Jurnal Amanat Agung
Jurnal Amanat Agung diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Teologi Amanat Agung dalam rangka turut mengembangkan dan memajukan penelitian di bidang ilmu teologi, yang mencakup sub-bidang 1. biblika; 2. teologi sistematika; 3. historika; dan 4. praktika, termasuk pendidikan Kristen, musik gerejawi dan ibadah, serta studi interkultural. Hasil penelitian yang dituangkan dalam artikel jurnal diharapkan dapat memberi sumbangsih bagi peningkatan kualitas pendidikan dan pemahaman teologi serta pelayanan Kristen, termasuk menawarkan solusi bagi permasalahan masyarakat baik di tingkat nasional maupun regional. Namun, penulis dan pembaca serta mitra bebestari yang terlibat tidak dibatasi hanya berasal dari Indonesia maupun regional, melainkan berasal dari manca negara (internasional).
Articles
9 Documents
Search results for
, issue
"Vol 11 No 1 (2015): Jurnal Amanat Agung Vol. 11 No. 1 Tahun 2015"
:
9 Documents
clear
ROH-ROH DALAM PERJANJIAN LAMA
Yonky Karman
Jurnal Amanat Agung Vol 11 No 1 (2015): Jurnal Amanat Agung Vol. 11 No. 1 Tahun 2015
Publisher : STT Amanat Agung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (596.072 KB)
Sebagai bagian dari dunia Timur yang tradisional, Perjanjian Lama kaya dengan referensi dunia roh. Meski sering diterjemahkan “roh” (ruh), kata Ibrani ruaḥ tidak lantas merujuk suatu entitas personal yang berdiri sendiri. Dalam konteks Perjanjian Lama, terlalu dini pada tahap itu untuk mengasosiasikan ruaḥ Allah dengan Roh Kudus (person ketiga dalam Allah Trinitas). Dalam konstruksi genitif posesif, ruaḥ Allah (dan sejenisnya) merujuk Allah yang sedang bertindak baik langsung ataupun dalam rangka memampukan seseorang merampungkan tugas khususnya. Pemakaian ruaḥ nonpersonal itu juga terlihat dalam konstruksi genitif efek untuk sosok bukan Allah, yang menggambarkan sebuah efek (nomina abstrak) oleh sesuatu yang nonfisik (ruaḥ) di dalam diri sosok itu. Dalam kaitan dengan Allah sebagai sumbernya, ruaḥ manusia merupakan representasi ketergantungan hidup manusia pada dan relasi dinamisnya dengan Allah.
THE KNOWN CHRIST OF ISLAM IN RELIGIOUS DIALOGUE
Armand Barus
Jurnal Amanat Agung Vol 11 No 1 (2015): Jurnal Amanat Agung Vol. 11 No. 1 Tahun 2015
Publisher : STT Amanat Agung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (481.136 KB)
Kristologi Yohanes dari Damsyik sering dilihat sebagai crypto-Monophysitism. Ini disebabkan beberapa teolog Barat kurang memahami konteks historis pergumulannya. Dengan meletakkan kristologi dari Damsyik dalam konteks politis, sosial dan religiusnya terungkap bahwa kristologinya menekankan keAllahan Yesus disusun dalam rangka dialog dengan kristologi Quran yang menekankan kemanusiaan Yesus. Yohanes dari Damsyik jelas berjalan dalam kristologi Chalcedonian.
DAMPAK PERISTIWA G30S TAHUN 1965 TERHADAP KEKRISTENAN DI JAWA, SUMATERA UTARA DAN TIMOR
Amos Sukamto
Jurnal Amanat Agung Vol 11 No 1 (2015): Jurnal Amanat Agung Vol. 11 No. 1 Tahun 2015
Publisher : STT Amanat Agung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (695.049 KB)
Pasca G30S tahun 1965 merupakan masa transisi penting dalam berbagai bidang kehidupan, baik politik maupun agama di Indonesia. Pelarangan ideologi Komunis pasca G30S berdampak pada kehidupan beragama di Indonesia. Tulisan ini membuktikan bahwa peristiwa G30S telah memberikan dampak pada meningkatnya jumlah warga Kristen di Indonesia khususnya Jawa, Sumatera Utara dan Timor setelah tahun 1965.
THE LOST ART OF PUBLIC READING OF SCRIPTURE
Budianto Lim
Jurnal Amanat Agung Vol 11 No 1 (2015): Jurnal Amanat Agung Vol. 11 No. 1 Tahun 2015
Publisher : STT Amanat Agung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (851.519 KB)
Protestant churches are grounded on the conviction of Sola Scriptura. The reality, however, this conviction is presented only through preaching. This article presents a proposal based on biblical foundations that churches need to pay more attention to the art of public reading of Scripture. The writer is convinced that when churches reconsider the way the Bible is read publicly during the Sunday Worship, there will be a renewal of heart in the life of Christians.
ISU ETIKA SOSIAL DALAM GEREJA YANG MULA-MULA
Lotnatigor Sihombing
Jurnal Amanat Agung Vol 11 No 1 (2015): Jurnal Amanat Agung Vol. 11 No. 1 Tahun 2015
Publisher : STT Amanat Agung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (378.065 KB)
Berbicara tentang personal ethics tidak bisa dipisahkan dengan social ethics, karena sebagai etikus pada saat yang sama manusia adalah sebagai makhluk personal dan makhluk sosial. Gereja yang mula-mula sebagai masyarakat yang sudah mengalami rekonsiliasi dengan Allah juga mengalami pengalaman konkret dalam kehidupan sosial. Bagaimana konkretnya masyarakat yang sudah mengalami pembaruan relasi dengan Allah. Sebagai contoh, masalah sosial ekonomi yang tidak bisa dipisahkan dengan kaidah keadilan distributif, meskipun awalnya dihantui oleh latar belakang etnis, namun dapat diselesaikan dengan jitu. Maka pengalaman kehidupan sosial yang komprehensif dalam gereja yang mula-mula itu seyogianya menjadi acuan gereja pada masa kini dalam mepresentasikan etika sosial atau sosial.
A PRAYER FOR CONTENTMENT
Hendro
Jurnal Amanat Agung Vol 11 No 1 (2015): Jurnal Amanat Agung Vol. 11 No. 1 Tahun 2015
Publisher : STT Amanat Agung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Proverbs 30 contains the only prayer in the Book of Proverbs – a prayer of contentment. Contentment appears to be a theme consistently taught in the Old Testament and the New Testament. It was discontentment toward God that drove Eve and Adam to eat the fruit of the tree of knowledge of good and evil. And until this day, it was our discontentment with God, ourselves, and others, that drove us searching around desperately.
IMAN YANG HIDUP (Yakobus 2:14-26)
Hendro Lim
Jurnal Amanat Agung Vol 11 No 1 (2015): Jurnal Amanat Agung Vol. 11 No. 1 Tahun 2015
Publisher : STT Amanat Agung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Naskah Khotbah IMAN YANG HIDUP (Yakobus 2:14-26)
Memory in Augustine’s Theological Anthropology
Freddy Gunawan
Jurnal Amanat Agung Vol 11 No 1 (2015): Jurnal Amanat Agung Vol. 11 No. 1 Tahun 2015
Publisher : STT Amanat Agung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tinjauan Buku Memory in Augustine’s Theological Anthropology
After Virtue
Markus Hans Boone
Jurnal Amanat Agung Vol 11 No 1 (2015): Jurnal Amanat Agung Vol. 11 No. 1 Tahun 2015
Publisher : STT Amanat Agung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tinjauan Buku After Virtue: A Study in Moral Theory