cover
Contact Name
Aef Herosandiana
Contact Email
herosandiana@gmail.com
Phone
+628112289357
Journal Mail Official
jka.aisyiyahbdg@gmail.com
Editorial Address
Jl. KH. Ahmad Dahlan Dalam No.6 Bandung
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
ISSN : 23556773     EISSN : 24774405     DOI : 10.33867
Core Subject : Health,
Focus and range of encryption include: Nursing Basic Nursing Medicals Surgery Management Nursing Nursing Critical Nursing Community Nursing Psych Nursing Geriatric Nursing Family Nursing Maternity Nursing Children Education in Nursing Promotion Health Health Work
Articles 90 Documents
PENGARUH TERAPI PSIKORELIGI MUROTTAL AL-QURAN TERHADAP TEKANAN DARAH PADA KLIEN DENGAN HIPERTENSI Ropei, Oop; Luthfi, Muhammad
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 4 No. 1 (2017): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.537 KB)

Abstract

Hipertensi merupakan keadaan meningginya tekanan darah yang abnormal (?140/90mmHg). Pengobatan non-farmakologis pada klien hipertensi adalah dengan menciptakan keadaan rileks atau relaksasi. Salah satu alternatif yaitu mendengarkan Alquran diyakini dapat mendatangkan ketenangan jiwa juga berpengaruh pada respon fisiologis tubuh termasuk tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi psikoreligi Murrottal Alquran terhadap tekanan darah dengan hipertensi di Puskesmas Sukarasa Kota Bandung 2014. Metode penelitian yang digunakan adalahQuasiEksperimen dengan sample 20 responden yang terbagi menjadi 10 kelompok intervensi dan 10 kelompok kontrol, dengan teknik purposive sampling dan analisis secara statistik dengan menggunakan uji t-independen.Hasil penelitian didapatkan nilai rerata tekanan darah pada kelompok intervensi setelah diberikan intervensi adalah 147,70/ 89,50 mmHg (p-value = 0,885 > ? 0,05) dan nilai rerata sesudah diberikan intervensi pada kelompok kontrol adalah 147.20/ 87,80 mmHg (p-value = 0,296 > ? 0,05), tidak ada pengaruh terapi psikoreligi Murrottal Alquran terhadap tekanan darah dengan hipertensi. Berdasarkan hasil penelitian disarankan agar pihak Pususkesmas Sukarasa dapat mempertimbangkan penggunaan terapi Psikoreligi  Murottal  Alquran  sebagai  salah  satu  metode  terapi  non-farmakologi  dalam menangani tekanan darah.
GAMBARAN RESILIENSI PADA REMAJA Ayu K.W, Fauziah Dyan; Hidayati, Nur Oktavia; Mardhiyah, Ai
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 4 No. 1 (2017): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.785 KB)

Abstract

Insidensi kenakalan remaja terus meningkat di setiap tahunnya. Dampak terberat dari kenakalan yang dilakukan adalah hukuman pengurungan di lapas. Perubahan lingkungan luar ke dalam lapas dapat mempengaruhi kondisi psikologis anak didik lapas diantaranya depresi berat, rasa cemas dan menarik diri dari lingkungan sosialnya, sehingga resiliensi yang baik sangat dibutuhkan remaja agar dapat beradaptasi dengan kehidupan di dalam lapas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi resiliensi pada remaja di LPKA Sukamiskin, Bandung. Penelitian deskriptif kuantitatif ini melibatkan seluruh populasi remaja di LPKA Sukamiskin sebanyak 191. Namun sebanyak 15 orang telah menjadi responden untuk uji validitas dan reliabilitas sehingga didapatkanlah 176 untuk sampel penelitian yang ditentukan dengan teknik total sampling. Data diambil menggunakan kuesioner Resilience Quotientdengan modifikasi yang telah melalui uji validitas (0.313 ? 0.898) dan uji reliabilitas (alpha cronbach 0.96). Data dianalisis menggunakan analisis data deskriptif (frekuensi dan persentase). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden (83,0%) memiliki resiliensi sedang. Sebagian kecil responden (8.5%) memiliki resiliensi tinggi dan sebagian kecil reponden lainnya (8.5%) memiliki resiliensi rendah. Komponen resiliensi tertinggi yaitu optimisme sedangkan komponen regulasi emosi, kontrol impuls, analisis penyebab masalah, empati, efikasi diri dan pencapaian aspek positif berada pada kategori sedang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar andikpas termasuk ke dalam kategori resiliensi sedang. Resiliensi sedang bermakna andikpas sudah mampu untuk mengatasi masalahnya di LPKA Sukamiskin namun belum optimal sehingga perlu adanya upaya untuk meningkatkan resiliensi salah satunya dengan membuka jasa konseling bagi andikpas di LPKA Sukamiskin. Insidensi kenakalan remaja terus meningkat di setiap tahunnya. Dampak terberat dari kenakalan yang dilakukan adalah hukuman pengurungan di lapas. Perubahan lingkungan luar ke dalam lapas dapat mempengaruhi kondisi psikologis anak didik lapas diantaranya depresi berat, rasa cemas dan menarik diri dari lingkungan sosialnya, sehingga resiliensi yang baik sangat dibutuhkan remaja agar dapat beradaptasi dengan kehidupan di dalam lapas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi resiliensi pada remaja di LPKA Sukamiskin, Bandung. Penelitian deskriptif kuantitatif ini melibatkan seluruh populasi remaja di LPKA Sukamiskin sebanyak 191. Namun sebanyak 15 orang telah menjadi responden untuk uji validitas dan reliabilitas sehingga didapatkanlah 176 untuk sampel penelitian yang ditentukan dengan teknik total sampling. Data diambil menggunakan kuesioner Resilience Quotientdengan modifikasi yang telah melalui uji validitas (0.313 ? 0.898) dan uji reliabilitas (alpha cronbach 0.96). Data dianalisis menggunakan analisis data deskriptif (frekuensi dan persentase). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden (83,0%) memiliki resiliensi sedang. Sebagian kecil responden (8.5%) memiliki resiliensi tinggi dan sebagian kecil reponden lainnya (8.5%) memiliki resiliensi rendah. Komponen resiliensi tertinggi yaitu optimisme sedangkan komponen regulasi emosi, kontrol impuls, analisis penyebab masalah, empati, efikasi diri dan pencapaian aspek positif berada pada kategori sedang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar andikpas termasuk ke dalam kategori resiliensi sedang. Resiliensi sedang bermakna andikpas sudah mampu untuk mengatasi masalahnya di LPKA Sukamiskin namun belum optimal sehingga perlu adanya upaya untuk meningkatkan resiliensi salah satunya dengan membuka jasa konseling bagi andikpas di LPKA Sukamiskin.
HARGA DIRI ORANGTUA YANG MEMPUNYAI ANAK DENGAN TERPASANG KANTONG STOMA Supriyatna, Iyep Dede
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 4 No. 1 (2017): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.568 KB)

Abstract

Satu diantara penyebab paling besar pada anak - anak adalah penyakit inflamasi usus, terutama penyakit crohnenteritis regional. Diantara jenis stoma yang dilakukan adalah ileostomydan kolostomi. Sebagian besar yang dilakukan terhadap anak dengan tindakan pembuatan stoma merupakan tindakan sementara, keadaan seperti itu orangtua dengan anak yang terpasang stoma mempunyai beban psikologis sehingga mempengaruhi hubungan sosial orangtua dengan orang lain. Kadang- kadang menimbulkan beban psikososial orangtua berupa harga diri yang menjadi rasa tidak nyaman. Dengan demikian hubungan antara orangtua dan anak merupakan hubungan yang timbal balik, sehingga dalam usaha  untuk memuaskan antara orangtua dan anak maka peranan orang tua dan anak sangatlah besar, saling percaya, saling mengerti dan saling menerima. Hasil penelitian pada 33 orang tua di RSHS selama bulan Maret 2016, di jumpai sebanyak 8 orang tua (24.2%) memiliki harga diri rendah, 13 orang tua (39.4 %) memiliki harga diri sedang, 9 orang tua (27.3%) memiliki harga diri tinggi dan 3 orang tua (9.1%) memiliki harga diri tinggi sekali.
ANALISIS FAKTOR DOMINAN YANG MEMENGARUHI KADAR GULA DARAH PASIEN DIABETES MELLITUSTIPE 2 Fatmawati, Atikah; Mustin, Mustin
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 4 No. 1 (2017): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.095 KB)

Abstract

Banyak faktor yang dapat memengaruhi peningkatan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus. Diet, latihan fisik, usia, obesitas, riwayat genetik, stres, dan kebiasaan merokok merupakan faktor yang berhubungan dengan kadar gula darah. Jika pasien tidak memperhatikan hal tersebut, maka dapat meningkatkan kadar gula darah dan penyebab diabetes mellitus. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor dominan yang dapat mempengaruhi kadar gula darah. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Populasi adalah pasien diabetes mellitus di Rumah Sakit Ngimbang Lamongan. Sampel diambil dengan menggunakan consecutive samplingdan didapatkan 44 sampel. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan wawancara. Teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data adalah chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor yang memiliki hubungan yang signifikan, yaitu diet (p = 0,05), latihan fisik (p = 0,05), usia (p = 0,05), dan obesitas (p = 0,05). Stressor (p = 0,06), riwayat genetik (p = 0.255), dan perokok (p = 0.614) tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kadar gula darah. Hal ini dapat memberikan gambaran tindakan yang dapat dilakukan oleh perawat untuk membantu pasien dalam upaya mengontrol kadar gula darah, antara lain dengan memberikan pendidikan kesehatan dengan menggunakan metode yang tepat sehingga kualitas hidup pasien dapat meningkat.
HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA PENDERITA HIPERTENSI Ramdani, Hasbi Taobah; Rilla, Eldessa Vava; Yuningsih, Wini
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 4 No. 1 (2017): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.206 KB)

Abstract

Hipertensi telah menjadi penyakit yang mematikan banyak penduduk baik di negara maju maupun berkembang lebih dari delapan dekade terakhir. Pada hipertensi jantung akan memompa darah ke seluruh tubuh dengan tekanan yang sangat tinggi, salah satu faktornya adalah karena stres. Peningkatan tekanan darah akan lebih besar pada individu yang mempunyai kecenderungan stres yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan kejadian hipertensi pada penderita hipertensi di Puskesmas DTP Wanaraja Tahun 2016. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional dengan variabel independent Tingkat Stres dan variabel dependentKejadian Hipertensi. Sampel yang digunakan adalah 98 orang penderita hipertensi di Puskesmas DTP Wanaraja dengan menggunakan teknik accidental sampling. Hasil analisis univariat menunjukkan tingkat stres yang berat (45.9%) dengan kejadian hipertensi yang berat lebih besar (42.9%). Analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan antara tingkat stres dengan kejadian hipertensi pada penderita hipertensi dengan p-value= 0.001. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara tingkat stres dengan kejadian hipertensi pada penderita hipertensi. Diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan profesi perawat untuk memberikan pendidikan kesehatan tentang manajemen dan koping stres yang baik serta pendidikan kesehatan untuk menghindari terjadinya komplikasi pada penderita hipertensi.
TINGKAT KECEMASAN KLIEN GAGAL GINJAL TERMINAL PADA TINDAKAN HEMODIALISIS Taryana, Abay
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 4 No. 1 (2017): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.812 KB)

Abstract

Tindakan hemodialisis (HD) pada klien gagal ginjal terminal dianggap sebagai sumber stressor sehingga rentan menimbulkan kecemasan yang dapat menurunkan adekuasi HD. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi tingkat kecemasan di setiap tahapan tindakan HD yaitu sebelum, intra dan setelah HD di Rumah Sakit Al Islam Bandung. Metode penelitian deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik accidental samplingselama 6 hari dan didapatkan 119 responden. Pengumpulan data menggunakan State Trait Anxiety Inventory (STAI) for Adult Form Y. Data hasil penelitian dianalisis dengan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat state anxietysebagian besar klien HD termasuk dalam kategori cemas ringan. Skor mean state anxietyuntuk setiap tahapan tindakan HD adalah sebelum HDmean(SD)=37,7(11,2), intra HDmean(SD)=35,2(9,4) dan post HD mean(SD)=36,3(10,7)]. Sedangkan tingkat trait anxietysebagian besar klien dalam kategori cemas sedang. Skor mean trait anxiety untuk setiap tahapan tindakan HD adalah sebelum HD mean(SD)=42,1(9,3), intra HD mean(SD)=41,6(9,5) dan setelah HD mean(SD)=40,9(9,9).Berdasarkan penelitian ini skor tertinggi untuk state anxietydan trait anxietyditemukan pada tahap sebelum HD, sehingga diperlukan penatalaksanaan yang tepat misalnya dengan memodifikasi ruang HD untuk meningkatkan kenyamanan klien, penggunaan teknik relaksasi dan distraksi sebelum dan saat pelaksanaan tindakan akses vaskuler untuk mengurangi dan mencegah kecemasan klien HD.
TRANSADAPTASI DAN ANALISIS PSIKOMETRIK SKALA RELIGIUSITAS MUSLIM BERDASARKAN THE MUSLIM PIETY QUESTIONNAIRE Wilandika, Angga
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 4 No. 1 (2017): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.549 KB)

Abstract

Kadar religiusitas seseorang menentukan berbagai perilaku yang ditunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari. Religiusitas yang tinggi bahkan dapat mencegah seseorang untuk melakukan berbagai perilaku yang akan menimbulkan efek negatif baik pada dirinya sendiri maupun orang lain disekitarnya. Penelitian ini bertujuan melihat keandalan dan kesesuaian dari skala religiusitas muslim yang dikembangkan dari The Muslim Piety Questionnaire melalui transadaptasi alih bahasa instrumen dan analisis psikometrik. Penelitian psikometrik ini melibatkan 404 orang mahasiswa muslim pada salah satu perguruan tinggi di Jawa Barat yang berasal dari berbagai bidang keilmuan. Skala religiusitas muslim diukur melalui 19 item yang dikategorikan ke dalam lima dimensi yaitu keyakinan religius, praktik keagamaan, pengalaman penghayatan, konsekuensial, dan ketaatan ibadah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen yang telah dialih bahasakan ke dalam Bahasa Indonesia dengan metode back-translationmemiliki tingkat kesepadanan bahasa yang tinggi antara 87,50% - 98,94%. Analisis validitas menggunakan teknik konsistensi internal menunjukkan 19 item valid. Analisis reliabilitas seluruh item menunjukkan keandalan yang cukup tinggi dengan koefisien kuesioner 0,732. Dengan demikian, instrumen ini memiliki keandalan dan validitas yang baik dalam mengukur skala religiusitas muslim seseorang dari berbagai latar belakang pendidikan keilmuan yang berbeda-beda dalam lingkungan budaya Indonesia.
PERILAKU BULLYING PADA SISWA SMP Prawitasari, Nita; Widianti, Efri; Fitria, Nita
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 4 No. 1 (2017): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.216 KB)

Abstract

Salah satu aksi kekerasan yang paling sering terjadi di sekolah adalah perilaku bullying. Perilaku bullying merupakan bentuk kekerasan baik secara fisik, verbal ataupun psikologis yang dilakukan secara berulang-ulang dan bersifat menyerang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran perilaku bullying pada siswa SMP. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 103 orang yang merupakan siswa kelas VII dan VIII yang diambil menggunakan teknik total sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang dimodifikasi dari materi perilaku bullying.Hasil pengujian validitas diperoleh sebanyak 15 item yang valid dan hasil pengujian reliabilitas menunjukan nilai Alpha Cronbach yaitu 0,790. Data yang didapatkan dianalisis dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari sebanyak 103 siswa yang melakukan perilaku bullying, sangat sedikit dari siswa (24,2%) melakukan perilaku bullying secara fisik, sangat sedikit dari siswa (21,9%) melakukan perilaku bullying secara verbal, dan sangat sedikit dari siswa (16,2%) melakukan perilaku bullying psikologis. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, diharapkan pihak sekolah dapat terus meningkatkan pelaksanaan kegiatan pembinaan, serta pengawasan terhadap adanya perilaku bullyingyang lebih membahayakan dan menjadikan kegiatan-kegiatan konseling disekolah untuk memfasilitasi pengembangan kemampuan diri yang lebih baik.
PENGALAMAN ORANG TUA MERAWAT ANAK DENGAN TUNA RUNGU USIA SEKOLAH Widadi, Sri Yekti; Januarity, Rakhmi Anggita
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 4 No. 1 (2017): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.611 KB)

Abstract

Setiap ibu berharap melahirkan anak yang sempurna. Namun, sebagian anak terlahir mengalami kecacatan. Salah satu kecacatan yang dialami adalah tunarungu. Tunarungu adalah mengalami kehilangan kemampuan mendengar yang disebabkan oleh kerusakan sebagian atau seluruh alat pendengaran yang mengakibatkan hambatan perkembangan bahasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman orang tua merawat anak dengan tuna rungu usia sekolah dasar di SLBN-B Kabupaten Garut. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 4 orang yang diambil menggunakan tekhnik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan carain-depth interview dan catatan lapangan.Hasil penelitian ini mengidentifikasi lima tema, yaitu : (1) Berduka, (2) Stresor Internal, (3) Sumber Dukungan Orang Tua, (4) Penerimaan dan Tanggung Jawab, (5) Makna selama merawat anak tuna rungu. Kesimpulan adanya respon negatif dapat memicu stress pada orang tua, sehingga orang tua berada pada masa krisis. Dukungan sangat dibutuhkan, baik dukungan dari keluarga maupun dari guru-guru. Disarankan agar keluarga sebagai orang terdekat senantiasa memberikan dukungan, baik materi maupun non materi agar ibu dapat melewati masa krisis yang dialaminya.
KUALITAS HIDUP PENDERITA KANKER SERVIKS Setyo, Tri Panji; Ma?rifah, Atun Raudotul; Handayani, Rahmaya Nova
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 4 No. 1 (2017): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.651 KB)

Abstract

Kanker serviks merupakan masalah kesehatan perempuan sehubungan dengan angka kejadian dan angka kematiannya yang tinggi, kanker serviks diperkirakan diderita oleh 500 ribu wanita tiap tahunnya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kualitas hidup penderita kanker serviks DI RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatifdengan pendekatan secara fenomenologis. Partisipan dipilih menggunakan teknik sampling snowball sebanyak 5 partisipan. Teknik pengambilan data menggunakan wawancara mendalam dengan menggunakan pedoman wawancara. Hasil wawancara yang telah dilakukan menunjukkan bahwa semua partisipan yang menderita kanker serviks memiliki kualitas hidup yang baik, dimana partisipan masih tetap menjalani kesehariannya dengan baik tanpa merasa minder, malu maupun putus asa. Partisipan menilai bahwa penyakit yang dideritanya bukanlah suatu halangan untuk melakukan sesuatu, sehigga partisipan masih tetap aktif dalam beberapa kegiatan yang ada di masyarakat seperti pengajian, kumpulan ibu-ibu PKK maupun arisan. Kualitas hidup yang baik pula dicerminkan oleh partisipan dengan melakukan pendekatan diri kepada Tuhan dengan cara meningkatkan ibadahnya dan berdoa. Kesimpulan penelitian adalah partisipan memiliki kualtias yang baik dan keluarga merupakan faktor terpenting dalam menunjang baiknya kualitas pasien kanker serviks.