cover
Contact Name
Ridwan Rustandi
Contact Email
ridwanrustandi@uinsgd.ac.id
Phone
+6285721502422
Journal Mail Official
jurnaltabligh@gmail.com
Editorial Address
Floor 4 Dakwah and Communication Faculty, Universitas Islam Negeri, Sunan Gunung Djati, Bandung, Indonesia Jln. A.H. Nasution 105 Cibiru, Bandung, Indonesia 40614
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
ISSN : 26229781     EISSN : 26229773     DOI : DOI: https://doi.org/10.15575/tabligh.v5i1
Core Subject : Social,
Focus and Scope Tabligh Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam publishes original researches in multi concepts theories, perspectives, paradigms, and methodologies on Islamic communication studies. Specific topics of interest include Public speaking, writing and journalism, Mass media, Social media, Computer-mediated communication
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 1 (2019): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam" : 6 Documents clear
Respon Komunitas Pemuda Faiths Terhadap Kajian Khitobah Berbasis Materi Tauhid Nala Sakinah; Siti Sumijaty; Encep Taufik Rahman
Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 4 No 1 (2019): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Department of Islamic Communication and Broadcasting, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.229 KB) | DOI: 10.15575/tabligh.v4i1.660

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui respon komunitas pemuda faiths terhadap kajian khitobah berbasis materi tauhid yang rutin dilaksanakan setiap hari minggu di Masjid Islamic Center Garut. Adapun aspek respon yang dituju yaitu perhatian, pengertian, dan penerimaan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori S-O-R (Stimulus-Organism-Respon), diambil dari teori sosiologi komunikasi yang dikemukakan oleh Onong Uchjana Effendi dalam buku “Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi” (2003). Dalam teori ini, untuk mengetahui respon maka terdapat tiga variable yaitu stimulus (kajian khitobah berbasis materi tauhid) organism (perhatian, pengertian, dan penerimaan) dan respon (perubahan sikap atau feedback) terhadap kegiatan kajian tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif, dimana data yang diperoleh berupa angka kemudian menggunakan pendekatan deskriptif untuk mendeskripsikan dan menarik kesimpulan hasil data dari penelitian lapangan berupa wawancara, observasi dan penyebaran angket kepada 30 responden sebagai sampel. Hasil penelitian membuktikan bahwa perhatian komunitas pemuda faiths terhadap kajian khitoah berbasis materi tauhid sangat tinggi dengan perolehan rata-rata skor 4,32, pengertian komunitas pemuda faiths terhadap kajian khitobah berbasis materi tauhid sangat tinggi dengan perolehan rata-rata skor 4,49, dan penerimaan komunitas pemuda faiths terhadap kajian khitobah berbasis materi tauhid sangat tinggi dengan perolehan rata-rata skor 4,44. Kata kunci : Respon; Khitobah; Komunitas. ABSTRACT The purpose of this research is to find out the community pemuda faiths response, towards the dakwah of khitobah based on tauhid material which is routinely carried out at the Islamic Center Garut Mosque. As for the intended response aspect, namely attention, understanding, and acceptance. The theory used in this study is theory S-O-R (Stimulus-Organism-Response), taken from the theory sociology of communication put forward by Onong Uchjana Effendi in the book “Communication science, Theory and Philosophy” (2003). In the theory to find response three variabels, namely stimulus (study of khitobah based on tauhid material), organism (attention, understanding, and acceptance) and response (change of attitude or feedback) on the dakwah activity. The research method used is a quantitative method, where the data obtained are in the form of numbers then use a descriptive approach to describe and draw conclusion from the result of field research in the from of interviews, observation and questionnaires to 30 respondents as samples. The results of the study prove that the attention of the pemuda faiths community to the dakwah of khitobah based on tauhid material is very high with the average score 4,32, understanding pemuda faiths community to the dakwah of khitobah based on tauhid material is very high with the average score 4,49, and acception pemuda faiths community to the dakwah of khitobah based on tauhid material is very high with the average score 4,44. Keywords: Response; Khitobah; Community.
Pesan Dakwah dalam Sinetron Catatan Harian Aisyah di RCTI Nur Fitriyani; uwoh saepuloh; Agus Ahmad Sulthonie
Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 4 No 1 (2019): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Department of Islamic Communication and Broadcasting, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.933 KB) | DOI: 10.15575/tabligh.v4i1.751

Abstract

Dakwah merupakan suatu kegiatan yang dapat di lakukan di mana saja, termasuk menggunakan sinetron yang didalamnya terdapat berbagai macam pesan dakwah salah satunya sinetron Catatan Harian Aisyah.Oleh karena itu dalam penelitian ini penulis menggambil tiga pemasalahan yaitu Bagaimana stuktur makro, superstuktur, dan stuktur mikro pada sinetron Catatan Harian Aisyah pada episode 8 januari 2018. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian analisis wacana yang dikembangkan oleh Teun A. Van Dijk dalam sinetron Catatan Harian Aisyah pada tanggal 8 Januari 2018 Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini adalah penulis banyak menemukan pesan dakwah dalam sinetron Catatan Harian Aisyah pada tanggal 8 Januari 2018, terutama yang berkenaan dengan sabar, dan ikhlasan dalam menjalankan segala cobaan yang dialami serta pesan dakwah mengenai ketaatan akan perintah Allah yang tidak peduli orang lain ingin berkata apa, tetapi ia tetap berpengan teguh kepada keyakinannya dalam menjalankan segala perintah Allah. Dalam penelitian ini banyak ditemukan berbagai kalimat koherensi, gaya bahasa, kata ganti yang mana memperjelas pesan apa yang ingin disampaikan dalam sinetron Catatan Harian Aisyah. Kata kunci;Pesan Dakwah; Sinetron ; Analisis Wacana Teun A. Van Dijk Da'wah is an activity that can be done anywhere, including using soap operas in which there are various kinds of da'wah messages, one of which is Aisyah's Daily Record soap opera.Therefore, in this study the authors took three problems, namely how to structure macro, structure, and micro structure in Aisyah Daily Record soap opera on episode 8 January 2018. in this study the author uses a qualitative approach to discourse analysis research method developed by Teun A. Van Checked in Aisyah's Daily Record soap opera on January 8, 2018 The results obtained in this study are that many writers found the message of da'wah of Aisyah's Diary on January 8, 2018, especially those who are patient, and sincere in carrying out all the trials and messages of da'wah concerning obedience to God's commands that do not care what other people want to say, but he still steadfastly adheres to his faith in carrying out all the commandments of God. In this research, there are many sentences of coherence, language style, pronouns which clarify the message what you want to convey in Aisyah's Daily Record soap opera. Keywords; Message of Da'wah; Soap operas; DiscourseAnalysis of Teun A. Van Dijk.
Respon Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam Angkatan 2014 Terhadap Dakwah Ustad Evie Effendi Nida Aidah; Tjetjep Fachruddin; Encep Taufik Rahman
Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 4 No 1 (2019): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Department of Islamic Communication and Broadcasting, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (688.148 KB) | DOI: 10.15575/tabligh.v4i1.782

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perhatian, pemahaman dan penerimaan Mahasiswa Komunikasi Penyiaran IslamUniversitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung Angkatan 2014 Terhadap Dakwah Ustad Evie Effendi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori SOR (Stimulus, Oraganism, dan Respons)diambil dari teori sosiologi komunikasi yang dikemukakan oleh Onong Uchjana Effendi dalam buku “Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi” (2003) yang bertujuan untuk mengetahui stimulus (materi pesan) yang disampaikan komunikan (Da’i) ditolak atau diterima. Komunikasi akan berlangsung jika ada perhatian dari komunikan lalu komunikan mengerti, menerima dan terjadilah proses mengubah sikap. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif bertujuan untuk menjelaskan, meringkaskan, meringankan berbagai kondisi, berbagai situasi atau berbagai variable yang timbul dimasyrakat yang menjadi objek penelitian. Jenis data yang digunakan yaitu data kuantitaf yang dapat menghasilkan data yang akurat setelah melakukan perhitungan angka yang tepat. Hasil dari penelitian ini, perhatian mahasiswa terhadap dakwan ustad Evie Effendi mendapatkan respon yang baik dengan demikian mahasiswa selalu memperhatikan kegiatan dakwah Ustad Evie Effendi. Pemahaman mahasiswa terhadap dakwah Ustad Evie Effendi dimulai dari segi materi dakwah dan pemahaman keagamaan yang meningkat mendapatkan respon yang positif. Penerimaan mahasiswa terhadap dakwah Ustad Evie Effendi dari segi materi dakwah, mengamalkan apa yang telah disampaika oleh Ustad Evie Effendi. The purpose of this study is to find out the attention, understanding and acceptance of Islamic Broadcasting Communication Students of the State Islamic University of Sunan Gunung Djati Bandung in 2014 against Da'wah Ustadh Evie Effendi. The theory used in this study is the SOR theory (Stimulus, Oraganism, and Response) taken from the sociological theory of communication proposed by Onong Uchjana Effendi in the book "Communication Science, Theory and Philosophy" (2003) which aims to find out the stimulus (message material) delivered by the communicant (Da'i) rejected or accepted. Communication will take place if there is attention from the communicant then the communicant understands, accepts and there is a process of changing attitudes. The research method used is descriptive method aimed at explaining, summarizing, alleviating various conditions, various situations or various variables that arise in the community that are the object of research. The type of data used is quantitative data that can produce accurate data after calculating the right number. The results of this study, the attention of students to cleric ustad Evie Effendi received a good response so students always pay attention to Ustadh Evie Effendi's preaching activities. Students' understanding of Ustadz Evie Effendi's preaching began in terms of the material of da'wah and increased religious understanding received a positive response. Student acceptance of the preaching of Ustadz Evie Effendi in terms of the material of da'wah, practicing what was received by Ustadh Evie Effendi.
Peranan Majelis Taklim dalam Meningkatkan Pemahaman Keagamaan Masyarakat Saeful lukman; Yusuf Zainal Abidin; Asep Shodiqin
Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 4 No 1 (2019): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Department of Islamic Communication and Broadcasting, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.739 KB) | DOI: 10.15575/tabligh.v4i1.802

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pemahaman tentang keagamaan masyarakat di lingkungan rw 03 desa Kebonjati. Secara lebih terperinci penelitian ini bertujuan untuk mengetahui materi yang disampaikan oleh da’i, metode yang menjadi pijakan dalam pelaksanaannya, dan untuk mengetahui hasil yang diperoleh mad’u dalam mengikuti kegiatan majelis taklim tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Hal ini untuk mengetahui secara jelas mengenai gambaran tentang pemahaman pemikiran yang akan terjadi di masa yang akan datang yaitu mengenai peranan Majelis Taklim At-Taubah dalam meningkatkan pemahaman keagamaan dan pola perilaku masyarakat yang berada di lingkungan desa Kebonjati Sumedang. Hasil penelitian yang dilakukan terhadap majelis taklim At-Taubah dapat diketahui bahwa majelis taklim berperan sebagai lembaga non formal yang berada ditengah-tengah masyarakat memberikan kontribusi yang cukup besar bagi perkembangan pemahaman keagamaan pada masyarakat desa Kebonjati. Hal tersebut terlihat dari adanya perubahan baik dari sikap maupun perilaku masyarakatnya yang semakin agamis. Kata Kunci : Peranan; Majelis Taklim; Pemahaman Keagamaan ABSTRACT The purpose of this study was to determine the understanding of the religious community in RW 03 Kebonjati village. In more detail this research aims to find out the material presented by the da'i, the method that becomes the basis for its implementation, and to find out the results obtained by mad'u in participating in the taklim assembly activities. The research method used in this research is descriptive qualitative method. This is to find out clearly about the description of the understanding of thoughts that will occur in the future, namely the role of the Majelis Taklim At-Taubah in improving religious understanding and patterns of behavior of the people in the village of Kebonjati, Sumedang. The results of the research carried out on the At-Taubah taklim assembly can be seen that the taklim assembly acting as a non-formal institution in the midst of the community contributed significantly to the development of religious understanding in the Kebonjati village community. This can be seen from the changes in both the attitude and behavior of the people who are increasingly religious. Keywords : Role; Majelis Taklim; Religious Understanding
Retorika Dakwah Ustadz Evie Effendi di Video Youtube Regi Raisa Rahman; Atjep Muhlis; Acep Aripudin
Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 4 No 1 (2019): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Department of Islamic Communication and Broadcasting, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.856 KB) | DOI: 10.15575/tabligh.v4i1.803

Abstract

ABSTRAK Pesatnya perkembangan teknologi media sosial membuat kepopuleran mudah didapat. Evie Effendi merupakan salah satu da’i populer di media sosial Youtube dilihat dari banyaknya jamaah, kalangan muda khususnya. Ia da’i nyentrik dan mempunyai ciri khas dalam dakwahnya yaitu mengenakan pakaian modis kaum muda serta selalu menambahkan humor dalam ceramahnya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui, menganalisis dan mengkontruksi proses penyusunan retorika dalam dakwah Evie Effendi di video Youtube. Penelitian ini menggunakan beberapa teori seperti, teori retorika yang diungkapkan oleh Aristoteles tentang seni untuk mempengaruhi orang lain (the art of persusasion) menggunakan prinsip ethos, pathos dan logos. Teori retorika Jalaludin Rakhmat tentang imbauan persuasi dalam berpidato. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data yang diperoleh melalui observasi, dokumentasi dan sampling. Data-data dianalisis dan dideskripsikan sesuai dengan teori-teori terkait. Hasil penelitian membuktikan bahwa retorika yang diterapkan oleh Evie Effendi meliputi ethos, pathos, dan logos, serta lima imbauan persuasi. Gaya bahasa yang digunakan Evie Effendi dalam dakwahnya meliputi, ta’lim dan tarbiyah (pengajaran dan pendidikan), tazkir dan tanbih (pengingat dan penyegaran kembali), targhib dan tabsyir (penggemaran amal sholeh dan penampilan berita pahala), tarhib dan inzar (menakut-nakuti dan menyampaikan berita siksa), qashash dan riwayat (penampilan kisah atau cerita masa lalu), serta amar dan nahi (perintah dan larangan). Kemudian, humor yang digunakan adalah humor exaggeration, parodi, burlesque, dan belokan mendadak. Kata kunci : Retorika; Evie Effendi; Dakwah; Youtube ABSTRACT The rapid development of social media technology has made it easy to get popularity. Evie Effendi is one of the popular da'i on Youtube social media seen from the many worshipers, especially young people. He was quirky and had a characteristic in his preaching which was wearing fashionable clothes for young people and always adding humor in his lectures. The purpose of this study is to find out, analyze and construct the process of preparing rhetoric in the preaching of Evie Effendi on Youtube videos. This study uses several theories such as the rhetorical theory expressed by Aristotle about art to influence others (the art of persuasion) using the principles of ethos, pathos, and logos. The rhetorical theory of Jalaluddin Rakhmat about the appeal of persuasion in speeches. The method used in this study is a qualitative method with a descriptive approach. Data obtained through observation, documentation, and sampling. The data are analyzed and described in accordance with related theories. The results of the study prove that the rhetoric applied by Evie Effendi includes ethos, pathos, and logos, and five persuasion calls. The language style used by Evie Effendi in her preaching included, ta'lim and tarbiyah (teaching and education), tazkir and tanbih (reminders and refreshes), targhib and tabsyir (good charity and news reward appearance), tarhib and inzar (scare and news torture display), qashash and history (Appearance of stories or stories of the past), and amar and nahi (orders and prohibitions). Then, the humor used is humor exaggeration, parody, burlesque, and sudden turns. Keywords: Rhetoric; Evie Effendi; Da'wah; Youtube
Pergumulan Dakwah di Mentaya Sampit Yusuf Alkhusaeri; Nanih Machendrawaty; Acep Aripudin
Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 4 No 1 (2019): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Department of Islamic Communication and Broadcasting, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.028 KB) | DOI: 10.15575/tabligh.v4i1.812

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini antara lain : Pertama, memahami aspek – aspek dakwah dalam pelaksanaan Ritual Mandi Safar. Kedua mengetahui dan menganalisis suatu elemen – elemen yang memicu pro dan kontra di dalam pelaksanaan Ritual Mandi Safar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, sumber data pada penelitian ini adalah sumber data primer, yaitu pelaku dan pihak – pihak yang mengetahui sejarah Ritual Mandi Safar. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan peneliti ini adalah teknik observasi, wawancara, serta dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bawa Mandi Safar merupakan Ritual yang bernuansa agama, namun pada dasarnya tradisi tersebut bukanlah bagian dari agama. Dalam Ritual Mandi Safar yang perlu dikedepankan adalah sapek “tradisi dan budaya” bukan aspek Ritual keagamaannya, karena akan timbul pemahaman syirik pada masyarakat. Aspek – aspek dakwah yang terkandung di dalam mandi safar yaitu, aspek sosial yaitu, kebersamaan dan kesetiakawanan dan aspek aqidah yaitu, kepercayaan dan keyakinan yang dapat menyelaraskan dengan timbulnya prilaku yang mementingkan kepentingan bersama atau nilai solidaritas dalam tindakan masyarakat. The objectives in this study include: First, understand of da'wah in the implementation of the Ritual of Mandi Safar. The two know and analyze an element that triggers pro and contra in the implementation of the Ritual of Mandi Safar. The research method used is a qualitative method, Data sources in this study are primary data sources, namely the perpetrators and partys who know the history of the Ritual of Mandi Safar. The data collection techniques used in the preparation of this researcher are observation, interview, and documentation techniques. Based on the results of the study it can be concluded that Safar Bath is a Ritual that has a religious nuance, but basically the tradition is not part of religion. In the Ritual of Mandi Safar, which needs to be put forward, the sapek "tradition and culture" is not an aspect of its religious Ritual, because will arises comprehension syirik on society . Aspects of da'wah contained in safar baths are, social aspects namely, togetherness and solidarity and aspects of aqedah namely, trust and confidence that can harmonize with the emergence of behavior that conserned interest shared or the value of solidarity in community actions.

Page 1 of 1 | Total Record : 6


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol 6 No 3 (2021): Tabligh : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 6 No 2 (2021): Tabligh : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 6 No 1 (2021): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 5 No 4 (2020): Tabligh : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 5 No 3 (2020): Tabligh : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 5 No 2 (2020): Tabligh : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 5 No 1 (2020): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 4 No 4 (2019): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 4 No 3 (2019): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 4 No 2 (2019): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 4 No 1 (2019): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 3 No 4 (2018): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 3 No 3 (2018): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 3 No 2 (2018): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 3 No 1 (2018): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 2 No 4 (2017): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 2 No 3 (2017): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 2 No 2 (2017): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 2 No 1 (2017): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 1 No 4 (2016): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 1 No 3 (2016): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 1 No 2 (2016): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 1 No 1 (2016): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam More Issue