cover
Contact Name
Artono Raharjo
Contact Email
artonor@unisma.ac.id
Phone
+6281333205616
Journal Mail Official
jtm@unisma.ac.id
Editorial Address
Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Islam Malang Jl. MT. Haryono 193 Malang 65144 Jawa Timur
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
JTM
ISSN : -     EISSN : 23376546     DOI : -
Jurnal ini untuk mewadahi dan menjembatani civitas akademi, profesional dan pemerhati dalam bidang mechanical engineering, khususnya bidang tekhnologi manufaktur dan konversi energi dalam menuangkan hasil penelitian yang belum pernah dipublikasikan.
Articles 18 Documents
Search results for , issue "Vol 18, No 2" : 18 Documents clear
ANALISA KEKUATAN SAMBUNGAN LAS MIG PADA ALUMUNIUM PADUAN 6061 DENGAN VARIASI MEDIA PENDINGIN Izharul Haq
Jurnal Teknik Mesin Vol 18, No 2
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi pengelasan merupakan bagian integral dari teknologi manufaktur. Pengelasan secara umum dapat diartikan sebagai sambungan metalurgi pada sambungan logam atau paduan yang dilakukan pada saat logam dalam keadaan cair. Pada penelitian ini digunakan pengelasan MIG (Metal Inert Gas) pada material paduan aluminium 6061 dengan menggunakan berbagai media pendingin berupa udara bebas, air dan oli SAE40. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media pendingin terhadap kekuatan Tarik Penelitian ini menggunakan metode eksperimen sejati dengan mengumpulkan data dari hasil berbagai perlakuan.Dari hasil analisa data penelitian, kekuatan sambungan las mig pada alumunium paduan 6061 menggunakan variasi media pendingin, diperoleh data rata-rata kekuatan tarik tertinggi sebesar 16,38 kg/mm2 pada media pendingin udara dengan regangan sebesar 1,96% dan terendah terdapat pada media pendingin air sebesar 6,94 kg/mm2 dengan regangan sebesar 0,8%. Sedangkan pada media pendigin oli rata-rata kekuatan tarik yaitu 11,08 kg/mm2 dengan regangan 1,3%.
EFISIENSI INHIBITOR EKSTRAK BAHAN ALAM (UNCARIA GAMBIR) TERHADAP LAJU KOROSI BAJA KARBON RENDAH DENGAN MEDIUM KOROSIF NACL 3%. Puji Hariyadi
Jurnal Teknik Mesin Vol 18, No 2
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengetahui efisiensi ekstrak gambir serta pengaruh dalam menghambat laju korosi pada sampel baja karbon rendah. Metode weight losss digunakan pada penelitian ini, bertujuan untuk mencari tahu besar laju korosi. Penambahan kadar Inhibitor pada penelitian ini sebesar 0, 7, dan 11 % dengan variasi perendaman 7 dan 11 hari. Hasil penelitian menunjukkan pada saat perendaman 7 hari dan penambahan inhibitor 7 % diperoleh efisiensi sebesar 30,8 %, penambahan inhibitor 11 % diperoleh efisiensi sebesar 72,5 %. Pada saat perendaman 11 hari dan penambahan inhibitor 7 % diperoleh efisiensi sebesar 47,1%, penambahan inhibitor 11 % diperoleh efisiensi sebesar 71,6 %. Ekstrak gambir mempunyai pengaruh dalam menghambat laju korosi sampel baja karbon rendah, terbukti laju korosi diperoleh sebesar 0,2617 mm/y dengan kondisi perendaman 7 hari penambahan inhibitor 7 %, sedangkan untuk perendaman 7 hari dengan penambahan inhibitor 11 % diperoleh laju korosi sebesar 0,01027 mm/y. Selanjutnya untuk perendaman 11 hari dengan penambahan inhibitor 7 % diperoleh laju korosi sebesar 0,0864 mm/y, dan pada perendaman 11 hari dengan penambahan inhibitor 11 % diperoleh laju korosi sebesar 0,0464 mm/y. Didalam analisis statistik diperoleh nilai thitung diantara thitung  >  ttabel atau 1,962 > 1,553. Maka H0 ditolak untuk ketiga kondisi variasi ibhibitor, sehingga waktu perendaman 11 hari  memiliki laju korosi yang lebih baik daripada waktu perendaman 7 hari.Kata Kunci: Inhibitor, Tanin, Uncaria Gambir, Laju Korosi, Baja Karbon Rendah, NaCl3%.
ANALISIS LAJU KOROSI PADA BAJA KARBON A36 DENGAN 3 MEDIUM KOROSIF Trisna Hadi Saputra
Jurnal Teknik Mesin Vol 18, No 2
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui kecepatan laju korosi yang disebabkan oleh tiga mediakorosi yaitu air hujan, air laut dan asam sulfat terhadap logam yang bersifat merugikan dimana terjadinya korosidisebabkan terjadinya reaksi kimia antara logam dengan lingkungan korosifnya. Metode yang digunakan yaitudengan merendam baja A36 didalam media air hujan, air laut dan asam sulfat dengan waktu perendaman selama168 jam (7 hari), 336 jam (14 hari), 504 jam (21 hari), dan 720 jam (30 hari). Hasil yang diperolehyaitu lajukorosi terkecil pada medium air hujan pada waktu 168 jam dan 504 jam sebesar 0,000005114 mpy dengankehilangan berat 0,096% dan 0,288%, sedangkan laju korosi terbesar pada waktu perendaman 336 jam sebesar0,000005168 mpy dengan kehilangan berat 0,194%. Pada media air laut, laju korosi terkecil pada 168 jamebesar 0,00001142 mpy dengan kehilangan berat 0,218%, sedangkan laju korosi terbesar pada waktuperendaman 504 jam sebesar 0,00001166 mpy dengan kehilangan berat 0,656%. Pada media asam sulfat lajukorosi terkecil perendaman 720 jam sebesar 0,00001062 mpy dengan kehilangan berat 0,856%, sedangkanlajukorosi terbesar pada waktu perendaman 168 jam 0,00001282 mpy dengan kehilangan berat 0,202%.Kata kunci: Laju Korosi, Air Hujan, Air Laut, Asam Sulfat, Baja A36.
PENGARUH PENAMBAHAN OIL COOLER TERHADAP SUHU PADA HONDA WIN 100CC Faizal Zaini
Jurnal Teknik Mesin Vol 18, No 2
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKSistem pendinginan pada motor berfungsi sebagai pertahanan motor dengan memanfaatkan panas yang dihasilkan dari pengapian bahan bakar di dalam ruang. Dengan asumsi panasnya dibiarkan maka akan menyebabkan panas yang berlebihan (Overheating). Panas yang berlebihan adalah salah satu alasan untuk perubahan sifat mekanik dan keadaan bagian-bagian motor. Kerangka pendingin oli adalah kerangka pendingin yang memanfaatkan media oil cooler sebagai pendingin oli. Oli motor yang ada di dalam motor didinginkan dengan melalui gril oil cooler dan selanjutnya dialirkan kembali bagian head atau bak kopling. Kerangka pendingin oli ini dapat menjaga kestabilan suhu oli agar kerangka oli tetap ideal dan tidak mempengaruhi tampilan motor. Jenis pengujian yang digunakan adalah yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan oil cooler terhadap temperatur motor pada cruiser Honda WIN 100 CC. Strategi pengujian ini menggunakan termometer suhu motor ketika pendingin oli diperkenalkan pada sepeda Honda win 100cc. Pemeriksaan informasi meliputi jenis spellbinding sebagai informasi pengujian suhu motor sepeda. Hasil dari pengujian ini adalah estimasi temperatur pada saat pembentukan oil cooler dengan periode 5, 15 dan 30 menit membuat penurunan temperatur pada bagian head lebih menonjol dibandingkan permukaan yang lainnya.Kata Kunci : Sistem Pendingin, Oil Cooler
PENERAPAN METODE RCM (RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE) PADA POMPA LP (LOW PRESSURE) FLARE DI SAKA INDONESIA PANGKAH LIMITED Toni Eko Prasetyo; Nur Robbi; Mochamad Basjir
Jurnal Teknik Mesin Vol 18, No 2
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam proses pengoperasian industri migas salah satu system yang sangat penting adalah sistem venting, blowdown dan flaring. Sistem ini berfungsi untuk menanggulangi fluida sisa akibat dari operasi yang tidak normal. Salah satu peralatan yang sangat penting dalam system ini adalah LP Flare Pump, karena erat kaitannya terhadap pencemaran lingkungan jika terjadi kegagalan pada pompa ini, sehingga kehandalan pompa LP flare tersebut benar-benar harus di jaga dan diharapkan memiliki tingkat kehandalan di atas 97%. Hingga saat ini perusahaan mempergunakan metode fail to run, yang dapat diartikan menunggu terjadinya kerusakan terjadi yang dapat berakibat peralatan tidak dapat dipergunakan. Untuk mencapai target kehandalan yang tinggi, maka di perlukan strategi maintenance yang baik dan peneliti mencoba menerapkan metode RCM untuk melakukan kegiatan maintenance pompa LP Flare. Metodologi yang dilakukan adalah mengetahui fungsi dan nama komponen pada Pompa LP Flare. Melakukan pengambilan data perbaikan dari perusahaan pada system database pemeliharaan (SAP) sejak Januari 2018 sampai dengan Desember 2020 pada perusahaan. Menghitung Downtime, FMEA (Failure Mode and Effect Analysis), MTTF (Mean Time to Failure), MTTR (Mean Time to Repair) dan pembuatan Fishbone Diagram. Dari Analisa data yang dilakukan disimpulkan bahwa Downtime terlama adalah kerusakan pada komponen Check Valve dan Gearbox. Sedangkan komponen kritis pada unit LP Flare Pump dilihat dari RPN (Risk Priority Number) dengan metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) pada penerapan RCM (Reliability Centered Maintenance) yakni Check Valve dengan RPN 54 dan Gearbox dengan RPN 48. Berdasarkan metode RCM (Reliability Centered Maintenance) pada Check Valve, jangka waktu penggantian komponen kritis pada Pompa LP Flare disarankan dilakukan penggantian setelah dipergunakan selama 4.8 bulan dengan rata-rata waktu perbaikan selama 7 jam, sedangkan pada Gearbox 7.5 bulan dengan rata-rata waktu perbaikan selama 15 jam. Pada komponen Check Valve berdasarkan 4M dengan tindakan antara lain yaitu material perlu dilakukan dilakukan upgrade material bola check valve agar lebih tahan terhadap gesekan dan tabrakan dengan body check valve. Pada komponen gearbox Man sangat berperan penting, terutama saat melakukan alignment antara gearbox, motor dan pompa harus dilakukan dengan teliti agar tidak terjadi misalignment. Selain itu proses pelumasan pada gearbox harus benar-benar dipastikan secara baik. 
Mesin Perajang Singkong Kapasitas 100 kg/jam Saban Ridwan
Jurnal Teknik Mesin Vol 18, No 2
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

There are many Micro, Small and Medium Enterprises which are often called MSMEs in the food processing sector in Sumbermanjing Kulon, one of which is cassava processing MSMEs in Pagak Regency. Cassava is an agricultural commodity which is a typical local product of Sumbermanjing Kulon, especially in Pagak Regency. MSMEs have proven to be the pillars of the national economy during the global economic crisis, for that they must be seriously considered and developed. Workers in cassava processing SMEs often experience several complaints. This study aims to analyze the complaints and needs of workers in cassava processing MSMEs, then design a cassava chopper tool that meets ergonomic aspects and increases the productivity of the cassava processing MSMEs. Analysis of workers' complaints is done by distributing questionnaires about the comfort level of the work process. Furthermore, it is translated into the design of the cassava chopper tool in the form of computer design drawings. After that, the process of making the design of the tool and testing its productivity. The driving motor used is a 1 PK electric motor. Based on the results of the analysis of the complaints and needs of workers in cassava processing SMEs, it was found that the correlation between the needs of workers and the value of technical characteristics with the results obtained was 73.95. While the results of experiments that have been carried out on a cassava chopper machine that has been designed and built that meets ergonomic aspects or the level of comfort, has a productivity level of 100 kg/hour. 
ANALISIS LAJU KOROSI PADA BAJA ST60 DAN ST42 DENGAN MEDIA KOROSIF FLUIDA ALOEVERA, BROMUS, DAN AIR PDAM Umar Faruk
Jurnal Teknik Mesin Vol 18, No 2
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Korosi ialah kerusakan material logam yg ditimbulkan oleh reaksi antara logam menggunakan lingkungan yang menghasilkan oksida logam, sulfida logam atau akibat reaksi lainnya yg kebih dikenal sebagai pengkaratan. Penelitian ini memakai metode eksperimen. Objek penelitian memakai plat baja menengah st60 dan plat baja rendah st 42 dengan ukuran spesimen 40 mm x 20 mm x 4mm. perendaman spesimen dalam waktu 10 hari dalam wadah dengan volume 40 ml dari setiap wadah uji. Hasil dari perbandingan media fluida aloevera, bromus dan air PDAM terhadap laju korosi pada baja ST 60 dan ST 42 yaitu, didapatkannya nilai laju korosi terendah pada media fluida aloevera sebesar 0,00005114 mpy, pada media bromus mengalami laju korosi terendah sebesar  0,00001142 mpy, sedangkan pada media air PDAM mengalami laju korosi terendah sebesar 0,00001062 mpy. Pada media fluida aloevera memiliki kenaikan laju korosi tertinggi dengan laju korosi 0,00005168 mpy, pada media bromus mengalami laju korosi tertinggi sebesar  0,00001166 mpy, sedangkan pada media air PDAM mengalami laju korosi tertinggi sebesar 0,00001282 mpy.
Pengaruh variasi sudu pada piringan poros penggerak turbin angin model savonius Heri Subektiono
Jurnal Teknik Mesin Vol 18, No 2
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan peneliti, bahwa seiring dengan pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari, kebutuhan energi listrik semakin hari semakin bertambah. Penyediaan sumber energi listrik di negara berkembang seperti Indonesia sudah mulai mengalami keterbatasan. Pembangkit listrik yang ada sudah tidak mampu untuk mensupplay energy listrik pada waktu tertentu karena sumber energi listrik yang mulai terbatas. Oleh sebab itu, pada saat ini banyak penelitian yang melakukan penelitian tentang energi terbarukan agar mendapatkan  sumber energi baru yang memiliki dampak positif bagi lingkungan dan bersifat renewable. Salah satu sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan serta mudah diperoleh adalah energi angin. Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah peneliti membahas tentang pemanfaatan energi angin sebagai penghasil listrik dengan menggunakan turbin angin savonius dengan variasi sudu pada piringan poros penggerak. Pada Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yaitu melihat secara langsung bagai mana pengaruh variasi sudu pada priringan poros penggerak turbin angin savonius terhadap daya listriknya. Dari penelitian tersebut, didapatkan hasil daya listrik tertinggi yaitu sebesar 2,07 watt dengan efisiensi turbin 1,12% pada variasi sudu pada piringan poros penggerak turbin angin, akan tetapi pada variasi sudu terjadi efisiensi tertinggi yaitu 1,7 % dengan daya listrik sebesar 2,45 watt. Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan variasi sudu pada piringan poros penggerak turbin angin daya listrik yang dihasilkan akan semakin besar.
PENGARUH ANGKA OKTAN TERHADAP PERFORMA DAN EMISI GAS BUANG HONDA NEW MEGA PRO 150 CC Muhammad Baitul Akbar Laduni
Jurnal Teknik Mesin Vol 18, No 2
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Selection of the wrong type of fuel oil can affect engine performance and vehicle exhaust emissions. Fuel is distinguished by the number of octane levels it has. The higher the octane number of the fuel, the better the quality of the fuel. The purpose of this experiment is to determine the effect of octane number on torque (kg.m), effective power (PS), specific fuel consumption (kg.ps-1.hour-1), carbon monoxide emissions (%) and hydrocarbon emissions (ppm). The method used is a true experimental design. The experimental results show that the highest torque at 3000-6000 rpm uses 98 octane fuel which is 59.51 kgm, 92 octane fuel is 60.57 kgm, and 90 octane fuel is 40.52 kgm.The highest effective power at 3000-6000 Rpm is obtained on 98 octane fuel, which is 318.83 PS and the smallest on 90 octane fuel, which is 182.63 PS. The best specific fuel consumption (SFC) and thermal efficiency is to use 98 octane fuel at all Rpm.The test results using the Automotive Emisson Analyzer Hg-5210 show that 90 octane fuel produces quite high carbon monoxide and hydrocarbon emissions, while 92 octane fuel is quite low, and 98 octane produces the least exhaust gas emissions. Keywords: Oktane Number, Effective Power, Torque, SFC, Thermal Efficiency, Exhaust Gas Emissions
SIMULASI VARIASI PEMBEBANAN PADA RANGKA SEPEDAH LISTRIK MENGGUNAKAN SOFTWARE SOLID WORKS Shah Jehan Maulana
Jurnal Teknik Mesin Vol 18, No 2
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam penelitian ini dilakukan perencanaan pembebanan pada rangka atau frame sepedah listrik. Berbeban material aluminium alloys seri 6061 dengan menggunakan skofrware solidworks 2016dengan pembebanan 100,120 dan 130kg. Dengan tujuan mengetahui distribusi tekanan von misses, displacement, fos (faktor of safery)yang terjadi pada rangka.

Page 1 of 2 | Total Record : 18