cover
Contact Name
Ero Haryanto
Contact Email
eroharyanto@poltekestniau.ac.id
Phone
+62895340041177
Journal Mail Official
uppm@poltekestniau.ac.id
Editorial Address
Jl. Ciumbuleuit, Kec. Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat 40142
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
ISSN : 24769517     EISSN : 24769525     DOI : 10.58550/jka
Core Subject : Health, Education,
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) ini memuat naskah dibidang kesehatan meliputi: Keperawatan, Kebidanan, Farmasi, serta bidang kesehatan lainnya. Naskah yang diajukan dapat berupa artikel penelitian, artikel penelaahan (review), dan makalah kebijakan yang belum pernah dipublikasikan ditempat lain dan tidak sedang diajukan ketempat lain.
Articles 118 Documents
Pengetahuan Mobilisasi Pada Pasien Pasca Operasi Di Ruang Gelatik Dan Rajawali Di RSAU Dr. M. Salamun Tuti Herawati; Dhea Aprilla Putri Kania; Desi Sundari Utami
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 4 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.793 KB) | DOI: 10.58550/jka.v4i2.63

Abstract

Tindakan bedah menempati urutan ke 11 dari 50 pertama penyakit di rumah sakit se-Indonesia dengan persentase 12,8% yang diperkirakan 32%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan mobilisasi pada pasien pasca operasi. Penelitian ini dilaksanakan di ruarng Gelatik dan Rajawali RSAU dr. M. Salamun. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien pasca operasi di ruang Gelatik dan Rajawali RSAU dr. M. Salamun dengan jumlah sempel 64 responden. Pengetahuan (knowledge) adalah hasil tahu dari manusia, yang sekadar menjawab pertanyaan “what”, misalnya apa air dan apa alam. Mobilisasi adalah kemampuan individu untuk bergerak secara bebas, mudah dan teratur. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriftif kuantitatif. Pengumpulan data dilakuan menggunakan kuisioner, dengan sampel accidental sampling Analisa data dimulai dengan mengumpulkan data, uji validitas, penelitian, mengelompokan data, kemudian melakukan pengolahan data. Hasil penelitian didapatkan bahwa kurangnya pengetahuan tentang mobilisasi pada pasien pasca operasi sebanyak (47%) sebagian lagi menunjukan cukup sebanyak (42%) dan baik hamya (11%). Saran kepada RSAU dr. M. Salamun diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan dan asuhan keperawatan pada pasien pasca operasi dalam memberikan pengetahuan pada pasien pasca operasi tentang mobilisasi.
Perbandingan Metode Triase Modifikasi Empat Tingkat Dengan Triase Lima Tingkat Emergency Severity Index (ESI) Berdasarkan Tingkat Akurasi di RSUD Cibabat Zustantria Agustin Minggawati; Achmad Faried; Ayu Prawesti Priambodo
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 4 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.582 KB) | DOI: 10.58550/jka.v4i2.61

Abstract

Keputusan triase harus tepat, akurat dan cepat karena akan mengancam keselamatan pasien. Sistem triase saat ini berbeda-beda. Sistem triase yang dianjurkan yaitu triase lima tingkat Emergency Severity Index (ESI) yang lebih akurat, mudah dipahami, mudah diaplikasi, mengurangi subjektifitas, dan sederhana dalam penggunaanya. RSUD Cibabat menggunakan triase empat tingkat modifikasi ATS yang belum dievaluasi tingkat keakuratannya. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui perbandingan metode triase empat tingkat modifikasi ATS dan metode triase lima tingkat ESI berdasarkan tingkat akurasi. Triase merupakan pemilahan, pengelompokkan pasien berdasarkan tingkat kegawatannya. Design penelitian yaitu cross over quasi eksperimental dengan 38 kegiatan triase baik kelompok kontrol dan kelompok intervensi dan 15 perawat yang melakukannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa triase ESI kategori expected triage 76,3%, under triase 13,2%, over triage 10,5%. Pada triase empat tingkat modifikasi ATS, expected triage 73,7 %, under triase 18,4%, over triage 7,9%. Hasil uji statistik, triase empat tingkat modifikasi ATS dengan triase lima tingkat ESI tidak terdapat perbedaan tingkat akurasi yang signifikan dengan nilai p-0,488. Namun jika ditelaah lebih lanjut ESI lebih akurat dalam memberikan keputusan expected triage. Adapun saran diberikan kepada RSUD Cibabat, dapat menggunakan triase ESI sebagai alternatif pilihan pengkajian triase karena akurat, sederhana, mudah digunakan. Kata Kunci : , ,
Persepsi Pasien Stroke Terhadap Peran Perawat Dalam Pemenuhan Activity Daily Living (ADL) Di Ruang Rawat Inap RSAU Dr. M. Salamun Kota Bandung Nisa Utami; Novita Sri Suhardianty; Nenden Lesmana Wati
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 4 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.56 KB) | DOI: 10.58550/jka.v4i2.59

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terjadinya hemiparesis dan hemiplegia pada pasien stroke yang menimbulkan lemahnya anggota gerak dan terhambatnya dalam pemenuhan kebutuhan ADL secara mandiri sehingga membutuhkan bantuan perawat. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi persepsi pasien stroke terhadap peran perawat dalam pemenuhan kebutuhan ADL di ruang rawat inap. Persepsi adalah sebuah penilaian tentang suatu objek atau rangsangan yang diberikan. Activity Daily Living (ADL) adalah kegiatan atau kebutuhan sehari-hari meliputi makan minum, mandi, bergerak atau mobilisasi, kerapihan diri atau berhias, dan kebutuhan toileting. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif menggunakan tekhnik accidental sampling sebanyak 30 responden. Alat ukur menggunakan kuesioner yang telah valid menggunakan rumus correlacion product moment dengan hasil validitas 0,590-0,787 dan reliabilitas cronbach alpha sebesar 0,754. Hasil penelitian menunjukkan hasil kategori negatif (56%). Saran dari penelitian ini diharapkan perawat membantu pemenuhan kebutuhan ADL terutama kebutuhan toileting,berhias dan mobilisasi pasien.
Pengetahuan Kompres Hangat Untuk Mengurangi Nyeri Haid Pada Siswi Kelas X di SMA Angkasa Lanud Husein Sastrangara Bandung Erna Idarahyuni; Melani Sukma Pratiwi; Ero Haryanto
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 4 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.928 KB) | DOI: 10.58550/jka.v4i2.56

Abstract

Remaja putri akan mengalami perubahan fisik yang ditandai dengan menstruasi. Gangguan menstruasi pada remaja putri sering terjadi, salah satunya adalah nyeri haid Dari hasil peneltian WHO didapatkan angka kejadian nyeri haid sebanyak 64,25% yang terdiri dari 54,9% nyeri haid primer dan 9,36% nyeri haid sekunder. Kompres hangat adalah suatu terapi non farmakologi yang dapat digunakan untuk mengurangi nyeri haid yang dapat menimbulkan efek fisiologis terhadap tubuh. Penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan kompres hangat untuk mengurangi nyeri haid pada siswi SMA Angkasa Bandung.. Desain penelitian yang digunakan deskriptif dengan rancangan penelitian proposional random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang. Alat ukur dengan kuesioner berjumlah 30 pertanyaan dan telah diuji validitas kepada 20 responden dengan nilai 0,954 dan nilai reliabilitas 0,977 serta dianalisis menggunakan distribusi frekuensi. Hasil pengetahuan kompres hangat untuk mengurangi nyeri haid menunjukkan bahwa sejumlah 62 siswi (62%) dengan kriteria cukup, 20 siswi (20%) dengan pengetahuan kurang dan 18 siswi (18%) dengan pengetahuan baik. Pengetahuan mengenai kompres hangat pada siswi SMA Angkasa Bandung sudah cukup baik. Diharapkan pihak sekolah memberikan edukasi yang lebih lagi mengenai tujuan dan efek kompres hangat karena siswi masih kurang mengetahui tujuan dan efek kompres hangat.
Hubungan Umur dengan Kejadian Abortus di RSUD Cibabat Kota Cimahi Tahun 2017 Eti Sukmiati; Marjani Khoirunnisa; Sani Sugiarti
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 4 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.69 KB) | DOI: 10.58550/jka.v4i2.54

Abstract

Abortus belum diketahui penyebab pastinya, namun terdapat beberapa faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian abortus antara lain umur ibu 12,1%, paritas 7,75%, riwayat abortus 3-5%, jarak kehamilan 2,7%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara umur dengan kejadian abortus di RSUD. Cibabat Kota Cimahi Tahun 2017. Metode penelitian ini retrosfektif bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan data yaitu total sampling yaitu sebanyak 2.819. Pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan data skunder yang tersedia di rekam medik. Hasil penelitian diketahui bahwa kejadian abortus sebanyak 267 orang dan lebih banyak pada kelompok umur 20-35 tahun dengan jumlah 166 orang (62,2%). Didapatkan hasil analisis uji chi-square bahwa terdapat hubungan antara umur ibu dengan abortus dengan didapatkan (p-value = 0,00 ; CI = 95%). Saran bagi peneliti selanjutnya adalah untuk meneliti faktor-faktor yang terjadi pada kejadian abortus selain umur, serta untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan.
Motivasi Penderita TB Untuk Mencegah Multi Drug Resistane Tuberkulosis di Puskesmas Dayeuhkolot Kabupaten Bandung Dedy Rachman; Devi Yuki Rizkia; Desi Sundari Utami
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 4 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.806 KB) | DOI: 10.58550/jka.v4i2.52

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh terjadinya kenaikan angka penderita MDR di Bandung. Angka kejadian MDR-TB di Bandung sebesar 13,9% dan di Puskesmas Dayeuhkolot terdapat 4%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi penderita TB untuk mencegah Multi Drug Resistance Tuberculosis (MDR-TB) di Puskesmas Dayeuhkolot Kabupaten Bandung. MDR-TB didefinisikan sebagai resistensinya dua obat anti TB paling penting pada terapi TB lini pertama. Motivasi adalah suatu dorongan yang menggerakkan seseorang untuk melakukan aktifitas dalam mencapai suatu tujuan dalam hal ini untuk mencegah terjadinya MDR-TB. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif pada 49 responden dengan menggunakan sampel jenuh. Instrument penelitian menggunakan kuesioner, uji validitas dengan nilai valid 0,451-0,752 dan reliabilitas cronbach’s alpha dengan nilai reliabel 0,945. Hasil penelitian secara umum termasuk kategori motivasi rendah sebesar 65% (32 responden) sedangkan berdasarkan sub variabel motivasi intrinsik termasuk kategori rendah sebesar 59% (29 responden) dan berdasarkan motivasi ekstrinsik termasuk rendah sebesar 51% (25 responden). Kesimpulan dari hasil penelitian ini, penderita TB di Puskesmas Dayeuhkolot Kabupaten Bandung memiliki motivasi dengan kategori rendah. Oleh karena itu, disarankan bagi Puskesmas Dayeuhkolot agar memberikan penyuluhan tentang pengobatan TB dan mengecek kembali pengobatan yang dilakukan penderita.
Gambaran Cakupan Imunisasi Inactivated Polio Vaccine (IPV) Berdasarkan Faktor Indeks Dan Kipi Bagi Bayi Dan Balita Di Upt Puskesmas Pagarsih Kota Bandung Marjani Khoirunnisa; Cindy Asella Sari
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 4 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.472 KB) | DOI: 10.58550/jka.v4i1.31

Abstract

Immunization is the immune system that can prevent the disease one of them polio. Polio is a disease caused by a virus that can cause paralysis. Polio eradication is a change in the use of OPV to lPV because OPV is a virus that is attenuated by way of oral whereas IPV virus is switched off by injection. The official incidence of polio cases in the world is 350,000 cases. The coverage of Inactivated Polio Vaccine (IPV) PIN in 2017 in Indonesia should reach 75%, unfortunately this coverage still has not met the target due to many factors that affect the index and KIPI factors. The aim of this research is to find out IPV Immunization Coverage Scenario based on Index Factor and KIPI for Infants and Toddlers at UPT Puskesmas Pagarsih Bandung period January-April 2017. Type of descriptive research, univariate analysis, population 67 people, sample 67 respondents, and determined by total sampling. Results of coverage of 26.5% IPV immunization, 1.9 vial usage index, and KIPI have 5 (7.5%) infants and toddlers with local reactions. Suggestion for service institution as health worker is expected to do management in effort of prevention of polio disease for infant and toddler using immunization socialization.
Hubungan Pengetahuan Dengan Pelaksanaan Bundle Vap Di Ruang Intensif Nurhayati Nurhayati; Ayu Prawesti Priambodo
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 4 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.086 KB) | DOI: 10.58550/jka.v4i1.29

Abstract

Ventilator Associated Pneumonia(VAP) adalah infeksi saluran napas bawah yang mengenai parenkim paru setelah pemasangan ventilasi mekanik lebih dari 48 jam, sehingga harus dilakukan pengendalian dan pencegahan infeksi VAP yang dikenal dengan bundle VAP. Pengetahuan merupakan hasil dari tahu melalui penginderaan terhadap suatu objek tertentu dan interaksi sosial sehingga terbentuknya tindakan seseorang dalam melaksanakan tindakan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan dengan pelaksanaan bundle VAP. Penelitian ini menggunakan desain analitik korelatif cross-sectional. Populasi penelitian yaitu perawat dan dokter dengan teknik pengambilan sampel secara total sampling yaitu 30 orang. Data dinalisis menggunakan metode korelasi rank spearman. Hasil analisis, yaitu ada hubungan antara pengetahuan petugas kesehatan dengan pelaksanaan bundle VAP dengan nilai r=0,364 dan p=0,024.
Clinical Nurse Leader Sebagai Perubahan Dan Inovasi Di Keperawatan: Literature Review Metilda Metilda; Ati Surya Mediawati; Aat Sriati
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 4 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.025 KB) | DOI: 10.58550/jka.v4i1.27

Abstract

Interprofessional education hadir sebagai jawaban yang bertujuan untuk mempersiapkan dan membudayakan setiap disiplin ilmu sejak proses pendidikan, memaknai pentingnya teamwork dan siap untuk melaksanakan collaborative practice yang sebenarnya pada tatanan klinis. Dalam pelaksanaannya, penerapan collaborative practice bukanlah hal yang mudah.Timbulnya konflik antar profesi merupakan masalah utama.Dalam hal ini, dibutuhkan seorang clinical leader sebagai seseorang yang menciptakan harmonisasi keilmuan antar profesi.Aktifitas professional perawat menjadi dasar bahwa seorang perawat memenuhi syarat untuk dapat mengemban amanah sebagai seorang clinical leader. Pencarian literature ini menggunakan metode searching dari textbook, ebook, dan jurnal ataupun penelitian (original research) yang berhubungan dengan clinical nurse leader sebagai perubahan dan inovasi di keperawatan. Berdasarkan kajian literatur yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa clinical nurse leader merupakan perubahan dan inovasi di keperawatan yang diawali karena adanya kemajuan teknologi dan sistem kesehatan yang selalu berubah dengan kompleks.
Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Skoliosis Di Sma Angkasa Lanud Husein Sastranegara Bandung Susy Puspasari; Futri Dwiningsih
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 4 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.36 KB) | DOI: 10.58550/jka.v4i1.24

Abstract

Skoliosis adalah kelainan tulang belakang dengan kurva yang menyerupai huruf "C" atau "S" dan banyak ditemukan skoliosis idiopatik pada remaja. Masyarakat Indonesia banyak yang belum mengetahui dan mendapatkan informasi tentang skoliosis dengan tepat. Sehingga, pengetahuan sangat diperlukan baik untuk orang yang belum mengalami ataupun penderita. Sikap yang tidak baik seperti posisi duduk yang salah dan penggunaan ransel yang terlalu berat juga dapat memicu terjadinya skoliosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan sikap remaja tentang skoliosis di SMA Angkasa Lanud Husein Sastranegara Bandung. Penelitian ini bersifat deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi kelas X dan XI, IPA dan IPS SMA Angkasa Lanud Husein Sastranega Bandung dan sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 86 responden yang diperoleh dengan menggunakan teknik random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisa data menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar 68.6% remaja memiliki pengetahuan dalam kategori cukup, dan sebagian besar 52.3% sikap remaja tentang skoliosis tidak mendukung. Diharapkan kepada pihak sekolah bisa mengadakan scoliosis school screening dan bekerja sama dengan pelayanan kesehatan seperti puskesmas untuk memberikan pendidikan kesehatan untuk para siswa-siswi agar bisa waspada dan terdeteksi sejak dini.

Page 1 of 12 | Total Record : 118