cover
Contact Name
Dr. S. Bekti Istiyanto
Contact Email
bekti.istiyanto@unsoed.ac.id
Phone
+6285221626505
Journal Mail Official
bektiis@yahoo.com
Editorial Address
Jurusan Ilmu Komunikasi Jalan Kampus No 1 Grendeng Purwokerto Utara
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Widya Komunika: Jurnal Komunikasi Pendidikan
ISSN : 02167239     EISSN : 26861968     DOI : -
Jurnal Widya Komunika membahas dan mengkaji tema-tema komunikasi dan pendidikan yang bersumber dari hasil penelitian maupun sumbang saran pemikiran atau pengkajian ilmiah dari semua akademisi, praktisi dan pemerhati masalah komunikasi dan dunia pendidikan. Fokus dan Bidang Kajian artikel-artikel yang dapat diterima Jurnal Widya Komunika adalah kajian Komunikasi Kontemporer secara umum dan Komunikasi Pendidikan secara khusus. Dalam bidang Komunikasi Pendidikan tidak dibatasi dalam kajian konseptual teoretis saja namun juga kajian yang bersifat terapan/bersumber kasus di masyarakat secara langsung seperti Komunikasi Pemasaran, Komunikasi Instruksional, Komunikasi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat, Pemasaran Sosial, dan Perubahan Sosial.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 1 (2015): Widya Komunika" : 7 Documents clear
PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI 1 KETANGGUNGAN BREBES Saefudin M.Pd. Saefudin
Widya Komunika Vol 5 No 1 (2015): Widya Komunika
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.wk.2015.5.1.917

Abstract

Pemberlakuan Kurikulum 2013 dilakukan karena implementasi Kurikulum 2006 masih dijumpai beberapa masalah. Berdasarkan hasil evaluasi, perlu adanya penataan kembali terhadap kurikulum yang diterapkan saat ini. Atas dasar itu, diberlakukan Kurikulum 2013 secara terbatas yang merupakan hasil dari penyempurnaan kurikulum sebelumnya. Langkah awal dalam rangka implementasi adalah melakukan diklat kepada seluruh pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah, kepala sekolah dan pengawas sekolah. Selain diklat, Kemendikbud juga menyusun Pedoman Penyelenggaraan Kegiatan Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013. Tulisan ini merupakan bentuk laporan yang ditulis berdasarkan proses pendampingan terhadap SMP Negeri 1 Ketanggungan Brebes tahun pelajaran 2013/2014. Data laporan diperoleh berdasarkan instrumen pendampingan yang memfokuskan pada lima aspek. Hasil pendampingan pada aspek (1) pemahaman guru terhadap buku pedoman guru dan buku teks pelajaran: 28% kategori cukup dan 72% kategori baik, (2) pemahaman guru terhadap proses dan penilaian pembelajaran: 28% kategori cukup dan 72% kategori baik, (3) penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP): rata-rata sudah memadai meski dengan beberapa catatan, (4) pelaksanaan pembelajaran: kategori cukup 4 mapel, baik 3 mapel, amat baik 1 mapel, dan memuaskan 1 mapel, dan (5) pelaksanaan penilaian pembelajaran: 89% baik dan 2% amat baik. Dari hasil tersebut terlihat sudah ada perubahan guru ke arah positif dengan adanya pendampingan. Hal itu, terindikasi dengan hasil rata-rata baik dalam 5 aspek meski dengan beberapa catatan. Guru merasa bersemangat ketika ada pendampingan dan pendamping menjadi mediator bagi guru ketika menemukan kebuntuan dalam kegiatan MGMP, terutama dalam menyusun RPP.
PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS DALAM MENYUSUN BUTIR SOAL PILIHAN GANDA MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK DI SEKOLAH BINAAN DI KABUPATEN BREBES Kasno Kasno
Widya Komunika Vol 5 No 1 (2015): Widya Komunika
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.wk.2015.5.1.921

Abstract

Rumusan masalah penelitian ini adalah apakah pembimbingan kelompok dari pengawas dapat meningkatkan kemampuan guru Bahasa Inggris dalam menyusun butir soal pilihan ganda. Penelitian ini dilaksanakan 2 siklus. Hasil yang diperoleh adanya peningkatan kemampuan guru Bahasa Inggris dalam menyusun butir soal pilihan ganda. Hasil siklus 1, yaitu rata-rata skor 84 dan pada hasil siklus 2 meningkat 94.
UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS XII IPA BERBICARA MENGGUNAKAN BAHASA JERMAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ROLLENSPIEL DENGAN TEMA CERITA TRADISIONAL DI SMA NEGERI 2 BREBES TAHUN AJARAN 2013/2014 Reni Hartati
Widya Komunika Vol 5 No 1 (2015): Widya Komunika
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.wk.2015.5.1.918

Abstract

Rumusan masalah penelitian ini adalah apakah model pembelajaran rollenspiel dapat meningkatkan minat belajar siswa untuk berbicara dengan menggunakan bahasa Jerman pada siswa kelas XII IPA-4 SMA Negeri 2 Brebes? Penelitian ini dilaksanakan 2 siklus. Hasil yang diperoleh adanya peningkatan minat berbicara menggunakan bahasa Jerman. Hasil siklus 1, yaitu rata-rata skor 83,57 dan pada hasil siklus 2 adalah 94,64
EFEKTIVITAS KOMUNIKASI TUTORIAL TATAP MUKA DAN HUBUNGANNYA DENGAN MUTU LULUSAN MAHASISWA PROGRAM STUDI S1 PGSD UNIT BELAJAR JARAK JAUH UNIVERSITAS TERBUKA PURWOKERTO Tri Rahayu RPH; Prayitno Prayitno; Jatno Sunarjo
Widya Komunika Vol 5 No 1 (2015): Widya Komunika
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.wk.2015.5.1.922

Abstract

Mutu lulusan yang berkualitas sangat diperlukan untuk kemajuan pendidikan di Indonesia. Banyak faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan mutu lulusan PGSD di Universitas Terbuka UPBJJ Purwokerto, di antaranya adalah input mahasiswa dan komunikasi tutorial yang diselenggarakan oleh UPBJJ Purwokerto. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas komunikasi tutorial terhadap peningkatan mutu lulusan mahasiswa program studi S1 PGSD yang diterapkan di UPBJJ UT Purwokerto. Jenis penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa PGSD di wilayah UPBJJ Purwokerto dengan sampel yang diambil sebanyak 212 mahasiswa. Metode analisis yang digunakan adalah regresi dan korelasi, dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95%, dengan bantuan perangkat lunak SPSS 18 dan Lisrel 8.8. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi tutorial dan input pendidikan masing-masing serta secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap mutu lulusan PGSD UT. Proses tutorial dan input pendidikan jika disempurnakan akan meningkatkan mutu lulusan PGSD. Ada hubungan yang kuat antara proses tutorial dan input pendidikan dengan mutu lulusan PGSD UPBJJ UT Purwokerto.
PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, MOTIVASI BERPRESTASI, DAN KOMPENSASI TERHADAP KEDISIPLINAN GURU SMP NEGERI DI KABUPATEN BREBES. Haryanto Haryanto
Widya Komunika Vol 5 No 1 (2015): Widya Komunika
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.wk.2015.5.1.919

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh kepemimpinan kepala sekolah, motivasi berprestasi, dan kompensasi terhadap kedisiplinan guru. Hipotesis dalam penelitian ini adalah: (1) ada pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kedisiplinan guru, (2) ada pengaruh motivasi berprestasi terhadap kedisiplinan guru, (3) ada pengaruh kompensasi terhadap kedisiplinan guru, (4) ada pengaruh kepemimpinan kepala sekolah, motivasi berprestasi guru dan kompensasi secara simultan terhadap kedisiplinan guru. Populasi dalam penelitian ini adalah guru SMP Negeri di kabupaten Brebes pada tahun 2007. Sampel penelitian sebanyak 275 orang guru, diambil dengan teknik proportional random sampling. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan metode kuesioner, dengan instrumen sebanyak 72 item pernyataan. Sedangkan analisis datanya adalah secara kuantitatif dengan teknik statistik diskriptif, analisis korelasi dan regresi sederhana, serta analisis korelasi dan regresi berganda. Hasil penelitian adalah: (1) terdapat pengaruh yang signifikan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kedisiplinan guru, (2) terdapat pengaruh yang signifikan motivasi berprestasi guru terhadap kedisiplinan guru, (3) terdapat pengaruh yang signifikan kompensasi terhadap kedisiplinan guru, (4) terdapat pengaruh yang signifikan kepemimpinan kepala sekolah, motivasi berprestasi guru, dan kompensasi secara simultan terhadap kedisiplinan guru, hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi ganda sebesar 0,836 atau koefisien determinasinya sebesar 69,80 %.
STRATEGI KOMUNIKASI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT ( PKBM) MOTEKAR DESA PUSAKANAGARA KABUPATEN CIAMIS DALAM MENGATASI HAMBATAN SOSIALISASI PROGRAM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM) KEPADA MASYARAKAT Rika Ferayanti; Agus Ganjar Runtiko; Muh Sultan
Widya Komunika Vol 5 No 1 (2015): Widya Komunika
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.wk.2015.5.1.923

Abstract

Adanya masyarakat yang mengalami buta aksara di kalangan ekonomi menengah kebawah yang sebagian besar tinggal di daerah pedesaan disebabkan karena mereka mengalami drop out dari sekolah dasar. Salah satu program dari pemerintah ialah Program Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) yang diselenggarakan oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Motekar yang berada di Desa Pusakanagara Kabupaten Ciamis yang memiliki tujuan agar masyarakat dapat memperoleh keterampilan yang bisa dijadikan sebagai mata pencaharian dan bisa menjadi tambahan penghasilan juga dapat mengentaskan buta aksara sekaligus kemiskinan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi yang dilakukan oleh Pusat kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Motekar Desa Pusakanagara, Kabupaten Ciamis dalam mengatasi hambatan sosialisasi Program Keaksaraan Usaha Ma ndiri kepada masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik pemilihan informan yang digunakan adalah Purposive Sampling. Hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa strategi komunikasi yang dilakukan oleh PKBM Motekar adalah dengan menggunakan komunikasi secara langsung atau Komunikasi Antar Pribadi dengan mendatangi secara langsung rumah calon peserta didik (door to door). Hambatan dalam strategi komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Motekar Desa Pusakanagara, Kabupaten Ciamis dalam menosialisasikan Program Keaksaraan Usaha Mandiri kepada masyarakat yaitu hambatan dalam proses penyampaian (process barrier) dimana proses penyampaian informasi mengenai Program KUM terhadap calon peserta didik terhambat oleh aktivitas sehari-hari calon peserta didik yang bervariasi. Dan juga hambatan psiko-sosial (psychosocial barrier) dimana sebagian besar calon peserta didik Program KUM merupakan ibu ibu yang sudah lanjut usia dan enggan untuk mengikuti kegiatan belajar karena memiliki anggapan bahwa kegiatan belajar itu hanya untuk orang yang masih muda bukan yang sudah tua.
METODE INSTRUKSIONAL PROGRAM KOMPUTER DENGAN JAWS PADA KELAYAN TUNANETRA DI PTN PENGANTHI TEMANGGUNG Dewi Mustika Sari; S Bekti Istiyanto
Widya Komunika Vol 5 No 1 (2015): Widya Komunika
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.wk.2015.5.1.920

Abstract

Tulisan ini menganalisis bagaimana metode instruksional program komputer dengan JAWS pada kelayan tunanetra di PTN TRW Penganthi Temanggung. Selain itu, juga menganalisa hambatan yang sering muncul seperti hambatan yang ditimbulkan dari pengajar, media dan kelayan. Tujuan tulisan ini adalah ingin mengetahui serta menggambarkan metode instruksional program komputer dengan JAWS yang digunakan pengajar pada kelayan tunanetra di tempat tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi deskriptif. Dari data penelitian diperoleh informan yang dalam hal ini adalah seorang pengajar ekstrakurikuler komputer dan beberapa kelayan dengan kriteria kelayan yang termasuk dalam kelompok terampil, yang sedikit banyak sudah mengetahui program Microsoft word dan Microsoft excel dan telah tersertifikasi. Teknik pemilihan informan yang digunakan adalah purposive sampling, yang semuanya berjumlah lima orang. Data atau informasi diperoleh melalui wawancara mendalam, pengamatan dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan secara teknis, metode yang lebih sering digunakan dalam proses instruksional program Microsoft Word dan Microsoft excel menggunakan JAWS pada kelayan adalah metode demonstrasi diikuti dengan metode tanya jawab secara bersamaan. Metode dapat digunakan satuan atau gabungan sesuai tujuan instruksional yang ingin dicapai dan juga mempertimbangkan materi akan lebih efektif disampaikan. Pada penerapan metode instruksional di sini juga memiliki faktor penghambatnya dari pengajar, media dan kelayan, dalam hal ini, ditempuh berbagai cara untuk menanganinya.

Page 1 of 1 | Total Record : 7