilai komoditas beras di CV. Kilang Padi ISH Kecamatan Glumpang Tiga, Kabupaten Pidie. Data primer diambil dari perusahaan dengan menggunakan pedoman kuesioner. Rantai nilai komoditas melibatkan aliran produksi, informasi (biaya investasi, variabel dan rantai pemasaran), dan aliran pendapatan (beras, menir dan dedak). Gabah padi yang digunakan dalam satu kali produksi sebesar 30 tons dan beras yang dihasilkan sebesar 15 ton. Sedangkan menir yang dihasilkan sebesar 1.2 ton dan dedak sebesar 3 ton. Informasi harga gabah padi di jalur pemasok rata-rata Rp 5.000/kg. Harga beras yang di jual adalah Rp 170.000/15kg dengan kualitas standar. Aliran pendapatan memberikan informasi nilai pendapatan produksi beras sebesar 15 ton per sekali produksi dengan ditambahnya pendapatan menir dan dedak mencapai Rp 188.340.000 dengan keuntungan sebesar Rp 26.190.000. Proses penyaluran beras meliputi distributor yang ada di Kabupaten Simeuleu dan agen yang ada di Kabupaten Pidie.Kata Kunci: Keuntungan; Pemasaran; Produksi;
Identifikasi Cekaman Abiotik Varietas Jagung akibat Pemberian Bahan Organik Jerami padi dan Biochar pada Tanah Ultisol Bukhari Bukhari; Jamilah Jamilah
Jurnal Agroristek Vol 6, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jar.v6i1.1608

Abstract

 Abiotic stress is a limiting factor in maize production on Ultisols. One solution that can be done to overcome this problem is through the selection of resistant corn varieties and by using organic matter as an amendment. The experiment tested the effect of abiotic stress on the growth of maize in Ultisols. Abiotic stress consisted of 10 (ten) treatments, namely: C0 (without drought stress/75% FC ), C1 (drought stress/37.5% FC), C2 (without phosphorus stress), C3 (phosphorus stress/ without phosphorus), C4 (without potassium stress), C5 (potassium stress/without potassium), C6 (without magnesium stress), and C7 (magnesium stress/ without magnesium), C8 (given organic matter) and C9 (without organic matter). The observed variables were the number of stomata, total chlorophyll content, cob dry weight, root dry weight, shoot dry weight, and plant biomass weight. The results showed that maize varieties had different response abilities to deficiencies of the three macronutrients. This is proven by the fact that there is a difference in the ability of corn to be stressed by the three nutrients, namely P, K and Mg. Corn that has the best adaptability is the Anoman I variety, this variety has the highest number of stomata and total chlorophyll, and the heaviest biomass, while the variety that has the lowest adaptability to nutrient deficiencies because it shows low responses to all the agrophysological characters above is the Lamuru variety. This identification shows that the Anoman 1 variety is the most resistant to nutrient stress while Lamuru is the most sensitive variety. Organic materials can increase the adaptability of corn to water and nutrient deficiencies. This fact can be seen from the results of research where the Lamuru variety which is sensitive to water and nutrient shortages can increase its adaptability after obtaining organic amendments of rice straw and biochar. In general, it can be concluded that abiotic stress, both water stress and nutrient stress (P, K, and Mg) affected all observed variables and there was a significant interaction between varietal differences and abiotic stress in Ultisols.Key Woard : Corn Varieties, Organic Amendment, Nutrition Stress                  Ultisol Soil and Water Stress                       

Page 1 of 1 | Total Record : 5