cover
Contact Name
Artono Raharjo
Contact Email
artonor@unisma.ac.id
Phone
+6281333205616
Journal Mail Official
jtm@unisma.ac.id
Editorial Address
Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Islam Malang Jl. MT. Haryono 193 Malang 65144 Jawa Timur
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
JTM
ISSN : -     EISSN : 23376546     DOI : -
Jurnal ini untuk mewadahi dan menjembatani civitas akademi, profesional dan pemerhati dalam bidang mechanical engineering, khususnya bidang tekhnologi manufaktur dan konversi energi dalam menuangkan hasil penelitian yang belum pernah dipublikasikan.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 17, No 2 (2021)" : 7 Documents clear
Pengaruh Variasi Kampuh Pada Pengelasan SMAW Terhadap Kekuatan Impact Sambungan Butt Join Rohman, Rizatur Rohman
Jurnal Teknik Mesin Vol 17, No 2 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTWelding is a process of joining two or more metal parts by using the heat energy. Aside from material selection as an affecting factor in welding process and quality, the type of Weld connection also important for obtaining mechanical properties in strength and toughness. The aim of the study was to decide the effect of welding joint type U, X and V to the microstructure and impact strength of the butt joint connection. This study uses ST 41 steel with 10x10x60 mm as the specimen dimensions for SMAW welding with E7018 electrodes. The results of this study concluded that the welding joint type U had 1.290 joules/mm2for the impact value average with 73.046% in pearlite percentage and 26.954% in ferrite percentage. The impact value of welding joint type X is 1.442 joules/mm2 in average with 64.108% in pearlite percentage and 35.892% in ferrite percentage. Meanwhile for the welding joint type V, the impact value average is 1,567 joules/mm2 with 73.046% as the pearlite percentage and 26.954% as the ferrite percentage. The microstruture changing during the welding process caused the differences between impact values in the welding results. The more and denser the pearlite element, the greater the impact strength and vice versa.  Keywords: SMAW welding, impact value, microstructure, ST 41 steel, welding joint variations.
Pengaruh Pemberian Lubang pada Drum Brake Terhadap Kinerja dan Laju Keausan Kanvas Rem Daihatsu Terios Mochamad Agus Hendrawanto
Jurnal Teknik Mesin Vol 17, No 2 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Drum brake adalah salah satu jenis rem yang banyak diaplikasikan pada kendaraan seperti mobil dan sepeda motor. Pada drum brake biasanya dibuat lubang pada bagian permukaannya dengan tujuan supaya proses pengereman didapatkan hasil yang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian lubang pada drum brake terhadap kinerja dan laju keausan kanvas rem. Jumlah lubang pada drum brake yang divariasikan pada penelitian ini adalah 0, 2, 4, 8 dengan diameter lubang 8 mm dan variasi kecepatan 30, 40, 50 km/jam. Pengujian dilakukan secara eksperimen dengan menguji langsung drum brake pada kendaraan dan dilakukan uji jalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian lubang drum brake dilihat dari data rata-rata keempat variasi jumlah lubang terhadap kinerja pengereman Daihatsu Terios, ada pengaruh pemberian lubang drum brake dilihat dari data rata-rata ketiga variasi kecepatan  terhadap kinerja pengereman Daihatsu Terios dan ada pengaruh interaksi antara variasi kecepatan dengan variasi jumlah lubang drum brake terhadap kinerja pengereman Daihatsu Terios. Tidak ada pengaruh pemberian lubang drum brake dilihat dari data rata-rata ketiga variasi jumlah lubang terhadap laju keausan kanvas rem Daihatsu Terios dan tidak ada pengaruh pemberian lubang drum brake dilihat dari data rata-rata kecepatan terhadap laju keausan kanvas rem Daihatsu Terios. Semakin banyak jumlah lubang pada drum brake maka jarak pengereman akan semakin panjang dan sebaliknya, semakin banyak lubang pada drum brake maka volume keausan akan berkurang.
ANALISIS PENGECORAN ALUMINIUM (Al) DENGAN PADUAN KUNINGAN (CuZn) DAN VARIASI MEDIA PENDINGIN TERHADAP NILAI KEKERASAN Tri Setia Budi
Jurnal Teknik Mesin Vol 17, No 2 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh uji kekerasan Rockwell dan struktur mikro pada pengecoran aluminium dengan paduan kuningan  dan variasi media pendingin. Dalam penelitian ini mengunakan aluminium sebagai bahan utama dengan menambahkan campuran kuningan 5% 10% dan 15%. Penelitian ini mengunakan 9 sepesimen  uji kekerasan Rockwell dan 9 sepesimen uji mikro mengunakan media pendingin 1 liter air, 1 liter oli SAE 40, dan udara . Hasil dari penelitian ini dapat simpulkan dimana nilai rata-rata kekerasan tertinggi terdapat pada variasi media pendingin air dengan penambahan kuningan 15% nilai kekerasannya mencapai 80,3 HRB. Sedangkan nilai  kekerasan terendah terdapat pada  variasi media pendingin udara dengan penambahan kuningan 5%  nilai kekerasanya mencapai 69,4 HRB. Kemudian nilai rata-rata struktur mikro tertinggi terdapat pada variasi media pendingin air  dengan penambahan kuningan 15% sebesar 71,17% perlit sedangkan nilai terendah terdapat pada variasi media pendingin udara  dengan penambahan kuningan 5% sebesar 56% perlit dan nilai rata-rata struktur mikro ferit tertinggi terdapat pada variasi media pendingin udara dengan penambahan kuningan 5% sebesar 44 sedangkan nilai rata-rata terendah ferit terdapat pada variasi pendingin air dengan penambahan kuningan 15% sebesar 28,83.     Kata Kunci : Uji Kekerasan Rockwell, Struktur Mikro, Variasi media Pendingin dan Penambahan Campuran Kuningan.
ANALISIS PENGARUH VARIASI MEDIA PENDINGIN DAN PENAMBAHAN TEMBAGA TERHADAP NILAI KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO PADA PENGECORAN ALUMINIUM Achmad Fatoni Iqbal Bagha
Jurnal Teknik Mesin Vol 17, No 2 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh nilai kekerasan dan struktur mikro pada pengecoran aluminium dengan penambahan tembaga menggunakan variasi media pendingin. Aluminium yang digunakan dalam penelitian ini adalah aluminium piston dengan sempel uji 589/20-S1517 (%) aluminium 76,08 standar deviasi 0,198 dan magnesium menggunakan tembaga batang. Pada penelitian ini menggunakan 9 spesimen kekerasan dan uji struktur mikro dengan media pendingin air garam, air dan Oli. Hasil penelitian ini menyimpulkan  nilai rata-rata kekerasan tertinggi terdapat pada pengecoran aluminium dengan penambahan tembaga sebesar 10% menggunakan media pendingin air garam yaitu 86,7 HRB, sedangkan nilai rata-ratai terendah terdapat pada penambahan tembaga sebesar 6% menggunakan media pendingin oli yaitu 54,5 HRB. Kemudian nilai persentase struktur mikro perlit tertinggi terdapat pada pengecoran aluminium penambahan tembaga sebesar 10% menggunakan media pendingin air garam dengan nilai persentase 88%, sedangkan persentase Ferit tertinggi terdapat pada saat pengecoran Aluminium dengan penambahan Tembaga(Cu) sebesar 6% menggunakan media pendingin oli dengan nilai persentase Ferit 84%. Kata kunci: Pengecoran logam,aluminium paduan tembaga,kekerasan,struktur mikro
Analisis Laju Korosi Baja A36 Dengan Coating Zinc Anode dan Aluminium Anode pada Proses Elektroplating Reza Rusma Wardana
Jurnal Teknik Mesin Vol 17, No 2 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju korosi terhadap logam yang bersifat merugikan dimana terjadinya korosi disebabkan terjadinya reaksi kimia antara logamdengan lingkungan korosifnya. Metode yang digunakan yaitu pelapisan pada baja A36 dengan proses electroplating dengan pelapisan anoda zinc dan aluminium, dan perendaman benda uji dalam media air laut dengan waktu perendaman selama 168 jam, 336 jam, 504 jam, dan 720 jam. Dari hasil penelitian ini dihasilkan nilai laju korosi terkecil pada pelapisan anoda zinc pada waktu 168 jam sebesar 0,0004 mpy dengan kehilangan berat 0,0007%, sedangkan laju korosi terbesar pada waktu perendaman 720 jam sebesar 0,0008 mpy dengan kehilangan berat 0,06%. Pada pelapisan aluminium laju korosi terkecil pada waktu perendaman 168 jam sebesar 0,0014 mpy dengan kehilangan berat 0,02%, sedangkan laju korosi terbesar pada waktu perendaman 504 jam sebesar 0,0035 mpy dengan kehilangan berat 0,17%. Kata Kunci Laju Korosi, electroplating, Zinc Anode, Aluminium Anode, Baja A36.
PENGARUH PENAMBAHAN UNSUR BRONZE PADA PENGECORAN ALUMINIUM TERHADAP UJI KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO Nasution, Syafiq Alkahfi
Jurnal Teknik Mesin Vol 17, No 2 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian  ini bertujuan mengetahui pengaruh kekerasan dan struktur mikro pada pengecoran perunggu dan alumunium dengan variasi campuran 10%,15%,20% dan temperature, 700oC, 750oC, 800oC. Alumunium yang digunakan dalam penelitian ini adalah alumunium kampas rem dan perunggu menggunakan perunggu batangan. Pada penelitian ini menggunakan 9 spesimen uji kekerasan dan 9 spesimen uji mikro. Hasil penelitian ini menyimpulkan  nilai rata-rata kekerasan tertinggi  variasi campuran dan temperatur terdapat pada campuran 20% dan temperature 800oC dengan nilai rata-rata 85,35 HRB sedangkan nila rata-rata kekerasan terendah variasi campuran dan temperature terdapat pada campuran 10% di temperature , 700oC  dengan nilai 73,5 Kemudian nilai rata-rata struktur mikro pada hasil persentase, terdapat nilai tertinggi  kekerasan variasi campuran, terdapat pada campuran 20%. Yang mempunyai nilai ferit 36%,24%,64% perlit 64%,76%,36%. Dengan variasi temperature didapat nilai tertinggi kekerasan pada temperature 800oC. yang mempunyai nilai persentase ferit 32%,28%,24% perlit 68%,72%,76%. Kata kunci: Uji kekerasan, Struktur Mikro, Variasi campuran, variasi temperature, pengaruh penambahan alumunim pada pengecoran perunggu.
Pengaruh Variasi Dimeter Grid lubang Miring Pada Intake Manifold Terhadap Unjuk Kerja Motor Bakar Robbi, Nur
Jurnal Teknik Mesin Vol 17, No 2 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Peningkatan kinerja motor bakar bensin 4-langkah dapat dilakukan dengan memasang grid pada intake manifold, sesudah karburator. Dengan pemasangan grid akan dihasilkan aliran campuran bahan bakar dan udara yang lebih turbulen sehingga homogenitasnya akan meningkat. Penelitian dilakukan dengan menggunakan 5 buah grid yang berdiameter  8mm  dengan sudut kemiringan grid 7,50 ; 12,50 ; 17,50 ; 22,50; dan 27,50 serta pengujian mesin tanpa grid. Putaran antara 1300, 1800, 2300, 2800 sampai 3300 rpm dengan kenaikan Putaran tiap 500 rpm dan bukaan trotel 30% .Penelitian ini dilakukan unjuk kerja motor bakar bensin 4-langkah. Dari hasil penelitian dan uji statistik didapat bahwa diameter grid berlubang miring berpengaruh terhadap kinerja motor bakar bensin 4-langkah. Kinerja paling optimal dihasilkan oleh grid yang bersudut miring 22,50. grid ini menghasilkan Efisiensi termal efektif. Torsi. Dan Daya efektif yang lebih besar serta Konsumsi Bahan Bakar Spesifik efektif yang lebih kecil bila dibandingkan dengan perlakuan yang lain. Kata kunci : Kemiringan lubang grid, Putaran

Page 1 of 1 | Total Record : 7