cover
Contact Name
Mufarizuddin
Contact Email
codevelopmen@gmail.com
Phone
+6282165028412
Journal Mail Official
codevelopmen@gmail.com
Editorial Address
Jalan Tuanku Tambusai No. 23 Kabupaten Kampar Provinsi Riau
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat
ISSN : 27214990     EISSN : 27215008     DOI : https://doi.org/10.31004/cdj.v2i3.2897
ommunity Development Journal : Jurnal Pengabdian masyarakat di terbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Pahlawan yang berisikan tentang hasil-hasil kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu diantaranya Kesehatan, pendidikan, teknik, pertanian, pertenakan, sosial humaniora, komputer, Kewirausahaan dan ekonomi. Jurnal ini terbit secara berkala Jurnal ini terbit enam kali dalam setahun, yaitu pada bulan Februari, April, Juni, Agustus, Oktober dan Desember. Tujuan dari adanya jurnal ini adalah menyebarluaskan gagasan dan hasil pengabdian dan penelitian yang dilakukan oleh perguruan tinggi, Khususnya Universitas Pahlawan, yang dapat diterapkan dalam masyarakat. Community Development Journal berisikan bermacam kegiatan yang dilakukan baik oleh internal Universitas Pahlawan ataupun dari eksternal dalam menangani dan mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat dengan menerapkan ilmu dan teknologi yang kemudian dapat bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 2,371 Documents
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU TK ABA 16 MALANG DALAM PENGUASAAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DI MASA PANDEMI COVID-19 Merinda Lestandy; Nurhadi Nurhadi; Abdurrahim Abdurrahim; Muhammad Bara Al Farisyi
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2021): Volume 2 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v2i2.1695

Abstract

Penyebaran pandemi virus COVID-19 telah memberikan tantangan tersendiri bagi lembaga pendidikan di Indonesia. Akibatnya membuat sektor pendidikan seperti sekolah menghentikan proses pembelajaran secara tatap muka. Sebagai gantinya, proses pembelajaran dilaksanakan secara daring (online) yang bisa dilaksanakan dari rumah masing-masing murid. Perpindahan sistem belajar konvensional ke sistem daring amat mendadak dan tanpa persiapan matang. Tetapi semua ini harus tetap dilaksanakan agar proses pembelajaran dapat berjalan lancar dan murid aktif mengikuti walaupun dalam kondisi pandemic COVID-19. Kesiapan dari pihak sekolah maupun murid merupakan tuntutan dari pelaksanaan daring. Pelaksanaan daring ini memerlukan perangkat pendukung seperti komputer dan media pembelajaran online yang terhubung dengan internet. Penggunaan beberapa aplikasi pada pembelajaran daring sangat membantu guru dalam proses pembelajaran saat di masa pandemic. Perlu disadari bahwa ketidaksiapan guru dan siswa terhadap pembelajaran daring juga menjadi masalah. Selain itu permasalahan lain yang dimiliki sekolah yaitu mengenai bahan ajar yang hanya sekedar perintah berupa lisan sehingga membuat murid-siswi TK merasa bosan. Hal tersebut dikarenakan para guru belum memanfaatkan fasilitas Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang ada untuk media pembelajaran online secara optimal. Selain itu, para guru juga belum memiliki kompetensi untuk mengembangkan bahan pembelajaran berbasis TIK selama pembelajaran online. Maka dari itu, kegiatan pengabdian ini mengusulkan workshop dan pendampingan untuk meningkatkan kompetensi guru TK Aisyisyah Busthanul Athfal (ABA) 16 Malang dalam menggunakan media pembelajaran online di masa pandemic ini.
PELATIHAN RECORDING TERNAK RUMINASIA di KELOMPOK TANI BUMDES DESA SALO TIMUR KECAMATAN SALO KABUPATEN KAMPAR Rahmat Hidayat; U. Habiyah; R. Mulyadi; J. Ashiddiqi
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2020): Volume 1 Nomor 1 Tahun 2020
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v1i1.1796

Abstract

Populasi ternak kerbau di Kabupaten Kampar menunjukan tren penurunan tiap tahunya, ternak kerbau di Kabupaten Kampar sebanyak 18.134 ekor masih dibawah populasi ternak sapi (40.609 ekor) dan Kambing (25.078 ekor). Hal ini disebabkan oleh pemotongan yang terusmenerus tanpa adanya upaya untuk meningkatkan populasi ternak kerbau dan rendahnya menajemen usaha peternakan salah satunya recording. Untuk itu dibutuhkan pelatihan menajemen peternakan salah salah satunya recording. Metode ini mengakses semua potensi kemampuan peternak kerbau di Kabupaten Kampar khususnya Desa Salo Timur. Proses pembelajaran akan dilaksanakan secara dekokratis melalui metode pendidikan orang dewasa, dimana tim pengabdi hanya sebagai fasilitator dalam penyelesaian masalah. Sedangkan pendampingan difokuskan mulai dari ceramah, tanya jawab dan diskusi. Metode ceramah digunakan untuk memamparkan materi yang telah disusun oleh Tim Pelaksana. Hasil dari pelatihan dan sosialisasi ini adalah masyarakat dan BUMDES Desa Salo Timur mengetahui bagai mana cara beternak dengan menajemen yang baik dan benar untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan untuk kerberlangsungan usahanya. Kesimpulan adalah secara umum peternak di Desa Salo Timur sudah mampu menjalankan pemeliharaan ternak dengan baik hanya perlu beberapa peningkatan menajemen sehingga didapatkan hasil yang lebih baik.
MEJIRUNG: MESIN JERUJI SANGKAR BURUNG UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PENGRAJIN SANGKAR BURUNG YANG TERDAMPAK PANDEMI COVID-19 Rahmat Hidayat; Rizki Achmad Darajatun; Febi Kurniawan; Supri Handoko
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2020): Volume 1 Nomor 3 Tahun 2020
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v1i3.1058

Abstract

Permasalahan dari sisi penggunaan teknologi dalam pembentukan jeruji sangkar burung juga masih banyak Buruh pembentuk jeruji sangkar burung, Penjual sangkar burung serta Masyarakat Desa Jatimekar dan Mekargalih yang belum memanfaatkan teknologi modern sebagai alat bantu. Dengan adanya alat MEJIRUNG yang dibuat diharapkan proses membuat jeruji sangkar burung menjadi lebih mudah dan lebih aman serta mampu untuk meningkatkan produktivitas pengrajin sangkar burung yang terdampak pandemi Covid-19. Solusi dalam program ini adalah mendesiminasikan produk teknologi MEJIRUNG: Mesin Jeruji Sangkar Burung ke Masyarakat melalui: (a) pemanfaatan produk teknologi untuk masyarakat kelompok Pengrajin sangkar burung serta Masyarakat di Desa Jatimekar dan Mekargalih, Jatiluhur Purwakarta,(b) Pelatihan penggunaan teknologi, perawatan dan pembuatan MEJIRUNG, (c) peningkatan kemampuan SDM Pengrajin sangkar burung, serta Masyarakat dalam bidang teknologi. Hasil yang didapat kelompok sasaran atau mitra dari kegiatan Program produk teknologi yang di desiminasikan ke masyarakat dapat disimpulkan bahwa warga khususnya buruh pembuat jeruji sangkar burung dan pelaku UMKM Mebeller dapat mengetahui teori dan keterampilan dan penggunaan MEJIRUNG dengan baik dan benar. MEJIRUNG ini menurut buruh pembuat jeruju sangkar burung berdampak pada peningkatan kinerja karena MEJIRUNG dapat mempercepat proses pembuatan jeruji sangkar burung.
PENCEGAHAN PERILAKU BULLYING PADA SISWA KELAS VII DI MTS NAHDHATUL WATHAN Rachmawaty M Noer; Muhammad Rabi; Osi Draini; Sri Wigati
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2020): Volume 1 Nomor 3 Tahun 2020
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v1i3.1452

Abstract

Bullying adalah tindakan negatif dan sering agresif/manipulatif atau serangkaian tindakan yang dilakukan oleh satu atau lebih terhadap orang lain selama periode waktu dan didasarkan karena adanya ketidakseimbangan kekuasaan (Nauli Fathra Annis dkk, 2017). Di Indonesia, Kasus Bullying yang tercatat Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat 24 kasus kekerasan terhadap anak sekolah. Kasus-kasus tersebut tercatat sejak awal Januari hingga 13 Februari 2019. Hasil tersebut bersumber dari Program Asesmen Mahasiswa Internasional (PISA) OECD 2018. Sebanyak 41% pelajar Indonesia dilaporkan di-bully setidaknya beberapa kali dalam sebulan. Di Indonesia, proporsi siswa yang di-bully adalah 23% lebih tinggi dari rata-rata OECD. Di saat yang sama, 80% pelajar Indonesia mengakui bahwa mereka perlu membantu anak-anak yang mengalami perundungan. Walaupun di Kota Batam secara statistik belum didapatkan kasus bullying yang terjadi kasus bullying sering terjadi dikalangan siswa. Hal ini akan berdampak negatif bagi pertumbuhan dan perkembangan siswa. Menyadari pentingnya akan hal tersebut maka tim pengabdian masyarakat STIKes Awal Bros Batam akan memberikan edukasi pencegahan perilaku bullying melalui media audio visual bagi siswa di kelas VII MTS Nahdhatul Wathan Batam.
PERAN IBU-IBU DALAM MEWASPADAI PENIPUAN BELANJA ONLINE DI MEDIA SOSIAL Ari Dermawan; Amalia Amalia; Sudarmin Sudarmin
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2021): Volume 2 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v2i2.1689

Abstract

Internet atau interconnection networking merupakan media penting dalam kehidupan sehari-hari dan memberikan banyak manfaat khususnya informasi lebih cepat dan mudah di dapatkan. Manfaat tersebut menjadikan internet sebagai media yang menghubungkan manusia di seluruh be-lahan dunia untuk berinteraksi tanpa batas. Transaksi e-commerce atau belanja di Toko Online memungkinkan terjadinya penipuan dalam menjualkan barang atau produk yang ditawarkan. Banyak jenis penipuan yang terjadi di dalam transaksi e-commerce atau belanja di Toko Online termasuk penipuan dalam bentuk gambar yang di jual. Banyaknya permasalahan yang timbul dalam transaksi jual beli di Toko Online seperti iklan suatu barang atau produk tidak sesuai dengan gambar atau wujud asli serta realitanya, sampai kepada barang atau jasa tidak diterima konsumen, dan lain se-bagainya. Undang-undang nomor 11 Tahun 2008 adalah UU yang mengatur tentang informasi serta transaksi elektronik, atau teknologi informasi secara umum. UU ini memiliki yurisdiksi yang berlaku untuk setiap orang yang melakukan perbuatan hukum sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini, baik yang berada di wilayah Indonesia maupun di luar wilayah hukum Indonesia, yang memiliki aki-bat hukum di wilayah hukum Indonesia dan/atau di luar wilayah hukum Indonesia dan merugikan kepentingan Indonesia.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN USAHA KULINER MELALUI DIVERSIVIKASI PRODUK OLAHAN IKAN PATIN DI KAMPUNG PATIN DESA KOTOMESJID KECAMATAN XIII KOTO KAMPAR PROVINSI RIAU Delfi Yanti; Eni Sumiarsih; Maryantina Maryantina
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2020): Volume 1 Nomor 2 Tahun 2020
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v1i2.880

Abstract

Berdasarkan hasil dan pengamatan penelitian ini bertujuan untuk memberikan pengertian dan pengetahuan kepada masyarakat akan pentingnya pengelolaan Ikan Patin untuk menopang kehidupan., dan memberikan informasi tentang manfaat dan penyebab kerusakan ekosistem Iakan Patin, serta memberikan dan meningkatkan pengetahuan dan tindakan masyarakat, khususnya masyarakat tentang cara pengelolaan ikan patin berbasis masyarakat. Metode yang dilakukan yaitu dengan cara penyadaran untuk meningkatkan pengetahuan tentang usaha kuliner dengan produk olahan ikan patin. Kemudian pemberikan penyuluhan dan mempraktekan langsung produk olahan ikan patin sebagai usaha kuliner kepada masyarakat kampung patin desa koto Kampar kecamatan XIII Koto Kampar Riau kegiatan Hasil dari Pengabdian Masyarakat ini berjalan dengan lancar dan sesuai rencana yang sudah disusun. Masyarakat kampung patin desa koto mesjid kecamatan XIII Koto Kampar sangat bersemangat dan aktif dalam mengikuti Program Pengabdian Masyarakat yang berupa penyuluhan dan praktek. Kemudian diberikan juga inovasi untuk membuat produk olahan ikan patin dengan bentuk dan rasa yang berbeda dengan mempraktekkan secara langsung. Sehingga ikan patin yang relatif murah bisa menjadi produk yang berbeda dan memiliki nilai lebih dan bernilai jual lebih tinggi. Dari kegiatan ini peserta pelaku/ masyarakat mampu untuk membuat produk olahan dari ikan patin yang berkualitas dan mampu melakukan inovasi baru terhadap ikan patin dengan menghasilkan variasi baru.
PENATAAN ADMINISTRASI UMUM DI KAMPUNG YOBOI DISTRIK SENTANI KABUPATEN JAYAPURA Dorthea Renyaan; Sriyono Sriyono
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2020): Volume 1 Nomor 3 Tahun 2020
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v1i3.1005

Abstract

Penataan administrasi pemerintahan desa sebagaimana telah diamanatkan dalam Permendagri Nomor 47 Tahun 2016 tentang Administrasi Pemerintahan Desa belum sepenuhnya dapat diimplementasikan di Kampung Yoboi. Kurangnya pemahaman aparatur kampung menjadi salah satu faktor pemicu akan permasalahan tersebut. Untuk itu, dilaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertajuk “Penataan Administrasi Umum di Kampung Yoboi Distrik Sentani Kabupaten Jayapura”.Adapun metode yang digunakan adalah; pertama, penyampaian materi tentang Administrasi Pemerintahan Kampung, khususnya mengenai Buku Administrasi Umum; Kedua, memfasilitasi pembuatan buku administrasi umum secara lengkap. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berpangkal terhadap peningkatan pemahaman aparatur Kampung Yoboi mengenai tata kelola administrasi umum yang baik dan benar, serta dapat mengisi ke dalam buku administrasi umum, termasuk telah tersedianya Buku Pedoman Administrasi Umum di Kampung Yoboi. Dimana sebelumnya administrasi belum tertata dan teratur kini berubah menjadi lebih baik dengan terciptanya buku-buku administrasi umum yang secara terus menerus dapat diisi oleh aparat kampung dalam menghasilkan data dan informasi desa yang terbaru dan akurat.
PENGUATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN PEMBELAJARAN GURU TKIT DAN SDIT AR-RAHMAN I SIMPANG PEUT KABUPATEN NAGAN RAYA Jamal Mildad; Yoyon Safrianto; Rollis Juliasnyah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2020): Volume 1 Nomor 2 Tahun 2020
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v1i2.1386

Abstract

Hakikat Komunikasi adalah suatu proses sosial antar manusia, terjadi interaksi individu dengan lingkungannya akhirnya menyebabkan perubahan perilaku tidak paham menjadi paham. Guru waktu bersamaan melakukan komunikasi dengan anak didik, penukaran informasi. Komunikasi terjadi jika penyampai informasi, mengerti bentuk dan pola komunikasi yang baik. Komunikasi keterampilan mengajar guna memenuhi capaian dari pembelajaran. Kegiatan pengabdian pada SDIT dan Taman Kanak Islam Terpadu (TKIT) Ar-Rahman I Nagan Raya terletak di Lorong Cot Ganti Desa Simpang Peut Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya berdiri sejak tahun 2011. Jumlah lulusan TKIT 210 anak. Sekarang ini sebanyak 92, terdiri dari 54 murid laki-laki dan 38 anak murid perempuan. Dalam proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di jalankan oleh sejumlah Guru sebanyak delapan orang dan satu orang kepala sekolah. Kesembilannya terdiri dari Eliza, S.Hum. selaku kepala sekolah, beserta dewan guru yang terdiri dari Sandi Herawati, A.MK, Rahmawati, A.Ma, Nursawida, S.Pd. I, Siti Aisyah, S. KM, Nurmayani, Era Diana,S. KM, Yulia Citra dan Anita serta Eka Yuni Kartika. Kelas A anak didik berjumlah 40 orang dan kelas B berjumlah 41 orang anak didik, komunikasi pendidikan dalam mentransfer ilmu kepada anaka didik melalui komunikasi efektif di TKIT dan SDIT Ar-Rahman I Nagan Raya.
PENYULUHAN HUKUM TENTANG URGENSI PENDAFTARAN HKI PADA GURU SD MUHAMMADIYAH 8 DAU Yohana Puspitasari Wardoyo; Belinda Dewi Regina; Arinta Rezty W
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): Volume 2 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v2i1.1515

Abstract

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah sebagaimana diatur dalam pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2015 Tentang Guru dan Dosen. Guru dapat mengembangkan kreativitasnya dalam melaksanakan transfer knowledge kepada para siswa untuk mempermudah proses belajar mengajar salah satunya dengan menciptakan suatu karya sebagai media pembelajaran. Adapun karya yang dapat dihasilkan oleh guru antara lain membuat modul, buku pelajaran, poster, bahkan membuat kreasi karya seni seperti lagu, tarian, motif seni batik, seni rupa, drama musikal dan lain sebagainya. Namun dibalik kreativitas tersebut tidak pernah terpikirkan oleh guru bahwa karya yang dihasilkan sesungguhnya merupakan Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Terdapat beberapa macam peraturan yang mengatur HKI salah satunya adalah Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta. Pengabdian dilakukan pada guru SD Muhammadiyah 8 Dau, Kabupaten Malang oleh itu diperlukan penyuluhan Hukum Tentang Urgensi Pendaftaran Hak Cipta Atas Suatu Karya.
PKM MANAJEMEN STRESS PADA PANDEMI COVID-19 DI DESA KUOK KECAMATAN KUOK Alini Alini; Langen Nidhana Meisyalla
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2021): Volume 2 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v2i2.1764

Abstract

Pandemi COVID-19 merupakan bencana non alam yang dapat memberikan dampak pada kondisi kesehatan jiwa dan psikososial setiap orang. Menurut WHO (2020), munculnya pandemi menimbulkan stress pada berbagai lapisan masyarakat. Survey yang dilakukan oleh Ikatan Perawat Kesehatan Jiwa (IPKJI) dan Departemen Keperawatan Jiwa UI pada 2.155 perawat di RS dan Puskesmas selama pendemi Covid-19 menunjukkan bahwa sebanyak 70,3% (1557 orang) merasa cemas, tegang dan khawatir akan terkena wabah Covid-19. Berdasarkan survey yang dilakukan di Desa Kuok Kecamatan Kuok didapatkan data bahwa sebagaian orang merasa khawatir, tegang, dan cemas akan tertular Covid-19. Upaya promosi kesehatan jiwa yang dilakukan pemerintah belum maksimal menjangkau masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan belum adanya kader kesehatan jiwa di Desa Kuok. Pelayanan kesehatan jiwa masih berfokus pada kuratif seperti rujukan pasien yang mengalami masalah kesehatan jiwa. Apabila upaya promotif dan preventif kesehatan jiwa tidak gencar dilakukan maka angka masalah kejiwaan dan gangguan jiwa dapat meningkat. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memelihara, menjaga dan meningkatkan kesehatan jiwa pada masa pandemi Covid-19 adalah dengan cara mengelola stress atau manajemen stress. Manajemen stress adalah dimana individu melakukan pengontrolan atau pengatuuran stress. Tujuannnya agar individu mengenal penyebab stress dan mengetahui tehnik-tehnik mengelola stress, sehingga individu tersebut lebih baik dalam menguasai stress dalam kehidupan, sehingga pada akhirnya kondisi sehat mental dapat dicapai.

Page 5 of 238 | Total Record : 2371