cover
Contact Name
Singgih Subiyantoro
Contact Email
singgihsubiyantoro@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
singgihsubiyantoro@yahoo.com
Editorial Address
Pascasarjana Kependidikan UNS lantai 2
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
ISSN : 25410261     EISSN : 27459969     DOI : https://doi.org/10.32585/
Core Subject : Education,
Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran merupakan jurnal ilmiah berskala nasional yang dikelola oleh Ikatan Profesi Teknologi Pendidikan Indonesia cabang Surakarta (IPTPI Surakarta). Edudikara terbit berkala per 3 bulan sekali, yakni Maret, Juni, September, dan Desember.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 2 (2021): Juni" : 7 Documents clear
Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning dan Cooperative Learning Tipe Jigsaw terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Aryani, Lina; Widayat, Edy; Sunardjo, Sunardjo
Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 6 No 2 (2021): Juni
Publisher : IPTPI Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/edudikara.v6i2.234

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) mengetahui perbedaan hasil belajar IPS antara penggunakan model pembelajaran Discovery Learning dan Jigsaw pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tanjungbumi, 2) mengetahui perbedaan aktivitas belajar IPS antara penggunakan model pembelajaran Discovery Learning dan Jigsaw pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tanjungbumi, dan 3) mengetahui seberapa besar pengaruh model pembelajaran Discovery Learning dan Jigsaw terhadap aktivitas belajar dan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tanjungbumi. Peneliti menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan teknik pretest posttest design serta menggunakan instrumen pengumpul data berupa lembar angket, observasi, dan tes yang valid dan reliabel. Untuk menjawab hipotesis penelitian, peneliti melakukan analisis data statistik menggunakan rumus t-test dan korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh kesimpulan penelitian sebagai berikut: 1) tidak terdapat perbedaan aktivitas belajar IPS antara penggunakan model pembelajaran Discovery Learning dan Jigsaw pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tanjungbumi, 2) terdapat perbedaan hasil belajar IPS antara penggunakan model pembelajaran Discovery Learning dan Jigsaw pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tanjungbumi, dan 3) model pembelajaran discovery learning dan Jigsaw memiliki pengaruh yang signifikan terhadap aktivitas belajar dan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tanjungbumi.
Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Ketelitian dan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa Oktaviani, Ratna
Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 6 No 2 (2021): Juni
Publisher : IPTPI Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/edudikara.v6i2.236

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan ketelitian dan keterampilan berikir tingkat tinggi siswa dengan penerapan model Discovery Learning. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui teknik tes dan nontes. Teknik nontes dengan observasi dan wawancara sedangkan untuk tes menggunakan soal tes evaluasi. Observasi dan wawancara digunakan untuk memperoleh data ketelitian dan keterampilan tingkat tinggi. Sedangkan tes tertulis dengan soal evaluasi digunakan untuk memperoleh data keterampilan berpikir tingkat tinggi. Teknik analisis data pada penelitian ini dengan kuantitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV Sekolah Dasar Kanisius Demangan Baru sebanyak 18 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan ketelitian dan keterampilan berpikir tingkat tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata persentase hasil penelitian variabel ketelitian dan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa mengalami peningkatan. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan pada variabel ketelitian dengan persentase kondisi awal 75%, pada siklus I 83,3%, dan pada siklus II 87,5%. Sedangkan pada variabel keterampilan berpikir tingkat tinggi juga menunjukkan peningkatan dengan hasil rata-rata nilai siswa 75, kemudian pada siklus I meningkat menjadi 80.7, pada siklus II menjadi 84.6. Kata Kunci : Ketelitian, HOTS, Discovery Learning, Pembelajaran Tematik Abstract This research was motivated by the low level of accuracy and high-order thinking skills on thematic learning at SD Kanisius Demangan Baru. The purpose of this study was to improve students' accuracy and high-level thinking skills by applying themodel Discovery Learning. This type of research is Classroom Action Research (PTK). The data in this study were collected through test and non-test techniques. Non-test techniques with observation and interviews, while for the test using evaluation test questions. Observations and interviews are used to obtain thoroughness data and high-level skills. While the written test with evaluation questions was used to obtain data on higher order thinking skills. The data analysis technique in this research is descriptive quantitative. The subjects of this study were 18 grade IV students of Kanisius Elementary School in Demangan Baru. The results showed that thelearning model discovery can improve the accuracy and higher order thinking skills. The results showed that the average percentage of the results of the study of the variables of accuracy and high-order thinking skills of students had increased. This is indicated by the increase in the accuracy variable with the percentage of the initial conditions of 75%, in the first cycle 83.3%, and in the second cycle 87.5%. Meanwhile, the high-order thinking skills variable also showed an increase with the average score of 75 students, then in the first cycle it increased to 80.7, in the second cycle it became 84.6. Keywords : Accuracy, HOTS, Discovery Learning, Thematic Learning
Penerapan Model Problem Based Learning Berbantuan Peraga Patalsula untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Ni'amah, Ni'amah
Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 6 No 2 (2021): Juni
Publisher : IPTPI Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/edudikara.v6i2.237

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil penerapan model Problem based learning Berbantuan Alat Peraga Patalsula dalam meningkatkan hasil belajar dan kualitas proses pembelajaran dalam memahami Q.S Luqman 13-14. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dalam dua siklus tindakan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan kuntitatif dengan persentase.Simpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran model Problem based learning dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari semakin meningkatnya pemahaman dan penguasaan siswa terhadap materi yang telah disampaikan guru selama tindakan. Hasil belajar siswa pra siklus menunjukan hasil yang belum optimal, dari 22 orang siswa penilaian hasil belajar, siswa yang tuntas hanya 14 siswa atau mencapai 64 % siswa yang tuntas secara klasikal. Nilai rata-rata yang diperoleh siswa sebesar 71 atau dibawah nilai indikator kinerja.Setelah dilakukan tindakan baik siklus 1 dan siklus 2 hasil ketuntasan belajar meningkat dari kondisi awal, siklus 1, dan siklus 2 yaitu masing-masing 64%, 82%, dan 91%. Pada siklus 2 ketuntasan belajar siswa secara klasikal telah tercapai yaitu diatas 85,00. Analisis data hasil pengolahan kinerja guru dengan lembar keterlaksanaan pembelajaran dalam bentuk instrument pengamatan oleh observer juga mencapai skor 80 dengan kategori baik Kondisi ini
Mengatasi Stres di Masa Pandemi Covid-19 melalui Hipnoterapi Retno Wulandari, Siska Wahyuningtyas
Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 6 No 2 (2021): Juni
Publisher : IPTPI Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/edudikara.v6i2.238

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatasi stres yang dialami oleh siswa dikarenakan pembelajaran secara daring melalui hipnoterapi. Penelitian ini menggunakan metodologi eksperimen dengan Teknik analisa kualitatif. Subyek penelitian adalah siswa yang mengalami gangguan psikis dan yang membutuhkan penanganan segera sejumlah 20 siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui angket yang telah disebarkan sebelum dan setelah mendapatkan perlakuan. Penelitian ini menunjukkan bahwa hipnoterapi efektif mengatasi stres.
Persepsi Mahasiswa terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Daring Selama Masa Pandemi Mahaly, Sawal
Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 6 No 2 (2021): Juni
Publisher : IPTPI Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/edudikara.v6i2.239

Abstract

Pembelajaran daring menjadi salah satu metode alternatif belajar yang tidak mengharuskan mereka untuk hadir di kelas. Selain itu, pembelajaran ini akan membentuk jiwa kemandirian belajar, dan juga mendorong interaksi antar mahasiswa, terutama untuk mahasiswa yang biasanya tidak aktif berbicara maka akan dapat lebih leluasa menyampaikan pendapat/pertanyaannya melalui tulisan. Sedangkan bagi dosen, model pembelajaran daring memberi peluang untuk menilai dan mengevaluasi perkembangan pembelajaran setiap mahasiswanya secara lebih efisien. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui bagaimana pelaksanaan pembelajaran daring selama pandemi di program studi bimbingan dan konseling. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Deskriptif. Dari hasil penelitian menggambarkan bahwa pelaksanaan pembelajaran daring program studi Bimbingan dan Konseling FKIP-Unpatti dalam kategori cukup dengan jumlah rata-rata 52.5%.
Pengembangan Media Flash Cards untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pranowo, Galih
Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 6 No 2 (2021): Juni
Publisher : IPTPI Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/edudikara.v6i2.240

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan media flash cards yang layak digunakan untuk meningkatkan kemampuan membaca aksara jawa bagi siswa kelas IV SD Muhammadiyah Karangduwet Gunungkidul. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Setelah melalui tahap produksi diperoleh produk awal yang telah divalidasi oleh ahli materi dan ahli media. Perolehan data didapatkan dari observasi, angket, tes dan wawancara. Hasil yang diperoleh dianalisis dengan mengunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa media flash cards pada uji ahli materi dinilai layak (89,13%) dan ahli media dinilai layak (90%). Selain uji ahli, pada uji coba lapangan utama media ini dinilai layak (93,125%) dan saat uji coba lapangan operasional media ini juga dinilai layak (94%). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa media flash cards sudah layak sebagai media pembelajaran utntuk meningkatkan kemampuan membaca aksara jawa bagi siswa kelas IV SD Muhammadiyah Karangduwet Gunungkidul.
Standarisasi dan Konsep Sarana Prasarana Pendidikan Devi, Aulia Diana
Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 6 No 2 (2021): Juni
Publisher : IPTPI Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/edudikara.v6i2.242

Abstract

Sarana dan prasarana pendidikan adalah semua perangkat atau fasilitas atau perlengkapan dasar yang secara langsung dan tidak langsung dipergunakan untuk menunjang proses pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis standarisasi dan konsep sarana dan prasarana pendidikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah library research dengan menggunakan pendekatan filosofis.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi yaitu mengumpulan bahan data berupa sumber dari buku-buku, artikel-artikel dan lainnya yang berkaitan dengan objek kajian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sarana dan prasarana pendidikan merupakan perangkat atau fasilitas perlengkapan dasar yang secara langsung dan tidak langsung dipergunakan untuk menunjang proses dan demi tercapainya tujuan pendidikan khususnya dalam proses belajar mengajar, seperti gedung, ruang, meja kursi, alat-alat media pengajaran, ruang teori, ruang perpustakaan, ruang praktek keterampilan, serta ruang laboratorium dan sebagainya. Dalam proses belajar mengajar, suatu lembaga pendidikan harus mempunyai sarana dan prasarana pendidikan. Suatu proses belajar mengajar tidak akan mencapai tujuan yang maksimal apabila tidak dapat memenuhi standarisasi sarana dan prasana pendidikan. Dengan tersedianya sarana dan prasarana pendidikan secara langsung dan tidak langsung, diharapkan agar peserta didik, dan tenaga kependidikan dapat memanfaatkan segala sarana dan prasarana pendidikan yang ada dengan seoptimal mungkin dan bertanggung jawab penuh terhadap keselamatan pemakaian sarana dan prasarana pendidikan yang ada.

Page 1 of 1 | Total Record : 7