cover
Contact Name
Anak Agung Ayu Sri Ratih Yulianasari
Contact Email
jurnalanala@gmail.com
Phone
+6285738776698
Journal Mail Official
jurnalanala@undwi.ac.id
Editorial Address
JALAN KAMBOJA NO 17, DENPASAR - BALI
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Anala
Published by Universitas Dwijendra
ISSN : 19075286     EISSN : 27225682     DOI : 10.46650
Core Subject : Social, Engineering,
Jurnal Anala is a peer-reviewed academic journal published by the Faculty of Engineering at Dwijendra University, Denpasar, Bali, Indonesia (P-ISSN: 1907-5286; E-ISSN: 2722-5682). The aim of the journal is to publish original and high-quality articles in the field of architecture, landscape architecture, interior design, building science, building construction, civil engineering and the built environment. Jurnal Anala is published twice a year, in February and September. We accept original articles that have not been previously published elsewhere and are not currently under review for publication.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 9 No 2 (2021): Jurnal Anala" : 6 Documents clear
PENGARUH IMB TERHADAP DESAIN / RANCANGAN BANGUNAN DI DENPASAR I Gede Agus Paviana; Frysa Wiriantari, S.T., M.T.
Jurnal Anala Vol 9 No 2 (2021): Jurnal Anala
Publisher : Universitas Dwijendra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46650/anala.9.2.1153.1-11

Abstract

Kota Denpasar merupakan kota yang sangat padat dengan berbagai aktivitas, sehingga mengakibatkan pembangunan infrastruktur yang mendukung kegiatan tersebut semakin banyak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang beraktivitas di Kota Denpasar. Namun pesatnya pembangunan tidak diiringi dengan pengetahuan dan kepedulian peraturan terkait bangunan gedung di Kota Denpasar. banyak masyarakat bahkan beberapa pemberi jasa kontruksi yangbelum paham mengenai peraturan terkait bangunan gedung di Kota Denpasar yang mengakibatkan banyak bangunan – bangunan yang melanggar ketentuan teknis bangunan gedung sehingga meraka kesulitan untuk mendapatkan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif, sebagai prosedur riset yang memanfaatkan data deskriptif, berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan pelaku yang dapat diamati. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan survei kelapangan serta mewawancarai beberapa klien dari PT. Projasa Cita Nusantara yang akan mengrus IMB melalui perusahaan tersebut serta studi literatur yang terkait dengan penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat masyarakat khususnya di Kota Denpasarmengetahui dan memahami peraturan - peraturan tersebut agar masyarakat mampu menerapkannya serta mendapatkan IMB sebagaimana mestinya. Dalam penelitian ini ditemukanbeberapa ketentuan yang mempengaruhi desain/ rancangan bangunan, diantaranya: ketentuan jarak Garis Sempadan Bangunan (GSB), Garis Sempadan Sungai (GSS), ketentuan tampilanbangunan gedung yang mencirikan arsitektur bali dan lain sebagainya, serta pelanggaran yang sering terjadi di masyarakat.
Tektonika Bale Daja / Bale Meten I Wayan Darma; Arya Bagus Mahadwijati W.,S.T.,M.T.
Jurnal Anala Vol 9 No 2 (2021): Jurnal Anala
Publisher : Universitas Dwijendra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46650/anala.9.2.1154.12-21

Abstract

Bale Daja merupakan bale yang mengikuti perletakan sesuai dengan arah mata angin sesuai orientasi arah mata angin masyarakat setempat. Kaja atau daja, secara harfiah berarti Utara, namun bagi masyarakat Bali arah kiblat Kaja adalah tempat yang tinggi atau pegunugnan. Mengingat terdapat gugus pegunungan di bagian tengah Pulau Bali, maka arah Kaja bagi masyarakat Bali Utara berada di selatan, sedangkan arah Kaja bagi masyarakat Bali Selatan berada di utara. Pada jaman sekarang ini dimana hotel dan penginapan yang dibangun sudah banyak mengambil desain dari bangunan bale daja. Selain dampak positif dari segi ekonomi terdapat juga dampak negatif dari banyaknya bangunan bale daja yang digunakan sebagai desain dari penginapan. Masalah yang akan dibahas yaitu bangunan bale daja di rumah tradisional di Bali. Dikarenakan jaman yang sudah modern dan kebutuhan ekonomi yang semakin meningkat banyak penduduk Bali yang berada pada daerah yang berpotensi sebagai Desa Wisata menggunakan Bale Dajanya sebagai penginapan untuk wisatawan
KEUNIKAN ARSITEKTUR PURA DALEM SEGARA MADHU DESA PAKRAMAN JAGARAGA, SINGARAJA Ni Luh Ugi Surya Savitri; Desak Made Sukma Widiyani, S.T., M.T.; Anak Agung Ayu Sri Ratih Yulianasari, S.T., M.Ars
Jurnal Anala Vol 9 No 2 (2021): Jurnal Anala
Publisher : Universitas Dwijendra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46650/anala.9.2.1155.22-28

Abstract

Pada umumnya pura satu dengan lainnya akan memiliki ciri khas ataupun keunikan yang berbeda. Seperti contohnya salah satu pura yang berlokasi di Buleleng. Pura Dalem Segara Madhu Desa Jagaraga tersebut salah satu pura yang menjadi destinasi pariwisata bagi turis lokal atau mancanegara. Keunikan Arsitektur dari pura ini memiliki daya tarik bagi para wisatawan. Tulisan ini mengungkapkan kekayaan dan keunikan arsitektur maupun sejarah yang terdapat pada Pura Dalem Segara Madhu tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif, sebagai prosedur riset yang memanfaatkan data deskriptif, berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan pelaku yang dapat diamati. Pura Dalem Segara Madhu tersebut menjadi saksi Perang Jagaraga yang terjadi pada tahu 1848-1849. Pura Dalem Segara Madhu juga memiliki keunikan di ragam hiasnya, seperti ragam hias yang cenderung meruncing ciri khas ukiran Buleleng atau ukiran dengan gaya Bali Utara berupa tumbuhan merambat dan motif bunga. Terdapat pula relief yang menggambarkan kapal laut yang diserang monster laut, orang yang mengendarai mobil. Keunikan tersebut menjadi daya tarik wisata bagi masyarakat untuk berkunjung ke Pura Dalem Segara Madhu Desa Jagaraga. Relief yang terdapat di Pura Dalem Segara Madhu menceritakan kehidupan masyarakat Bali saat penjajahan Belanda. Keunikan tersebut yang menjadi sebuah identitas yang mecirikan Pura Dalem Segara Madhu
Penerapan Eco Airport Pada Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai I Komang Yasa Pastika; Dr. Ir. Putu Gde Ery Suardana, M.Erg.
Jurnal Anala Vol 9 No 2 (2021): Jurnal Anala
Publisher : Universitas Dwijendra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46650/anala.9.2.1156.29-36

Abstract

Meningkatnya aktifitas di bandar udara berpengaruh terhadap meningkatnya lalu lintas udara yang dapat berpengaruh terhadap kualitas udara lokal yang dapat menggangu kesehatan masyarakat, ini karena berdasarkan Intergoernmental panel on climate change (IPCC) tahun 1992, transportasi udara menyumbang sekitar 3,5% dari total anthroponegic radiative forcing, di indonesia sendiri telah di atur di dalam peraturan pemerintah nomor 40 tahun 2012 tentang pembangunan dan kelestarian lingkungan hidup Bandar Udara. Untuk penerapan eco airpot, dimana eco airport merupakan bandar udara yang telah menjalani pengukuran yang terukur terhadap aspek-aspek yang berpotensi menyebabkan dampak lingkungan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penerapan eco airport pada bandar udara I Gusti Ngurah Rai, Di Indonesia terdapat lima bandar udara yang telah menerapkan eco airport di antaranya Soekarno Hatta (jakarta), Ngurah Rai (Denpasar), Hang Nadim (Batam), Juanda (Surabaya), dan Sultan Mahmud Badarudin II (Palembang), dalam penerapan eco airport terdapat dua langkah yang di lakukan di antaranya Pembentukan eco airport council dan Penyusunan airport environment plan (AEvP). Dalam penentuan penyusunan AEvP terdapat Konsep dasar yang menjadi penentu diantaranya adalah udara, energi, kebisingan/getaran, air, limbah, lingkungan alamiah, di bandar Udara I Gusti Ngurah Rai sendiri telah menerapkan komponen-komponen pendukung dalam terlaksananya eco airport di antaranya telah menggunakan penggunaan kendaraan listrik, pemanfaatan energi alami, pemanfaatan air hujan, pengelolaan limbah, dan penanaman pohon
REDESAIN GEDUNG TERMINAL UBUNG DENGAN PENDEKATAN ECO-FUTURISTIC Yosef Edric Chance Immanuel
Jurnal Anala Vol 9 No 2 (2021): Jurnal Anala
Publisher : Universitas Dwijendra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46650/anala.9.2.1157.37-45

Abstract

Terminal adalah prasarana transportasi jalan untuk keperluan memuat dan menurunkan orang dan atau barang serta mengatur kedatangan dan pemberangkatan kendaraan umum yang merupakan salah satu wujud simpul jaringan transportasi.Proses Perancangan Kembali Terminal Ubung Kota Denpasar ini menggunakan acuan standar dari SPM (Standar Pelayanan Minimum)Terminal Angkutan Umum Tahun 2012, Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: 31 Tahun 1995 Tentang Terminal Transportasi Jalan dan menggunakan tema Eco-Futuristic Architecture untuk di terapkan di Gedung Terminal Ubung .Tema ini diharapkan dapat memperbaiki kekurangan yang ada pada Terminal Ubung ini sehingga dapat sebuah perancangan terminal baru dan sesuai dengan tema yang dapat memfasilitasi/melayani semua golongan masyarakat dalam melakukan aktifitas moda transportasi dengan baik dan lancar. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif, sebagai prosedur riset yang memanfaatkan data deskriptif, berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan pelaku yang dapat diamati. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan survei kelapangan serta mewawancarai beberapa pengguna fasilitas dan pengelola dari terminal.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses penerapan konsep dari Gedung Terminal Ubung di Kota Denpasar,dan untuk merancang kembali terminal bus Ubung dengan tema eco-futuristic
ANALISIS PENGELOLAAN SAMPAH DI DESA BUDUK KECAMATAN MENGWI KABUPATEN BADUNG I Wayan Putra Irawan; Ir. I Ketut Adhimastra, M.Erg.
Jurnal Anala Vol 9 No 2 (2021): Jurnal Anala
Publisher : Universitas Dwijendra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46650/anala.9.2.1159.46-54

Abstract

Sampah merupakan sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat maupun cair. Pesatnya perkembangan penduduk, menyebabkan jumlah sampah hasil aktivitas penduduk dari tahun ke tahun semakin meningkat khususnya di Desa Buduk Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung. Permasalahan dari penelitian ini adalah proses pengolahaan sampah di Desa Buduk mulai dengan pewadahan yang tidak tersedia, pengumpulan, pemindahan pengangkutan, pengolahan dan pembuangan akhir yang dilakukan belum sesuai mekanisme. Tujuan dari penilitian adalah untuk mengetahui bagaimana sistem pengolahan sampah yang ada di Desa Buduk Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif bisa dipahami sebagai prosedur riset yang memanfaatkan data deskriptif, berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan pelaku yang dapat diamati. Teknik penelitian yang dilakukan dengan cara survei lapangan, focus group discussion yang melibatkan partisipan, wawancara terbuka, dan studi literatur. Partisipan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Perbekel Buduk, Ketua BUMDes Buduk Mitra Winangun dan yang terkait di desa. Hasil penelitian menyatakan bahwa pengelolaan sampah di Desa tersebut masih kurang baik hal ini dikarenakan tidak adanya lahan untuk pengelolaaan sampah, fasilitas sarana dan prasarana yang masih belum memadai, dan tingkat kesadaran masyarakat yang masih rendah akan pentingnya pengelolaan sampah dengan baik dan benar. Saran yang bisa diberikan adalah dengan melakukan sosialisasi tentang pengelolaan sampah yang baik dan benar, jadwal rutin gotong royong bersih desa dan memasukkan anggaran untuk pembangunan yang akan digunakan untuk tempat pengelolaan sampah.

Page 1 of 1 | Total Record : 6