cover
Contact Name
Ridwan Rustandi
Contact Email
ridwanrustandi@uinsgd.ac.id
Phone
+6285721502422
Journal Mail Official
jurnaltabligh@gmail.com
Editorial Address
Floor 4 Dakwah and Communication Faculty, Universitas Islam Negeri, Sunan Gunung Djati, Bandung, Indonesia Jln. A.H. Nasution 105 Cibiru, Bandung, Indonesia 40614
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
ISSN : 26229781     EISSN : 26229773     DOI : DOI: https://doi.org/10.15575/tabligh.v5i1
Core Subject : Social,
Focus and Scope Tabligh Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam publishes original researches in multi concepts theories, perspectives, paradigms, and methodologies on Islamic communication studies. Specific topics of interest include Public speaking, writing and journalism, Mass media, Social media, Computer-mediated communication
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 1 (2020): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam" : 5 Documents clear
Retorika Dakwah Ustadz Haikal Hassan MERI ASTUTI; ATJEP MUHLIS; ASEP SHODIQIN
Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 5 No 1 (2020): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Department of Islamic Communication and Broadcasting, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/tabligh.v5i1.1672

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana ethos phatos dan logos ustadz haikal hassan dengan dalam penelitian ini adalah teori Aristoteles menjelaskan tentang bahwa prinsip retorika terdiri dari ethos,phatos dan logos. Juga di dukung dengan teori Harold Lasswell menjelaskan who say what in channel to whom with what effect.menggunakan metode analisis isi, bertujan untuk menggunakan pesan atau isi yang tersirat dan tersurat dalam sebuah dokumentasi. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa prinsip retorika yaitu ethos phatos dan logos ethos dimiliki oleh Ustadz Haikal Hassan. This paper aims to find out how the ethos of phatos and logos ustadz haikal hassan with in this study Aristotle's theory explains that the principle of rhetoric consists of ethos, phatos and logos. Also supported by Harold Lasswell's theory explains who say what in the channel to whom with what effect. Using the content analysis method, it is raining to use the message or the content that is implied and express in a documentation. The results of this study prove that the rhetoric principle of ethos phatos and logos ethos is owned by Ustadz Haikal Hassan
Respon Jamaah Terhadap Dakwah Terhadap Dakwah Melalui TQN (Tarekat Qodiriyah Naqsabandiyah) (Penelitian di Pondok pesantren Ibnu Ajhari Bekasi) Devia Munawaroh; Dadan Suherdiana; Nase Nase
Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 5 No 1 (2020): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Department of Islamic Communication and Broadcasting, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/tabligh.v5i1.1779

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui respon jamaah terhadap dakwah KH Aspuri melalui TQN terhadap perhatian, pemahaman dan penerimaan pada proses dakwah KH Aspuri yang dilakukan di pondok pesantren Ibnu Ajhari Bekasi. Penelitian ini menggunakan teori SOR ialah komunikasi yang terdiri dari Stimulus (pesan), Organisme (komunikan), Response (efek). Dengan metode analisis kuantitatif terdiri dari variable-variabel, dihitung dengan angka dan analisis statistik. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa dakwah melalui TQN cukup positif dan dapat diterima dengan baik oleh jamaah yang hadir. Dari tiga indicator tersebut berpengaruh baik yaitu melalui perhatian, pemahaman, dan penerimaan. Jadi dapat disimpulkan rata-rata jamaah memberikan respon yang baik terhadap dakwah KH Aspuri melalui TQN, metode yang digunakan dapat diterima oleh jamaah dalam peneybaran dakwah Islam, dan melaksanakan juga mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari jamaah. Kata Kunci : Dakwah; TQN; Jamaah; Respon This paper is from the results of this study to determine the response of pilgrims to the mission of KH Aspuri through TQN to attention, understanding and acceptance of the KH Aspuri missionary process carried out at Ibnu Ajhari bekasi boarding school. The quantitative analysis method consists of variables, calculated with numbers and statistical analysis. The result of the study showed thar propaganda through TQN was quite positive and could be well received by the worshipers present. This research uses SOR theory is communication which consists of Stimulus (message), Organism (communicant), Response (effect). Of the three indicators are influential both through attention, understanding, acceptance. So it can be councluded that average congregation gives a good response to the propaganda of KH Aspuri through tQN, the method used can be accepted by pilgrims in the propogantion of Islamic da’wah, an carry out also practice it tn the daily life of pilgrims. Keywords : Keywords : da’wah; TQN; pilgrims; response
Web Series Sebagai Media Dakwah (Analisis Semiotika Roland Barthes dalam Web Series Ramadhan Terakhir Episode 1-4 Tahun 2018) Syarah Nurathari Jannah; Yaya Yaya; Aang Ridwan
Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 5 No 1 (2020): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Department of Islamic Communication and Broadcasting, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/tabligh.v5i1.1843

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui web series sebagai media dakawah dari aspek penanda dan petanda pesan dakwah, makna denotasi dan konotasi pesan dakwah, serta untuk mengetahui makna baru dari dakwah Islam dalam web series Ramadhan Terakhir Episode 1-4 tahun 2018. Metode penelitiannya menggunakan metode analisis semiotika Roland Barthes dengan mengamati isi pesan dalam web series Ramadhan Terakhir malalui berbagi tanda-tanda atau lambang-lambang yang secara konvensional memiliki arti. Tanda-tanda itu termasuk berbagai sistem tanda yang bekerja sama dengan baik untuk mencapai efek yang diharapkan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa web series Ramadhan Terakhir episode 1-4 yang di produksi oleh Line Indonesia, merupakan inovasi dari media dakwah yang memuat banyak pesan-pesan dakwah yang ditunjukkan oleh penanda dan petanda, serta makna denotasi dan konotasinya. Diantara pesan dakwah yang terkandung dalam web series tersebut antara lain pesan akhlak seperti tolong menolong terhadap sesama dan pesan aqidah seperti anjuran untuk bertawakal kepada Allah dalam menghadapi setiap peristiwa yang terjadi. Pesan-pesan dakwah yang terkandung dalam web series Ramdahan Terakhir ini pada dasarnya merupakan salah satu bentuk dlam merealisasikan ajaran Islam, yakni menjadi uswatun hasanah dalam setiap tingkah laku. This paper aims to find out the web series as a media of dakawah from the aspects of the message markers and markers, the meaning of denotation and connotation of the message of da’wah, and to find out the new meaning of Islamic propaganda in the Ramadan Terakhir web series Episodes 1-4 of 2018. The research method uses analytical methods Roland Barthes's semiotics by observing the contents of messages in the Ramadhan Terakhir web series through sharing signs or symbols that conventionally have meaning. The signs include various sign systems that work well together to achieve the expected effect. The results of the study show that the Ramadhan Terakhir web series episodes 1-4 produced by Line Indonesia, are innovations from da’wah media that contain many propaganda messages shown by markers and markers, as well as the meaning of denotation and connotation. Among the da'wah messages contained in the web series include moral messages such as help for others and aqeedah messages such as encouragement to trust God in facing any event that occurs. Da'wah messages contained in the Last Ramdahan web series are basically one form of realizing Islamic teachings, which is to become uswatun hasanah in every behavior
Analisis Wacana Kritis Terhadap Film Munafik 2 Megandini Al Fiqri; Siti Sumijaty; Asep Shodiqin
Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 5 No 1 (2020): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Department of Islamic Communication and Broadcasting, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/tabligh.v5i1.1880

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaiamana analisis teks, Kognisi Sosial, dan Konteks Sosial yang ada dalam Film Munafik 2. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Analisis Wacana Kritis Teun A Van Djik. Sasaran penelitian ini adalah Film Munafik 2. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan menonton film, mengklasifikasikan wacana dan menganalisis data-data yang ada. Setelah dilakukan analisis terhadap Film Munafik 2. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Film Munafik 2 ditinjau dari analisis teks secara umum film ini mengangkat tema kemunafikan yang disampaikan menggunakan bahasa melayu dengan majas yang beragam. Sedangkan kognisi sosial film ini berisi informasi Islam. Diantaranya informasi akidah, informasi syariat dan informasi akhlak Islam. Adapun konteks Film ini yakni adanya alur cerita yang disajikan secara plot twist bahkan Plot hole serta dialog yang disampaikan cenderung terlalu eksplisit dan kontras. Kata Kunci : Analisis; Film; Munafik 2. ABSTRACT The purpose of this study is determine how the analysis of texts, social cognition, and social context in Film Munafik 2 . This study used a qualitative approach with the method of Critical Discourse Analysis of Teun A Van Djik. The target of this research is Film Munafik 2. The data collection technique is done by watching the movie, classifying discourses and analyzing existing data. After analyzing film Munafik 2. The results of this study indicate that film Munafik 2 in terms of text analysis this film generally raises the theme of hypocrisy delivered using Malay language with a variety of majas. While the social cognition of this film contains Islamic information. Among them is aqidah, law, and Islamic morals information. The context of this film is the existence of a plot that is presented in a plot twist and even plot holes and the dialogue that is delivered tends too explicit and contrasting. Keywords : Analysis; Film; Munafik 2.
Pesan Tabligh dalam Karya Sastra Novel I AM Sarahza Malikhatul Farida; Aang Ridwan; Tata Sukayat
Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 5 No 1 (2020): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Department of Islamic Communication and Broadcasting, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/tabligh.v5i1.2033

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pesan tabligh yang terdapat dalam novel I AM Sarahza karangan Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra. Pesan tabligh yang dimaksudkan adalah berdasarkan pada Organisasi Pesan, Kategorisasi Pesan dan Karakteristik Pesan. Metode penelitian menggunakan metode analisis isi deskriptif, yaitu mencaritahu dan mengkaji lebih dalam mengenai pesan tabligh dalam karya sastra novel I AM Sarahza sebagai sarana sekaligus sumber penyampaian pesan tabligh melalui tulisan yang tujuan untuk menggambarkan isi novel secara mendetail, logis, sistematis dan menyeluruh baik melalui makna, isi maupun ungkapan pesan tabligh dalam novel. Hasil Penelitian menunjukan bahwa dalam bentuk organisasi pesan tabligh terdapat pesan yang paling mendominasi yaitu Induktif atau kalimat yang memiliki ide pokok di awal kalimat dan kesimpulan di akhir kalimat, lalu dalam bentuk kategorisasi pesan lebih mendominasi terhadap bentuk kategori Ibadah yakni jenis prilaku atau ketaatan manusia dengan Allah SWT yang dibuktikan dengan karakter manusia yang amar ma’ruf nahi munkar dan terakhir adalah bentuk karakteristik pesan yang memiliki hasil yang seimbang antara verbal (pesan langsung) dan Nonverbal (pesan tidak langsung). ABSTRACT The study aims to determine the tabligh messages contained in the novel of I AM Sarahza by Hanum Salsabiela Rais and Rangga Almahendra. The intended tabligh message based on Message Organization, Message Categorization and Message Characteristics. The research method uses descriptive content analysis method, which is to find out and examine more deeply about the message of tabligh in the literary work of the novel I AM Sarahza as a means as well as a source of delivering tabligh messages through writing to describe the contents of the novel in detail, logically, systematically and thoroughly both through meaning, content and expression of Tabligh messages in the novel. The results showed that in the form of tabligh message organization there is the most dominant message that is Inductive or a sentence that has the main idea at the beginning of the sentence and the conclusion at the end of the sentence. In the form of message categorization is more dominant towards the form of worship categories namely the type of human behaviour or obedience with God SWT as evidenced by the human character that is amar ma'ruf nahi munkar and finally is a characteristic form of message that has a balanced outcome between verbal (direct messages) and Nonverbal (indirect messages).

Page 1 of 1 | Total Record : 5


Filter by Year

2020 2020


Filter By Issues
All Issue Vol 6 No 3 (2021): Tabligh : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 6 No 2 (2021): Tabligh : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 6 No 1 (2021): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 5 No 4 (2020): Tabligh : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 5 No 3 (2020): Tabligh : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 5 No 2 (2020): Tabligh : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 5 No 1 (2020): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 4 No 4 (2019): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 4 No 3 (2019): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 4 No 2 (2019): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 4 No 1 (2019): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 3 No 4 (2018): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 3 No 3 (2018): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 3 No 2 (2018): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 3 No 1 (2018): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 2 No 4 (2017): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 2 No 3 (2017): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 2 No 2 (2017): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 2 No 1 (2017): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 1 No 4 (2016): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 1 No 3 (2016): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 1 No 2 (2016): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 1 No 1 (2016): Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam More Issue