cover
Contact Name
Wisnu Kartika
Contact Email
mt@umy.ac.id
Phone
+6281328713795
Journal Mail Official
mt@umy.ac.id
Editorial Address
Program Studi D3 Teknik Elektromedik, Program Vokasi, Gedung D Lantai Dasar, Kampus Terpadu, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Jl. Brawijaya, Tamantirto, Kasihan, Bantul, DI Yogyakarta, 55183
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia
ISSN : 27220508     EISSN : 27160505     DOI : 10.18196
Core Subject : Engineering,
Medika Teknika is an Indonesian Electromedical Engineering Journal focusing on papers and manuscripts of this following topics: 1. Electromedical Engineering 2. Electric Power Engineering 3. Control Engineering 4. Telecommunications Engineering 5. Electronic Engineering 6. Electrical Engineering 7. Biomedical Engineering 8. Life Support 9. Diagnostics 10. Signal Processing 11. Image Processing 12. Information Systems 13. Computer Engineering The journal publishes twice a year on April and October. It emphasizes on issues in the field of engineering, especially the electromedical engineering and other related topics.
Articles 4 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2022): April" : 4 Documents clear
Rancang Bangun High Flow Nasal Cannula dengan Parameter Flow Rate Rachmat Setio Utomo
Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia Vol 3, No 2 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mt.v3i2.13844

Abstract

Rancang bangun High Flow Nasal Cannula (HNFC) dengan parameter flow rate merupakan sebuah alat distribusi oksigen untuk dapat membantu pasien yang mengalami gangguan pada sistem pernapasan. Alat dengan parameter konsentrasi oksigen serta flow rate (aliran udara) yang dapat diatur sesuai dengan kebutuhan user. Prinsip kerja alat yang menggunakan sistem pecampuran oksigen pada chamber untuk mendapatkan konsentrasi oksigen yang dibutuhkan dalam terapi dan flow rate yang dapat diatur secara manual. Alat ini menggunakan sensor oksigen Figaro KE-25 untuk konsentrasi oksigen (FiO2), FS300A untuk sensor flow rate serta sensor tekanan MPX 7500AP untuk mengukur tekanan yang ada pada chamber. Data yang dihasilkan dari sensor kemudian diolah oleh Minimum System Arduino ATMega 328p. Sedangkan pada pengaturan mekanik alat menggunakan driver MOSFET IRF520 untuk mengaktifkan valve pneumatic yang diperintah oleh Minimum System Arduino Nano kemudian untuk hasil yang diperoleh akan ditampilkan ke display LCD. Metode pengujian yang dilakukan yaitu dengan membandingkan hasil yang didapatkan oleh modul alat dengan alat pembanding fluke VT305 gas flow analyzer. Dari pengujian sebanyak 10 kali setiap mode setting baik konsentrasi oksigen dari 20%-100% serta flow rate dari 10L/Menit sampai 60L/Menit didapati hasil yang masih dalam batas toleransi yaitu ± 5%.
Monitoring Heater pada Inkubasi dengan Android Hafidin Hafidin
Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia Vol 3, No 2 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mt.v3i2.13963

Abstract

Incubator digunakan untuk memanaskan sample, alat ini bekerja dengan menggunakan heater penggunaan incubator masih mempunyai kendala pada sistem monitoring heater pada incubator. Sehingga penelitian ini memfokuskan pada sistem Android. Tujuan penelitian ini memberikan kemudahan pada penggunaan dan tenaga kesehatan dalam monitoring kondisi suhu alat yang mana alat ini bekerja secara otomatis dan dapat dipantau pembacaan suhu sesuai dengan settingan yang diinginkan user. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan mengambil darah dari pasien terlebih dahulu lalu diinkubasi. Kemudian hasil dari inkubasi tersebut harus dilakukan monitoring dengan cara user memeriksa kondisi suhu pada incubator apakah stabil atau tidak melalui smartphone yang telah terinstal aplikasi Android Blynk tanpa harus mengecek langsung ke modul penelitian. Pada pengujian suhu 37 C pada modul penelitian diperoleh nilai rata-rata 36,5 C tetapi ada perbedaan suhu sebesar 0,5 C dari suhu yang diatas tetapi masih dalam batas toleransi. Hasil akhir dari penelitian ini adalah menampilkan pembacaan suhu dan waktu pada alat berdasarkan suhu dan waktu yang ditentukan yang dapat dipantau pada smartphone.
Rancang Bangun Medicooler Insulin Berbasis Atmega16 Hanifah Rahmi Fajrin; Rilda Gigan Hamdu Malik S; Brama Sakti Handoko
Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia Vol 3, No 2 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mt.v3i2.14225

Abstract

Pada dasarnya, lingkungan penyimpanan insulin membutuhkan waktu dan kondisi suhu yang stabil dengan kisaran suhu 15 °C hingga 20 °C untuk menjaga kualitasnya. Pada penelitian ini akan dibuat alat penyimpan insulin berupa medicooler dengan menggunakan elemen Peltier sebagai penghasil dingin dan aluminium sebagai media penghantar dingin. Metode pengumpulan data dilakukan dengan mengukur suhu menggunakan dua termometer pembanding, yaitu termometer 1 untuk mengukur suhu dalam box dan termometer 2 untuk mengukur suhu dalam cairan yakult (pengganti insulin) dengan menggunakan set point 17°C. Dari hasil pengujian didapatkan nilai error termometer 1 dengan error 1%, nilai error termometer 2 kurang dari 2%. Dapat disimpulkan bahwa alat ini dapat digunakan sebagai tempat penyimpanan insulin.
Pemantauan Suhu Kelembaban dan Tekanan Udara Terpusat pada Ruang Operasi Menggunakan Aplikasi Blynk Muhammad Sulthon Nashir; Wisnu Kartika; Susilo Ari Wibowo
Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia Vol 3, No 2 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mt.v3i2.12401

Abstract

Saat ini dunia sedang mengalami sebuah perubahan besar terkait dengan perkembangan dan kemajuan teknologi. Salah satu yang menjadi tolak ukur kemajuan teknologi dalam bidang kesehatan adalah penemuan dan penciptaan alat-alat medis yang berkembang sedemikian pesat baik yang berhubungan dengan elektronik, mekanik maupun gabungan dari keduanya. Pada umumnya alat untuk memantau baik suhu ruangan, kelembaban dan tekanan ruangan dilakukan di ruangan yang akan dipantau. Oleh sebab itu untuk mempermudah dalam melakukan pemantauan pada ruangan operasi maka dirancang sebuah alat pemantauan suhu, kelembaban dan tekanan udara terpusat pada ruang operasi menggunakan aplikasi Blynk. Perancangan alat ini menggunakan beberapa komponen inti yaitu sensor DHT11, sensor BMP280 dan NodeMCU ESP8266, ESP-01 serta Arduino Mega yang akan terhubung dengan wifi. Hasil pengukuran dari tiap-tiap sensor ditampilkan ke sebuah aplikasi smartphone. Aplikasi yang telah diprogramkan dan aplikasi tersebut dapat dibuka menggunakan aplikasi. Aplikasi Blynk yang telah tersedia di Smartphone, serta dapat ditampilkan pada layar LCD.

Page 1 of 1 | Total Record : 4