cover
Contact Name
Nurul Huda
Contact Email
edulab@uin-suka.ac.id
Phone
+628562635571
Journal Mail Official
edulab@uin-suka.ac.id
Editorial Address
Jl. Laksda Adisucipto, Papringan, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan
ISSN : -     EISSN : 25277200     DOI : https://doi.org/10.14421/edulab.2020.51-01
Core Subject : Education,
Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan e-ISSN: 2527-7200 adalah majalah berkala ilmiah yang diterbitkan oleh Pranata Laboratorium Pendidikan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga. Majalah Ilmiah Edu Lab terbit setiap bulan Juni dan Desember setiap tahun. Majalah Ilmiah Edu Lab mengkhususkan diri pada pengkajian Pengembangan dan Pengelolaan Laboratorium.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 2 (2021)" : 7 Documents clear
Need Analysis of Electrodes for Shielded Metal Arc Welding in 3G Position at the Fabrication Laboratory/ Analisis Kebutuhan Elektroda pada Pengelasan Model Shielded Metal Arc Welding Posisi 3G di Laboratorium Fabrikasi Muntaha Muntaha
Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan Vol 6 No 2 (2021)
Publisher : Laboratorium Pendidikan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Colaboration with Persatuan Pranata Laboratorium Pendidikan Indonesia Tingkat Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/edulab.2021.62.01

Abstract

The Shielded Metal Arc Welding (SMAW) practicum in the 3G position is a mandatory practicum course for students of the Mechanical Engineering Education Department. This welding capability requires a thick strip of plate material and a lot of electrodes so that large funds are needed. The purpose of this research is to analyze the need for effectively wrapped electrode consumables that are needed by students in completing the SMAW welding assignment in a 3G position and how long it can be done with 3G welding competence. This study uses descriptive analysis techniques, both quantitatively and qualitatively, with the population studied being students of Mechanical Engineering Education, Yogyakarta State University. Samples were taken by students who practice SMAW welding fabrication courses. The results of the study of the need for electrodes on the welding capability of SMA W 3 G position for the manufacture of fillers require 4 pieces of American Welding Society (AWS) E701 6 electrodes with a diameter of 2,6 mm and for making covers requires AWS E7018 electrodes with a diameter of 3,2 mm in the amount of 5 pieces. Graduates from high schools need a longer time of 136 minutes compared to SMKs which only require 75. Abstrak Praktikum pengelasan Shielded Metal Arc Welding Welding (SMAW) pada posisi 3G merupakan mata kuliah praktikum wajib bagi mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin. Pengelasan ini memerlukan bahan plat strip yang tebal dan elektroda yang banyak sehingga membutuhkan dana yang besar. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa kebutuhan elektroda terbungkus yang efektif dibutuhkan mahasiswa dalam tugas pengelasan SMAW pada posisi 3G dan berapa lama bisa di kerjakan dengan kompetensi pengelasan 3G. penelitian ini mempergunakan Teknik analisis deskriptif, baik secara kuantatif maupun dengan populasi yang diteliti mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin Universitas Negeri Yogyakarta. Sampel yang diambil mahasiswa yang praktek mata kuliah Fabrikasi pengelasan SMAW. Hasil penelitian kebutuhan elektroda terhadap kemampuan pengelasan SMAW posisi 3G untuk pembuatan filler membutuhkan elektroda American Welding Society (AWS) E7016 diameter 2,6 mm sebanyak 4 buah dan untuk membuat cover membutuhkan elektroda AWS 7018 diameter 3,2 mm sebanyak 5 buah. Lulusan dari SMA memerlukan waktu yang lebih lama sebesar 136 menit di bandingkan dari SMK yang hanya membutuhkan waktu 75 menit.
Analysis of Arabic Learning Materials for Students of Islamic Elementary School (Madrasah Ibtidaiyah) (A Perspective of Curriculum and Content Analysis)/ Analisis Materi Pembelajaran Bahasa Arab bagi Siswa Madrasah Ibtidaiyah Khoirunnisa; Nisa Syuhda
Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan Vol 6 No 2 (2021)
Publisher : Laboratorium Pendidikan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Colaboration with Persatuan Pranata Laboratorium Pendidikan Indonesia Tingkat Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/edulab.2021.62.03

Abstract

This study is a comparative analysis of the Arabic language textbook for first-grade of Islamic elementary school (MI) appertaining to Curriculum 2013 edition and Decree of Ministry of Religious Affairs (KMA) Number 183 Year 2019. Those two textbooks are analyzed in reference to the technical instructions for book guidelines of the Regulation of the Ministry of Education and Culture (Permendikbud) Number 8 Year 2016 and in particular, textbook quality and presentation are the two aspects of the textbook evaluation criteria in this study. A qualitative design was employed and the data were collected with library research. The data analysis was conducted through three stages: (1) descriptive analysis, (2) categorizing, and (3) connecting. The result of the study showed that both two textbooks are not suited to several indicators of coursebook quality and presentation according to Permendikbud Number 8 Year 2016. In terms of textbook quality, two textbooks have a distinction on source of materials and both of them display similarities such as (1) illustrating poor in quality; (2) creating innovation and independent learning; (3) supporting self-development; (4) promoting national integrity. In regard to presentation aspect, they both present different illustrations and share striking similarities including (1) delivering unattractive presentations; (2) presenting clear illustrations; (3) promoting students’ critical thinking, creativity, and innovation; (4) offering cultural localization of materials; and (5) provoking a sense of great curiosity. Abstrak Penelitian ini merupakan analisis perbandingan buku bahasa Arab siswa kelas 1 MI Edisi Kurikulum 2013 dan KMA 183 Tahun 2019 berdasarkan petunjuk teknis pedoman buku pada Permendikbud Nomor 8 Tahun 2016. Analisis tersebut ditinjau dari aspek kelayakan materi dan penyajian. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan. Metode analisis data melalui tiga tahapan, yaitu analisis deskriptif, analisis kategori, dan analisis connecting. Hasil penelitian ini adalah kedua buku bahasa Arab belum sesuai dengan beberapa indikator aspek kelayakan materi dan penyajian berdasarkan Permendikbud Nomor 8 Tahun 2016. Dilihat dari aspek kelayakan materi, kedua buku tersebut memiliki satu perbedaan dan empat persamaan. Perbedaan tersebut terdapat pada sumber materi. Adapun empat persamaan dari kedua buku bahasa Arab tersebut yaitu: (1) masih ada materi yang belum benar dan akurat; (2) materi bisa menstimulasi munculnya kemandirian dan inovasi; (3) materi bisa mendukung untuk mengembangkan diri siswa; dan (4) materi bisa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Kemudian dilihat dari aspek kelayakan penyajian, kedua buku tersebut mempunyai satu perbedaan dan lima persamaan. Perbedaan tersebut terletak pada ilustrasi. Adapun lima persamaan dari kedua buku tersebut yaitu: (1) masih ada penyajian materi yang tidak menarik; (2) tidak ada penyimpangan pada ilustrasi yang disajikan; (3) penyajian materi dapat meningkatkan siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan inovatif; (4) berisi wawasan kontekstual; serta (5) penyajian materi menarik dan dapat mengembangkan rasa keingintahuan yang mendalam.
Utilization of the Zoom Application in Improving Arabic Speaking Skills (Mahārah Kālam) during the Covid-19 Pandemic/ Pemanfaatan Aplikasi Zoom dalam Meningkatkan Mahārah Kālam pada Masa Pandemi Covid 19 Ngindana Zulfa
Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan Vol 6 No 2 (2021)
Publisher : Laboratorium Pendidikan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Colaboration with Persatuan Pranata Laboratorium Pendidikan Indonesia Tingkat Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/edulab.2021.62.02

Abstract

The COVID-19 outbreak arises problems in learning Arabic. Some instructors feel they spontaneously do not require the language environment (bi'ah lughawiyyah) in the teaching and learning process. This obviously has such a broad impact on the four language skills and one of the biggest challenges for them is that they could not teach Arabic speaking skills communicatively. This study aims to offer a considerable insight about the use of Zoom Cloud Meetings in improving Arabic speaking skills (mahārah kālam) during the pandemic. The study used qualitative descriptive methods and the data were collected through interviews and documentation. The data were analyzed using the theory of Miles and Huberman. Based on the review of results of interviews and documentation, Zoom Cloud Meeting is an effective way to improve students’ speech as it provides complete features so that communication between lecturers and students using Arabic can be established properly. To improve these skills, storytelling (taqdimul qisshah) and conversation (muhadatsah) are practiced. As a learning medium, Zoom certainly has advantages and disadvantages. The benefits of this media include having complete features, good access, large, flexible, and high capacity and supporting the teaching and learning process. While the drawbacks of using zoom application are the extra financial burden for internet quota, media restrictions, and having a strong internet connection. Abstrak Kehadiran virus Covid-19 memunculkan permasalahan dalam pembelajaran bahasa Arab. Beberapa pendidik merasa kehilangan bi’ah lughowiyyah pada proses belajar mengajar. Hal ini mengakibatkan empat keterampilan bahasa, khususnya keterampilan berbicara tidak dapat terealisaikan dengan maksimal. Artikel ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada pendidik tentang pemanfaatan Zoom Cloud Meeting dalam meningkatkan mahārah kālam pada masa pandemi. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan metode pengumpulan data yaitu wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data pada penelitian ini adalah teori Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil wawancara dan dokumentasi, Zoom Cloud Meeting dinilai efektif dalam meningkatkan mahārah kālam mahasiswa. Hal ini dikarenakan Zoom menyediakan fitur-fitur yang lengkap, sehingga komunikasi antara dosen dan mahasiswa dengan menggunakan bahasa Arab dapat terlaksana dengan baik. Metode yang digunakan dalam meningkatkan mahārah kālam adalah metode taqdimul qisshah dan muhadatsah. Sebagai media pembelajaran, Zoom memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari media tersebut adalah tersedinya fitur-fitur yang lengkap dan mendukung proses belajar mengajar, kapasitas ruang yang besar, fleksibel, dan kapasitas akses yang tinggi. Sedangkan kekurangannya adalah borosnya kuota internet, pembatasan media dan harus terhubung dengan jaringan internet yang kuat.
Bacterial Stock Culture (Pathogenic and Non-Pathogenic) Isolated from Eucheuma Spinosum in Marine Microbiology Laboratory/ Stok Kultur Bakteri (Patogen dan Non-Patogen) Diisolasi dari Rumput Laut Eucheuma spinosum di Laboratorium Mikrobiologi Laut Huyyirnah; Syafri
Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan Vol 6 No 2 (2021)
Publisher : Laboratorium Pendidikan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Colaboration with Persatuan Pranata Laboratorium Pendidikan Indonesia Tingkat Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/edulab.2021.62.04

Abstract

The diversity and unique characteristics of bacteria in marine ecosystems are a fascinating topic to explore and utilize extensively. These bacteria are also often used to test in practicum and research activities in the Marine Microbiology laboratory. This study aims to isolate and identify pathogenic and non-pathogenic bacteria of Eucheuma Spinosum used for bacterial stock culture in the Marine Microbiology Laboratory. The isolation was carried out using the pour-plate technique. Colony morphology of bacteria was observed visually such as their shape, edge, elevation, and color. Identification was verified using VITEK MS tool and then, additional testing was conducted to clarify pathogenicity. This study found eight different bacterial species isolated from E. Spinosum after the pathogenic testing, six pathogenic bacteria were found such as Vibrio alginolyticus, Shewanella algae, Staphylococcus kloosii, Staphylococcus gallinarum, Pseudomonas stutzeri, and Staphylococcus arlettae. While the nonpathogenic bacteria indicating that they do not describe clinical symptoms are Bacillus cereus and Brevibacterium casei. Abstrak Keragaman dan keunikan dari bakteri yang berasal dari ekosistem laut sangat menarik minat peneliti untuk terus dikaji dan dimanfaatkan. Penggunaan bakteri ini juga sering dibutuhkan dalam kegiatan praktikum dan penelitian di laboratorium mikrobiologi laut sebagai bakteri uji. Penelitian ini bertujuan mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri patogen dan non-patogen dari rumput laut Eucheuma spinosum (E. spinosum) yang akan dijadikan sebagai stok kultur bakteri di laboratorium mikrobiologi laut. Metode isolasi menggunakan metode agar cawan tuang, pengamatan morfologi koloni dilakukan secara visual bentuk, tepian, elevasi dan warna koloni bakteri. Identifikasi menggunakan alat VITEK MS dan selanjutnya dilakukan pengujian patogenisitas. Penelitian ini menghasilkan delapan spesies bakteri berbeda yang berhasil dipisahkan dari rumput laut E. Spinosum, setelah uji patogenisitas diperoleh enam isolat yang bersifat patogen yaitu bakteri Vibrio alginolyticus, shewanella algae, Staphylococcus kloosii, Staphylococcus gallinarum, Pseudomonas stutzeri dan Staphylococcus arlettae. Sedangkan bakteri yang tidak bersifat patogen dalam yang menunjukkan tidak memberikan gejala klinis pada rumput laut adalah Bacillus cereus dan Brevibacterium casei.
Development of an Integrated Science Learning Module to Improve Student Learning Outcomes of SMP/MTs About Additives in Food/ Pengembangan Modul Pembelajaran IPA Terpadu untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMP/MTs Tentang Aditif dalam Makanan Agus Kamaludin
Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan Vol 6 No 2 (2021)
Publisher : Laboratorium Pendidikan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Colaboration with Persatuan Pranata Laboratorium Pendidikan Indonesia Tingkat Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/edulab.2021.62.06

Abstract

This study aims to determine the quality of integrated science learning modules on additives and food digestion processes for SMP/MTs students. The development model used was adapted from the 4D model (Define, Design, Development, and Disseminate. This learning module was validated by one material expert lecturer and one media expert lecturer. The quality of the product was assessed by three science teachers, and ten SMP/MTs students responded. The instrument used was used in validation sheets, product quality assessment sheets using a Likert scale, student response sheets in the form of a questionnaire using the Guttman scale, and daily test questions. The assessment of module quality by three science teachers got a percentage of 90.4% with an excellent category (SB) and a response of ten students with a percentage of 85%. The results of the module trial for class VIII student learning at SMP Negeri 4 Depok, Yogyakarta, obtained a completeness percentage of 90.6% with a minimum completeness criterion (KKM) of 75. Based on these results, it can be concluded that the product developed is feasible for the learning process in SMP/MTs to improve learning outcomes. Abstrak Penelitian ini bertujuan mengetahui kualitas modul pembelajaran sains terpadu pada materi zat aditif dan proses pencernaan makanan untuk siswa SMP/MTs. Model pengembangan yang digunakan mengadaptasi dari model 4D (Define, Design, Development, dan Disseminate. Modul pembelajaran ini divalidasi oleh satu dosen ahli materi dan satu dosen ahli media. Kualitas produk dinilai oleh tiga guru IPA dan direspon sepuluh siswa SMP/MTs. Instrumen yang digunakan berupa lembar validasi, lembar penilaian kualitas produk menggunakan skala Likert, lembar respon siswa berupa angket menggunakan skala Guttman, dan soal ulangan harian. Penilaian kualitas modul oleh tiga guru IPA mendapatkan persentase 90,4% dengan kategori Sangat Baik (SB) dan respon sepuluh siswa dengan persentase sebesar 85%. Hasil uji coba modul untuk pembelajaran siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Depok yogyakarta diperoleh persentase ketuntasan sebesar 90,6% dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM) sebesar 75. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa produk yang dikembangkan layak digunakan untuk proses pembelajaran di SMP/MTs untuk meningkatkan hasil belajar.
Evaluating the Effectiveness of the Tahfīẓ Al-Qur'an Program at Pondok Pesantren An-Nur Yogyakarta/ Evaluasi Efektivitas Program Taḥfīẓ Al-Qur’an di Pondok Pesantren An-Nur Yogyakarta Sukiman; Fikriansyah
Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan Vol 6 No 2 (2021)
Publisher : Laboratorium Pendidikan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Colaboration with Persatuan Pranata Laboratorium Pendidikan Indonesia Tingkat Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/edulab.2021.62.05

Abstract

This study aims to evaluate the effectiveness of the Taḥfīẓ al-Qur'an Program at An Nur Islamic Boarding School in Yogyakarta. This study uses qualitative evaluation research. The evaluation uses the CIPP model (context, input, process, product). The subjects of this study were caregivers, managers of the Taḥfīẓ al-Qur'an program, educators, and boarding students. The technique of determining the research sample using the purposive sampling technique. Data collection methods using interviews, observation, and documentation. Data analysis uses three steps, namely data reduction, data display, concluding/verification. Test the validity of the data using source and technique triangulation. This study indicates that the three aspects of the Taḥfīẓ al-Qur'an Program at An-Nur Islamic Boarding School, namely context, input, process, are very effective and one aspect, namely product, is an effective category. In general, it can be concluded that the Taḥfīẓ al-Qur'an Program at An-Nur Islamic Boarding School was carried out very effectively. The program has succeeded in creating al-Qur'an memorizers of good quality, responsibility, and akhlāq al-karīmah. Abstrak Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi efektivitas Program Taḥfīẓ al-Qur’an di Pondok Pesantren An Nur Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan penelitian evaluasi kualitatif. Evaluasi menggunakan model CIPP (context, input, process, product). Subyek penelitian ini adalah pengasuh, pengelola program Taḥfīẓ al-Qur’an, pendidik dan para santri pondok. Teknik penentuan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan tiga langkah, yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan/verifikasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiga aspek Program Taḥfīẓ al-Qur’an di Pondok Pesantren An-Nur yakni konteks, input, proses termasuk kategori sangat efektif dan satu aspek, yakni produk termasuk kategori efektif. Secara umum dapat disimpulkan bahwa Program Taḥfīẓ al-Qur’an di Pondok Pesantren An-Nur dilaksanakan dengan sangat efektif. Program tersebut telah berhasil menciptakan penghafal al-Qur’an dengan kualitas yang baik, bertanggung jawab, dan berakhlak karimah.
Quality Policy for MI Graduates to Produce Hafiz Al Quran Graduates at MIS Lumbang and MIN Rakha Amuntai South Kalimantan/ Kebijakan Mutu Lulusan MI untuk Menghasilkan Lulusan Hafiz Al Quran di MIS Lumbang dan MIN Rakha Amuntai Kalimantan Selatan Anwar Rahman; Sutrisno Sutrisno
Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan Vol 6 No 2 (2021)
Publisher : Laboratorium Pendidikan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Colaboration with Persatuan Pranata Laboratorium Pendidikan Indonesia Tingkat Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/edulab.2021.62.07

Abstract

The purpose of this study is to explain the reasons and implementation of policies in MIS Lumbang and MIN Rakha Amuntai implementing the graduate policy of students in hafiz Al Quran. The method used in this study is a qualitatively described method using Miles and Huberman model analysis and for data validation using data triangulation. The results obtained to state that MIS Al Islamiyah Lumbang has a reason for the policy of graduates of hafiz Al Quran because the quality of graduates of hafiz Al Quran will show the characteristics of madrasah, providing students' provision in society. While MIN Rakha has a reason with the quality of hafiz al Quran graduates can improve the quality of madrasahs and will be one of the attractions of Madrasah. The implementation of the quality policy of graduates of hafiz Al Qur'an in MIS Al Islamiah Lumbang village with the stage of dividing the activity time with learning hours, providing Quran material and selected prayers and others. While at MIN Rakha Amuntai the management of the quality policy of graduates of hafiz Al Qura'an with the stages of holding material books and memorization guides, and giving program time for one hour. Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan alasan dan pelaksanaan kebijakan di MIS Lumbang dan MIN Rakha Amuntai melaksanakan kebijakan lulusan siswa mejadi hafiz Al Quran. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif diskriptif dengan menggunakan analisis model Miles dan Huberman dan untuk validasi data menggunakan triangulasi data. Hasil yang diperoleh menyatakan bahwa MIS Al Islamiyah Lumbang memiliki alasan untuk kebijakan lulusan hafiz Al Quran karena mutu lulusan hafiz Al Quran akan menunjukkan ciri khas madrasah dan memberikan bekal siswa dalam bermasyarakat. Sedangkan MIN Rakha memiliki alasan dengan mutu lulusan hafiz Al Quran dapat meningkatkan kualitas madrasah dan akan menjadi salah satu daya tarik dari Madrasah. Pemberlakuan kebijakan mutu lulusan hafiz Al Qur’an di MIS Al Islamiah Lumbang dengan tahapan membagi waktu kegiatan dengan jam pembelajaran, memberikan materi Al Quran dan doa-doa pilihan serta yang lainnya. Sedangkan MIN Rakha Amuntai merelialisasikannya dengan diadakannya buku materi dan panduan menghafal, serta memberikan waktu program selama satu jam.

Page 1 of 1 | Total Record : 7